Draft Lampiran Beasiswa Sobat Bumi
Draft Lampiran Beasiswa Sobat Bumi
1. DEFINISI
Seluruh istilah pada Perjanjian dan Lampiran Perjanjian ini, harus diinterpretasikan
atau dimaknai sebagai berikut:
a. Beasiswa Sobat Bumi adalah beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa
berprestasi secara akademik, aktif berorganisasi atau kegiatan sosial-
kemasyarakatan, serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
b. Penerima Beasiswa adalah mahasiswa yang membutuhkan dukungan biaya
pendidikan dan biaya penunjang pendidikan (biaya hidup) yang telah memenuhi
ketentuan penerima beasiswa dan ditetapkan oleh Dewan Pengurus Yayasan
Pertamina.
c. Bantuan Biaya Pendidikan adalah biaya yang diberikan kepada penerima
beasiswa untuk bantuan/subsidi/ penggantian pembayaran biaya Sumbangan
Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan atau
sebutan lainnya.
d. Bantuan Biaya Hidup adalah biaya yang diberikan kepada penerima beasiswa
untuk bantuan/subsidi uang saku dalam rangka menunjang proses belajar.
e. Bantuan Aksi Sobat Bumi adalah biaya yang diberikan kepada penerima
beasiswa untuk melaksanakan aksi sesuai dengan arahan dari PIHAK
PERTAMA.
f. Hari Kalender adalah kurun waktu 24 (dua puluh empat) jam secara terus-
menerus yang dimulai pada pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB
pada hari berikutnya.
g. Hari Kerja adalah semua Hari Kalender kecuali hari Sabtu, hari Minggu dan hari
libur nasional Republik Indonesia.
h. Kesengajaan Dan/Atau Kelalaian adalah tindakan yang dimaksudkan untuk
melanggar atau tidak dipenuhinya suatu kewajban berdasarkan Perjanjian,
peraturan perundangan, atau kepatutan.
2. KORESPONDENSI
2.1. Semua surat-menyurat atau pemberitahuan yang berhubungan dengan
pelaksanaan Perjanjian akan dibuat secara tertulis dan disampaikan melalui
surat resmi dengan alamat sebagai berikut:
PIHAK PERTAMA:
Gedung Pertamina Foundation (R-8), Jalan Sinabung II, Terusan Simprug Raya,
Kawasan Universitas Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan 12220
Telp : (021)-29054409
Email: sekretaris@pertaminafoundation.org
1
PIHAK KEDUA:
Alamat sesuai dengan yang tercantum dalam identitas diri yang diberikan PIHAK
KEDUA kepada PIHAK PERTAMA
2.2. Apabila terjadi perubahan alamat dari masing-masing PIHAK sebagaimana
tercantum pada ayat (1), maka perubahan tersebut harus diberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK lain selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah
perubahan alamat dimaksud berlaku efektif.
2.3. Setiap pemberitahuan atau komunikasi akan dialamatkan kepada PIHAK yang
bersangkutan dan dianggap telah diterima apabila, (i) jika menggunakan kurir,
maka telah dianggap diterima apabila telah dikirimkan dan dibuktikan dengan
tanda terima, (ii) jika dikirim dengan email, maka telah dianggap diterima apabila
sudah terdapat konfirmasi dari PIHAK yang dikirimkan.
2
5. JANGKA WAKTU
Beasiswa akan diberikan selama 24 (dua puluh empat) bulan atau 4 (empat) semester
yang mulai berlaku sejak bulan Januari Dua Ribu Dua Puluh Tiga hingga program
beasiswa berakhir yaitu bulan Desember Tahun Dua Ribua Dua Puluh Empat, untuk
selanjutnya disebut Jangka Waktu Perjanjian, (untuk selanjutnya disebut Jangka Waktu
Perjanjian)
6. PENUNDAAAN BEASISWA
6.1 Beasiswa milik PIHAK PERTAMA akan ditunda atau ditangguhkan
pembayarannya oleh PIHAK PERTAMA apabila PIHAK KEDUA:
a. PIHAK KEDUA melakukan cuti semester selama Jangka Waktu Beasiswa.
b. PIHAK KEDUA mendapatkan Indeks Prestasi (IP) dibawah 3,0 (tiga koma
nol).
c. PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kewajibannya atau tanpa alasan yang
sah sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian.
6.2 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (6.1) akan dibayarkan kembali
oleh PIHAK PERTAMA dengan ketentuan sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA sudah tidak dalam keadaan cuti dan masih memenuhi syarat
sebagai penerima beasiswa.
b. PIHAK KEDUA pada semester berikutnya dapat membuktikan kepada PIHAK
PERTAMA mendapatkan Indeks Prestasi minimal 3.0 (tiga koma nol).
c. PIHAK KEDUA telah melaksanakan segala kewajibannya dan mendapatkan
persetujuan dari PIHAK PERTAMA untuk dibayarkan.
