Anda di halaman 1dari 150

MTs.

" KURIKUL
AL MUKARROMIN "
DOKUMEN II (KI – KD)
UM
Tahun

LEMBAGA PENDIDIKAN
MA'ARIF NU MTs "AL- MUKARROMIN"

DOKUMEN II KI-KD
1. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA
SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi informasi dalam 4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi objek
teks deskripsi tentang objek (tempat wisata, tempat bersejarah,
(sekolah, tempat wisata, tempat pentas seni daerah, kain tradisional, dll)
bersejarah, dan atau suasana pentas yang didengar dan dibaca secara lisan,
seni daerah) yang didengar dan tulis, dan visual
dibaca

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam
dari teks deskripsi tentang objek bentuk teks deskripsi tentang objek
(sekolah, tempat wisata, tempat (sekolah, tempat wisata, tempat
bersejarah, dan⁄atau suasana bersejarah, dan⁄atau suasana pentas
pentas seni daerah) yang didengar seni daerah) secara tulis dan lisan
dan dibaca dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan baik secara lisan maupun
tulis
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi
narasi (cerita imajinasi) yang dibaca (cerita imajinasi) yang didengar dan
dan didengar dibaca secara lisan,
tulis, dan visual
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam
teks narasi (cerita imajinasi) yang bentuk cerita imajinasi secara lisan dan
dibaca dan didengar tulis dengan memperhatikan struktur,
penggunaan bahasa, atau
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
aspek lisan
3.5 Mengidentifikasi teks prosedur 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur tentang
tentang cara melakukan sesuatu dan cara memainkan alat musik daerah,
cara membuat (cara memainkan alat tarian daerah, cara membuat
musik/tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas
kuliner khas daerah, dll.) dari daerah) yang dibaca dan didengar
berbagai sumber yang dibaca dan
didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek 4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke
kebahasaan teks prosedur tentang dalam bentuk teks prosedur (tentang
cara melakukan sesuatu dan cara cara memainkan alat musik daerah,
membuat (cara memainkan alat tarian daerah, cara membuat
musik/tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan
kuliner khas daerah, dll.) dari memperhatikan struktur, unsur
berbagai sumber yang dibaca dan kebahasaan, dan isi secara
didengar
lisan dan tulis
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks 4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil
laporan hasil observasi berupa buku observasi berupa buku pengetahuan
pengetahuan yang dibaca yang dibaca dan didengar
atau diperdengarkan
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan 4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan
isi teks laporan hasil observasi yang hasil observasi yang berupa buku
berupa buku pengetahuan yang pengetahuan secara lisan dan tulis
dibaca atau diperdengarkan dengan memperhatikan kaidah
kebahasaan atau aspek lisan

3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku 4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang
fiksi dan nonfiksi yang dibaca isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca

3.10 Menelaah hubungan unsur-unsur 4.10 Menyajikan tanggapan secaralisan,


dalam buku fiksi dan nonfiksi
tulis, dan visualterhadap isi buku
fiksi/nonfiksi yang dibaca

3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, 4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan,


keperluan, permintaan, dan/atau permintaan, dan/atau permohonan)
permohonan) dari surat pribadi dan surat pribadi dan surat dinas yang
surat dinas yang dibaca dan dibaca atau diperdengarkan
didengar

3.12 Menelaah unsur-unsur dan 4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk
kebahasaan dari surat pribadi dan kepentingan resmi dengan
surat dinas yang dibaca dan memperhatikan struktur teks,
didengar kebahasaan, dan isi

3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, 4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun,
rima, dan pilihan kata) dari puisi syair, dan bentuk puisi rakyat setempat)
rakyat (pantun, syair, dan bentuk yang disajikan dalam bentuk tulis dan
puisi rakyat setempat) yang dibaca lisan
dan didengar

3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi
puisi rakyat (pantun, syair, dan rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi
bentuk puisi rakyat setempat) yang rakyat setempat) yang
dibaca dan didengar dibaca dan didengar

3.15 Mengidentifikasi informasi tentang 4.15 Menceritakan kembali isi cerita


fabel/legenda daerah setempat fabel/legenda daerah setempat
yang dibaca dan didengar yang dibaca/didengar

3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.16 Memerankan isi fabel/legenda daerah
fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
setempat yang dibaca dan didengar didengar
KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 4.1 Menyimpulkan isi berita (membanggakan


berita (membanggakan dan dan memotivasi) yang dibaca dan
Memotivasi) yang didengar dan didengar
dibaca

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.2 Menyajikan data dan informasi dalam
teks berita (membanggakan dan bentuk berita secara lisan dan tulis
memotivasi) yang didengar dan dengan memperhatikan struktur,
dibaca kebahasaan, atau aspek lisan (lafal,
intonasi, mimik, dan kinesik)

3.3 Mengidentifikasi informasi teks 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau
iklan, slogan, atau poster (yang poster (membanggakan dan memotivasi)
membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber
dari berbagai sumber yang dibaca
dan didengar
3.4 Menelaah pola penyajian dan 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, dan ajakan
kebahasaan teks iklan, slogan, atau dalam bentuk iklan, slogan, atau poster
poster (yang membuat bangga dan secara lisan dan tulis
memotivasi) dari berbagai sumber
yang dibaca dan didengar
3.5 Mengidentifikasi informasi teks 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi (artikel
eksposisi berupa artikel ilmiah ilmiah populer dari koran dan majalah)
populer dari koran/majalah) yang yang didengar dan dibaca
didengar dan dibaca
3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur 4.6 Menyajikan gagasan dan pendapat ke
kebahasaan, dan aspek dalam bentuk teks eksposisi artikel
lisandalamteks eksposisi artikel ilmiah populer (lingkungan hidup,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman


kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara lisan dan tertulis
budaya, dll) yang diperdengarkan dengan memperhatikan struktur, unsur
atau dibaca kebahasaan, dan aspek lisan
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur 4.7 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun
pembangun teks puisi yang dan makna teks puisi
diperdengarkan atau dibaca yang diperdengarkan atau dibaca
3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan
teks puisi (perjuangan, lingkungan pendapat dalam bentuk teks puisi secara
hidup, kondisi sosial, dan lain-lain) tulis/lisan dengan memperhatikan unsur-
yang diperdengarkan atau dibaca unsur pembangun puisi

3.9 Mengidentifikasi informasi dari teks 4.9 Meringkas isi teks eksplanasi yang
ekplanasi berupa paparan kejadian berupa proses terjadinya suatu
suatu fenomena alam yang fenomena dari beragam
diperdengarkan atau dibaca sumber yang didengar dan dibaca

3.10 Menelaah teks ekplanasi berupa 4.10 Menyajikan informasi dan data dalam
paparan kejadian suatu fenomena bentuk teks eksplanasi proses
alam yang diperdengarkan atau terjadinya suatu fenomena secara lisan
dibaca dan tulis dengan memperhatikan
struktur, unsur kebahasaan, atau aspek
lisan

3.11 Mengidentifikasi informasi pada teks 4.11 Menceritakan kembali isi teks ulasan
ulasan tentang kualitas karya (film, tentang kualitas karya (film, cerpen, puisi,
cerpen, puisi, novel, dan novel, karya seni daerah) yang dibaca
atau didengar
karya seni daerah) yang dibaca atau
diperdengarkan

3.12 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.12 Menyajikan tanggapan tentang kualitas
teks ulasan (film, cerpen, puisi, karya (film, cerpen, puisi, novel, karya
novel, dan karya seni daerah) yang seni daerah, dll.) dalam bentuk teks
diperdengarkan dan dibaca ulasan secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, atau aspek lisan

3.13 Mengidentifikasi jenis saran, ajakan, 4.13 Menyimpulkan isi saran, ajakan, arahan,
arahan, dan pertimbangan tentang pertimbangan tentang berbagai hal
berbagai hal positif atas positif permasalahan aktual dari teks
permasalahan aktual dari teks persuasi (lingkungan hidup, kondisi
persuasi (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya) yang
sosial, dan/atau keragaman budaya) didengar dan dibaca
yang didengar dan dibaca

3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.14 Menyajikan teks persuasi (saran, ajakan,
teks persuasi yang berupa saran, arahan, dan pertimbangan) secara tulis
ajakan, dan pertimbangan tentang dan lisan dengan memperhatikan
berbagai permasalahan aktual struktur, kebahasaan, atau aspek lisan
(lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya, dll)
dari berbagai sumber yang didengar
dan dibaca

3.15 Mengidentifikasi unsur-unsur drama 4.15 Menginterpretasi drama (tradisional dan


(tradisional dan moderen) yang modern) yang dibaca dan
disajikan dalam bentuk pentas atau ditonton/didengar
naskah

3.16 Menelaah karakteristik unsur dan 4.16 Menyajikan drama dalam bentuk
kaidah kebahasaan dalam teks pentas atau naskah
drama yang berbentuk naskah atau
pentas

3.17 Menggali dan menemukan informasi 4.17 Membuat peta konsep/garis alur dari
dari buku fiksi dan nonfiksi yang buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

dibaca

3.18 Menelaah unsur buku fiksi dan 4.18 Menyajikan tanggapan terhadap buku
nonfiksi yang dibaca fiksi dan nonfiksi yang dibaca
secara lisan/tertulis
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial,
(3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran
intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya”.
Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran


berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mengarang) sesuai dengan yang
mata dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi informasi dari 4.1 Menyimpulkan tujuan, bahan/ alat,


laporan percobaan yang dibaca langkah, dan hasil dalam laporan
dan didengar (percobaan percobaan yang didengar dan/atau dibaca
sederhana untuk mendeteksi zat
berbahaya pada makanan, adanya
vitamin pada makanan, dll)

3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan 4.2 Menyajikan tujuan, bahan/ alat, langkah,
dari teks laporan percobaan yang dan hasil dalam laporan percobaan secara
didengar atau dibaca (percobaan tulis dan lisan dengan memperhatikan
sederhana untuk mendeteksi zat kelengkapan data, struktur, aspek
berbahaya pada makanan, adanya
kebahasaan, dan aspek lisan
vitamin pada makanan, dll)

3.3 Mengidentifikasi gagasan, pikiran, 4.3 Menyimpulkan gagasan, pandangan,


pandangan, arahan atau pesan arahan, atau pesan dalam pidato
dalam pidato persuasif tentang (lingkungan hidup, kondisi sosial,
permasalahan aktual yang didengar dan/atau keragaman budaya) yang
dan dibaca didengar dan/atau dibaca

3.4 Menelaah struktur dan ciri 4.4 Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau
kebahasaan pidato persuasif pesan dalam pidato (lingkungan hidup,
tentang permasalahan aktual yang kondisi sosial, dan/atau keragaman
didengar dan dibaca budaya) secara lisan dan/atau tulis dengan
memperhatikan struktur dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
kebahasaan.
3.5 Mengidentifikasi unsur 4.5 Menyimpulkan unsur-unsur pembangun
pembangun karya sastra dalam karya sastra dengan bukti yang
teks cerita pendek yang dibaca mendukung dari cerita
atau didengar pendek yang dibaca atau didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek 4.6 Mengungkapkan pengalaman dan
kebahasaan cerita pendek yang gagasan dalam bentuk cerita pendek
dibaca atau didengar dengan memperhatikan
struktur dan kebahasaan
3.7 Mengidentifikasi informasi berupa 4.7 Menyimpulkan isi teks tanggapan berupa
kritik, sanggahan, atau pujian dari kritik, sanggahan, atau pujian (mengenai
teks tanggapan (lingkungan hidup, lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya) yang didengar dan
keragaman budaya, dll) yang dibaca
didengar dan/atau dibaca
3.8 Menelaah struktur dan 4.8 Mengungkapkan kritik, sanggahan,
kebahasaan dari teks tanggapan atau pujian dalam bentuk teks
(lingkungan hidup, kondisi sosial, tanggapan secara lisan dan/atau tulis
dan/atau keragaman budaya, dll) dengan memperhatikan struktur dan
berupa kritik, sanggahan, atau kebahasaan
pujian yang didengar dan/atau
dibaca
3.9 Mengidentifikasi informasi teks 4 .9 Menyimpulkan isi gagasan, pendapat,
diskusi berupa pendapat pro dan argumen yang mendukung dan yang
kontra dari permasalahan aktual kontra serta solusi atas permasalahan
yang dibaca dan didengar aktual dalam teks diskusi yang didengar
dan dibaca

3.10 Menelaah pendapat dan argumen 4.10 Menyajikan gagasan/pendapat, argumen


yang mendukung dan yang kontra yang mendukung dan yang kontra serta
dalam teks diskusi berkaitan solusi atas permasalahan aktual dalam
dengan permasalahan aktual yang teks diskusi dengan memperhatikan
dibaca dan didengar struktur dan aspek kebahasaan,
dan aspek lisan (intonasi, gesture,
pelafalan)

3.11 Mengidentifikasi isi ungkapan 4.11 Menyimpulkan isi ungkapan simpati,


simpati, kepedulian, empati, atau kepedulian, empati atau perasaan
perasaan pribadi dari teks cerita pribadi dalam bentuk cerita inspiratif
inspiratif yang dibaca dan didengar yang dibaca dan
didengar

3.12 Menelaah struktur, kebahasaan, 4.12 Mengungkapkan rasa simpati, empati,


dan isi teks cerita inspiratif kepedulian, dan perasaan dalam bentuk
cerita inspiratif dengan memperhatikan
struktur
cerita dan aspek kebahasaan

3.13 Menggali informasi unsur-unsur 4.13 Membuat peta konsep/garis alur dari
buku fiksi dan nonfiksi buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca

3.14 Menelaah hubungan antara unsur- 4.14 Menyajikan tanggapan terhadap buku fiksi
unsur buku fiksi/nonfiksi yang dan nonfiksi yang dibaca
dibaca

3.15 Menemukan unsur-unsur dari 4.15 Membuat peta pikiran/ rangkuman alur
buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca tentang isi buku nonfiksi/
buku fiksi yang dibaca
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.16 Menelaah hubungan unsur-unsur 4.16 Menyajikan tanggapan terhadap isi buku
dalam buku fiksi dan nonfiksi fiksi nonfiksi yang dibaca
2. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
seni, budaya terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan
kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menerapkan konsep pengukuran 4.1 Menyajikan data hasil pengukuran dengan
berbagai besaran dengan alat ukur yang sesuai pada diri sendiri,
menggunakan satuan standar (baku) makhluk hidup lain, dan benda-benda di
sekitar dengan menggunakan satuan tak
baku dan satuan baku

3.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup 4.2 Menyajikan hasil pengklasifikasian


dan benda berdasarkan karakteristik makhluk hidup dan benda di lingkungan
yang diamati sekitar berdasarkan karakteristik yang
diamati

3.3 Menjelaskan konsep campuran dan zat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau karya
tunggal (unsur dan senyawa), sifat tentang sifat larutan, perubahan fisika dan
fisika dan kimia, perubahan fisika dan perubahan kimia, atau pemisahan
kimia dalam kehidupan campuran
sehari-hari

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
kalor, perpindahan kalor, dan pengaruh kalor terhadap suhu dan
penerapannya dalam kehidupan wujud benda serta perpindahan kalor
sehari-hari termasuk mekanisme
menjaga kestabilan suhu tubuh pada
manusia dan hewan

3.5 Menganalisis konsep energi, berbagai 4.5 Menyajikan hasil percobaan tentang
sumber energi, dan perubahan bentuk perubahan bentuk energi, termasuk
energi dalam kehidupan fotosintesis
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sehari-hari termasuk fotosintesis

3.6 Mengidentifikasi sistem organisasi 4.6 Membuat model struktur sel


kehidupan mulai dari tingkat sel tumbuhan/hewan
sampai organisme dan komposisi
utama penyusun sel

3.7 Menganalisis interaksi antara 4.7 Menyajikan hasil pengamatan terhadap


makhluk hidup dan lingkungannya interaksi makhluk hidup dengan
serta dinamika populasi akibat lingkungan sekitarnya
interaksi tersebut

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan


lingkungan dan dampaknya bagi penyelesaian masalah pencemaran di
ekosistem lingkungannya
berdasarkan hasil pengamatan

3.9 Menganalisis perubahan iklim dan 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan
dampaknya bagi ekosistem adaptasi/penanggulangan
masalah perubahan iklim

3.10 Menjelaskan lapisan bumi, gunung api, 4.10 Mengomunikasikan upaya pengurangan
gempa bumi, dan tindakan resiko dan dampak bencana alam serta
pengurangan resiko sebelum, pada tindakan penyelamatan diri pada saat
saat, dan pasca bencana sesuai terjadi bencana sesuai dengan jenis
ancaman bencana di daerahnya ancaman bencana di
daerahnya

3.11 Menganalisis sistem tata surya, rotasi 4.11 Menyajikan karya tentang dampak rotasi
dan revolusi bumi, rotasi dan revolusi dan revolusi bumi dan bulan bagi
bulan, serta dampaknya bagi kehidupan di bumi, berdasarkan hasil
kehidupan di bumi pengamatan
atau penelusuran berbagai sumber
informasi
KELAS:VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching),yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis gerak pada makhluk 4.1 Menyajikan karya tentang berbagai gangguan
hidup, sistem gerak pada manusia, dan pada sistem gerak, serta upaya menjaga
upaya menjaga kesehatan sistem kesehatan sistem
gerak gerak manusia

3.2 Menganalisis gerak lurus, pengaruh 4.2 Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh
gaya terhadap gerak berdasarkan gaya terhadap gerak benda
Hukum Newton, dan penerapannya
pada gerak benda dan gerak makhluk
hidup

3.3 Menjelaskan konsep usaha, pesawat 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan atau
sederhana, dan penerapannya dalam pemecahan masalah tentang manfaat
kehidupan sehari-hari termasuk kerja penggunaan pesawat sederhana dalam
otot pada struktur rangka manusia kehidupan
sehari-hari
3.4 Menganalisis keterkaitan struktur 4.4 Menyajikan karya dari hasil
jaringan tumbuhan dan fungsinya, penelusuran berbagai sumber

serta teknologi yang terinspirasi oleh informasi tentang teknologi yang


struktur tumbuhan
terinspirasi dari hasil pengamatan
struktur tumbuhan

3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada 4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
manusia dan memahami gangguan pencernaan mekanis dan kimiawi
yang berhubungan dengan sistem
pencernaan, serta upaya menjaga
kesehatan sistem pencernaan
3.6 Menjelaskan berbagai zat aditif dalam 4.6 Membuat karya tulis tentang
makanan dan minuman, zat adiktif, dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat
serta dampaknya terhadap kesehatan adiktif bagi kesehatan

3.7 Menganalisis sistem peredaran darah 4.7 Menyajikan hasil percobaan


pada manusia dan memahami pengaruh aktivitas (jenis, intensitas,
gangguan pada sistem peredaran atau durasi) pada frekuensi denyut
darah, serta upaya menjaga jantung
kesehatan sistem peredaran darah

3.8 Menjelaskan tekanan zat dan 4.8 Menyajikan data hasil percobaan untuk
penerapannya dalam kehidupan menyelidiki tekanan zat cair pada
sehari-hari, termasuk tekanan darah, kedalaman tertentu, gaya apung, dan
osmosis, dan kapilaritas jaringan kapilaritas, misalnya
angkut pada tumbuhan dalam batang tumbuhan

3.9 Menganalisis sistem pernapasan 4.9 Menyajikan karya tentang upaya


pada manusia dan memahami menjaga kesehatan sistem pernapasan
gangguan pada sistem pernapasan,
serta upaya menjaga kesehatan
sistem pernapasan

3.10 Menganalisis sistem ekskresi pada 4.10 Membuat karya tentang sistem ekskresi pada
manusia dan memahami gangguan manusia dan penerapannya dalam menjaga
pada sistem ekskresi serta upaya
kesehatan diri
menjaga kesehatan sistem ekskresi

3.11 Menganalisis konsep getaran, 4.11 Menyajikan hasil percobaan tentang


gelombang, dan bunyi dalam getaran, gelombang, dan bunyi
kehidupan sehari-hari termasuk
sistem pendengaran manusia dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
sistem sonar pada hewan

3.12 Menganalisis sifat-sifat cahaya, 4.12 Menyajikan hasil percobaan tentang


pembentukan bayangan pada bidang pembentukan bayangan pada cermin dan
datar dan lengkung serta lensa
penerapannya untuk menjelaskan
proses penglihatan manusia, mata
serangga, dan prinsip kerja alat optik
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi yaitu, (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri,
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menghubungkan sistem reproduksi 4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi


pada manusia dan gangguan pada dari berbagai sumber terkait kesehatan
sistem reproduksi dengan penerapan dan upaya pencegahan gangguan pada
pola hidup yang menunjang organ
kesehatan reproduksi reproduksi

3.2 Menganalisis sistem 4.2 Menyajikan karya hasil


perkembangbiakan pada tumbuhan perkembangbiakan pada
dan hewan serta penerapan teknologi tumbuhan
pada sistem reproduksi tumbuhan
dan hewan

3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat 4.3 Menyajikan hasil penelusuran


dalam pemuliaan dan kelangsungan informasi dari berbagai sumber terkait
makhluk hidup tentang tanaman dan
hewan hasil pemuliaan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Menjelaskan konsep listrik statis dan 4.4 Menyajikan hasil pengamatan tentang
gejalanya dalam kehidupan gejala listrik statis dalam kehidupan
sehari-hari
sehari-hari, termasuk kelistrikan
pada sistem saraf dan hewan yang
mengandung listrik

3.5 Menerapkan konsep rangkaian listrik, 4.5 Menyajikan hasil rancangan dan
energi dan daya listrik, sumber energi pengukuran berbagai rangkaian listrik
listrik dalam kehidupan sehari-hari
termasuk sumber energi listrik
alternatif, serta berbagai upaya
menghemat energi listrik

3.6 Menerapkan konsep kemagnetan, 4.6 Membuat karya sederhana yang


induksi elektromagnetik, dan memanfaatkan prinsip elektromagnet
pemanfaatan medan magnet dalam dan/atau induksi elektromagnetik
kehidupan sehari-hari termasuk
pergerakan/navigasi hewan untuk
mencari makanan dan migrasi

3.7 Menerapkan konsep bioteknologi dan 4.7 Membuat salah satu produk bioteknologi
perannya dalam kehidupan manusia konvensional yang ada
di lingkungan sekitar

3.8 Menghubungkan konsep partikel 4.8 Menyajikan hasil penyelidikan tentang


materi (atom, ion,molekul), struktur sifat dan pemanfaatan bahan dalam
zat sederhana dengan sifat bahan kehidupan sehari-hari
yang digunakan dalam kehidupan
sehari- hari, serta dampak
penggunaannya terhadap kesehatan
manusia

3.9 Menghubungkan sifat fisika dan 4.9 Menyajikan hasil penyelidikan tentang
kimia tanah, organisme yang hidup sifat-sifat tanah dan pentingnya tanah
dalam tanah, dengan pentingnya bagi kehidupan
tanah untuk keberlanjutan
kehidupan
3.10 Menganalisis proses dan produk 4.10 Menyajikan karya tentang proses
teknologi ramah lingkungan untuk dan produk teknologi sederhana yang
keberlanjutan kehidupan ramah lingkungan
3. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah


konseptual, dan prosedural) konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
berdasarkan rasa ingin tahunya memodifikasi, dan membuat) dan ranah
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, abstrak (menulis, membaca, menghitung,
seni, budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
kejadian tampak mata. yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, 4.1 Menjelaskan konsep ruang (lokasi, distribusi,
distribusi, potensi, iklim, bentuk muka potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis,
bumi, geologis, flora, dan fauna) dan flora dan fauna) dan interaksi antarruang di
interaksi antarruang di Indonesia serta Indonesia serta pengaruhnya terhadap
pengaruhnya terhadap kehidupan kehidupan manusia Indonesia dalam
manusia dalam aspek
aspek ekonomi, sosial, budaya, dan
ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. pendidikan.

3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam 4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang interaksi
ruang dan pengaruhnya terhadap sosial dalam ruang dan pengaruhnya
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan
dalam nilai dan norma serta budaya dalam nilai dan norma serta
kelembagaan sosial budaya. kelembagaan sosial budaya.

3.3 Memahami konsep interaksi antara 4.3 Menjelaskan hasil analisis tentang konsep
manusia dengan ruang sehingga interaksi antara manusia dengan ruang
menghasilkan berbagai kegiatan sehingga menghasilkan berbagai kegiatan
ekonomi (produksi, distribusi, ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi,
konsumsi, permintaan, dan permintaan, dan penawaran) dan interaksi
penawaran) dan interaksi antarruang antarruang untuk keberlangsungan kehidupan
untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya
ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia.
Indonesia.

3.4 Memahami kronologi perubahan, dan 4.4 Menguraikan kronologi perubahan, dan
kesinambungan dalam kehidupan kesinambungan dalam kehidupan bangsa
bangsa Indonesia pada aspek politik, Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya,
sosial, budaya, geografis, dan geografis, dan pendidikan sejak masa
pendidikan sejak masa praaksara
praaksara sampai masa Hindu- Buddha dan
sampai masa Hindu-Buddha dan Islam. Islam.

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah;
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
pengetahuan (faktual, konseptual, konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
dan prosedural) berdasarkan rasa memodifikasi, dan membuat) dan ranah
ingin tahunya tentang ilmu abstrak (menulis, membaca, menghitung,
pengetahuan, teknologi, seni, dan menggambar, dan mengarang); sesuai dengan
budaya; terkait fenomena dan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
kejadian tampak mata. yang sama dalam sudut
pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menelaah perubahan keruangan dan 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan
interaksi antarruang di Indonesia dan keruangan dan interaksi antarruang di
negara-negara ASEAN yang diakibatkan Indonesia dan negara- negara ASEAN yang
oleh faktor alam dan manusia diakibatkan oleh faktor alam dan manusia
(teknologi, ekonomi, pemanfaatan (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan,
lahan, politik) dan pengaruhnya politik) dan pengaruhnya terhadap
terhadap keberlangsungan kehidupan keberlangsungan kehidupan ekonomi,
ekonomi,
sosial, budaya, dan politik.
sosial, budaya, dan politik.

3.2 Menganalisis pengaruh interaksi 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh
sosial dalam ruang yang berbeda interaksi sosial dalam ruang yang berbeda
terhadap kehidupan sosial dan terhadap kehidupan sosial dan budaya serta
budaya serta pengembangan
kehidupan kebangsaan. pengembangan kehidupan kebangsaan.

3.3 Menganalisis keunggulan dan 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang keunggulan
keterbatasan ruang dalam permintaan dan keterbatasan ruang dalam permintaan
dan penawaran serta teknologi, dan dan penawaran serta teknologi, dan
pengaruhnya terhadap interaksi pengaruhnya terhadap interaksi antarruang
antarruang bagi kegiatan ekonomi, bagi kegiatan ekonomi, sosial, budaya, di
sosial, dan budaya di
Indonesia dan negara-negara ASEAN.
Indonesia dan negara-negara ASEAN.

3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan 4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi,
kesinambungan ruang (geografis, perubahan dan kesinambungan ruang
politik, ekonomi, pendidikan, sosial, (geografis, politik, ekonomi, pendidikan,
budaya) dari masa penjajahan sampai sosial, budaya) dari masa penjajahan sampai
tumbuhnya semangat tumbuhnya
kebangsaan. semangat kebangsaan.

KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah


pengetahuan (faktual, konseptual, dan konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
prosedural) berdasarkan rasa ingin memodifikasi, dan membuat) dan ranah
tahunya tentang ilmu pengetahuan, abstrak (menulis, membaca, menghitung,
teknologi, seni, budaya terkait menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
fenomena dan kejadian tampak mata yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menelaah perubahan keruangan dan 4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan
interaksi antarruang negara-negara keruangan dan interaksi antarruang negara-
Asia dan benua lainnya yang negara Asia dan benua lainnya yang
diakibatkan faktor alam, manusia dan diakibatkan faktor alam, manusia dan
pengaruhnya terhadap pengaruhnya terhadap keberlangsungan
keberlangsungan kehidupan manusia kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial,
dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan pendidikan dan politik
politik

3.2 Menganalisis perubahan kehidupan 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang perubahan
sosial budaya Bangsa Indonesia kehidupan sosial budaya Bangsa Indonesia
dalam menghadapi arus globalisasi dalam menghadapi arus globalisasi untuk
untuk memperkokoh kehidupan memperkokoh kehidupan kebangsaan
kebangsaan

3.3 Menganalisis ketergantungan 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang


antarruang dilihat dari konsep ketergantungan antarruang dilihat dari
ekonomi (produksi, distribusi, konsep ekonomi (produksi, distribusi,
konsumsi, harga, pasar) dan konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya
pengaruhnya terhadap migrasi terhadap migrasi penduduk, transportasi,
penduduk, transportasi, lembaga sosial lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan,
dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, pendidikan, dan kesejahteraan
dan kesejahteraan
masyarakat
masyarakat

3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan 4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi,
kesinambungan ruang (geografis, perubahan dan kesinambungan ruang
politik, ekonomi, pendidikan, sosial, (geografis, politik, ekonomi, pendidikan,
budaya) dari awal kemerdekaan sosial, budaya) dari awal
sampai awal reformasi kemerdekaan sampai awal reformasi
4. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATEMATIKA SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
seni, budaya terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan mengarang)
kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan dan menentukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


urutan pada bilangan bulat (positif dengan urutan beberapa bilangan bulat
dan negatif) dan pecahan (biasa, dan pecahan (biasa,
campuran, desimal, persen) campuran, desimal, persen)

3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
hitung bilangan bulat dan pecahan dengan operasi hitung bilangan bulat
dengan memanfaatkan berbagai sifat dan pecahan
operasi

3.3 Menjelaskan dan menentukan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


representasi bilangan dalam bentuk dengan bilangan dalam bentuk bilangan
bilangan berpangkat bulat positif berpangkat bulat
dan negatif positif dan negatif

3.4 Menjelaskan himpunan, himpunan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


bagian, himpunan semesta, himpunan berkaitan dengan himpunan, himpunan
kosong, komplemen himpunan, dan bagian, himpunan semesta, himpunan
melakukan operasi biner pada kosong, komplemen himpunan dan operasi
himpunan menggunakan
biner pada himpunan
masalah kontekstual

3.5 Menjelaskan bentuk aljabar dan 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
melakukan operasi pada bentuk dengan bentuk aljabar dan operasi pada
aljabar (penjumlahan, pengurangan, bentuk aljabar
perkalian, dan pembagian)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 Menjelaskan persamaan dan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


pertidaksamaan linear satu variabel dengan persamaan dan
dan penyelesaiannya pertidaksamaan linear satu variabel

3.7 Menjelaskan rasio dua besaran 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
(satuannya sama dan berbeda) dengan rasio dua besaran
(satuannya sama dan berbeda)

3.8 Membedakan perbandingan senilai 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


dan berbalik nilai dengan dengan perbandingan senilai dan
menggunakan tabel data, grafik, dan berbalik nilai
persamaan

3.9 Mengenal dan menganalisis berbagai 4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan
situasi terkait aritmetika sosial aritmetika sosial (penjualan, pembelian,
(penjualan, pembelian, potongan, potongan, keuntungan, kerugian, bunga
keuntungan, kerugian, bunga tunggal, tunggal, persentase, bruto, neto, tara)
persentase, bruto, neto,
tara)

3.10 Menganalisis hubungan antar sudut 4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
sebagai akibat dari dua garis sejajar dengan hubungan antar sudut sebagai
yang dipotong oleh garis transversal akibat dari dua garis sejajar yang dipotong
oleh garis
transversal

3.11 Mengaitkan rumus keliling dan luas 4.11 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
untuk berbagai jenis segiempat berkaitan dengan luas dan keliling segiempat
(persegi, persegipanjang, (persegi, persegipanjang, belahketupat,
belahketupat, jajargenjang, jajargenjang, trapesium, dan layang-
trapesium, dan layang-layang) dan
layang) dan segitiga
segitiga

3.12 Menganalisis hubungan antara data 4.12 Menyajikan dan menafsirkan data dalam
dengan cara penyajiannya (tabel, bentuk tabel, diagram garis, diagram
diagram garis, diagram batang, dan batang, dan diagram
diagram lingkaran) lingkaran
KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang
kejadian tampak mata dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Membuat generalisasi dari pola 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
pada barisan bilangan dan barisan dengan pola pada barisan bilangan dan
konfigurasi objek barisan
konfigurasi objek

3.2 Menjelaskan kedudukan titik dalam 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bidang koordinat Kartesius yang dengan kedudukan titik dalam bidang
dihubungkan dengan masalah koordinat Kartesius
kontekstual

3.3 Mendeskripsikan dan manyatakan 4.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


relasi dan fungsi dengan dengan relasi dan fungsi dengan
menggunakan berbagai menggunakan berbagai representasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

representasi (kata-kata, tabel,


grafik, diagram, dan persamaan)

3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
persamaan garis lurus) dan berkaitan dengan fungsi linear sebagai
menginterpretasikan grafiknya yang persamaan garis lurus
dihubungkan dengan masalah
kontekstual
3.5 Menjelaskan sistem persamaan 4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
linear dua variabel dan dengan sistem persamaan linear dua
penyelesaiannya yang variabel
dihubungkan dengan masalah
kontekstual
3.6 Menjelaskan dan membuktikan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
teorema Pythagoras dan tripel dengan teorema Pythagoras dan tripel
Pythagoras Pythagoras

3.7 Menjelaskan sudut pusat, sudut 4.7 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
keliling, panjang busur, dan luas dengan sudut pusat, sudut keliling, panjang
juring lingkaran, serta hubungannya busur, dan luas juring lingkaran, serta
hubungannya
3.8 Menjelaskan garis singgung 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
persekutuan luar dan persekutuan dengan garis singgung persekutuan luar
dalam dua lingkaran dan cara dan persekutuan
melukisnya dalam dua lingkaran
3.9 Membedakan dan menentukan 4.9 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
luas permukaan dan volume dengan luas permukaan dan volume
bangun ruang sisi datar (kubus, bangun ruang sisi datar (kubus, balok,
balok, prisma, dan limas) prima dan
limas), serta gabungannya

3.10 Menganalisis data berdasarkan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan masalah


distribusi data, nilai rata-rata, yang berkaitan dengan distribusi data,
median, modus, dan sebaran data nilai rata-rata, median, modus, dan
untuk mengambil kesimpulan, sebaran data untuk mengambil
membuat keputusan, dan membuat kesimpulan, membuat keputusan, dan
prediksi
membuat prediksi

3.11 Menjelaskan peluang empirik dan 4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
teoretik suatu kejadian dari suatu dengan peluang empirik dan teoretik
percobaan suatu kejadian dari
suatu percobaan
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang
kejadian tampak mata dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi 4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
bilangan berpangkat bilangan dengan sifat-sifat operasi bilangan
rasional dan bentuk akar, berpangkat bulat dan
serta sifat-sifatnya bentuk akar

3.2 Menjelaskan persamaan kuadrat 4.2 Menyelesaikan masalah yang


dan karakteristiknya berdasarkan berkaitan dengan persamaan
akar-akarnya serta cara kuadrat
penyelesaiannya

3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan 4.3 Menyajikan fungsi kuadrat menggunakan
menggunakan tabel, persamaan, tabel, persamaan,
dan grafik dan grafik

3.4 Menjelaskan hubungan antara 4.4 Menyajikan dan menyelesaikan masalah


koefisien dan diskriminan fungsi kontekstual dengan menggunakan sifat-
kuadrat dengan grafiknya sifat fungsi kuadrat

3.5 Menjelaskan transformasi geometri 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang


(refleksi, translasi, rotasi, dan berkaitan dengan transformasi geometri
dilatasi) yang dihubungkan dengan (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi)
masalah kontekstual

3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


kesebangunan dan kekongruenan dengan kesebangunan dan kekongruenan
antar bangun datar antar bangun
datar
3.7 Membuat generalisasi luas 4.7 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
permukaan dan volume berbagai berkaitan dengan luas permukaan dan
bangun ruang sisi lengkung volume bangun ruang sisi lengkung
(tabung, kerucut, dan bola) (tabung, kerucut, dan bola), serta gabungan
beberapa bangun ruang
sisi lengkung

5. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN


KEWARGANEGARAAN SMP/MTs

KELAS: VII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Mengembangkan sikap bertanggung jawab
Maha Esa atas semangat dan dan berkomitmen sebagai warga negara
komitmen para pendiri negara indonesia sepeti yang diteladankan para
dalam merumuskan dan pendiri negara dalam perumusan dan
menetapkan Dasar Negara penetapan
Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara

1.2 Menghargai norma-norma keadilan 2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku


yang berlaku dalam kehidupan dalam kehidupan bermasyarakat untuk
bermasyarakat sebagai anugerah mewujudkan
Tuhan yang Maha Esa keadilan

1.3 Menghargai nilai kesejarahan 2.3 Mengembangkan sikap bertanggung


perumusan dan pengesahan jawab yang mendukung nilai
Undang-Undang Dasar Negara kesejarahan perumusan dan
Republik Indonesia Tahun 1945 pengesahan Undang-Undang Dasar
sebagai bentuk sikap beriman Republik
Indonesia Tahun 1945

1.4 Menghormati keberagaman norma- 2.4 Menghargai keberagaman suku, agama,


norma, suku, agama, ras dan ras dan antargolongan dalam bingkai
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika sebagai
sesama ciptaan Tuhan

1.5 Mensyukuri makna kerja sama 2.5 Mendukung bentuk-bentuk kerja sama
dalam berbagai bidang kehidupan dalam berbagai bidang
di masyarakat kehidupan di masyarakat

1.6 Menghargai karakteristik daerah 2.6 Bersikap antusias terhadap persatuan


tempat tinggalnya dalam kerangka dan kesatuan dengan
Negara Kesatuan Republik mempertimbangkan karakteristik daerah
Indonesia sebagai anugerah Tuhan tempat tinggalnya
Yang Maha Esa

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan mengarang)
fenomena dan kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis proses perumusan dan 4.1 Menyaji hasil analisis proses perumusan
penetapan Pancasila sebagai Dasar dan penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara Negara

3.2 Memahami norma-norma yang 4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai norma-


berlaku dalam kehidupan norma yang berlaku dalam kehidupan
bermasyarakat untuk mewujudkan bermasyarakat untuk
keadilan mewujudkan keadilan

3.3 Menganalisis kesejarahan 4.3 Menjelaskan proses kesejarahan


perumusan dan pengesahan perumusan dan pengesahan Undang-
Undang-undang Dasar Negara undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945

3.4 Mengidentifikasi keberagaman suku, 4.4 Mendemonstrasikan hasil identifikasi


agama, ras dan antargolognan dalam suku, agama, ras dan antargolongan
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika
3.5 Menganalisis bentuk-bentuk kerja 4.5 Menunjukkan bentuk-bentuk kerja
sama dalam berbagai bidang sama di pelbagai bidang kehidupan
kehidupan di masyarakat masyarakat

3.6 Mengasosiasikan karakteristik 4.6 Melaksanakan penelitian sederhana untuk


daerah dalam kerangka Negara mengilustrasikan karakteristik daerah
Kesatuan Republik Indonesia tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan rancangan yang telah
dibuat
KELAS: VIII

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Mengembangkan sikap yang


Maha Esa atas konsensus nasional mencerminkan nilai-nilai luhur
Pancasila sebagai dasar negara dan Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup bangsa pandangan hidup bangsa

1.2 Menghargai makna, kedudukan dan 2.2 Mendukung makna, kedudukan dan
fungsi Undang-Undang Dasar Negara fungsi Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945, serta
sebagai bentuk sikap beriman dan peraturan perundangan lainnya sesuai
bertakwa dengan Undang- Undang Dasar Negara
Republik
Indonesia 1945

1.3 Bersyukur kepada Tuhan yang Maha 2.3 Menunjukkan sikap disiplin dalam
Esa untuk nilai dan semangat menerapkan aturan sesuai dengan nilai-
Kebangkitan nasional 1908 dalam nilai yang terkandung dalam tata urutan
perjuangan kemerdekaan Republik peraturan perundanga- undangan
Indonsia nasional

1.4 Mensyukuri nilai dan semangat 2.4 Bertanggung jawab terhadap makna dan
Kebangkitan nasional 1908 dalam arti penting Kebangkitan nasional 1908
perjuangan kemerdekaan Republik dalam perjuangan
Indonesia secara tulus. kemerdekaan Republik Indonesia

1.5 Menjalankan perilaku orang beriman 2.5 Mengembangkan sikap toleransi sesuai
sesuai nilai dan semangat Sumpah nilai dan semangat Sumpah Pemuda
Pemuda tahun 1928 dalam bingkai tahun 1928 dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika Bhinneka Tunggal Ika

1.6 Mensyukuri semangat dan 2.6 Menunjukkan sikap gotong royong


komitmen kolektif kebangsaan sebagai wujud nyata semangat dan
untuk memperkuat NKRI yang komitmen kolektif kebangsaan untuk
berketuhanan Yang Maha Esa memperkuat Negara Kesatuan
Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
kejadian tampak mata di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menelaah Pancasila sebagai dasar 4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila
negara dan pandangan hidup sebagai dasar negara dan
bangsa pandanganhidup bangsa dalam
kehidupan sehari-hari

3.2 Menelaah makna, kedudukan dan 4.2 Menyajikan hasil telaah makna,
fungsi Undang-Undang Dasar Negara kedudukan dan fungsi Undang-
Republik Indonesia Tahun 1945, Undang Dasar Negara Republik
serta peratuan perundangan- Indonesia Tahun 1945 dalam
undangan lainnya dalam sistem penerapan kehidupan sehari-hari
hukum nasional

3.3 Memahami tata urutan peraturan 4.3 Mendemonstrasikan pola


perundang-undangan dalam sistem pengembangan tata urutan peraturan
hukum nasional nasional di perundang-undangan dalam sistem
Indonesia hukum nasional
nasional di Indonesia

3.4 Menganalisa makna dan arti 4.4 Menyaji hasil penalaran tentang tokoh
Kebangkitan nasional 1908 dalam kebangkitan nasional dalam perjuangan
perjuangan kemerdekaan Republik kemerdekaan Republik
Indonsia Indonesia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 Memproyeksikan nilai dan semangat 4.5 Mengaitkan hasil proyeksi nilai-nilai dan
Sumpah Pemuda tahun 1928 dalam semangat Sumpah Pemuda Tahun 1928
bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika
dengan kehidupan
sehari-hari

3.6 Menginterpretasikan semangat dan 4.6 Mengorganisasikan kegiatan


komitmen kebangsaan kolektif untuk lingkungan yang mencerminkan
memperkuat Negara Kesatuan semangat dan komitmen kebangsaan
Republik Indonesia dalam kontek untuk memperkuat
kehidupan siswa Negara Kesatuan Republik Indonesia

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

1. Menghargai dan menghayati ajaran 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila 2.1 Menunjukkan sikap bangga akan tanah
sebagai Dasar Negara yang air sebagai perwujudan nilai- nilai
merupakan anugerah Tuhan Yang Pancasila sebagai dasar negara
Maha Esa

