Anda di halaman 1dari 4

Materi Sesi 1

Kurikulum mata pelajaran


Bahasa Indonesia

Kurikulum merupakan kata yang tidak asing bagi para pengajar atau pendidik. Dalam hal ini,
kami yakin sudah sangat mengenal apa itu kurikulum. Namun dalam tutorial ini kami akan
menyampaikan sedikit tentang pengertian kurikulum dengan tujuan agar Anda lebih memahami makna
kurikulum dalam pendidikan. Banyak ahli mendefinisikan kurikulum yang pada intinya mengacu pada
pengertian yang serupa. Pada tutorial ini kami mengambil mengacu pada Undang-undang Pendidikan
sebagai berikut.

Dalam UU tentang Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 pasal 1 butir 19


disebutkan, kurikulum merupakan seperangkat pengaturan dan rencana mengenai tujuan,
isi, dan materi pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran
guna mencapai tujuan pendidikan.

Kurikulum menjadi sangat penting untuk dimiliki setiap sekolah sebagai pedoman bagi
para guru. Terutama bagi sekolah-sekolah formal, di mana kurikulum akan menjadi
pedoman dan memberikan arah dalam mengajar. Sesuai dengan pengertian kurikulum,
yaitu sesuatu yang terencana, maka dalam dunia pendidikan segala kegiatan siswa dapat
diatur dengan sedemikian rupa, sehingga tujuan adanya pendidikan dapat tercapai.

Dari sekian banyak komponen yang terdapat dalam kurikulum seperti dinyatakan di atas:

Kurikulum merupakan seperangkat pengaturan dan rencana mengenai tujuan, isi, dan
materi pelajaran serta cara yang digunakan.

Untuk kepentingan menyusun RPP kita pilih bagian isi kurikulum K13. Kita ambil contoh sebagian
kompetensi dasar kelas VII berikut ini.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs
KELAS: VII

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
seni, budaya terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi objek
deskripsi tentang objek (sekolah, (tempat wisata, tempat bersejarah,
tempat wisata, tempat bersejarah, dan pentas seni daerah, kain tradisional, dll)
atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca secara lisan,
yang didengar dan dibaca tulis, dan visual

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam
dari teks deskripsi tentang objek bentuk teks deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat (sekolah, tempat wisata, tempat
bersejarah, dan⁄atau suasana pentas bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni
seni daerah) yang didengar dan dibaca daerah) secara tulis dan lisan dengan
memperhatikan struktur, kebahasaan baik
secara lisan maupun tulis

3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi
narasi (cerita imajinasi) yang dibaca (cerita imajinasi) yang didengar dan
dan didengar dibaca secara lisan,
tulis, dan visual

3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk
teks narasi (cerita imajinasi) yang cerita imajinasi secara lisan dan tulis
dibaca dan didengar dengan memperhatikan struktur,
penggunaan bahasa, atau
aspek lisan

3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang
cara melakukan sesuatu dan cara cara memainkan alat musik daerah, tarian
membuat (cara memainkan alat daerah, cara membuat cinderamata,
musik/tarian daerah, cara membuat dan/atau kuliner khas daerah) yang
kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai dibaca dan didengar
sumber yang dibaca dan didengar
Apakah Anda memahami Anda memahami angka di dalam table ini? 3 adalah kompetensi inti bidang
pengetahuan secara umum di kelas tersebut, 4 adalah kompetensi inti bidang keterampilan. 3.1 dan
4.1 adalah kompetensi dasar yang akan disampaikan di dalam pembelajaran dengan durasi 1
pertemuan atau lebih.