7. PENGAKHIRAN PERJANJIAN
7.1 Beasiswa akan berakhir apabila:
a. Jangka Waktu Perjanjian telah berakhir.
b. Dinyatakan telah menyelesaikan pendidikannya/dinyatakan telah lulus pada
jenjang diploma atau dinyatakan lulus ujian skripsi dan/atau telah menempuh
maksimal 8 (delapan) semester pada jenjang Strata Satu (S1) atau Jenjang
Diploma 4 (D4) atau Jenjang Diploma 3 (D3) (sesuai dengan jenjang
pendidikan PIHAK KEDUA).
c. PIHAK KEDUA tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi di
tempat Penerima Beasiswa terdaftar untuk pertama kalinya menerima
beasiswa, yang disebabkan antara lain:
1) Meninggal dunia.
2) Terpaksa mengundurkan diri atau tidak dapat melanjutkan pendidikannya
karena mutasi mahasiswa, kondisi fisik/psikis, penyakit yang dideritanya
atau karena alasan lain.
7.2 Beasiswa akan dihentikan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA, apabila
PIHAK KEDUA:
3
a. Terbukti telah memalsukan informasi yang dimuat dalam formulir pendaftaran,
registrasi atau dalam dokumen yang dilampirkan.
b. Memalsukan dokumen-dokumen sehubungan dengan pembuatan dan
pelaksanaan Perjanjian , termasuk namun tidak terbatas pada dokumen surat
tanda lulus belajar, keterangan biaya pendidikan, dan transkrip nilai.
c. Dikeluarkan atau diberhentikan sebagai mahasiswa oleh Perguruan Tinggi
tempat dimana PIHAK KEDUA terdaftar.
d. Mendapat beasiswa lain selama Jangka Waktu Perjanjian.
e. Terlibat dalam kegiatan penyalahgunaan dan pengedaran obat-obatan
terlarang.
f. Kesalahan berat atau perbuatan kriminal lainnya.
g. Melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan visi dan misi PIHAK
PERTAMA termasuk namun tidak terbatas di bidang lingkungan hidup, politik,
suku, agama, ras dan antar golongan.
7.3 Dalam hal PIHAK KEDUA tidak memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa,
PIHAK PERTAMA berhak menghentikan beasiswa PIHAK KEDUA serta
menunjuk kampus PIHAK KEDUA untuk memberikan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
7.4 PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan Pasal
1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dalam hal pengakhiran Perjanjian.
8. ADENDUM
8.1 Hal-hal lain yang tidak atau belum diatur dalam Perjanjian akan disepakati oleh
PARA PIHAK dan akan diatur lebih lanjut dalam Adendum yang merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian .
8.2 Setiap penambahan/perubahan terhadap isi Perjanjian hanya dapat dilakukan
atas persetujuan tertulis dari PARA PIHAK.
8.3 Apabila salah satu PIHAK menghendaki adanya penambahan/perubahan dalam
Perjanjian , maka PIHAK yang bersangkutan harus memberitahukan secara
tertulis terlebih dahulu kepada PIHAK lainnya dalam waktu selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal penambahan/perubahan dimaksud
berlaku efektif.
9. BANTUAN BEASISWA
9.1 PIHAK PERTAMA memberikan bantuan atau subsidi atau penggantian biaya
atas Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) atau Uang Kuliah Tunggal
(UKT) kepada PIHAK KEDUA setiap semester.
9.2 PIHAK PERTAMA memberikan bantuan Biaya Hidup kepada PIHAK KEDUA
setiap bulannya.
9.3 PIHAK PERTAMA memberikan bantuan Biaya Aksi Sobat Bumi kepada PIHAK
KEDUA 1 (satu) kali dalam setahun.
9.4 Bantuan capacity building atau dalam bentuk lain yang diselenggarakan oleh
PIHAK PERTAMA.
4
9.5 Beasiswa berupa Bantuan Pendidikan, Biaya Hidup,dan Aksi Sobat Bumi akan
diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dengan cara transfer
ke rekening PIHAK KEDUA.
9.6 Ketentuan dan tata cara penyaluran beasiswa tunduk dan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di PIHAK PERTAMA.
5
11. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
11.1. Setiap perselisihan yang timbul terkait dengan pelaksanaan Perjanjian terlebih
dahulu akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah dalam waktu
60 (enam puluh) hari kalender setelah diterimanya surat pemberitahuan
mengenai adanya perselisihan dari salah satu pihak kepada pihak lainnya.
11.2. Dalam hal perselisihan dimaksud dalam ayat (1) tidak dapat diselesaikan secara
musyawarah, maka PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikan perselisihan
tersebut dengan melibatkan pimpinan tertinggi PIHAK PERTAMA dan pimpinan
universitas PIHAK KEDUA.