1.2 Menghargai isi alinea dan pokok 2.2 Melaksanakan isi alinea dan pokok
pikiran yang terkandung dalam pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha Esa

1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab
Maha Esa atas bentuk dan dalam mendukung bentuk dan
kedaulatan Negara Republik kedaulatan Negara
Indonesia

1.4 Menghormati keberagaman suku, 2.4 Mengutamakan sikap toleran dalam


agama, ras, dan antargolongan menghadapi masalah akibat
(SARA) di masyarakat sebagai keberagaman kehidupan bermasyarakat
pemberian Tuhan Yang Maha Esa dan cara
pemecahannya

1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni dalam 2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap
keberagaman suku, agama, ras, dan masalah-masalah yang muncul dalam
antargolongan (SARA) sosial, budaya, bidang sosial, budaya, ekonomi, dan
ekonomi, dan gender dalam bingkai gender di masyarakat dan cara
Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemecahannya dalam bingkai Bhinneka
anugerah Tuhan Yang Maha Esa Tunggal Ika

1.6 Menunjukkan perilaku orang 2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai


beriman dalam mencintai tanah air warga negara sejalan dengan konsep bela
dalam konteks Negara Kesatuan negara dalam konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia Republik Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
kejadian tampak mata di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Membandingkan antara peristiwa 4.1 Merancang dan melakukan penelitian


dan dinamika yang terjadi di sederhana tentang peristiwa dan
masyarakat dengan praktik ideal dinamika yang terjadi di masyarakat
Pancasila sebagai dasar negara dan terkait penerapan Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa dasar negara dan pandangan hidup
bangsa

3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok 4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea dan
pikiran yang terkandung dalam pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun Negara Republik Indonesia
1945 tahun 1945
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 Memahami ketentuan tentang 4.3 Memaparkan penerapan tentang


bentuk dan kedaualatan negara bentuk dan kedaualatan negara sesuai
sesuai Undang-Undang Dasar Undang-Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia tahun Republik Indonesia tahun
1945 1945

3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip
keberagaman suku, agama, ras, dan persatuan dalam keberagaman suku,
antargolongan (SARA), sosial, budaya, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
ekonomi, dan gender dalam bingkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam 4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip
keberagaman suku, agama, ras, dan harmoni dalam keberagaman suku,
antargolongan (SARA) sosial, budaya, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
ekonomi, dan gender dalam bingkai sosial, budaya, ekonomi, dan gender
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah 4.6 Mengorganisasikan kegiatan


air/bela negara dalam konteks Negara lingkungan yang mencerminkan
Kesatuan Republik Indonesia konsep cinta tanah air dalam konteks
kehidupan sehari-hari
6. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INGGRIS SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.1 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur interpersonal lisan dan tulis sangat
kebahasaan teks interaksi pendek dan sederhana yang
interpersonal lisan dan tulis yang melibatkan tindakan menyapa,
melibatkan tindakan menyapa, berpamitan, mengucapkan
berpamitan, mengucapkan terimakasih, dan meminta maaf, dan
terimakasih, dan meminta maaf, menanggapinya dengan
serta menanggapinya, sesuai memperhatikan fungsi sosial,
dengan konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.2 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis sangat
teks interaksi transaksional lisan pendek dan sederhana yang
dan tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait jati diri,
terkait jati diri, pendek dan pendek dan sederhana, dengan
sederhana, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks
{Perhatikan unsur kebahasaan dan
kosa kata terkait hubungan
keluarga; pronoun (subjective,
objective, possessive)

3.3 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.3 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis sangat
teks interaksi transaksional lisan pendek dan sederhana yang
dan tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait nama
terkait nama hari, bulan, nama hari, bulan, nama waktu dalam hari,
waktu dalam hari, waktu dalam waktu dalam bentuk angka, tanggal,
bentuk angka, tanggal, dan tahun, dan tahun, dengan fungsi sosial,
sesuai dengan konteks struktur teks, dan unsur kebahasaan
penggunaannya. (Perhatikan kosa yang benar dan sesuai konteks
kata terkait angka kardinal dan
ordinal)

3.4 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.4 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis sangat
teks interaksi transaksional lisan pendek dan sederhana yang
dan tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait nama dan
terkait nama dan jumlah binatang, jumlah binatang, benda, dan
benda, dan bangunan publik yang bangunan publik yang dekat dengan
dekat dengan kehidupan siswa kehidupan siswa sehari-hari, dengan
sehari- hari, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan dan kosa kata terkait yang benar dan sesuai konteks
article a dan the, plural dan singular)

3.5 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.5 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis sangat
teks interaksi transaksional lisan pendek dan sederhana yang
dan tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait sifat
terkait dengan sifat orang, binatang, orang, binatang, dan benda, dengan
benda sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan unsur struktur teks dan unsur kebahasaan
kebahasaan be, adjective) yang benar dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.6 mengidentifikasi fungsi sosial, 4.6 menyusun teks interaksi


struktur teks, dan unsur kebahasaan transaksional lisan dan tulis sangat
teks interaksi transaksional lisan pendek dan sederhana yang
dan tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait tingkah
terkait dengan tingkah laku/tindakan/fungsi orang,
laku/tindakan/fungsi orang, binatang, dan benda, dengan fungsi
binatang, benda, sesuai dengan sosial, struktur teks, dan unsur
konteks penggunaannya. kebahasaan yang benar dan sesuai
(Perhatikan unsur kebahasaan konteks
kalimat declarative, interogative,
simple present tense)

3.7 membandingkan fungsi sosial, teks deskriptif


struktur teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks deskriptif lisan dan menangkap makna secara kontekstual
tulis dengan memberi dan meminta terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
informasi terkait dengan deskripsi unsur kebahasaan teks deskriptif lisan dan
orang, binatang, dan benda, sangat tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait
pendek dan sederhana, sesuai orang, binatang, dan benda
dengan konteks penggunaannya
menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sangat pendek dan sederhana, terkait orang,
binatang, dan benda, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks

3.8 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.8 menangkap makna secara
kebahasaan dalam lirik lagu terkait kontekstual terkait dengan fungsi
kehidupan remaja SMP/MTs sosial dan unsur kebahasaan lirik
lagu terkait kehidupan remaja
SMP/MTs

KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan,
dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang)
kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.1 menyusun teks interaksi
teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis sangat
interaksi interpersonal lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan meminta
meminta perhatian, mengecek perhatian, mengecek pemahaman,
pemahaman, menghargai kinerja, menghargai kinerja, serta meminta
meminta dan mengungkapkan dan mengungkapkan pendapat, dan
pendapat, serta menanggapinya, menanggapinya dengan
sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
yang melibatkan tindakan memberi melibatkan tindakan memberi dan
dan meminta informasi terkait meminta informasi terkait
kemampuan dan kemauan, kemampuan dan kemauan,
melakukan suatu tindakan, sesuai melakukan suatu tindakan, dengan
dengan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial,
(Perhatikan unsur kebahasaan can, struktur teks, dan unsur kebahasaan
will) yang benar dan sesuai konteks

3.3 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.3 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keharusan, larangan, dan keharusan, larangan, dan himbauan,
himbauan, sesuai dengan konteks dengan memperhatikan fungsi
penggunaannya. (Perhatikan unsur sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan must, should) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.4 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.4 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis sangat
interaksi interpersonal lisan dan tulis pendek dan sederhana yang
yang melibatkan tindakan menyuruh, melibatkan tindakan menyuruh,
mengajak, meminta ijin, serta mengajak, meminta ijin, dan
menanggapinya, sesuai dengan menanggapinya dengan
konteks penggunaannya memperhatikan fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks

3.5 membandingkan fungsi sosial, 4.5 menyusun teks khusus dalam bentuk
struktur teks, dan unsur kebahasaan greeting card, sangat pendek dan
beberapa teks khusus dalam bentuk sederhana, terkait hari-hari spesial
greeting card, dengan memberi dan dengan memperhatikan fungsi sosial,
meminta informasi terkait dengan struktur teks, dan unsur kebahasaan,
hari-hari spesial, sesuai dengan secara benar dan sesuai konteks
konteks penggunaannya

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.6 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keberadaan orang, benda, keberadaan orang, benda, binatang,
binatang, sesuai dengan konteks dengan memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan there is/are) yang benar dan sesuai konteks

3.7 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.7 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

terkait keadaan/tindakan/kegiatan/ keadaan/tindakan/


kejadian yang dilakukan/terjadi kegiatan/kejadian yang
secara rutin atau merupakan dilakukan/terjadi secara rutin atau
kebenaran umum, sesuai dengan merupakan kebenaran umum,
konteks penggunaannya. dengan memperhatikan fungsi
(Perhatikan unsur kebahasaan sosial, struktur teks dan unsur
simple present tense) kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks

3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.8 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ keadaan/tindakan/kegiatan/kejadi
kejadian yang sedang an yang sedang dilakukan/
dilakukan/berlangsung saat berlangsung saat diucapkan, dengan
diucapkan, sesuai dengan konteks memperhatikan fungsi sosial,
penggunaannya. (Perhatikan unsur struktur teks, dan unsur kebahasaan
kebahasaan present continuous yang benar dan sesuai konteks
tense)

3.9 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.9 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait perbandingan jumlah dan perbandingan jumlah dan sifat
sifat orang, binatang, benda, sesuai orang, binatang, benda, dengan
dengan konteks penggunaannya. memperhatikan fungsi sosial,
(Perhatikan unsur kebahasaan struktur teks, dan unsur kebahasaan
degree of comparison) yang benar dan sesuai konteks

3.10 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.10 menyusun teks interaksi transaksional
teks, dan unsur kebahasaan teks lisan dan tulis sangat pendek dan
interaksi transaksional lisan dan sederhana yang melibatkan tindakan
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi
memberi dan meminta informasi terkait keadaan
terkait keadaan/tindakan/kegiatan/
kejadian yang dilakukan/terjadi, /tindakan/ kegiatan/kejadian yang
rutin maupun tidak rutin, atau dilakukan/terjadi, rutin maupun
menjadi kebenaran umum di waktu tidak rutin, atau menjadi kebenaran
lampau, sesuai dengan konteks umum di waktu lampau, dengan
penggunaannya. (Perhatikan unsur memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan simple past tense) struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks

3.11 membandingkan fungsi sosial, struktur 4.11 teks recount


teks, dan unsur kebahasaan
beberapa teks personal recount lisan 4.11.1 menangkap makna secara
dan tulis dengan memberi dan kontekstual terkait fungsi sosial, struktur
meminta informasi terkait teks, dan unsur kebahasaan teks recount
pengalaman pribadi di waktu lampau, lisan dan tulis, sangat pendek dan
pendek dan sederhana, sesuai dengan sederhana, terkait pengalaman pribadi di
konteks penggunaannya waktu lampau (personal recount)

4.11.2 menyusun teks recount lisan dan


tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait
pengalaman pribadi di waktu lampau
(personal recount), dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.12 membandingkan fungsi sosial, 4.12 teks pesan singkat dan


struktur teks, dan unsur kebahasaan pengumuman/pemberitahuan (notice)
beberapa teks khusus dalam bentuk
pesan singkat dan pengumuman/ 4.12.1 menangkap makna secara
pemberitahuan (notice), dengan kontekstual terkait dengan fungsi sosial,
memberi dan meminta informasi struktur teks, dan unsur kebahasaan pesan
terkait kegiatan sekolah, sesuai singkat dan pengumuman/pemberitahuan
dengan konteks penggunaannya (notice) lisan dan tulis, sangat pendek dan
sederhana, terkait kegiatan sekolah

4.12.2 menyusun teks khusus dalam


bentuk pesan singkat dan
pengumuman/pemberitahuan (notice),
sangat pendek dan sederhana, terkait
kegiatan sekolah, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

3.13 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.13 menangkap makna secara
kebahasaan lirik lagu terkait kontekstual terkait fungsi sosial
kehidupan remaja SMP/MTs dan unsur kebahasaan lirik lagu
terkait kehidupan remaja
SMP/MTs
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan,
dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang)
kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.1 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks interpersonal lisan dan tulis sangat
interaksi interpersonal lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan menyatakan
menyatakan harapan, doa, dan harapan, doa, dan ucapan selamat
ucapan selamat atas suatu atas suatu kebahagiaan dan prestasi,
kebahagiaan dan prestasi, serta dan menanggapinya, dengan
menanggapinya, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.2 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.2 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait maksud,
terkait maksud, tujuan, persetujuan tujuan, persetujuan melakukan
melakukan suatu suatu tindakan/kegiatan, dengan
tindakan/kegiatan, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya. struktur teks, dan unsur kebahasaan
(Perhatikan unsur kebahasaan to, in yang benar dan sesuai konteks
order to, so that (dis)agreement)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 membandingkan fungsi sosial, 4.3 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kebahasaan kontekstual terkait dengan fungsi
beberapa teks khusus dalam bentuk sosial, struktur teks, dan unsur
label, dengan meminta dan memberi kebahasaan teks khusus dalam
informasi terkait bentuk label pendek dan sederhana,
obat/makanan/minuman, sesuai terkait obat/makanan/minuman
dengan konteks penggunaannya

3.4 membandingkan fungsi sosial, 4.4 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kebahasaan kontekstual terkait fungsi sosial,
beberapa teks prosedur lisan dan struktur teks, dan unsur kebahasaan
tulis dengan memberi dan meminta teks prosedur lisan dan tulis, sangat
informasi terkait resep pendek dan sederhana, dalam
makanan/minuman dan manual, bentuk resep dan manual
pendek dan sederhana, sesuai
dengan konteks penggunaannya

3.5 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.5 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait
terkait keadaan/tindakan/ kegiatan/ keadaan/tindakan/
kejadian yang sedang kegiatan/kejadian yang sedang
dilakukan/terjadi pada saat ini, dilakukan/terjadi pada saat ini,
waktu lampau, dan waktu yang akan waktu lampau, dan waktu yang akan
datang, sesuai dengan konteks datang, dengan memperhatikan
penggunaannya (perhatikan unsur fungsi sosial, struktur teks, dan
kebahasaan present continuous, past unsur kebahasaan yang benar dan
continuous, will+continuous) sesuai konteks

3.6 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.6 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait dengan
terkait keadaan/tindakan/ keadaan/ tindakan/kegiatan/
kegiatan/ kejadian yang kejadian yang sudah/telah
sudah/telah dilakukan/terjadi di dilakukan/terjadi di waktu lampau
waktu lampau dikaitkan dengan dikaitkan dengan keadaan sekarang,
keadaan sekarang, tanpa tanpa menyebutkan waktu
menyebutkan waktu terjadinya terjadinya secara spesifik, dengan
secara spesifik, sesuai dengan memperhatikan fungsi sosial,
konteks penggunaannya struktur teks, dan unsur kebahasaan
(perhatikan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
present perfect tense)

3.7 membandingkan fungsi sosial, 4.7 menangkap makna secara


struktur teks, dan unsur kebahasaan kontekstual terkait fungsi sosial,
beberapa teks naratif lisan dan tulis struktur teks, dan unsur kebahasaan
dengan memberi dan meminta teks naratif, lisan dan tulis, sangat
informasi terkait fairy tales, pendek pendek dan sederhana, terkait fairy
dan sederhana, sesuai dengan tales
konteks penggunaannya

3.8 menerapkan fungsi sosial, struktur 4.8 menyusun teks interaksi


teks, dan unsur kebahasaan teks transaksional lisan dan tulis sangat
interaksi transaksional lisan dan pendek dan sederhana yang
tulis yang melibatkan tindakan melibatkan tindakan memberi dan
memberi dan meminta informasi meminta informasi terkait keadaan
terkait
keadaan/tindakan/kegiatan/ /tindakan/ kegiatan/ kejadian
kejadian tanpa perlu menyebutkan tanpa perlu menyebutkan
pelakunya sesuai dengan konteks pelakunya dengan memperhatikan
penggunaannya. (perhatikan unsur fungsi sosial, struktur teks dan
kebahasaan passive voice) unsur kebahasaan yang benar dan
sesuai konteks. (perhatikan unsur
kebahasaan passive voice)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.9 membandingkan fungsi sosial, 4.9 teks information report


struktur teks, dan unsur
kebahasaan beberapa teks menangkap makna secara kontekstual
information report lisan dan tulis terkait fungsi sosial, struktur teks, dan
dengan memberi dan meminta unsur kebahasaan teks information report
informasi terkait mata pelajaran lisan dan tulis, sangat pendek dan
lain di Kelas IX, pendek dan sederhana, terkait topik yang tercakup
sederhana, sesuai dengan konteks dalam mata pelajaran lain di Kelas IX
penggunaannya
menyusun teks information report lisan dan
tulis, sangat pendek dan sederhana, terkait
topik yang tercakup dalam mata pelajaran
lain di Kelas IX, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks

3.10 membandingkan fungsi sosial, 4.10 menangkap makna secara kontekstual


struktur teks, dan unsur terkait fungsi sosial, struktur teks,
kebahasaan beberapa teks khusus dan unsur kebahasaan teks khusus
dalam bentuk iklan dengan dalam bentuk iklan, pendek dan
memberi dan meminta informasi sederhana, terkait produk dan jasa
terkait produk dan jasa, sesuai
dengan konteks penggunaannya

3.11 menafsirkan fungsi sosial dan unsur 4.11 menangkap makna secara kontekstual
kebahasaan lirik lagu terkait terkait fungsi sosial dan unsur
kehidupan remaja SMP/MTs kebahasaan lirik lagu terkait
kehidupan remaja SMP/MTs

7. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PRAKARYA SMP/MTs

KELAS: VII

A. KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mengarang) sesuai dengan yang
mata dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik pengolahan
jenis, sifat, karakter, dan teknik serat/tekstil yang sesuai dengan potensi
pengolahan serat dan tekstil daerah setempat (misalnya rumput/
ilalang, kapas, bulu domba, kulit kayu, kain,
tali plastik dan lain-lain)

3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 merancang, membuat, dan menyajikan


prinsip perancangan, pembuatan, dan produk kerajinan dari bahan serat/tekstil
penyajian produk kerajinan dari yang kreatif dan inovatif, sesuai dengan
bahan serat dan tekstil yang kreatif potensi daerah setempat (misalnya
dan inovatif rumput/ilalang, kapas, bulu domba, kulit
kayu, kain, tali plastik dan
lain-lain)

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan kertas dan plastik
pengolahan kertas dan plastik lembaran yang sesuai dengan potensi
lembaran daerah setempat

3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 merancang, membuat, dan menyajikan


prinsip perancangan, pembuatan dan produk kerajinan dari bahan kertas dan
penyajian produk kerajinan dari plastik lembaran yang kreatif dan
bahan kertas dan plastik lembaran inovatif, sesuai dengan potensi daerah
yang kreatif dan inovatif setempat

B. REKAYASA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut,


yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
seni, budaya terkait fenomena dan menghitung, menggambar, dan mengarang)
kejadian tampak mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami wawasan teknologi, 4.1 membuat sketsa dan gambar teknik dari
perkembangan teknologi, suatu rancangan produk
keselamatan kerja, sketsa, dan
gambar teknik

3.2 memahami jenis, karakteristik, 4.2 membuat produk sederhana menggunakan


kekuatan bahan, serta peralatan peralatan kerja sesuai dengan jenis,
kerja pengolahnya karakteristik, dan kekuatan bahan

3.3 memahami jenis-jenis dan fungsi 4.3 memanipulasi jenis-jenis dan fungsi
teknologi konstruksi teknologi konstruksi

3.4 memahami sistem, jenis, serta 4.4 membuat produk teknologi konstruksi
karakteristik persambungan dan dengan memanfaatkan potensi yang ada
penguatan pada konstruksi di lingkungan sekitar

C. BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas tanaman 4.1 menentukan komoditas tanaman


sayuran yang dapat dikembangkan sayuran yang akan dibudidayakan
sesuai kebutuhan wilayah setempat sesuai kebutuhan wilayah

3.2 memahami tahapan budidaya 4.2 mempraktikkan tahapan budidaya


tanaman sayuran tanaman sayuran

3.3 memahami komoditas tanaman obat 4.3 menentukan komoditas tanaman


yang dapat dikembangkan sesuai obat yang akan dibudidayakan
kebutuhan wilayah setempat sesuai kebutuhan wilayah

3.4 memahami tahapan budidaya 4.4 mempraktikkan tahapan budidaya


tanaman obat tanaman obat

D. PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan membuat) dan ranah abstrak
seni, budaya terkait fenomena dan (menulis, membaca, menghitung,
kejadian tampak mata menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami rancangan pembuatan, 4.1 mengolah bahan pangan buah segar
penyajian dan pengemasan bahan menjadi makanan dan minuman
pangan buah segar menjadi makanan sesuai pengetahuan rancangan dan
dan minuman yang ada di wilayah bahan yang ada di wilayah setempat
setempat

3.2 memahami rancangan pembuatan, 4.2 mengolah, menyaji, dan mengemas


penyajian dan pengemasan bahan bahan hasil samping buah menjadi
hasil samping buah menjadi produk produk pangan yang ada di wilayah
pangan yang ada di wilayah setempat setempat

3.3 memahami rancangan pengolahan , 4.3 mengolah, menyaji, dan mengemas


penyajian dan pengemasan bahan bahan pangan sayuran menjadi
pangan sayuran menjadi makanan makanan dan minuman kesehatan
dan minuman kesehatan yang ada di yang ada di wilayah setempat
wilayah setempat

3.4 memahami rancangan pengolahan, 4.4 mengolah, menyaji dan mengemas


penyajian, dan pengemasan bahan bahan hasil samping sayuran
hasil samping sayuran menjadi menjadi produk pangan yang ada di
produk pangan yang ada di wilayah wilayah setempat
setempat

KELAS: VIII
A. KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan,
dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak yang sesuai
pengolahan bahan lunak (misalnya dengan potensi daerah setempat
tanah liat, getah, lilin, clay polimer, (misalnya tanah liat, getah, lilin, clay
clay tepung, plastisin, parafin, gips polimer, clay tepung, plastisin,
dan lain-lain) parafin, gips dan lain-lain)

3.2 memahami pengetahuan tentang 4.2 perancangan, pembuatan dan


prinsip perancangan, pembuatan, dan penyajian produk kerajinan dari
penyajian produk kerajinan dari bahan lunak yang kreatif dan
bahan lunak yang kreatif dan inovatif inovatif, sesuai dengan potensi
daerah setempat (misalnya tanah
liat, getah, lilin, clay polimer, clay
tepung, plastisin, parafin, gips dan
lain-lain)

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan kerang, kaca, keramik dan
pengolahan kerang, kaca, keramik botol plastik yang sesuai dengan
dan botol plastik potensi daerah setempat

3.4 memahami pengetahuan tentang 4.4 perancangan, pembuatan, dan


prinsip perancangan, pembuatan dan penyajian produk kerajinan dari
penyajian produk kerajinan dari kerang, kaca, keramik dan botol
kerang, kaca, keramik dan botol plastik yang kreatif dan inovatif
plastik yang kreatif dan inovatif sesuai dengan potensi daerah
setempat

B. REKAYASA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan,
dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami perkembangan, 4.1 memanipulasi sistem teknologi


peralatan, dan media pengantar informasi dan komunikasi
teknologi informasi dan komunikasi

3.2 memahami penerapan jenis, 4.2 membuat produk teknologi informasi


karakteristik, dan istilah-istilah dan komunikasi dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi bahan-bahan yang tersedia di
sekitarnya

3.3 memahami sumber dan 4.3 memanipulasi sistem penjernih air


permasalahan air serta
perkembangan peralatan penjernih
air

3.4 memahami penerapan sistem 4.4 membuat alat penjernih air dengan
penyaringan air alami dan buatan memanfaatkan potensi yang ada di
lingkungan sekitar

C. BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan,
dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas ternak 4.1 menentukan komoditas ternak


kesayangan (kelinci, hamster, kesayangan (kelinci, hamster,
burung, ayam hias, reptil, kucing, burung, ayam hias, reptil, kucing,
dan lain-lain) yang dapat dan lain-lain) yang dapat
dikembangkan sesuai kebutuhan dikembangkan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah setempat

3.2 memahami kebutuhan dan 4.2 mempersiapkan sarana dan


karakteristik sarana dan peralatan peralatan budidaya ternak
budidaya ternak kesayangan kesayangan (kelinci, hamster,
(kelinci, hamster, burung, ayam burung, ayam hias, reptil, kucing,
hias, reptil, kucing, dan lain-lain) dan lain-lain)

3.3 memahami tahapan budidaya ternak 4.3 mempraktikkan tahapan budidaya


kesayangan (kelinci, hamster, burung, ternak kesayangan (kelinci, hamster,
ayam hias, reptil, kucing, dan lain- burung, ayam hias, reptil, kucing, dan
lain) lain-lain)

3.4 menganalisis komoditas satwa 4.4 menerapkan komoditas satwa


harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra,
cacing, bekicot, dan lain-lain) yang cacing, bekicot, dan lain-lain) yang
dapat dikembangkan sesuai dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat

3.5 memahami kebutuhan dan 4.5 menentukan sarana dan peralatan


karakteristik sarana dan peralatan ternak satwa harapan (jangkrik,
budidaya satwa harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, cacing, bekicot,
kroto, ulat sutra, cacing, bekicot, dan lain-lain)
dan lain-lain)

3.6 memahami tahapan budidaya satwa 4.6 mempraktikkan budidaya satwa


harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra, harapan (jangkrik, kroto, ulat sutra,
cacing, bekicot, dan lain-lain) cacing, bekicot, dan lain-lain)

D. PENGOLAHAN
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3.memahami dan menerapkan pengetahuan 4.mengolah, menyaji, dan menalar dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya ranah abstrak (menulis, membaca,
terkait fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis rancangan pembuatan, 4.1 mengolah, menyaji dan mengemas


penyajian dan pengemasan bahan pangan bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan
serealia, kacang-kacangan dan umbi umbi yang ada di wilayah setempat menjadi
menjadi makanan dan atau minuman yang makanan dan atau minuman sesuai rancangan
ada wilayah setempat

3.2 menganalisis rancangan pembuatan, 4.2 mengolah, menyaji dan mengemas


penyajian, dan pengemasan bahan pangan bahan pangan serealia, kacang- kacangan dan
serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang umbi yang ada di wilayah setempat menjadi
ada di wilayah setempat menjadi produk bahan pangan setengah jadi
pangan setengah jadi

3.3 menganalisis rancangan 4.3 mengolah, menyaji dan mengemas


pembuatan, penyajian, dan pengemasan bahan pangan setengah jadi dari bahan
bahan pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang ada
serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang di wilayah setempat menjadi produk pangan
ada di wilayah setempat menjadi produk jadi (siap konsumsi)
pangan jadi (siap konsumsi)

3.4 memahami rancangan pembuatan, 4.4 membuat, menyaji dan mengemas


penyajian dan pengemasan bahan hasil bahan hasil samping pengolahan serealia,
samping pengolahan serealia, kacang- kacang-kacangan dan umbi menjadi produk
kacangan dan umbi menjadi produk pangan pangan yang ada wilayah setempat
yang ada wilayah setempat

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:
KELAS IX

A. KERAJINAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap


spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah
“Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”.
Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai


berikut, yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar


pengetahuan (faktual, konseptual, dalam ranah konkret (menggunakan,
dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan kayu (misalnya
pengolahan bahan kayu (misalnya ranting, papan, dan balok), bambu,
ranting, papan, dan balok), bambu, dan atau rotan yang sesuai dengan
dan atau rotan potensi daerah setempat

3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 merancang, membuat, dan


pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari
kerajinan dari bahan kayu, bambu, bahan kayu, bambu, dan atau rotan
dan atau rotan yang kreatif dan yang kreatif dan inovatif sesuai
inovatif dengan potensi daerah setempat

3.3 memahami pengetahuan tentang 4.3 memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan bahan logam, batu, dan
pengolahan bahan logam, batu, dan atau plastik yang sesuai dengan
atau plastik potensi daerah setempat
3.4 menganalisis prinsip perancangan, 4.4 merancang, membuat, dan
pembuatan, dan penyajian produk menyajikan produk kerajinan dari
kerajinan dari bahan logam, batu, bahan logam, batu, dan atau plastik
dan atau plastik yang kreatif dan yang kreatif dan inovatif sesuai
inovatif dengan potensi daerah setempat

B. REKAYASA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan mengarang)
budaya terkait fenomena dan sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
kejadian tampak mata dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 menganalisis prinsip kelistrikan dan 4.1 membuat desain konstruksi instalasi listrik
sistem instalasi listrik rumah tangga rumah tangga

3.2 menganalisis instalasi listrik rumah 4.2 membuat instalasi listrik rumah
tangga tangga

3.3 menganalisis dasar-dasar sistem 4.3 memanipulasi sistem pengendali


elektronika analog, elektronika
digital, dan sistem pengendali

3.4 menganalisis penerapan sistem 4.4 membuat alat pengendali elektronik


pengendali elektronik

C. BUDIDAYA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan mengarang)
budaya terkait fenomena dan sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
kejadian tampak mata dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami komoditas ikan konsumsi 4.1 menentukan komoditas ikan konsumsi
yang dapat dikembangkan sesuai yang dapat dikembangkan sesuai
kebutuhan wilayah setempat kebutuhan wilayah setempat

3.2 memahami sarana dan peralatan 4.2 menyiapkan sarana dan peralatan untuk
untuk budidaya ikan konsumsi budidaya ikan konsumsi

3.3 memahami tahapan budidaya 4.3 mempraktikkan budidaya


(pembesaran) ikan konsumsi (pembesaran) ikan konsumsi

3.4 memahami komoditas ikan hias yang 4.4 menentukan komoditas ikan hias yang
dapat dikembangkan sesuai dapat dikembangkan sesuai kebutuhan
kebutuhan wilayah setempat wilayah setempat

3.5 memahami sarana dan peralatan 4.5 mengembangkan sarana dan peralatan
untuk budidaya ikan hias untuk budidaya ikan hias

3.6 memahami tahapan budidaya 4.6 mempraktikkan budidaya


(pembesaran) ikan hias (pembesaran) ikan hias

D. PENGOLAHAN

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut,


yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan mengarang)
budaya terkait fenomena dan sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
kejadian tampak mata dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami pengetahuan tentang 4.1 m engolah bahan pangan hasil peternakan
prinsip perancangan, pembuatan, (daging, telur, susu) dan perikanan (ikan,
penyajian, dan pengemasan hasil udang, cumi, rumput laut) yang ada di
peternakan (daging, telur, susu) dan wilayah setempat menjadi makanan serta
perikanan (ikan, udang, cumi, rumput menyajikan atau melakukan pengemasan
laut) menjadi makanan yang ada di
wilayah setempat

3.2 menganalisis prinsip perancangan, 4.2 membuat bahan pangan setengah jadi dari
pembuatan, penyajian, dan bahan pangan hasil peternakan (daging,
pengemasan bahan pangan hasil telur, susu) dan perikanan (ikan, udang,
peternakan (daging, telur, susu) dan cumi, rumput laut) yang ada di wilayah
perikanan (ikan, udang, cumi, rumput setempat serta menyajikan atau
laut) menjadi produk pangan melakukan pengemasan
setengah jadi yang ada di wilayah
setempat

3.3 menganalisis prinsip perancangan, 4.3 membuat bahan pangan setengah jadi dari
pembuatan, penyajian, dan hasil peternakan (daging,telur, susu) dan
pengemasan bahan pangan setengah perikanan (ikan, udang,cumi, rumput
jadi dari hasil peternakan (daging, laut) menjadi produk pangan jadi (siap
telur, susu) dan perikanan (ikan, konsumsi) serta menyajikan atau
udang, cumi, rumput laut) menjadi melakukan pengemasan
produk pangan jadi (siap konsumsi)
yang ada di wilayah setempat

3.4 menganalisis rancangan pembuatan, 4.4 mengolah bahan hasil samping dari
penyajian, dan pengemasan bahan pengolahan hasil peternakan (daging,
hasil samping dari pengolahan hasil telur, susu) dan perikanan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

peternakan (daging, telur, susu) dan (ikan, udang, cumi, rumput laut) yang ada
perikanan (ikan, udang, cumi, rumput di wilayah setempat menjadi produk
laut) menjadi produk pangan yang pangan serta menyajikan atau melakukan
ada di wilayah setempat pengemasan
8. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMP/MTs

KELAS: VII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu :

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik dan 4.1 menggambar flora, fauna, dan alam
prosedur menggambar flora, fauna dan benda
alam benda dengan berbagai bahan

3.2 memahami prinsip dan prosedur 4.2 menggambar gubahan flora, fauna,
menggambar gubahan flora, fauna, dan bentuk geometrik menjadi ragam
dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
hias
3.3 memahami prosedur penerapan ragam 4.3 membuat karya dengan berbagai
hias pada bahan buatan motif ragam hias pada bahan buatan

3.4 memahami prosedur penerapan ragam 4.4 membuat karya dengan berbagai motif
hias pada bahan alam ragam hias pada bahan alam

B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini, yaitu
siswa mampu :

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep dasar bernyanyi 4.1 menyanyikan lagu dengan satu suara
satu suara secara berkelompok dalam secara berkelompok dalam bentuk
bentuk unisono unisono

3.2 memahami dasar bernyanyi dengan 4.2 menyanyikan lagu dengan dua
dua suara atau lebih secara suara atau lebih dalam bentuk
berkelompok kelompok vokal

3.3 memahami konsep dasar permainan 4.3 memainkan alat musik sederhana
alat musik sederhana secara secara perorangan
perorangan

3.4 memahami konsep dasar ansamble 4.4 memainkan ansamble musik sejenis
musik. dan campuran.

C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gerak tari berdasarkan 4.1 memeragakan gerak tari berdasarkan
unsur ruang waktu dan tenaga unsur ruang waktu dan tenaga

3.2 memahami gerak tari berdasarkan 4.2 memeragakan gerak tari berdasarkan
ruang waktu dan tenaga sesuai iringan ruang waktu dan tenaga sesuai
iringan

3.3 memahami gerak tari sesuai dengan 4.3 memeragakan gerak tari sesuai dengan
level dan pola lantai level dan pola lantai

3.4 memahami gerak tari sesuai level, 4.4 memeragakan gerak tari berdasarkan
dan pola lantai sesuai iringan level dan pola lantai sesuai iringan

D. SENI TEATER
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami pengetahuan (faktual, 4. mencoba, mengolah, dan menyaji


konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang)
mata sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 emeragakan adegan fragmen sesuai
prosedur dasar seni peran untuk konsep, teknik dan prosedur seni
pementasan fragmen peran

3.2 memahami teknik menyusun 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah


naskah fragmen pementasan fragmen

3.3 memahami perancangan pementasan 4.3 merancang pementasan fragmen


fragmen sesuai konsep, teknik dan sesuai konsep, teknik dan prosedur
prosedur

3.4 memahami pementasan fragmen 4.4 mementaskan fragmen sesuai


sesuai konsep, teknik, dan prosedur konsep, teknik, dan prosedur

KELAS: VIII

A. SENI RUPA

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
kejadian tampak mata di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami unsur, prinsip, teknik, dan 4.1 menggambar menggunakan model dengan
prosedur menggambar menggunakan berbagai bahan dan teknik berdasarkan
model dengan berbagai bahan pengamatan

3.2 memahami prosedur menggambar 4.2 menggambar illustrasi dengan teknik


illustrasi dengan teknik manual atau manual atau digital
digital

3.3 memahami prosedur menggambar 4.3 membuat poster dengan berbagai bahan dan
poster dengan berbagai teknik teknik

3.4 memahami prosedur menggambar 4.4 menggambar komik dengan berbagai


komik dengan berbagai teknik teknik

B. SENI MUSIK

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
kejadian tampak mata di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami teknik dan gaya 4.1 menyanyikan lagu-lagu daerah yang
menyanyi lagu-lagu daerah sesuai dengan teknik dan gayanya
sesuai dialektika atau intonasi
kedaerahan

3.2 memahami teknik dan gaya lagu 4.2 menyanyikan lagu-lagu daerah dengan dua
daerah dengan dua suara atau lebih suara atau lebih secara berkelompok
secara berkelompok

3.3 memahami teknik permainan salah 4.3 memainkan salah satu alat musik tradisional
satu alat musik tradisional secara secara perorangan
perorangan

3.4 memahami teknik permainan alat- 4.4 memainkan alat-alat musik tradisional
alat musik tradisional secara secara berkelompok
berkelompok
C. SENI TARI

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
kejadian tampak mata di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami keunikan gerak tari 4.1 memeragakan keunikan gerak tari
tradisional dengan menggunakan tradisional dengan menggunakan unsur
unsur pendukung tari pendukung tari

3.2 memahami tari tradisional dengan 4.2 memeragakan tari tradisional dengan
menggunakan unsur pendukung tari menggunakan unsur pendukung tari
sesuai iringan sesuai iringan

3.3 memahami penerapan pola lantai dan 4.3 memeragakan cara menerapkan gerak tari
unsur pendukung gerak tari tradisional tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari

3.4 memahami penerapan pola lantai tari 4.4 memeragakan tari tradisional berdasarkan
tradisional berdasarkan unsur pola lantai dengan menggunakan unsur
pendukung tari sesuai iringan pendukung tari sesuai iringan
D. SENI TEATER

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan
kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini,


yaitu siswa mampu:

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. memahami dan menerapkan 4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
kejadian tampak mata di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami konsep, teknik dan 4.1 meragakan gerak pantomim sesuai konsep,
prosedur dasar seni peran sesuai teknik, dan prosedur seni peran
kaidah pementasan pantomim

3.2 memahami teknik menyusun naskah 4.2 menyusun naskah sesuai kaidah
sesuai kaidah pementasan pantomim pementasan pantomim

3.3 memahami perancangan 4.3 merancang pementasan pantomim sesuai


pementasan pantomim sesuai konsep, teknik dan prosedur
konsep, teknik dan prosedur

3.4 memahami pementasan pantomim 4.4 mementaskan pantomim sesuai konsep,


sesuai konsep, teknik, dan prosedur teknik, dan prosedur
9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN
KESEHATAN SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mengarang) sesuai dengan yang
mata dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak spesifik dalam 4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola besar berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional*) sederhana dan atau tradisional

3.2 Memahami gerak spesifik dalam 4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola kecil berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional. *) sederhana dan atau tradisional. *)

3.3 Memahami gerak spesifik jalan, lari, 4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari,
lompat, dan lempar dalam berbagai lompat, dan lempar dalam berbagai
permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan
tradisional. *) atau tradisional. *)

3.4 Memahami gerak spesifik seni 4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni
beladiri. **) beladiri. **)

3.5 Memahami konsep latihan 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan


peningkatan derajat kebugaran derajat kebugaran jasmani yang terkait
jasmani yang terkait dengan dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan
komposisi tubuh, dan kelenturan) pengukuran
dan pengukuran hasilnya hasilnya

3.6 Memahami berbagai keterampilan 4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan


dasar spesifik senam lantai dasar spesifik senam
lantai

3.7 Memahami variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak berbentuk rangkaian langkah gerak berbentuk rangkaian langkah dan
dan ayunan lengan mengikuti irama ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)
(ketukan) tanpa/dengan musik tanpa/dengan musik sebagai pembentuk
sebagai pembentuk gerak pemanasan gerak pemanasan dalam
dalam aktivitas gerak
aktivitas gerak berirama
berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan konsep gerak
gaya renang dengan koordinasi yang spesifik salah satu gaya renang dengan
baik. ***) koordinasi yang baik. ***)
3.9 Memahami perkembangan tubuh 4.9 Memaparkan perkembangan tubuh
remaja yang meliputi perubahan remaja yang meliputi perubahan fisik
fisik sekunder dan mental. sekunder dan mental.

3.10 Memahami pola makan sehat, 4.10 Memaparkan pola makan sehat, bergizi
bergizi dan seimbang serta dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan. pengaruhnya terhadap kesehatan.
KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan mengarang)
budaya terkait fenomena dan sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
kejadian tampak mata sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerak spesifik 4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
dalam berbagai permainan bola dalam berbagai permainan bola besar
besar sederhana dan atau sederhana dan atau
tradisional tradisional

3.2 Memahami variasi gerak spesifik 4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
dalam berbagai permainan bola kecil dalam berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau
tradisional

3.3 Memahami variasi gerak spesifik 4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
jalan, lari, lompat, dan lempar jalan, lari, lompat, dan lempar dalam
dalam berbagai permainan berbagai permainan sederhana dan atau
sederhana dan atau tradisional tradisional

3.4 Memahami variasi gerak spesifik 4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
seni beladiri seni beladiri

3.5 Memahami konsep latihan 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan


peningkatan derajat kebugaran derajat kebugaran jasmani yang terkait
jasmani yang terkait dengan dengan keterampilan (kecepatan,
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbanga, dan
kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi) serta pengukuran
koordinasi) serta pengukuran
hasilnya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
hasilnya

3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi keterampilan


berbentuk rangkaian gerak berbentuk rangkaian gerak sederhana
sederhana dalam aktivitas spesifik dalam aktivitas
senam lantai spesifik senam lantai

3.7 Memahami variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
gerak berbentuk rangkaian langkah kombinasi gerak berbentuk rangkaian
dan ayunan lengan mengikuti irama langkah dan ayunan lengan mengikuti
(ketukan) tanpa/dengan musik irama (ketukan) tanpa/dengan musik
sebagai pembentuk gerak pemanasan sebagai pembentuk gerak pemanasan dan
dan inti latihan dalam aktivitas gerak inti latihan dalam aktivitas gerak
berirama
berirama

3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah satu
gaya renang dalam permainan air gaya renang dalam permainan air dengan
dengan atau tanpa alat ***) atau tanpa alat ***)

3.9 Memahami perlunya pencegahan 4.9 Memaparkan perlunya pencegahan


terhadap “bahaya pergaulan bebas” terhadap “bahaya pergaulan bebas”

3.10 Memahami cara menjaga 4.10 Memaparkan cara menjaga keselamatan


keselamatan diri dan orang lain di diri dan orang lain di jalan raya
jalan raya
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan,
dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi dan


gerak spesifik dalam berbagai kombinasigerak spesifik dalam
permainan bola besar sederhana berbagai permainan bola besar
dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional

3.2 Memahami kombinasi gerak spesifik 4.2 Mempraktikkan variasi dan


dalam berbagai permainan bola kecil kombinasi gerak spesifik dalam
sederhana dan atau berbagai permainan bola kecil
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tradisional. *) sederhana dan atau tradisional. *)

3.3 Memahami kombinasi gerak spesifik 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak


jalan, lari, lompat, dan lempar dalam spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar
berbagai permainan sederhana dan dalam berbagai permainan sederhana
atau tradisional. *) dan atau tradisional. *)

3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasidan


gerak spesifik seni beladiri. **) kombinasi gerak spesifik seni
beladiri. **)

3.5 Memahami penyusunan program 4.5 Mempraktikkan penyusunan program


pengembangan komponen pengembangan komponen kebugaran
kebugaran jasmani terkait dengan jasmani terkait dengan kesehatan dan
kesehatan dan keterampilan secara keterampilan secara
sederhana sederhana.

3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi keterampilan


berbentuk rangkaian gerak berbentuk rangkaian gerak sederhana
sederhana secara konsisten, tepat, secara konsisten,
dan terkontrol dalam aktivitas tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai spesifik senam lantai

3.7 Memahami variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak berbentuk rangkaian langkah gerak berbentuk rangkaian langkah dan
dan ayunan lengan mengikuti irama ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
sebagai pembentuk gerak pembentuk gerak pemanasan, inti
pemanasan, inti latihan, dan
latihan, dan pendinginan dalam
pendinginan dalam aktivitas gerak aktivitas gerak berirama
berirama

3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah satu
gaya renang dalam bentuk gaya renang dalam bentuk perlombaan
perlombaan ***) ***)

3.9 Memahami tindakan P3K pada 4.9 Memaparkan tindakan P3K pada
kejadian darurat, baik pada diri kejadian darurat, baik pada diri sendiri
sendiri maupun orang lain maupun orang lain

3.10 Memahami peran aktivitas fisik 4.10 Memaparkan peran aktivitas fisik
terhadap pencegahan penyakit terhadap pencegahan penyakit

Keterangan:

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil
dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan
dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran yang
diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar siswa tidak
terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)

**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri
lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV
dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk
menerima aktifitas pembelajaran beladiri.

***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau
tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang
terdapat di lingkup materi.
9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN
KESEHATAN SMP/MTs

KELAS: VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam


konseptual, dan prosedural) ranah konkret (menggunakan, mengurai,
berdasarkan rasa ingin tahunya merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tentang ilmu pengetahuan, dan ranah abstrak (menulis, membaca,
teknologi, seni, budaya terkait menghitung, menggambar, dan
fenomena dan kejadian tampak mengarang) sesuai dengan yang
mata dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami gerak spesifik dalam 4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola besar berbagai permainan bola besar
sederhana dan atau tradisional*) sederhana dan atau tradisional

3.2 Memahami gerak spesifik dalam 4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
berbagai permainan bola kecil berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional. *) sederhana dan atau tradisional. *)

3.3 Memahami gerak spesifik jalan, lari, 4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari,
lompat, dan lempar dalam berbagai lompat, dan lempar dalam berbagai
permainan sederhana dan atau permainan sederhana dan
tradisional. *) atau tradisional. *)

3.4 Memahami gerak spesifik seni 4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni
beladiri. **) beladiri. **)

3.5 Memahami konsep latihan 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan


peningkatan derajat kebugaran derajat kebugaran jasmani yang terkait
jasmani yang terkait dengan dengan kesehatan (daya tahan, kekuatan,
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) dan
komposisi tubuh, dan kelenturan) pengukuran
dan pengukuran hasilnya hasilnya

3.6 Memahami berbagai keterampilan 4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan


dasar spesifik senam lantai dasar spesifik senam
lantai

3.7 Memahami variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak berbentuk rangkaian langkah gerak berbentuk rangkaian langkah dan
dan ayunan lengan mengikuti irama ayunan lengan mengikuti irama (ketukan)
(ketukan) tanpa/dengan musik tanpa/dengan musik sebagai pembentuk
sebagai pembentuk gerak pemanasan gerak pemanasan dalam
dalam aktivitas gerak
aktivitas gerak berirama
berirama
3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan konsep gerak
gaya renang dengan koordinasi yang spesifik salah satu gaya renang dengan
baik. ***) koordinasi yang baik. ***)
3.9 Memahami perkembangan tubuh 4.9 Memaparkan perkembangan tubuh
remaja yang meliputi perubahan remaja yang meliputi perubahan fisik
fisik sekunder dan mental. sekunder dan mental.

3.10 Memahami pola makan sehat, 4.10 Memaparkan pola makan sehat, bergizi
bergizi dan seimbang serta dan seimbang serta
pengaruhnya terhadap kesehatan. pengaruhnya terhadap kesehatan.
KELAS: VIII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan, mengurai,
dan prosedural) berdasarkan rasa merangkai, memodifikasi, dan membuat)
ingin tahunya tentang ilmu dan ranah abstrak (menulis, membaca,
pengetahuan, teknologi, seni, menghitung, menggambar, dan mengarang)
budaya terkait fenomena dan sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
kejadian tampak mata sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerak spesifik 4.1 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
dalam berbagai permainan bola dalam berbagai permainan bola besar
besar sederhana dan atau sederhana dan atau
tradisional tradisional

3.2 Memahami variasi gerak spesifik 4.2 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
dalam berbagai permainan bola kecil dalam berbagai permainan bola kecil
sederhana dan atau tradisional sederhana dan atau
tradisional

3.3 Memahami variasi gerak spesifik 4.3 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
jalan, lari, lompat, dan lempar jalan, lari, lompat, dan lempar dalam
dalam berbagai permainan berbagai permainan sederhana dan atau
sederhana dan atau tradisional tradisional

3.4 Memahami variasi gerak spesifik 4.4 Mempraktikkan variasi gerak spesifik
seni beladiri seni beladiri

3.5 Memahami konsep latihan 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan


peningkatan derajat kebugaran derajat kebugaran jasmani yang terkait
jasmani yang terkait dengan dengan keterampilan (kecepatan,
keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbanga, dan
kelincahan, keseimbanga, dan koordinasi) serta pengukuran
koordinasi) serta pengukuran
hasilnya
hasilnya

3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi keterampilan


berbentuk rangkaian gerak berbentuk rangkaian gerak sederhana
sederhana dalam aktivitas spesifik dalam aktivitas
senam lantai spesifik senam lantai

3.7 Memahami variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

gerak berbentuk rangkaian langkah kombinasi gerak berbentuk rangkaian


dan ayunan lengan mengikuti irama langkah dan ayunan lengan mengikuti
(ketukan) tanpa/dengan musik irama (ketukan) tanpa/dengan musik
sebagai pembentuk gerak pemanasan sebagai pembentuk gerak pemanasan dan
dan inti latihan dalam aktivitas gerak inti latihan dalam aktivitas gerak
berirama
berirama

3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah satu
gaya renang dalam permainan air gaya renang dalam permainan air dengan
dengan atau tanpa alat ***) atau tanpa alat ***)

3.9 Memahami perlunya pencegahan 4.9 Memaparkan perlunya pencegahan


terhadap “bahaya pergaulan bebas” terhadap “bahaya pergaulan bebas”

3.10 Memahami cara menjaga 4.10 Memaparkan cara menjaga keselamatan


keselamatan diri dan orang lain di diri dan orang lain di jalan raya
jalan raya
KELAS: IX

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta
didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami dan menerapkan 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam


pengetahuan (faktual, konseptual, ranah konkret (menggunakan,
dan prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi dan kombinasi 4.1 Mempraktikkan variasi dan


gerak spesifik dalam berbagai kombinasigerak spesifik dalam
permainan bola besar sederhana berbagai permainan bola besar
dan atau tradisional sederhana dan atau tradisional

3.2 Memahami kombinasi gerak spesifik 4.2 Mempraktikkan variasi dan


dalam berbagai permainan bola kecil kombinasi gerak spesifik dalam
sederhana dan atau berbagai permainan bola kecil
tradisional. *) sederhana dan atau tradisional. *)

3.3 Memahami kombinasi gerak spesifik 4.3 Mempraktikkan kombinasi gerak


jalan, lari, lompat, dan lempar dalam spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar
berbagai permainan sederhana dan dalam berbagai permainan sederhana
atau tradisional. *) dan atau tradisional. *)

3.4 Memahami variasi dan kombinasi 4.4 Mempraktikkan variasidan


gerak spesifik seni beladiri. **) kombinasi gerak spesifik seni
beladiri. **)

3.5 Memahami penyusunan program 4.5 Mempraktikkan penyusunan program


pengembangan komponen pengembangan komponen kebugaran
kebugaran jasmani terkait dengan jasmani terkait dengan kesehatan dan
kesehatan dan keterampilan secara keterampilan secara
sederhana sederhana.

3.6 Memahami kombinasi keterampilan 4.6 Mempraktikkan kombinasi keterampilan


berbentuk rangkaian gerak berbentuk rangkaian gerak sederhana
sederhana secara konsisten, tepat, secara konsisten,
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
dan terkontrol dalam aktivitas tepat, dan terkontrol dalam aktivitas
spesifik senam lantai spesifik senam lantai

3.7 Memahami variasi dan kombinasi 4.7 Mempraktikkan variasi dan kombinasi
gerak berbentuk rangkaian langkah gerak berbentuk rangkaian langkah dan
dan ayunan lengan mengikuti irama ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik (ketukan) tanpa/dengan musik sebagai
sebagai pembentuk gerak pembentuk gerak pemanasan, inti
pemanasan, inti latihan, dan
latihan, dan pendinginan dalam
pendinginan dalam aktivitas gerak aktivitas gerak berirama
berirama

3.8 Memahami gerak spesifik salah satu 4.8 Mempraktikkan gerak spesifik salah satu
gaya renang dalam bentuk gaya renang dalam bentuk perlombaan
perlombaan ***) ***)

3.9 Memahami tindakan P3K pada 4.9 Memaparkan tindakan P3K pada
kejadian darurat, baik pada diri kejadian darurat, baik pada diri sendiri
sendiri maupun orang lain maupun orang lain

3.10 Memahami peran aktivitas fisik 4.10 Memaparkan peran aktivitas fisik
terhadap pencegahan penyakit terhadap pencegahan penyakit

Keterangan:

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil
dapat dipilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. (Dan
dipastikan Guru tidak mengajarkan pada salah satu pembelajaran yang
diminati oleh gurunya melainkan diminati oleh siswanya agar siswa tidak
terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi siswanya)

**) Pembelajaran aktifitas beladiri selain pencaksilat dapat juga aktifitas beladiri
lainnya (karate, yudo, taekondo, dll) disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah. Olahraga beladiri pencaksilat mulai diajarkan pada kelas IV
dikarenakan karakterisrtik psikis anak kelas I. II dan III belum cukup untuk
menerima aktifitas pembelajaran beladiri.

***) Pembelajaran aktifitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau
tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan aktifitas fisik lainnya yang
terdapat di lingkup materi.
KI – KD AGAMA

AKIDAH AKHLAK
1. Akidah Akhlak MTs Kelas 7 Semester Gasal

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur, 3. Memahami pengetahuan (factual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
ajaran agama yang dianutnya. disiplin, tanggung jawab, san- konseptual dan procedural) dengan dalam ranah konkret (menggu-
tun, peduli (toleran, gotong cara mengamati [mendengar, meli- nakan, mengurai, merangkai,
royong), santun, percaya diri, hat,membaca] berdasarkan rasa in- memodifikasi, dan membuat) dan
dan percaya diri dalam berin- gin tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, membaca,
teraksi secara efektif dengan tahuan, teknologi, seni dan budaya menghitung, menggambar, dan
lingkungan sosial dan alam terkait fenomena dan kejadian mengarang) sesuai dengan yang
dalam jangkauan pergaulan tampak mata. dipelajari di sekolah dan sumber
dan keberadaannya. lain yang sama dalam sudut pan-
dang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1. Menghayati kebenaran 2.1. Mengamalkan perilaku jujur 3.1 Memahami dasar, tujuan, 4.1. Mengomunikasikan dasar,
akidah Islam sebagai dasar dan istiqamah sebagai implementasi bukti/dalil akidah Islam dan tujuan, bukti akidah Islam dalam
berfikir bersikap dan bertindak dari menyakini akidah Islam manfaat mempelajarinya bentuk peta konsep atau media
lainnya
1.2. Menerima kebenaran 2.2. Menjalankan sikap percaya diri 3.2 Menganalisis sifat-sifat 4.2. Mengomunikasikan sifatsifat
sifatsifat wajib, mustahil dan sebagai implementasi beriman wajib, mustahil dan jaiz Allah wajib, mustahil dan jaiz Allah
jaiz Allah Swt kepada sifat-sifat wajib, mustahil, Swt. beserta bukti/dalil naqli Swt. beserta artinya
dan sifat jaiz Allah Swt. dan aqlinya
1.3 Menghayati perbuatan 2.3 Mengamalkan perilaku taubat, 3.3. Menganalisis konsep, dalil 4.3 Mengomunikasikan contoh
taubat, taat istiqamah, dan taat, istiqamah, dan ikhlas dalam dan darnpak positif taubat, taat, kisah yang berkaitan dengan
ikhlas kehidupan sehari-hari istiqamah, dan ikhlas taubat, taat, istiqamah dan ikhlas
dalam kehidupan
1.4. Menghayati adab sholat 2.4 Mengamalkan perilaku patuh 3.4. Menerapkan adab dan fadlilah 4.4 Mempraktikan adab shalat dan
dan dzikir sebagai sarana dan disiplin sebagai implementasi sholat dan dzikir (Istighfar, dzikir
mendekatkan diri kepada Allah adab sholat dan dzikir Shalawat dan Laa ilaaha illallaah)
Swt.
1.5 Menghayati kisah 2.5 Menunjukan sikap kasih sayang 3.5 Menganalisis kisah 4.5 Menyajikan hasil analisis sifat-
keteladanan Nabi Sulaiman a.s. dan tawadhu sebagai implementasi keteladanan Nabi Sulaiman a.s sifat keteladanan Nabi Sulaiman
kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s
a.s.

2. Akidah Akhlak MTs Kelas 7 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur, 3. Memahami pengetahuan (factual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
ajaran agama yang dianut- disiplin, tanggung jawab, san- konseptual dan procedural) den- dalam ranah konkret (menggu-
nya. tun, peduli (toleran, gotong gan cara mengamati [mendengar, nakan, mengurai, merangkai,
royong), santun, percaya diri, melihat,membaca] berdasarkan memodifikasi, dan membuat) dan
dan percaya diri dalam berin- rasa ingin tahu tentang ilmu ranah abstrak (menulis, membaca,
teraksi secara efektif dengan pengetahuan, teknologi, seni dan menghitung, menggambar, dan
lingkungan sosial dan alam budaya terkait fenomena dan keja- mengarang) sesuai dengan yang
dalam jangkauan pergaulan dian tampak mata. dipelajari di sekolah dan sumber
dan keberadaannya. lain yang sama dalam sudut pan-
dang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.6 Menghayati al Asma' ul Husna 2.6 Memiliki sikap pemaaf dan bijak- 3.6 Memahami dua belas al Asma' ul 4.6 Menyajikan contoh fenomena
(al-`Aziiz„ alBashiith, al-Ghaniyy, sana sebagai implementasi pema- Husna (al-Aziiz„al-Bashiith, al- kehidupan dari nilai yang terkandung
arRa'uuf, , al-Barr, alFattaah, al- haman al Asma'ul Husna (al- Ghaniyy, arRa'uuf, , al-Barr, dalam (al-Aziiz„ alBashiith, al-
`Adl„ alHayyu, al-Qayyuum, `Aziiz„ al-Bashiith, alGhaniyy, ar- alFattaah, al-`Adl„ al-Hayyu, Ghaniyy, arRa'uuf, , al-Ban-,
alLathiiif) Ra'uuf, , alBarr, al-Fattaah, al-`Adl„al- al-Qayyuum, al-Lathiiif) alFattaah, al-`Adl„ al-Hayyu,
Hayyu, al-Qayyuum, al-Lathiiif) al-Qayyuum, al-Lathiiif)
1.7 Menerima kebenaran adanya 2.7 Menunjukkan perilaku taat dan 3.7 Menganalisis tugas dan sifat 4.6 Menyajikan contoh fenomena
malaikat Allah Swt. dan makhluk patuh sebagai implementasi beriman malaikat Allah Swt. serta makhluk kehidupan dari nilai yang terkandung
gaib lainnya, seperti jin, iblis, dan kepada malaikat Allah Swt. dan gaib lainnya (jin, iblis, dan setan) dalam (al-Aziiz„ alBashiith, al-
setan makhluk gaib lainnya seperti jin, iblis, Ghaniyy, arRa'uuf, , al-Ban-,
dan setan alFattaah, al-`Adl„ al-Hayyu,
al-Qayyuum, al-Lathiiif)
1.8 Menghayati akhlak tercela yang 2.8 Megamalkan berperilaku ikhlas 3.8 Memahami pengertian, dalil, ciri- 4.8 Menyajikan contoh cara
dilarang Allah Swt berupa riya dan sebagai implementasi menghindari ciri dan dampak negatif sifat riya dan menghindari perilaku riya dan nifaq
nifaq akhlak tercela riya dan nifaq nifaq
1.9 Menghayati adab membaca al- 2.9 Mengamalkan perilaku istiqamah 3.9 Menerapkan adab membaca al- 4.9 Mempraktikan adab membaca al-
Qur'an dan adab berdoa sebagai implementasi adab membaca Qur'an dan adab berdoa Qur'an dan berdoa
al-Qur'an dan adab berdoa
1.10 Menghayati keteladanan 2.10 Menjalankan sikap peduli 3.10 Menganalisis kisah keteladanan 4.10 Menyajikan hasil analisis sifat
kisah Nabi Ibrahim,a.s sebagai Nabi Ibrahim a.s keteladanan nabi Ibrahim, a.s
implementasi kisah
keteladanan nabi Ibrahim
a.s

AKIDAH AKHLAK
3. Akidah Akhlak MTs Kelas 8 Semester Gasal

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
5. Menerima dan menjalankan 6. Menunjukkan perilaku ju- 7. Memahami pengetahuan (fac- 8. Mencoba, mengolah, dan
ajaran agama yang dianut- jur, disiplin, tanggung tual, konseptual dan proce- menyaji dalam ranah konkret
nya. jawab, santun, peduli (tol- dural) dengan cara mengamati (menggunakan, mengurai,
eran, gotong royong), san- [mendengar, melihat,mem- merangkai, memodifikasi, dan
tun, percaya diri, dan per- baca] berdasarkan rasa ingin membuat) dan ranah abstrak
caya diri dalam berinteraksi tahu tentang ilmu penge- (menulis, membaca, menghi-
secara efektif dengan tahuan, teknologi, seni dan bu- tung, menggambar, dan men-
lingkungan sosial dan alam daya terkait fenomena dan ke- garang) sesuai dengan yang
dalam jangkauan pergaulan jadian tampak mata. dipelajari di sekolah dan sum-
dan keberadaannya. ber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati keutamaan 2.1 Mengamalkan sikap kecin- 3.1 Memahami sejarah, hakikat, 8.1 Mengomunikasikan
alQur'an taan kepada al-Qur'an dan keistimewaan al-Qur'an contoh bukti-bukti keis-
timewaan al-Qur'an.
1.2 Menghayati kebenaran 2.2 Menunjukan sikap percaya 3.2 Menganalisis 8.2 Mengomunikasikan
adanya mukjizat serta diri dan tolong menolong se- pengertian, contoh dan contoh kisah tentang
kejadian luar biasa bagai implementasi hikmah mukjizat serta keja- adanya mukjizat dan
lainnya (karamah, keimanan pada mukjizat dan dian luar biasa lainnya kejadian luar biasa lain-
maunah, dan irhas) kejadian luar biasa lainnya (karamah, maunah, dan nya (karamah, maunah,
(karamah, maunah, dan irhas) dan irhas)
irhas)
1.3 Menghayati hakekat 2.3 Mengamalkan perilaku khti- 3.3 Menganalisis pengertian, 8.3 Mengomunikasikan
ikhtiar, tawakal, sabar, yar tawakal, sabar, syukur dalil, contoh, dan dampak hasil analisis contoh
syukur dan qana'ah dan qana'ah dalam kehidu- positif sifat ikhtiyar, penerapan perilaku
sesuai ketentuan Islam pan sehari-hari tawakal, qana'ah, sabar dan ikhtiyar, tawakal,
syukur qana'ah, sabar dan
syukur
1.4 Menghayati perilaku 2.4 Mengamalkan perilaku 3.4 Memahami pengertian, 8.4 Menyajikan cara
tercela ananiah, putus peduli, kerja keras dan opti- dalil, contoh, dan dampak menghindari sifat ter-
asa, gadab, dan tamak mis sebagai implementasi negatif sifat ananiah, putus cela ananiah, putus asa,
adalah sifat yang dila- cara menghindari perilaku asa, gadab, dan tamak gadab, dan tamak
rang dalam islam ananiah, putus asa, gadab, dalam kehidupan se-
dan tamak hari-hari
1.5 Menghayati adab yang 2.5 Mengamalkan adab yang 3.5 Menerapkan adab kepada 8.5 Mempraktikan adab
baik kepada orang tua baik kepada orang tua dan orang tua dan guru beserta kepada orang tua dan
dan guru guru dalam kehidupan se- dalilnya guru
hari-hari
1.6 Menghayati kisah kete- 2.6 Menunjukan sikap teguh 3.6 Menganalisis kisah kete- 8.6 Mengomunikasikan
ladaan Nabi Musa a,s pendirian dan peduli sebagai ladanan Nabi Musa a.s hasil analisis sifat kete-
implementasi kisah kete- ladaan Nabi Musa a.s
ladaan Nabi Musa a.s.

4. Akidah Akhlak MTs Kelas 8 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
5. Menerima dan men- 6. Menunjukkan perilaku jujur, 7. Memahami pengetahuan (fac- 8. Mencoba, mengolah, dan
jalankan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- menyaji dalam ranah konkret
yang dianutnya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara menga- (menggunakan, mengurai,
tong royong), santun, per- mati [mendengar, merangkai, memodifikasi, dan
caya diri, dan percaya diri melihat,membaca] membuat) dan ranah abstrak
dalam berinteraksi secara berdasarkan rasa ingin tahu (menulis, membaca, menghi-
efektif dengan lingkungan tentang ilmu pengetahuan, tung, menggambar, dan men-
sosial dan alam dalam teknologi, seni dan budaya garang) sesuai dengan yang
jangkauan pergaulan dan terkait fenomena dan kejadian dipelajari di sekolah dan sum-
keberadaannya. tampak mata. ber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.7 Menghayati sifat utama 2.7 Menunjukan sikap sabar dan 3.7 Menganalisis sifat utama 4.7 Menyajikan hasil analisis
Rasul Ulul Azm tanggung jawab sebagai implemen- dan keteguhan rasul Ulul kisah keteladan rasul Ulul
tasi mengimani sifat utama rasul Azmi Azmi
Ulul Azmi
1.8 Menghayati sikap hus- 2.8 Mengamalkan perilaku 3.8 Memahami pengertian, 4.8 Mengomunikasikan contoh
nuzzan, tawadhu, husnuzzan, tawadhu, tasammuh, dalil, contoh, dan dampak penerapan perilaku
tasammuh, dan ta'wun dan ta'awun dalam kehidupan positif sifat husnuzan, husnudzan,
sesuai ketentuan Islam seharihari tawadhu, tasammuh, dan tawadlu ,tasammuh, dan
ta'awun ta'awun dalam kehidupan
seharihari
1.9 Menghayati sifat tercela 2.9 Menunjukan perilaku tolong 3.9 Memahami pengertian, 4.9 Menyajikan cara
yang dilarang oleh Allah menolong dan kasih sayang dalil, contoh dan dampak menghindari sifat hasad,
Swt.yaitu hasad, den- sebagai implementasi negatif sifat hasad, dendam, dendam, ghibah, dan namimah
dam, ghibah, fitnah, dan pemahaman tentang hasad, gibah, fitnah, dan namimah
namimah dendam, ghibah, fitnah, dan
namimah
1.10 Menghayati adab 2.10 Menjalankan adab bersosial 3.10 Menerapkan adab 4.10 Mempraktikan contoh
bersosial media yang media yang baik dalam bersosial media adab bersosial media yang baik
baik sesuai ketentuan kehidupan seharihari dalam kehidupan sehari-hari
Islam
1.11 Menghayati kisah kete- 2.11 Menunjukan perilaku jujur 3.11 Menganalisis kisah 4.11 Mengomunikasikan hasil
ladanan Abu Bakar a.s dan disiplin sebagai keteladanan sahabat Abu analisis keteladaan sahabat
implementasi kisah keteladanan Bakar r.a. Abu Bakar r.a.
sahabat Abu Bakar r.a

AKIDAH AKHLAK
5. Akidah Akhlak MTs Kelas 9 Semester Gasal

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
9. Menerima dan menjalankan 10. Menunjukkan perilaku jujur, 11.Memahami pengetahuan (fac- 12. Mencoba, mengolah,
ajaran agama yang dianut- disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
nya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di
keberadaannya. sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati kebenaran akan 2.1 Menunjukan perilaku mawas 3.1 Memahami hakekat, 4.1 Mengomunikasikan dalil agli
adanya hari akhir diri dan tanggung jawab sebagai dalil/buktinya, tandatanda dan dan naqli serta hikmah beriman
implementasi beriman kepada hari hikmah beriman kepada hari Akhir kepada hari akhir
akhir
1.2 Menghayati 2.2 Menunjukan sikap taat dan 3.2 Memahami 4.2 Menyajikan dalil tentang
peristiwaperistiwa alam gaib tanggung jawab sebagai peristiwaperistiwa alam gaib peristiwa-peristiwa alam gaib
yang berhubungan dengan hari implementasi beriman terhadap yang berhubungan dengan yang berhubungan dengan hari
akhir CAlam Barzah, Yaumul peristiwa-peristiwa alam gaib yang hari akhir CAlam Barzah, kiamat (`Alam Barzah, Yaumul
Ba'ats, Yaumul Hisab, Yaumul berhubungan dengan hari akhir Yaumul Ba'ats, Yaumul Hisab, Ba'ats, Yaumul Hisab, Yaumul
Mizan, Yaumul Jaza, (`Alam Barzah, Yaumul Ba'ats, Yaumul Mizan, Yaumul Jaza, Mizan, Yaumul Jaza,
Shirat,Surga dan Neraka) Yaumul Hisab, Yaumul Mizan, Shirat,Surga dan Neraka) Shirat,Surga dan Neraka)
Yaumul Jaza, Shirat,Surga dan
Neraka)
1.3 Menghayati kebenaran 2.3 Mengamalkan perilaku 3.3 Menganalisis pengertian, 4.3 Mengomunikasikan contoh
perintah agama untuk menuntut menuntut ilmu, kerja keras, contoh, dan dampak positif penerapan perilaku menuntut
ilmu, kerja keras, kreatif, kreatif, produktif dan inovatif menuntut ilmu, kerja keras, ilmu, kerja keras, kreatif,
produktif dan inovatif dalam kehidupan sehari-hari kreatif, produktif dan inovatif produktif dan inovatif dalam
kehidupan sehari-hari
1.4 Menghayati adab yang baik 2.4 Menunjukan sikap hormat dan 3.4 Menerapkan adab bergaul 4.4 Mensimulasikan adab
dalam bergaul dengan saudara, toleran sebagai implementasi adab dengan saudara, teman dan bergaul dengan saudara, teman
teman dan tetangga bergaul dengan saudara, teman tetangga dan tetangga
dan tetangga
1.5 Menghayati kisah sahabat 2.5 Menunjukan sikap pemberani 3.5 Menganalisis kisah keteladanan 4.5 Mengomunikasikan hasil
Umar bin Khattab r.a. dan dan tegas sebagai implementasi sahabat Umar bin Khattab r.a. dan analisis kisah keteladanan
Aisyah r.a. keteladanan sifat-sifat utama Aisyah r.a. sahabat Umar bin Khattab r.a.
sahabat Umar bin Khattab r.a. dan dan Aisyah r.a.
Aisyah r.a.

6. Akidah Akhlak MTs Kelas 9 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
9. Menerima dan men- 10. Menunjukkan perilaku jujur, 11.Memahami pengetahuan (fac- 12. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
yang dianutnya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di
keberadaannya. sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.6 Menghayati adanya qadla' 2.6 Menunjukan perilaku tawakal 3.6 Menganalisis pg en ertian, 4.6 Mengomunikasikan hasil
dan qadar sebagai ketentuan sebagai implementasi beriman dalil/ bukti, macammacam, dan analisis contoh dan ciri-ciri
Allah Swt. kepada qadla' dan qadar Allah Swt hikmah beriman kepada qadla' perilaku beriman kepada qadla'
dan qadar dan qadar
1.7 Menghayati larangan Allah 2.7 Menunjukan perilaku 3.7 Menganalisis bentukbentuk 4.7 Mengomunikasikan contoh
Swt minuman keras, judi, menghindari minuman keras, judi, perilaku menyimpang dalam bahaya minuman keras, judi,
pacaran dan tawuran pacaran dan tawuran dalam pergaulan remaja (minuman pacaran dan tawuran dalam
kehidupan sehari-hari keras, judi, pacaran dan tawuran) kehidupan
1.8 Menghayati adab berjalan, 2.8 Mengamalkan adab dalam 3.8 Menerapkan adab berjalan, 4.8 Menyajikan contoh dan dalil
makan dan minum serta berjalan, makan dan minum serta makan dan minum serta adab berjalan, makan dan minum
berpakaian adalah perintah berpakaian dalam kehidupan berpakaian serta berpakaian dalam
agama seharihari kehidupan sehari-hari
1.9 Menghayati kisah 2.9 Menunjukan sikap berilmu, 3.9 Menganalisis sikap dan 4.9 Mengomunikasikan hasil
keteladanan sahabat Usman bin peduli dan tanggung jawab, sebagai keteladanan sahabat Usman bin analisis keteladaan Usman bin
Affan r.a., dan Ali bin Abi Talib implementasi meneladani sifat-sifat Affan r.a, dan Ali bin Abi Thalib Affan r.a, dan Ali bin Abi Talib
karromallahu wajhah utama sahabat Usman bin Affan karromallahu wajhah karromallahu wajhah dalam
r.a.,dan Ali bin Abi Talib kehidupan sehari-hari
karromallahu wajhah
FIKIH
7. Fikih MTs Kelas 7 Semester Gasal

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
13.Menerima dan menjalankan 14. Menunjukkan perilaku jujur, 15.Memahami pengetahuan (fac- 16. Mencoba, mengolah,
ajaran agama yang dianut- disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
nya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di seko-
keberadaannya. lah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati anugerah Allah 2.1 Menjalankan perilaku bersih 3.1 Memahami alat-alat bersuci 4.1 Mengomunikasikan
berupa air dan benda-benda sebagai implementasi dari dari najis dan hadats penggunaan alat-alat bersuci dari
lain yang dapat digunakan pemahaman tentang alat-alat najis dan hadats
sebagai alat bersuci bersuci
1.2 Menerima pentingnya 2.2 Menjalankan perilaku bersih 3.2 Menerapkan tata cara 4.2 Mempraktikkan tata cara
bersuci dari hadats dan najis sebagai implementasi dari bersuci dari hadats dan najis bersuci dari hadats dan najis
sebagai salah satu s arat penerapan tentang tata cara
ibadah bersuci
1.3 Mengamalkan shalat fardlu 2.3 Menjalankan sikap tertib dan 3.3 Menganalisis ketentuan shalat 4.3 Mengomunikasikan hasil
lima waktu pada waktunya disiplin sebagai implementasi dari fardlu lima waktu analisis tata cara shalat fardlu
sebagai •okok a'aran Islam pengetahuan tentang shalat fardlu lima waktu
lima waktu
1.4 Mengamalkan shalat 2.4 Menjalankan sikap demokratis 3.4 Menganalisis ketentuan shalat 4.4 Mengomunikasikan hasil
berjamaah sebagai bukti dan gotong royong sebagai berjamaah analisis tentang tata cara shalat
ketaatan pada ajaran Islam implementasi dari pengetahuan berjamaah
tentang shalat berjamaah
1.5 Mengamalkan dzikir dan 2.5 Menjalankan perilaku santun 3.5 Menganalisis keutamaan 4.5 Mengomunikasikan hasil
doa sebagai bukti ketaatan dan optimis sebagai implementasi berdzikir dan berdoa setelah analisis tentang keutamaan
pada ajaran Islam dari pemahaman tentang dzikir dan shalat berdzikir dan berdoa setelah
doa setelah shalat shalat

8. Fikih MTs Kelas 7 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
13. Menerima dan men- 14. Menunjukkan perilaku jujur, 15.Memahami pengetahuan (fac- 16. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
yang dianutnya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di
keberadaannya. sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.6 Mengamalkan shalat Jum'at 2.6 Menjalankan sikap tanggung 3.6 Menganalisis ketentuan shalat 4.6 Mengomunikasikan hasil
sebagai bukti ketaatan pada jawab sebagai implementasi dari Jum'at analisis tentang shalat Jum’at
ajaran Islam pengetahuan tentang ketentuan
shalat Jum'at
1.7 Menjalankan shalat jama' 2.7 Menjalankan sikap tanggung 3.7 Menganalisis ketentuan shalat 4.7 Mengomunikasikan hasil
dan qashar ketika ada sebab jawab dan istikamah sebagai jama' dan qashar analisis tentang shalat jama dan
yang membolehkan sebagai rasa implementasi dari pengetahuan qashar
syukur atas kemurahan Allah tentang ketentuan shalat jama' dan
qashar
1.8 Mengamalkan shalat dalam 2.8 Menjalankan sikap tanggung 3.8 Memahami ketentuan shalat 4.8 Memperagakan tata cara
berbagai keadaan darurat ketika jawab dan istikamah sebagai dalam berbagai keadaan tertentu shalat dalam keadaan tertentu
ada sebab yang membolehkan implementasi dari pemahaman
tentang tata cara shalat wajib dalam
berbagai keadaan tertentu
1.9 Menjalankan shalat sunah 2.9 Menjalankan sikap percaya diri 3.9 Menganalisis shalat sunnah 4.9 Mengomunikasikan hasil
sebagai bukti ketaatan pada sebagai implementasi dari mu'akkad dan shalat sunnah analisis tentang shalat sunnah
ajaran Islam pengetahuan tentang sunnah ghairu mu'akkad mu'akkad dan shalat sunnah
mu'akkad dan shalat sunah ghairu ghairu mu'akkad
mu 'akkad

FIKIH
9. Fikih MTs Kelas 8 Semester Gasal

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
17.Menerima dan menjalankan 18. Menunjukkan perilaku jujur, 19.Memahami pengetahuan (fac- 20. Mencoba, mengolah,
ajaran agama yang dianut- disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
nya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di seko-
keberadaannya. lah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati hikmah sujud 2.1 Menjalankan sikap santun jujur 3.1 Menerapkan tata cara sujud 4.1 Mempraktikkan tata cara
sahwi, syukur dan sujud dan tawadlu' dalam kehidupan sahwi, tilawah, dan syukur sujud sahwi, tilawah, dan syukur
tilawah sehari-hari
1.2 Menghayati zakat sebagai 2.2 Menjalankan sikap peduli dan 3.2 Menganalisis ketentuan 4.2 Menyajikan ketentuan
bukti ketaatan pada ajaran kasih sayang kepada sesama pelaksanaan zakat pelaksanaan zakat
Islam
1.3 Menghayati hikmah dan 2.3 Menjalankan sikap sabar, 3.3 Menganalisis ketentuan ibadah 4.3 Menyajikan hasil analisis
manfaat ibadah puasa sebagai disiplin dan empati kepada sesama puasa wajib dan sunnah tentang ibadah puasa dan
perintah agama Islam sunnah
1.4 Menghayati pentingnya 2.4 Menjalankan sikap patuh dan 3.4 Menerapkan ketentuan i'tikaf 4.4 Mempraktikkan ketentuan
i'tikaf sebagai bukti ketaatan mawas diri (muhaasabah) sehingga i'tikaf
pada ajaran Islam menumbuhkan kearifan dalam
berfikir dan bertindak

10. Fikih MTs Kelas 8 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
17. Menerima dan men- 18. Menunjukkan perilaku jujur, 19.Memahami pengetahuan (fac- 20. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
yang dianutnya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di
keberadaannya. sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.5 Menghayati hikmah 2.5 Menjalankan sikap peduli dan 3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan sedekah,
bersedekah, hibah dan menghargai orang lain sedekah, hibah dan hadiah hibah dan hadiah
memberikan hadiah
1.6 Menghayati nilai-nilai positif 2.6 Menjalankan sikap toleran, 3.6 Menganalisis ketentuan 4.6 Mengomunikasikan ketentuan
dari ibadah haji dan umrah sabar dan disiplin dalam kehidupan melaksanakan haji dan umrah manasik haji dan umrah
sehari-hari
1.7 Meyakini manfaat 2.7 Menjalankan sikap hati-hati dan 3.7 Menganalisis ketentuan halal- 4.7 Menyajikan hasil analisis
mengonsumsi makanan yang hidup sehat dengan mengonsumsi haramnya makanan dan minuman tentang ketentuan makanan dan
halaalan thayyiban dan mudarat makanan halal dan menghindari minuman yang halal dan baik
mengonsumsi makanan haram makanan haram

FIKIH
11. Fikih MTs Kelas 9 Semester Gasal

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
21.Menerima dan menjalankan 22. Menunjukkan perilaku jujur, 23.Memahami pengetahuan (fac- 24. Mencoba, mengolah,
ajaran agama yang dianut- disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
nya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di seko-
keberadaannya. lah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati nilai-nilai dari 2.1 Menjalankan sikap tanggung 3.1 Menerapkan ketentuan 4.1 Mempraktikkan menyembelih
ketentuan menyembelih jawab dan berbuat baik sebagai penyembelihan binatang binatang
binatang implementasi dari pengalaman
menerapkan menyembelih binatang
menurut syariat Islam
1.2 Menerima perintah 2.2 Menjalankan sikap tanggung 3.2 Menganalisis ketentuan 4.2 Menyajikan contoh tata cara
berqurban dan aqiqah jawab, peduli dan rela berkorban qurban dan aqiqah pelaksanaan qurban dan aqiqah
1.3 Menghayati ketentuan jual 2.3 Menjalankan sikap jujur 3.3 Menganalisis ketentuan jual 4.3 Menyajikan tata cara
beli, khiyaar dan qiraadl tanggung jawab dan gotong royong beli, khiyaar dan qiraadl pelaksanaan jual beli, khiyaar
dalam kehidupan sehari-hari dan qiraadl
1.4 Menghayati hikmah 2.4 Menjalankan sikap hati-hati dan 3.4 Menganalis larangan riba 4.4 Menyajikan cara menghindari
larangan riba dalam muamalah kerja keras riba
1.5 Menghayati hikmah 2.5 Menjalankan sikap peduli dan 3.5 Menerapkan ketentuan 4.5 Mempraktikkan ketentuan
ketentuan `aariyah dan tanggung jawab daalam kehidupan `aariyah dan wadii'ah `aariyah dan wadii'ah
wadii'ah seharihari

12. Fikih MTs Kelas 9 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
21. Menerima dan men- 22. Menunjukkan perilaku jujur, 23.Memahami pengetahuan (fac- 24. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
yang dianutnya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di
keberadaannya. sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.6 Menghayati hikmah 2.6 Menjalankan sikap tanggung 3.6 Menganalisis ketentuan 4.6 Mengomunikasikan hasil
ketentuan hutang-piutang, gadai jawab, jujur dan amanah dalam ke- hutang-piutang, gadai dan analisis tentang tata cara hutang-
dan hiwaalah hidupan sehari-hari hiwaalah piutang, gadai dan hiwaalah
1.7 Menghayati pentingnya 2.7 Menjalankan sikap tanggung 3.7 Memahami ketentuan 4.7 Menyajikan contoh
pemberian upah jawab dan amanah sewamenyewa dan upah pelaksanaan sewa-menyewa dan
pemberian upah
1.8 Menghayati hikmah 2.8 Menjalankan sikap peduli, 3.8 Menerapkan ketentuan 4.8 Mempraktikkan tata cara
ketentuan pemulasaraan jenazah tanggung jawab dan gotong royong pemulasaraan jenazah: pemulasaraan jenazah
memandikan, mengkafani,
menyalati, menguburkan
1.9 Menghayati nilai keadilan 2.9 Mengamalkan sikap adil 3.9 Menganalisis ketentuan waris 4.9 Mengomunikasikan hasil
dalam waris terhadap sesama sebagai analisis tentang tata cara
implementasi dari pengetahuan pembagian waris
tentang ketentuan waris

AL-QUR’AN HADIS
13. Al-Qur’an Hadis MTs Kelas 7 Semester Gasal

KOMPETENSI KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


INTI 1 (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(SIKAP SPIRI-
TUAL)
25.Menerima 26. Menunjukkan 27.Memahami pengetahuan (factual, konseptual 28. Mencoba, mengolah, dan
dan men- perilaku jujur, dan procedural) dengan cara mengamati menyaji dalam ranah konkret (menggu-
jalankan disiplin, tang- [mendengar, melihat,membaca] berdasarkan nakan, mengurai, merangkai, memodi-
ajaran gung jawab, san- rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, fikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
agama yang tun, peduli (tol- teknologi, seni dan budaya terkait fenomena (menulis, membaca, menghitung,
dianutnya. eran, gotong roy- dan kejadian tampak mata. menggambar, dan mengarang) sesuai
ong), santun, dengan yang dipelajari di sekolah dan
percaya diri, dan sumber lain yang sama dalam sudut
percaya diri
dalam berinter- pandang/teori
aksi secara efek-
tif dengan
lingkungan sosial
dan alam dalam
jangkauan per-
gaulan dan ke-
beradaannya.

KOMPE- KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


TENSI DASAR
DASAR
1.1 Menerima 2.1 Menjalankan 3.1 Memahami kedudukan dan fungsi Al-Qur'an 28.1 Menyajikan kesimpulan ten-
Al-Qur'an sikap tanggung hadis dalam Islam tang kedudukan dan fungsi Al-
dan hadis jawab dalam Qur'an hadis dalam Islam
sebagai pe- berperilaku
doman
hidup manu-
sia

1.2 Menerima 2.2 Menghayati sikap 3.2 Menganalisis isi kandungan Q.S. as- 4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. as-
kekuasaan disiplin dalam Syams (91): 1-10, Q.S. Ali Imran (3): 190 dan Syams (91): 1-10, Q.S. Ali Imran
dan rahmat menjalankan ke- hadis riwayat Bukhari dari Abu Hurairah; (3): 190 dan hadis riwayat Bukhari
Allah SWT. wajiban ten- dari Abu Hurairah.
Sesuai Q.S.
asy-Syams : 4.2.3 Mengolah fenomena sosial dan alam
1-10 dan sebagai bukti kekuasaan Allah seba-
Q.S. Ali Im- gaimana dalam Q.S. as-Syams (91):
ran (3): 190 1-10, Q.S. Ali Imran (3): 190 dan
dan hadis ri- hadis riwayat Bukhari dari Abu Hu-
wayat rairah;
Bukhari dari 4.2.4
Abu Hu- ten-
rairah
tang kekuasan dan rahmat Allah SWT.

tang kekuasan dan rahmat Allah Swt.


1.3 Menerima 2.3 Menjalankan sikap 3.3 Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Lail (92): 1- 4.3.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-
bahwa Allah peduli kepada 11, dan hadis hadis riwayat Muslim dari Abu Lail (92): 1-11, dan hadis hadis ri-
Swt. menc- masyarakat Hurairah; wayat Muslim dari Abu Hurairah.
intai orang
yang pemu- 4.3.2 Menyimpulkan keterkaitan kandun-
rah dan gan Q.S. al-Lail (92): 1-11, dan
membenci hadis riwayat Muslim dari Abu Hu-
orang yang rairah dan hadis riwayat Muslim dari
kikir Jabir bin Abdillah dengan fenomena
sosial dan menyajikannya secara
lisan atau tulisan
hadi

s riwayat Muslim dari Jabir bin Abdillah


ten-

tang sifat pemurah dan menjauhi sifat kikir

14. Al-Qur’an Hadis MTs Kelas 7 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
25. Menerima dan 26. Menunjukkan perilaku 27.Memahami pengetahuan (factual, konseptual 28. Mencoba, mengo-
menjalankan jujur, disiplin, tang- dan procedural) dengan cara mengamati lah, dan menyaji dalam
ajaran agama gung jawab, santun, [mendengar, melihat,membaca] berdasarkan ranah konkret (menggu-
yang dianutnya. peduli (toleran, gotong rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, nakan, mengurai,
royong), santun, per- teknologi, seni dan budaya terkait fenomena merangkai, memodifikasi,
caya diri, dan percaya dan kejadian tampak mata. dan membuat) dan ranah
diri dalam berinteraksi abstrak (menulis, mem-
secara efektif dengan baca, menghitung,
lingkungan sosial dan menggambar, dan men-
alam dalam jangkauan garang) sesuai dengan
pergaulan dan keber- yang dipelajari di sekolah
adaannya. dan sumber lain yang
sama dalam sudut pan-
dang/teori

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


DASAR
1.4 Menerima keu- 2.4 Menjalankan sikap teliti 3.4 Memahami ketentuan hukum bacaan Mad 28.4 Memprak-
tamaan membaca Al- dalam melaksanakan tugas thabi'i, mad wajib muttashil, dan mad jaiz tikan bacaan mad
Qur'an sesuai kaidah munfashil thabi'i, mad wajib
Ilmu Tajwid muttashil, dan mad
jaiz munfashil dalam
surat pendek pilihan

1.5 Menerima 2.5 Mengamalkan sikap pan- 3.5 Menganalisis isi kandungan Q.S. al-Balad 4.5.1 Mendemonstrasikan
bahwa optimis dan tang menyerah dalam (90): 1-10, Q.S. az-Zumar (39): 53 dan Q.S. hafalan Q.S. al-Balad
sabar adalah perintah meraih keberhasilan seba- alBagarah (2): 153 tentang optimis dan sabar (90): 1-10, Q.S. az-
Allah SWT. gai salah satu bentuk sikap Zumar (39): 53 dan
anti korupsi Q.S. alBagarah (2):
153

4.5.2 Menyimpulkan
keterkaitan kandungan
Q.S. al-Balad (90): 1-
10, Q.S. a7-Zumar
(39): 53 dan Q.S. al-
Bagarah (2): 153 den-
gan fenomena sosial
dan menyajikannya
dalam bentul lisan
atau tulisan

1.6 Menerima 2.6 Menjalankan sikap berfiki- 3.6 Menganalisis keterkaitan isi kandungan hadis 4.6.1 Mendemonstrasikan
kebenaran isi kandun- ran positif, optimis dan riwayat Muslim dari Abu Yahya Shuhaib bin hafalan hadis riwayat
gan hadis tentang sabar dalam kehidupan se- Sinan; Muslim dari Abu
sikap berfikir positif, hari-hari Yahya Shuhaib bin
optimis dan sabar Sinan.
dalam kehidupan bagi
orang mukmin 4.6.2 Menyimpulkan
dampak sikap optimis
dan sabar dalam ke-
hidupan sesuai isi
kandungan hadis ri-
wayat Muslim dari
Abu Yahya Shuhaib
bin Sinandan hadis ri-
wayat Tirmidzi dari
Abdullah bin Abbas
dan hadis riwayat
Bukhari Muslim dari
Abu Hurairah dengan
fenomena sosial
menyajikannya dalam
bentuk lisan atau
tulisan

dan hadis riwayat Tirmidzi dari Abdullah bin


Abbas;

dan hadis riwayat Bukhari Muslim dari Abu


Hurairah;
tentang optimis dan sabar dalam fenomena
kehidupan dan akibatnya
AL-QUR’AN HADIS
15. Al-Qur’an Hadis MTs Kelas 8 Semester Gasal

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
29.Menerima dan men- 30. Menunjukkan perilaku ju- 31.Memahami pengetahuan (factual, 32. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran agama jur, disiplin, tanggung konseptual dan procedural) den- dan menyaji dalam ranah
yang dianutnya. jawab, santun, peduli (tol- gan cara mengamati [mendengar, konkret (menggunakan, men-
eran, gotong royong), san- melihat,membaca] berdasarkan gurai, merangkai, memodi-
tun, percaya diri, dan per- rasa ingin tahu tentang ilmu fikasi, dan membuat) dan
caya diri dalam berinteraksi pengetahuan, teknologi, seni dan ranah abstrak (menulis, mem-
secara efektif dengan budaya terkait fenomena dan ke- baca, menghitung, menggam-
lingkungan sosial dan alam jadian tampak mata. bar, dan mengarang) sesuai
dalam jangkauan per- dengan yang dipelajari di
gaulan dan keberadaannya. sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mengamalkan 2.1 Menjalankan sikap teliti dalam 3.1 Memahami ketentuan hukum ba- 32.1 Mempraktikkan
membaca Al-Qur'an sesuai bertindak dan berperilaku caan mad 'iwadl, mad layyin dan hukum bacaan mad 'iwadl,
kaidah Ilmu Tajwid mad 'aridl lissukun mad layyin dan mad 'aridl
lissukun dalam Al-Qur'an
surah pendek pilihan

1.2 Menghayati bahwa 2.2 Menjalankan sikap peduli 3.2 Menganalisis isi kandun- 4.2.1 Mendemonstrasikan
infak dapat untuk menyu- kepada sesama gan Q.S. Al- Fajr (89): 15-18, hafalan Q.S. Al- Fajr (89):
cikan jiwa dan menambah Q.S. alBaqarah (2): 254 dan 261 15-18, Q.S. al-Baqarah (2):
keberkahan tentang infaq di jalan Allah SWT. 254 dan 261.

4.2.2 Menyimpulkan keterkaitan


kandungan Q.S. Al-Fajr
(89): 15-18 dan Q.S. al-
Baqarah (2): 254 dan 261
dengan fenomena sosial
tentang infak dan sedekah
dan menyajikannya dalam
bentuk lisan atau tulisan

1.3 Menghayati keuta- 2.3 Menjalankan sikap peduli 3.4 Menganalisis isi kandungan hadis 4.3 Menyajikan hasil
maan berinfak sebagai kepada sesama riwayat Bukhari Muslim dari Abu analisis tentang keutamaan
manifestasi keimanan Hurairah: orang yang berinfak sesuai
seseorang pemahaman hadis riwayat
Bukhari Muslim dari Abu
Hurairah dan hadis riwayat
Bukhari dari Hakim bin
Hizam

dan hadis riwayat Bukhari dari


Hakim bin Hizam;

tentang infak di jalan Allah SWT.


16. Al-Qur’an Hadis MTs Kelas 8 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
29. Menerima dan men- 30. Menunjukkan perilaku ju- 31.Memahami pengetahuan (factual, 32. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran agama jur, disiplin, tanggung konseptual dan procedural) den- dan menyaji dalam ranah
yang dianutnya. jawab, santun, peduli (tol- gan cara mengamati [mendengar, konkret (menggunakan, men-
eran, gotong royong), san- melihat,membaca] berdasarkan gurai, merangkai, memodi-
tun, percaya diri, dan per- rasa ingin tahu tentang ilmu fikasi, dan membuat) dan
caya diri dalam berinter- pengetahuan, teknologi, seni dan ranah abstrak (menulis, mem-
aksi secara efektif dengan budaya terkait fenomena dan ke- baca, menghitung, menggam-
lingkungan sosial dan alam jadian tampak mata. bar, dan mengarang) sesuai
dalam jangkauan per- dengan yang dipelajari di
gaulan dan keberadaan- sekolah dan sumber lain yang
nya. sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.4 Menghayati keu- 2.4 Menjalankan sikap cermat dan 3.4 Memahami ketentuan hukum 32.4 Memprak-
tamaan membaca Al- teliti dalam menjalankan ke- bacaan mad shilah, mad badal, tikkan hukum bacaan
Qur'an sesuai kaidah wajiban mad tamkin, dan mad farqi mad shilah, mad badal,
Ilmu Tajwid dalam Al-Qur'an surah pendek mad tamkin, dan mad
pilihan farqi dalam AlQur'an
surah pendek pilihan
1.5 Menerima kebe- 2.5 Menjalankan sikap tang- 3.5 Menganalisis isi kandungan 1.5.1 Mendemonstrasikan
naran tentang kehidupan gung jawab dalam kehidu- Q.S. al-Ma (87): 14-19, Q.S. hafalan Q.S. al-Ma (87):
akhirat lebih utama dari pan sehari-hari sebagai alQashash (28): 77 dan Q.S. Ali 14-19, Q.S. al-Qashash
pada kehidupan dunia modal dasar pembentukan Imran (3): 148 tentang adanya (28): 77 dan Q.S. Ali Im-
sikap anti korupsi hubungan kehidupan dunia ran (3): 148.
dan akhirat
1.5.2 Menyimpulkan keterkai-
tan kandungan Q.S. al-
Ma (87): 14-19, Q.S. al-
Qashash (28): 77 dan
Q.S. Ali Imran (3): 148
dengan kesalahan gaya
hidup materialistik, hi-
donis dan konsumtif
pada zaman akhir
1.6 Menerima bahwa 2.6 Menjalankan sikap sung- 3.6 Memahami isi kandungan 1.6.1 Mendemontrasikan
aktifitas kehidupan guh-sungguh dalam men- hadis riwayat Muslim dari hafalan hadis riwayat
dunia sebagai perantara jalankan aktifitas sehari- Abu. Hurairah; Muslim dari Abu Hu-
mencari bekal untuk ke- hari diniatkan juga ibadah rairah dan hadis riwayat
hidupan akhirat untuk kebahagiaan akhirat Muslim dari Mustaurid
bin Syaddad tentang
adanya hubungan ke-
hidupan dunia dan akhi-
rat hadis.
1.6.2 Mengomunikasikan kan-
dungan hadis riwayat
Muslim dari Abu Hu-
rairah dan hadis riwayat
Muslim dari Mustaurid
bin Syaddad tentang
hubungan kehidupan
dunia dan akhirat hadis

dan hadis riwayat Muslim dari


Mustaurid bin Syaddad;
AL-QUR’AN HADIS

17. Al-Qur’an Hadis MTs Kelas 9 Semester Gasal

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
33.Menerima dan menjalankan 34. Menunjukkan perilaku ju- 35.Memahami pengetahuan (factual, 36. Mencoba, mengolah,
ajaran agama yang dianut- jur, disiplin, tanggung konseptual dan procedural) den- dan menyaji dalam ranah
nya. jawab, santun, peduli (tol- gan cara mengamati [mendengar, konkret (menggunakan, men-
eran, gotong royong), melihat,membaca] berdasarkan gurai, merangkai, memodi-
santun, percaya diri, dan rasa ingin tahu tentang ilmu fikasi, dan membuat) dan
percaya diri dalam berin- pengetahuan, teknologi, seni dan ranah abstrak (menulis, mem-
teraksi secara efektif den- budaya terkait fenomena dan keja- baca, menghitung, menggam-
gan lingkungan sosial dan dian tampak mata. bar, dan mengarang) sesuai
alam dalam jangkauan dengan yang dipelajari di
pergaulan dan keber- sekolah dan sumber lain yang
adaannya. sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati keuta- 2.1 Menjalankan sikap disiplin 3.1 Memahami ketentuan hukum ba- 36.1 Mempraktikkan
maan membaca Al- dalam kehidupan sehari-hari caan mad lazim mukhaffaf kilmi, hukum bacaan mad
Qur'an sesuai kaidah mutsaqqal kilmi, mad lazim mut- lazim mukhaffaf kilmi,
Ilmu Tajwid saqqal harfi, dan mad lazim mutsaqqal kilmi, mad
mukhaffaf harfi lazim mutsaqqal harfi,
dan mad lazim mukhaffaf
harfi dalam Al-Qur'an

1.2 Menerima kebenaran 2.2 Mengamalkan sikap jujur 2.1 Memahami isi kandungan 4.2.1 Mendemon-
isi kandungan Al- dalam kehidupan seharihari Q.S. alMuthaffifin (83): 1-17, Q.S. strasikan hafalan Q.S. al-
Qur'an tentang jujur al-An'am (6):152 tentang jujur Muthaffifin (83): 1-17,
dalam muamalah Q.S. al-An'am (6):152.

4.2.2 Mengomu-
nikasikan keterkaitan
hasil analisis dampak
positif jujur dalam mua-
malah sesuai pema-
haman Q.S. alMuthaffifin
(83): 1-17, Q.S. al-An'am
(6):152 dengan fenom-
ena sosial

1.3 Menerima bahwa Allah 2.3 Mengamalkan sikap jujur 2.2 Menganalisis isi kandungan hadis 4.3.1 Mendemonstrasikan
Swt. mencintai orang dalam kehidupan seharihari riwayat Baihaqi dari Ibnu Abbas; hafalan hadis riwayat
yang jujur Baihaqi dari Ibnu Abbas
dan hadis riwayat Tir-
midzi dari Hasan bin Ali
tentang jujur dalam
muamalah.

4.3.2 Mengomunikasikan hasil


analisisi hadis riwayat
Baihaqi dari Ibnu Abbas
dan hadis riwayat Tir-
midzi dari Hasan bin Ali
tentang jujur dalam
muamalah
dan hadis riwayat Tirmidzi dari
Hasan bin Ali
tentang jujur dalam muamalah

18. Al-Qur’an Hadis MTs Kelas 9 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
33. Menerima dan men- 34. Menunjukkan perilaku ju- 35.Memahami pengetahuan (factual, 36. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran jur, disiplin, tanggung konseptual dan procedural) dengan dan menyaji dalam ranah
agama yang dianut- jawab, santun, peduli cara mengamati [mendengar, meli- konkret (menggunakan, men-
nya. (toleran, gotong royong), hat,membaca] berdasarkan rasa ingin gurai, merangkai, memodi-
santun, percaya diri, dan tahu tentang ilmu pengetahuan, fikasi, dan membuat) dan
percaya diri dalam berin- teknologi, seni dan budaya terkait ranah abstrak (menulis,
teraksi secara efektif membaca, menghitung,
dengan lingkungan sosial fenomena dan kejadian tampak mata. menggambar, dan men-
dan alam dalam garang) sesuai dengan yang
jangkauan pergaulan dan dipelajari di sekolah dan
keberadaannya. sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.4 Menghayati keuta- 2.4 Mengamalkan sikap cermat 3.4 Memahami ketentuan bacaan 36.4 Mempraktikan
maan membaca Al- dalam kehidupan sehari-hari gharib dalam (Imalah, Isymam, bacaan gharib dalam
Qur'an sesuai Tashil, Naql, Mad/ Qashr) dalam (Imalah, Isymam,
kaidah Ilmu Tajwid Al-Qur'an Tashil, Naql, Mad/
Qashr) dalam
AlQur'an
1.5 Menghayati bahwa 2.5 Mengamalkan perilaku se- 3.5 Memahami isi kandungan Q.S. 4.5.1 Mendemon-
Allah meninggikan mangat menuntut ilmu Abasa (80):1-10 dan Q.S. al-Mu- strasikan hafalan Q.S.
derajat orang yang dalam belajar jadilah (58): 11 tentang menuntut Abasa (80):1-10 dan
beriman dan ilmu Q.S. alMujadilah (58):
berilmu 11
4.5.2 Mengomu-
nikasikan kandungan
Q.S. `Abasa (80):1-10
dan Q.S. alMujadilah
(58): 11
1.6 Menghayati bahwa 2.6 Mengamalkan sikap pan- 4.6 Menganalisis isi kandungan 4.6.1 Mendemon-
menuntut ilmu tang menyerah dalam hadis riwayat Muslim dari Abu strasikan hafalan
adalah ibadah yang meraih keberhasilan Hurairah; hadis riwayat Muslim
sangat utama dari Abu Hurairah
dan hadis riwayat
Ibnu Majah dari
Safwan bin Assal al-
Muradi.
4.6.2 Menyim-
pulkan keterkaitan
kandungan hadis ri-
wayat Muslim dari
dan hadis riwayat Ibnu Majah
Abu Hurairah dan
dari Safwan bin Assal al-
hadis riwayat Ibnu
Muradi;
Majah dari Safwan
bin Assal alMuradi
dengan fenomena
pendidikan dan
menyajikanya secara
lisan atau tulisan

tentang menuntut ilmu

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

19. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas 7 Semester Ganjil


KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
37.Menerima dan menjalankan 38. Menunjukkan perilaku jujur, 39.Memahami pengetahuan (fac- 40. Mencoba, mengolah,
ajaran agama yang dianut- disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
nya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di seko-
keberadaannya. lah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati misi Nabi 2.1 Mengamalkan perilaku kasih 3.1 Menganalisis misi Nabi 4.1 Menyimpulkan misi Nabi
Muhammad Saw. sebagai dan sayang terhadap sesama Muhammad Saw. sebagai rahmat Muhammad Saw. sebagai
rahmat bagi seluruh alam sebagaimana misi Nabi bagi seluruh alam semesta rahmat bagi seluruh alam
semesta
1.2 Menghayati kebenaran 2.2 Menunjukan sikap gigih dan 3.2 Menganalisis strategi 4.2 Mengolah informasi tentang
risalah Nabi Muhammad Saw. sabar dalam mengajak kebaikan. dakwah Nabi Muhammad strategi dakwah Nabi
dalam berdakwah di Mekah Saw. di Mekah Muhammad Saw. di Mekah
1.3 Menghayati perintah Allah 2.3 Menjalankan sikap bijaksana 3.3 Menganalisis strategi dakwah 4.3 Merekonstruksi strategi
untuk amar ma'ruf nahi dalam Nabi Muhammad Saw. di Madinah dakwah Nabi Muhammad Saw. di
munkar meneladani kegiatan Madinah
1.4 Menghayati nilai-nilai positif 2.4 Menjalankan sikap mandiri 3.4 Menganalisis sejarah Nabi 4.4 Mengidentifikasi
dari perjuangan Nabi dalam kegiatan ekonomi Muhammad Saw. Dalam langkahlangkah Nabi Muhammad
Muhammad dalam membangun membangun masyarakat melalui Saw. dalam membangun
masyarakat melalui kegiatan kegiatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan
ekonomi ekonomi

20. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas 7 Semester Genap


KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
37. Menerima dan men- 38. Menunjukkan perilaku jujur, 39.Memahami pengetahuan (fac- 40. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
yang dianutnya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di
keberadaannya. sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.5 Menghayati nilai-nilai positif 2.5M enjalankan perilaku ikhlas 3.5 Menganalisis berbagai 4.5 Menyusun peristiwaperistiwa
yang dilakukan Khulafaur dalam berjuang untuk mencapai ke- kemajuan yang dicapai umat penting dari berbagai kemajuan
Rasyidin untuk kemajuan Umat majuan Islam pada masa Khulafaur yang dicapai umat Islam pada
Islam Rasyidin masa Khulafaur Rasyidin
1.6 Menghayati kewajiban umat 2.6 Menjalankan sikap dinamis demi 3.6 Menganalisis perkembangan 4.6 Menyajikan fakta kemajuan
Islam untuk mengembangkan kemajuan peradaban umat Islam peradaban Islam pada masa peradaban Islam pada masa
peradaban Daulah Umayyah Daulah Umayyah
1.7 Menghargai spirit Islam 2.7 Mengamalkan sikap semangat 3.7 Menganalisis ilmuwan muslim 4.7 Merekonstruksi pemikiran
dalam pengembangan ilmu yang menuntut ilmu sebagaimana dan perannya dalam memajukan ilmuwan muslim beserta bidang
dilakukan para Ilmuwan Muslim ilmuwan muslim pada masa Daulah peradaban Islam pada masa keilmuannya yang hidup pada
untuk kemajuan intelektual Umayyah Daulah Umayyah masa Daulah Umayyah
Islam di masa yang akan datang
1.8 Menghayati nilai-nilai positif 2.8 Menjalankan sikap hidup 3.8 Menganalisis sikap dan gaya 4.8 Menyajikan hasil analisis
dari sikap dan gaya sederhana dan wibawa Umar bin kepemimpinan Umar bin Abdul mengenai sikap dan gaya
kepemimpinan Umar bin Abdul Abdul Azis Azis kepemimpinan Umar bin Abdul
Azis Aziz