Kita ambil contoh kompetensi dasar kompetensi dasar 3.5 dan 4.5.
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara
memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai
sumber yang dibaca dan didengar
4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara
membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar

Kata-kata yang bercetak tebal Anda tandai sebagai unsur penting. Kata di dalam kurung artinya, Anda
dapat memilih objek apa yang akan Anda ajarkan atau latihkan kepada siswa, misal memainkan alat
musik daerah (angklung). Anda menyiapkan teks prosedur yang berisi cara memainkan angklung
(cetak atau noncetak), dan alat musik angklung. Setelah itu Anda susun tujuan pembelajaran sebagai
berikut.
1. Siswa dapat menjelaskan kata-kata sulit yang terdapat di dalam teks prosedur (cetak) .
2. Siswa dapat menjelaskan cara memilih angklung sesuai nada yang akan dimainkan.
3. Siswa dapat menjelaskan atau menunjukkan cara memegang angklung yang benar.
4. Siswa dapat membunyikan angklung sesuai penjelasan dalam teks prosedur.
5. Siswa dapat menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah
(angklung) secara tertulis.

Saudara, tujuan pembelajaran harus disusun secara sistematis. Perhatikan, tujuan pembelajaran no. 1
—4 Anda kembangkan dari kompetensi dasar pengetahuan (3.5), sedangkan tujuan no. 5 Anda
kembangkan dari kompetensi dasar 4.5. Jika Anda sudah menyusun tujuan pembelajaran secara
sistematis, Anda akan mudah menyusun kegiatan pembelajaran. Contoh, Jika siswa harus dapat
menjelaskan kata-kata sulit yang terdapat pada teks cetak, apa yang harus disiapkan guru? Benar
teks cetak atau bacaan. Apa yang harus dilakukan siswa dan guru? Tidak boleh tidak, siswa harus
membaca teks prosedur. Untuk guru sebaiknya selalu memberi kesempatan siswa untuk belajar
mandiri. Minta mereka bertanya jawab tentang kata-kata yang tidak mereka pahami. Jika tidak ada
siswa lain yang dapat menjelaskan barulah guru yang menjelaskan. Tinggalkan penggunaan metode
ceramah yang membentuk siswa menjadi pasif.

Sekarang, kegiatan belajar atau pengalaman apa saja yang akan dilakukan siswa di dalam kegiatan
inti pembelajaran? Mudah, salin tujuan pembelajaran hilangkan kata dapat. Perhatikan.
1. Siswa menjelaskan kata-kata sulit yang terdapat di dalam teks prosedur (cetak) .
2. Siswa menjelaskan cara memilih angklung sesuai nada yang akan dimainkan.
3. Siswa menjelaskan atau menunjukkan cara memegang angklung yang benar.
4. Siswa membunyikan angklung sesuai penjelasan dalam teks prosedur.
5. Siswa menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah (angklung)
secara tertulis.
Bagaimana? ... tidak persis seperti itu. Pikirkan oleh Anda, sebelum siswa menjelaskan kata-kata sulit
apa yang harus mereka lakukan? Benar! Membeca teks prosedur, silakan tambahkan di awal. Jadilah
seperti ini.
Kegiatan Inti Pembelajaran
1. Guru menugasi siswa membaca teks prosedur tentang cara memainkan angklung.
2. Siswa bersama melakukan tanya jawab tentang kata-kata sulit yang terdapat di dalam teks prosedur .
3. Siswa mengidentifikasi isi teks prosedur tentang cara memainkan angklung.
4. Guru membimbing siswa dalam mempelajari teks prosedur.
5. Siswa menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara memainkan alat musik daerah (angklung)
secara tertulis.
Demikian Saudara mahasiswa pembahasan kita tentang menyikapi atau mengimpkementasikan
kompetensi dasar mata pelajaran bahasa Indonesia ke dalam pembelajaran.

Selamat belajar semoga sukses!

Sumber rujukan

Permendikbud RI Nomor 37 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Setiawati, Lis. 2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta:
Universitas Terbuka.

Tim Penyusun Panduan TAP FKIP - UT. 2006. Panduan TAP. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wardani, I.G.A.K. 2008. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas dalam Penelitian Tindakan
Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai