Anda di halaman 1dari 2

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs

Kelas : VII

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap
sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.

Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.   Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 4.         Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak (menulis, membaca, menghitung,
mata menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
        Mengidentifikasi informasi dalam teks   Menjelaskan isi teks deskripsi objek (tempat
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah,
wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca
pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual
        Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks         Menyajikan data, gagasan, kesan dalam
deskripsi tentang objek (sekolah, tempat bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah,
wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau
pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca suasana pentas seni daerah) secara tulis dan
lisan dengan memperhatikan struktur,
kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
        Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi         Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita
(cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar imajinasi) yang didengar dan dibaca secara
lisan, tulis, dan visual
        Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi         Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk
(cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar cerita imajinasi secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur, penggunaan bahasa,
atau aspek lisan
        Mengidentifikasi teks prosedur tentang cara         Menyimpulkan isi teks prosedur tentang cara
melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah,
memainkan alat musik/tarian daerah, cara cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner
membuat kuliner khas daerah, dll.) dari khas daerah) yang dibaca dan didengar
berbagai sumber yang dibaca dan didengar
       Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks     Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam
prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan bentuk teks prosedur (tentang cara memainkan
cara membuat (cara memainkan alat alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat
musik/tarian daerah, cara membuat kuliner cinderamata, dll) dengan memperhatikan
khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara lisan
dibaca dan didengar dan tulis
        Mengidentifikasi informasi dari teks laporan         Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi
hasil observasi berupa buku pengetahuan yang berupa buku pengetahuan yang dibaca dan
dibaca atau diperdengarkan didengar
        Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks         Menyajikan rangkuman teks laporan hasil
laporan hasil observasi yang berupa buku observasi yang berupa buku pengetahuan
pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan secara lisan dan tulis dengan memperhatikan
kaidah kebahasaan atau aspek lisan
   3.9           Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi         Membuat peta pikiran/sinopsis tentang isi
dan nonfiksi yang dibaca buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca
3.10 Menelaah hubungan unsur-unsur dalam buku 4.10        Menyajikan tanggapan secaralisan, tulis, dan
fiksi dan nonfiksi visualterhadap isi buku fiksi/nonfiksi yang
dibaca
  3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, 4.11  Menyimpulkan isi (kabar, keperluan,
keperluan, permintaan, dan/atau permohonan) permintaan, dan/atau permohonan) surat
dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca pribadi dan surat dinas yang dibaca atau
dan didengar diperdengarkan
  3.12       Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan 4.12       Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk
dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca kepentingan resmi dengan memperhatikan
dan didengar struktur teks, kebahasaan, dan isi
  3.13       Mengidentifikasi informasi (pesan, rima,
4.13       Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair,
dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang
syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan lisan
dibaca dan didengar
   3.14       Menelaah struktur dan kebahasaan puisi 4.14       Menelaah struktur dan kebahasaan puisi
rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat
setempat) yang dibaca dan didengar setempat) yang dibaca dan didengar
 3.15 Mengidentifikasi informasi tentang
4.15 Menceritakan kembali isi cerita fabel/legenda
fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan daerah setempat yang dibaca/didengar
didengar
 3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan
4.16    Memerankan isi fabel/legenda daerah setempat
fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan yang dibaca dan didengar
didengar

Anda mungkin juga menyukai