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM


21. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas 8 Semester Ganjil

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
41.Menerima dan menjalankan 42. Menunjukkan perilaku jujur, 43.Memahami pengetahuan (fac- 44. Mencoba, mengolah,
ajaran agama yang dianut- disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
nya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di seko-
keberadaannya. lah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati semangat 2.1 Menjalankan sikap gigih dan 3.1 Menganalisis sejarah 4.1 Menyusun peristiwaperistiwa
perjuangan Islam dari proses sabar dalam mewujudkan cita-cita berdirinya Daulah Abbasiyah penting dari proses berdirinya
berdirinya Daulah Abbasiyah Daulah Abbasiyah
1.2 Menghayati nilai-nilai Islam 2.2 Menjalankan sikap produktif 3.2 Menganalisis 4.2 Menyajikan hasil analisis
dari perkembangan peradaban dan inovatif dalam perkembangan peradaban tentang perkembangan
Islam pada masa Daulah mengembangkan ilmu Islam pada masa Daulah peradaban Islam pada masa
Abbasiyah pengetahuan Abbasiyah Daulah Abbasiyah
1.3 Menghayati nilai-nilai Islam 2.3 Menjalankan sikap produktif 3.3 Menganalisis tokoh ilmuwan 4.3 Mengolah informasi dari
dari perjuangan tokoh ilmuwan dan inovatif dalam muslim Ali bin Rabban at-Tabari, biografi dan karya para ilmuwan
muslim Ali bin Rabban at- mengembangkan ilmu Ibnu Sina, ar-Razi (ahli muslim pada masa Daulah
Tabari, Ibnu Sina, ar-Razi (ahli pengetahuan kedokteran), Al-Kindi, AlGazali, Abbasiyah
kedokteran), Al-Kindi, AlGazali, Ibnu Maskawaih (ahli filsafat),
Ibnu Maskawaih (ahli filsafat), Jabir bin Hayyan ahli kimia),
Jabir bin Hayyan ahli kimia), Muhammad bin Musa
Muhammad bin Musa alKhawarizmi (ahli astronomi) dan
alKhawarizmi (ahli astronomi) perannya dalam kemajuan
dan perannya dalam kemajuan peradaban Islam pada masa
peradaban Islam pada masa Daulah Abbasiyah
Daulah Abbasiyah
1.4 Menghargai karya ulama 2.4 Mengamalkan perilaku 3.4 Menganalisis para ulama 4.4 Mengidentifikasi karakter
muslim sebagai khazanah semangat belajar di bidang ilmu penyusun kutubussittah (ahli para tokoh ilmuwan muslim
intelektual Islam agama hadis), empat imam mazhab (ahli dalam bidang agama pada masa
fikih), Imam At-Tabari, Ibnu Katsir Daulah Abbasiyah dan
(ahli tafsir) dan perannya dalam menyajikannya dalam bentuk
kemajuan peradaban Islam pada tulisan atau media lain
masa Daulah Abbasiyah
22. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas 8 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
41. Menerima dan men- 42. Menunjukkan perilaku jujur, 43.Memahami pengetahuan (fac- 44. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
yang dianutnya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di
keberadaannya. sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.5 Menghargai perjuangan 2.5 Menjalankan sikap sabar dalam 3.5 Menganalisis sejarah 4.5 Mengidentifikasi urutan
Islam dari proses berdirinya menggapai prestasi berdirinya Daulah peristiwa sejarah berdirinya
Daulah Ayyubiyah Ayyubiyah Daulah Ayyubiyah
1.6 Menghayati kewajiban umat 2.6 Menjalankan perilaku konsisten 3.6 Menganalisis 4.6 Mengolah informasi tentang
Islam untuk mengembangkan untuk perkembanga.n peradaban kemajuan
peradaban mengembangkan ilmu pengetahuan Islam pada masa Daulah peradaban Islam pada masa
Ayyubiyah Daulah Ayyubiyah
1.7 Menghargai semangat juang 2.7 Menjalankan sikap tegas dan 3.7 Menganalisis semangat juang 4.7 Mengidentifikasi karakter para
yang dimiliki para pemimpin toleran dalam meneladani semangat para pemimpin Daulah Ayyubiyah tokoh yang terkenal (Shalahuddin
Daulah Ayyubiyah merupakan juang para pemimpin Daulah yang terkenal (Shalahuddin al-Ayyubi, Al Adil dan Al Kamil)
spirit ajaran Islam Ayyubiyah alAyyubi, Al Adil dan Al-Kamil) pada masa Daulah Ayyubiyah
1.8 Menghargai karya Ilmuwan 2.8 Menjalankan sikap kritis dan 3.8 Menganalisis peran ilmuwan 4.8 Mengidentifikasi peran
Muslim sebagai khazanah ilmiah di bidang ilmu pengetahuan mu slim pada masa Daulah ilmuwan dalam
intelektual Islam sebagaimana dicontohkan ilmuwan Ayyubiyah dalam kemajuan memajukan peradaban Islam
muslim pada masa Daulah peradaban Islam pada masa Daulah Ayyubiyah
Ayyubiyah
1.9 Menghayati nilai-nilai positif 2.9 Mengamalkan sikap berani 3.9 Menganalisis sejarah Daulah 4.9 Mengolah informasi tentang
dari perjuangan Daulah Mamluk sebagaimana Daulah Mamluk Mamluk dalam membangun sejarah berdiri dan peran Daulah
dalam peradaban Islam di Mesir Mamluk dalam
membangun peradaban Islam di membangun peradaban Islam di
Mesir Mesir
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

23. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas 9 Semester Ganjil

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
45.Menerima dan menjalankan 46. Menunjukkan perilaku jujur, 47.Memahami pengetahuan (fac- 48. Mencoba, mengolah,
ajaran agama yang dianut- disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
nya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di seko-
keberadaannya. lah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Menghayati kewajiban 2.1 Menunjukkan sikap moderat 3.1 Menganalisis sejarah 4.1 Mengolah informasi tentang
berdakwah dan dengan cara dalam meneladani penyebaran penyebaran Islam di Indonesia penyebaran Islam di Indonesia
yang santun untuk setiap Islam di Indonesia
muslim
1.2 Menghayati nilai Islam 2.2 Mengamalkan sikap toleran dan 3.2 Menganalisis sejarah 4.2 Mengolah informasi tentang
dalam memperkuat persatuan saling menghargai perbedaan kerajaan Islam di Indonesia kerajaan-kerajaan Islam di
dan kesatuan bangsa sebagai pendapat Indonesia dalam bentuk tulisan
dasar pembentukan sikap cinta atau media lain
tanah air
1.3 Menghargai nilai-nilai positif 2.3 Mengamalkan sikap berani dan 3.3 Menganalisis perkembangan 4.3 Menyajikan hasil analisis
dari perkembangan pesantren gigih dalam menuntut ilmu pesantren dan peranannya dalam perkembangan pesantren clan
dan perannya dalam dakwah dakwah Islam di Indonesia peranannya dalam dakwah Islam
Islam di Indonesia di Indonesia
1.4 Menghayati nilai-nilai Islam 2.4 Mengamalkan sikap kritis, 3.4 Menganalisis nilai-nilai Islam 4.4 Mengklasifikan nilai-nilai
dan kearifan lokal dari berbagai toleran dan santun dan kearifan lokal dari berbagai Islam dan kearifan lokal dari
suku di Indonesia suku di Indonesia berbagai suku di Indonesia
24. Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) MTs Kelas 9 Semester Genap

KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2 KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL) (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
45. Menerima dan men- 46. Menunjukkan perilaku jujur, 47.Memahami pengetahuan (fac- 48. Mencoba, mengolah,
jalankan ajaran agama disiplin, tanggung jawab, tual, konseptual dan proce- dan menyaji dalam ranah
yang dianutnya. santun, peduli (toleran, go- dural) dengan cara mengamati konkret (menggunakan, men-
tong royong), santun, per- [mendengar, melihat,mem- gurai, merangkai, memodi-
caya diri, dan percaya diri baca] berdasarkan rasa ingin fikasi, dan membuat) dan
dalam berinteraksi secara tahu tentang ilmu penge- ranah abstrak (menulis, mem-
efektif dengan lingkungan tahuan, teknologi, seni dan bu- baca, menghitung, menggam-
sosial dan alam dalam daya terkait fenomena dan ke- bar, dan mengarang) sesuai
jangkauan pergaulan dan jadian tampak mata. dengan yang dipelajari di
keberadaannya. sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/
teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.5 Menghayati nilai-nilai positif 2.5 Mengamalkan sikap tanggung 3.5 Menganalisis biografi 4.5 Menilai peran Walisanga
dari perjuangan Walisanga jawab, percaya diri, toleran dan Walisanga dan perannya dalam dalam menyebarkan agama Islam
dalam mensyiarkan Islam santun mengembangkan Islam di Indonesia dalam bentuk tulisan
atau media lain
1.6 Menghayati nilai-nilai positif 2.6 Mengamalkan sikap tanggung 3.6 Menganalisis biografi tokoh 4.6 Menyimpulkan peran tokoh
dari tokoh penyebar Islam di jawab, santun dan peduli penyebar Islam di berbagai penyebar Islam di berbagai
berbagai wilayah Indonesia wilayah Indonesia wilayah Indonesia
dalam berdakwah
1.7 Menghayati nilai-nilai positif 2.7 Mengamalkan sikap tanggung 3.7 Menganalisis biografi tokoh 4.7 Menyimpulkan peran tokoh
dari tokoh pendiri organisasi jawab, santun dan peduli pendiri organisasi pendiri organisasi
kemasyarakatan Islam di kemasyarakatan Islam di kemasyarakatan Islam dalam
Indonesia dalam berdakwah Indonesia membentuk sikap cinta tanah air
dan bela Negara di Indonesia
KI – KD MULOK

Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Bahasa Jawa Kurikulum 2013

KELAS VII
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menghargai 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa
dan menghayati sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai ciri khas
ajaran agama keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk
yang dianutnya memperkaya ragam bahasa dan budaya Indonesia.1.2
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa
sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai sarana
memahami informasi lisan dan tulis.1.3 Menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah
Tuhan Yang Mahaesa sebagai sarana menyampaikan
informasi lisan dan tulis.
1.4 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa
sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa untuk mengajarkan
pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta
bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan
masyarakat Jawa.

1. Menghargai 2.1 Menghargai dan menghayati kesantunan dalam


dan menghayati berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan
perilaku jujur, komunikasi fungsional antar pribadi dengan teman, guru, dan
disiplin, tang- orang tua.2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung
gung jawab, jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya
peduli (toleransi, masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas
gotong-royong), keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.2.3 Memiliki
santun, percaya perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas
diri, dalam karakter masyarakat Yogyakarta sebagai daerah istimewa
berinteraksi se- dalam bermusyawarah mengenai suatu masalah yang terjadi
cara efektif den- di masyarakat.
gan lingkungan 2.4 Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun
sosial dan alam dalam merespon suatu peristiwa.
dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya.

1. Memahami 3.1 Memahami teks lisan berupa sapaan, pamitan, ucapan


pengetahuan terima kasih, dan permintaan maaf yang sesuai
(faktual, konsep- dengan unggah-ungguh Jawa untuk menjalin kedekatan
tual, dan prose- pribadi dengan orang lain di lingkungan keluarga, sekolah,
dural) dan masyarakat.3.2 Memahami tujuan, struktur teks, dan
berdasarkan rasa unsur kebahasaan dari teks lisan dan tulis untuk
ingin tahunya menceritakan pengalaman pribadi / kegiatan/ kejadian/
tentang ilmu peristiwa pendek.3.3 Memahami tujuan, struktur teks, dan
pengetahuan, unsur kebahasaan dari teks lisan dan tulis untuk menanggapi
teknologi, seni, cerita pengalaman pribadi.
budaya terkait 3.4 Memahami tujuan, struktur teks, dan unsur
fenomena dan kebahasaan dari teks lisan dan tulis dari teks khusus yang
kejadian tampak memuat cangkriman dan parikan.
mata.
3.5 Memahami tujuan, struktur teks, unsur kebahasaan,
dan pesan moral dari teks lisan dan tulis yang berupa puisi
Jawa (geguritan).

3.6 Memahami tujuan, struktur teks, unsur kebahasaan,


dan pesan moral dari teks lisan dan tulis yang berupa
lagu dolanan dan tembang Macapat Kinanthi

3.7 Memahami teks khusus yang berupa kalimat


sederhana beraksara Jawa.

1. Men- 4.1 Menyusun teks lisan untuk mengucapkan dan


coba, mengolah, merespon sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan
dan menyaji permintaan maaf dengan unsur kebahasaan yang benar dan
dalam ranah sesuai konteks, serta sesuai dengan unggah-
konkret (meng- ungguh Jawa.4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
gunakan, men- menceritakan pengalaman pribadi / kegiatan/ kejadian/
gurai, peristiwa pendek dengan unsur unggah-ungguh yang benar
merangkai, dan sesuai konteks.4.3 Menyusun teks khusus yang
memodifikasi, memuat cangkriman dan parikan dengan memperhatikan
dan membuat) tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan secara benar
dan ranah ab- dan sesuai dengan konteks.
strak (menulis, 4.4 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengungkapkan
membaca, perasaan terhadap berbagai hal dalam bentuk puisi Jawa
menghitung, (geguritan).
menggambar,
dan mengarang)
4.5 Mengungkapkan pesan moral dalam geguritan
sesuai dengan
yang dipelajari
di sekolah dan 4.6 Melagukan lagu dolanan dan tembang Macapat
sumber lain Kinanthi
yang sama
dalam sudut 4.7 Mengungkapkan pesan dalam
pandang/ teori lagu dolanan dan tembang Macapat Kinanthi[PDS1]
4.8 Membaca kalimat sederhana beraksara Jawa.

4.9 Menulis kalimat sederhana beraksara Jawa.

KELAS VIII

KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menghargai 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
dan menghayati bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa
ajaran agama sebagai ciri khas keistimewaan Daerah Istimewa
yang dianutnya Yogyakartauntuk memperkaya ragam bahasa dan budaya
Indonesia.1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan
bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa
sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.1.3
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa
sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai sarana
menyampaikan informasi lisan dan tulis.
1.4 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa
sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa untuk mengajarkan
pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta
bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan
masyarakat Jawa.

1. Menghargai 2.1 Menghargai dan menghayati kesantunan dalam


dan menghayati berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan
perilaku jujur, komunikasi fungsional antarpribadi dengan teman, guru, dan
disiplin, tang- orang tua.2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung
gung jawab, jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya
peduli (toleransi, masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas
gotong-royong), keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.2.3 Memiliki
santun, percaya perilaku demokratis, kreatif, dan santun dalam berdebat
diri, dalam mengenai suatu masalah atau sudut pandang .
berinteraksi se- 2.4 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam
cara efektif den- mengungkapkan kembali tujuan, cara, serta hasil
gan lingkungan penyelenggaraan suatu kegiatan
sosial dan alam
dalam jangkauan
2.5 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam
pergaulan dan
pengungkapan kembali suatu peristiwa yang dialami diri
keberadaannya.
sendiri maupun orang lain.

1. Memahami 3.1 Memahami teks untuk meminta perhatian,


pengetahuan mengecek pemahaman, memuji, dan meminta izin atau
(faktual, konsep- permisi dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
tual, dan prose- konteks, serta sesuai dengan unggah-ungguh Jawa.3.2
dural) Memahami tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari
berdasarkan rasa teks lisan dan tulis untuk menceritakan siaran berita
ingin tahunya berbahasa Jawa.3.3 Memahami tujuan, struktur teks, dan
tentang ilmu unsur kebahasaan dari teks lisan dan tulis untuk menanggapi
pengetahuan, siaran berita berbahasa Jawa
teknologi, seni, 3.4 Memahami tujuan, struktur teks, unsur kebahasaan,
budaya terkait dan pesan moral dari teks lisan dan tulis yang berupa cerita
fenomena dan pendek berbahasa Jawa (cerkak).
kejadian tampak
mata.
3.5 Memahami tujuan, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks lisan dan tulis untuk menanggapi cerita
pendek berbahasa Jawa (cerkak).

3.6 Memahami tujuan, struktur teks, unsur kebahasaan,


dan pesan moral dari teks lisan dan tulis yang berupa puisi
Jawa (geguritan).

3.7 Memahami tujuan, struktur teks, unsur kebahasaan,


dan pesan moral dari teks lisan dan tulis yang
berupa tembang Macapat Pangkur dan Maskumambang

3.8 Memahami teks khusus yang berupa kalimat


sederhana beraksara Jawa.

1. Mencoba, 4.1 Menyusun teks lisan untuk mengucapkan dan


mengolah, dan merespon permintaan perhatian, pengecekan pemahaman,
menyaji dalam pujian, dan permintaan izin atau permisi dengan unsur
ranah konkret kebahasaan yang benar dan sesuai konteks, serta sesuai
(menggunakan, dengan unggah-ungguh Jawa.4.2 Menangkap informasi-
mengurai, informasi dalam berita berbahasa Jawa4.3 Menyusun teks
merangkai, lisan dan tulis untuk menanggapi informasi-informasi dalam
memodifikasi, siaran berita berbahasa Jawa
dan membuat) 4.4 Mengurai unsur-unsur intrinsik (tema, tokoh, latar, dan
dan ranah ab- pesan moral) dalam cerita pendek berbahasa Jawa (cerkak).
strak (menulis,
membaca,
4.5 Membaca teks tulis puisi Jawa (geguritan) dengan
menghitung,
pelafan, intonasi, dan gesture, dan kostum yang sesuai.
menggambar,
dan mengarang)
sesuai dengan 4.6 Melagukan tembang Macapat
yang dipelajari Pangkur dan Maskumambang
di sekolah dan
sumber lain 4.7 Menangkap pesan dalam tembang Macapat
yang sama Pangkur dan Maskumambang
dalam sudut
pandang/ teori
4.8 Membaca kalimat beraksara Jawa.

4.9 Menulis kalimat beraksara Jawa

KELAS IX
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INTI
1. Menghargai 1.1 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa
dan menghayati sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesasebagai ciri khas
ajaran aga- keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakartauntuk
mayang dianut- memperkaya ragam bahasa dan budaya Indonesia.1.2
nya Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa
sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa sebagai sarana
memahami informasi lisan dan tulis.1.3 Menghargai dan
mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah
Tuhan Yang Mahaesa sebagai sarana menyampaikan
informasi lisan dan tulis.
1.4 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa
sebagai anugerah Tuhan Yang Mahaesa untuk mengajarkan
pendidikan karakter, adat, sopan-santun berbahasa serta
bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan
masyarakat Jawa.

1. Menghargai 2.1 Menghargai dan menghayati kesantunan dalam


dan menghayati berbahasa dan bertingkah laku dalam melaksanakan
perilaku jujur, komunikasi fungsional antarpribadi dengan teman, guru, dan
disiplin, tang- orang tua.2.2 Memiliki perilaku percaya diri dan tanggung
gung jawab, jawab dalam membuat tanggapan pribadi atas karya budaya
peduli (toleransi, masyarakat Jawa yang penuh makna sebagai ciri khas
gotong-royong), keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.2.3 Memiliki
santun, percaya perilaku demokratis, kreatif, dan penuh dengan unggah-
diri, dalam ungguh (kesantunan) dalam membantah sebuah sudut
berinteraksi se- pandang tentang suatu masalah.
cara efektif den- 2.4 Memiliki perilaku jujur dalam percaya diri dalam
gan lingkungan mengungkapan kembali suatu informasi dari hasil kegiatan
sosial dan alam ilmiah.
dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya.
1. Memahami 3.1 Memahami teks untuk , menyatakan setuju/ tidak
pengetahuan setuju, menanggapi jawaban tidak benar, memberi semangat,
(faktual, konsep- menyatakan harapan atau doa, menyatakan ikut berbahagia
tual, dan prose- maupun berbela sungkawa.3.2 Memahami tujuan, struktur
dural) teks, dan unsur kebahasaan dari teks lisan dan
berdasarkan rasa tulis pranatacara (MC) dalam kegiatan sederhana.3.3
ingin tahunya Memahami tujuan, struktur teks, dan unsur kebahasaan dari
tentang ilmu teks lisan dan tulis untuk menanggapi pranatacara (MC)
pengetahuan, dalam kegiatan sederhana.
teknologi, seni, 3.4 Memahami tujuan, struktur teks, dan unsur
budaya terkait kebahasaan dari teks lisan dan tulis yang
fenomena dan memuat sesorah (pidato) sederhana berbahasa Jawa.
kejadian tampak
mata.
3.5 Memahami tujuan, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks lisan dan tulis untuk
menanggapi sesorah (pidato) sederhana berbahasa Jawa.
3.6 Memahami tujuan, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks lisan dan tulis yang berupa karya
jurnalistik Jawa.

3.7 Memahami paragraf sederhana beraksara Jawa.

1. Mencoba, 4.1 Menyusun teks lisan untuk menyatakan setuju/ tidak


mengolah, dan setuju, menanggapi jawaban tidak benar, memberi semangat,
menyaji dalam menyatakan harapan atau doa, menyatakan ikut berbahagia
ranah konkret maupun berbela sungkawa dengan unsur kebahasaan yang
(menggunakan, benar dan sesuai konteks, serta sesuai dengan unggah-
mengurai, ungguh Jawa.4.2 Menyusun kerangka pokok dari teks
merangkai, lisan dan tulis pranatacara (MC) kegiatan sederhana.4.3
memodifikasi, Mengembangkan kerangka pokok teks lisan dan
dan membuat) tulis pranatacara (MC) kegiatan sederhana.
dan ranah ab- 4.4 Menyusun kerangka pokok dari teks lisan dan
strak (menulis, tulis sesorah (pidato) kegiatan sederhana.
membaca,
menghitung,
4.5 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
menggambar,
menanggapi sesorah (pidato) dalam kegiatan sederhana.
dan mengarang)
sesuai dengan
yang dipelajari 4.6 Menyusun teks lisan dan tulis karya jurnalistik Jawa
di sekolah dan dengan struktur teks dan unsur kebahasaan yang tepat.
sumber lain
yang sama
4.7 Membaca paragraf sederhana beraksara Jawa.
dalam sudut
pandang/ teori
4.8 Menulis paragraf sederhana beraksara Jawa

Anda mungkin juga menyukai