Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA

PERBEDAAN ILMU -ILMU

YANG DIDASARI

PANCASILA

-
DAN TIDAK DIDASARI

NILAI NILAI PANCASILA

Dosen Mata Kuliah : Lidya Natalia Sartono,S.Pd.,M.Pd


Ade Linda Wati Akbar

MATA KULIAH : PANCASILA


201843501459
Annisa Assyahidiniyah
201843501216
Aprilia Derina
201843501115
Dedik Irawan

5
KELOMPOK 201843500190
Fahri Alpiansyah
201843500885
Riansah
S5E - Informatika 201843501068
Uki Maisar
201843500196
Wahyu Nur Ardiyanto
201843501648
?
APA ITU

KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA


ILMU

Istilah ilmu berasal dari kata Latin Scientia yang berarti


“Pengetahuan”. Definisi ilmu sebenarnya sangat beragam.
Beberapa pengertian secara umum adalah sebagai berikut:
Ilmu adalah berbagai macam pengetahuan dan
fenomena-fenomenanya dalam bentuk penjelasan dan
prediksi yang dapat diuji.
Ilmu didefinisikan sebagai pengamatan, identifikasi,
deskripsi, investigasi,

Apapun definisinya, tujuan ilmu hanya satu, yaitu


menghasilkan metode yang realistis yang berguna, dan
mencangkup kebenaran umum dan hukum dasar.
KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA
?
APA ITU

PANCASILA

Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang menjadi
landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa
Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila adalah dasar dalam mengatur
pemerintahan negara Indonesia yang mengutamakan semua komponen di
seluruh wilayah Indonesia.

Bagi bangsa Indonesia yang dijadikan sebagai sumber nilai dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah Pancasila. Hal ini berarti
bahwa seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan negara menggunakan
Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolok ukur tentang baik buruk
dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku bangsa Indonesia.
Ketuhanan yang Maha Esa

KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA


" "
APA SAJA
Dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa
NILAI YANG
terkandung nilai bahwa negara yang
TERKANDUNG didirikan dalam pelaksanaan dan
penyelenggaraannya harus dijiwai nilai-
DALAM
nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, di
PANCASILA Indonesia terdapat 6 agama yang telah
diakui diantaranya Islam, Kristen, Katolik,
Budha, Hindu, dan Konghucu.

Sila pertama inilah yang mendasari dan


menjiwai keempat sila lainnya bahwa
dengan dasar agama dan keyakinan
menjadi sebuah integritas yang tinggi
pada diri masingmasing
pribadi.
Kemanusiaan yang Adil dan Persatuan Indonesia
Beradab

KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA


Dalam sila ini terkandung nilai bahwa
Sila ini sebagai dasar fundamental dalam negara sebagai penjelmaan sifat kodrat
manusia yaitu makhluk individu dan
kehidupan kenegaraan, kebangsaan, dan
makhluk sosial. Negara merupakan suatu
kemasyarakatan. Dalam sila ini terkandung
persekutuan hidup bersama diantara
nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung
elemen yang berupa suku, ras, maupun
tinggi harkat dan martabat manusia sebagai
kelompok. Maka perbedaan merupakan
makhluk yang beradab.
kodrat dan ciri khas elemen yang
membentuk negara. Konsekuensinya
Kemanusiaan yang adil dan beradab
beraneka ragam tetapi satu, mengikat diri
mengandung nilai suatu kesadaran sikap
dalam persatuan yang dilukiskan dalam
moral dan tingkah laku manusia dengan
suatu Bhineka Tunggal Ika.
didasarkan pada potensi nurani manusia Perbedaan bukan untuk diruncingkan
dalam hubungan dengan norma-norma dan menjadi konflik dan permusuhan melainkan
kebudayaan pada umumnya baik terhadap diarahkan pada suatu sintesa yang saling
diri sendiri, terhadap sesama manusia menguntungkan yaitu persatuan dalam
maupun terhadap lingkungannya. kehidupan bersama untuk mewujudkan
tujuan bersama sebagai bangsa.
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA


Permusyawaratan
Perwakilan
Dalam sila kerakyatan terkandung nilai demokrasi yang secara mutlak harus
dilaksanakan dalam hidup bernegara.

1. Adanya kebebasan yang harus disertai dengan tanggung jawab baik terhadap
masyarakat bangsa maupun secara moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Menjunjung tinggi harkat dan martabat kemanusiaan.
3. Menjamin dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam hidup bersama.
4. Mengakui atas perbedaan individu, kelompok, ras, suku, agama, karena
perbedaan merupaan suatu bawaan kodrat manusia.
5. Mengakui adanya persamaan hak yang melekat pada setiap individu,
kelompok,ras,suku, maupun agama.
6. Mengarahkan perbedaan dalam suatu kerja sama kemanusiaan yang beradab.
7. Menjunjung tinggi atas musyawarah sebagai moral kemanusiaan yang beradab.
8. Mewujudkan dan mendasarkan suatu keadilan dalam kehidupan sosial agar
tercapainya tujuan bersama.
KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA
Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Dalam sila kelima tersebut terkandung nilai-nilai yang
merupakan tujuan negara sebagai tujuan dalam hidup
bersama. Maka dalam sila tersebut terkandung nilai keadilan
yang harus terwujud dalam kehidupan bersama. Keadilan
tersebut didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan
kemanusiaan yaitu keadilan dalam hubungan manusia
dengan dirinya sendiri, manusia dengan manusia lain,
manusia dengan masyarakat, bangsa dan negaranya serta
hubungan manusia dengan Tuhannya.

Nilai-nilai keadilan tersebut haruslah merupakan suatu


dasar yang harus diwujudkan dalam hidup bersama
kenegaraan untuk mewujudkan tujuan negara yaitu
mewujudkan kesejahteraan seluruh warganya.
?

KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA


APA PERAN PANCASILA

DALAM PEMBAGIAN ILMU

Pancasila sebagai dasar pengembangan ilmu harus di dasari dengan


Nilai-nilai tersebut agar tujuan bangsa dapat tercapai dengan baik, jika
tidak di dasari dengan nilai tersebut tujuan bangsa akangagal &
berakibat fatal untuk bangsa Indonesia.

Pengembangan ilmu pengetahuan yang berlandaskan Pancasila


merupakan bagian penting bagi keberlangsungan hidup berbangsa
dan bernegara di masa mendatang (Pranarka, 1985:391).

Pentingnya Pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu bagi


mahasiswa adalah untuk memperlihatkan peran Pancasila sebagai
rambu-rambu normative bagi pengembangan ilmu pengetahuan di
Indonesia.
KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA
DAMPAK JIKA ILMU

TANPA DIDASARI

PANCASILA

Pesatnya perkembangan teknologi informasi memudahkan masuknya berbagai


macam pengaruh dari luar, seperti informasi mengenai gaya hidup bangsa barat
yang gaya hidup bangsa barat bertentangan dengan nilai yang ada didalam
Pancasila. Jika hal tersebut dibiarkan akan menyebabkan nilai Pancasila dalam
masyarakat terkikis bahkan habis tergilas budaya barat yang berkembang. Arus
globalisasi begitu cepat merasuk kedalam masyarakat terutama di kalangan
muda. Pengaruh ini sudah membuat banyak anak muda kita kehilangan
kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukan dengan gejala-gejala
yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita berdandan seperti selebritis

KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA


yang cenderung ke budaya barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim,
bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan.
Padahal cara berpakaian tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan kebudayaan
kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata
orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi dentitasnya.
Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan
mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal
sopan santun dan cenderung cuek, tidak ada rasa peduli terhadap
lingkungan. Mereka menjadi korban teknologi dimana teknologi dapat
mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Jika pengaruh-
pengaruh di atas dibiarkan, mau jadi apa generasi muda tersebut?
Moral generasi bangsa menjadi rusak. Hubunganya dengan nilai
nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap
budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat, dimana
generasi muda merupakan penerus masa depan bangsa.
KESIMPULAN

KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA


Pancasila adalah dasar negara Indonesia dan sudah sepatutnya
menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh
masyarakat indonesia, nilai-nilai Pancasila merupakan cakupan
dari nilai, norma, dan moral yang harusnya mampu diamalkan oleh
seluruh masyarakat Indonesia, sebab apabila Bangsa Indonesia
mampu mengamalkan nilai-nilai tersebut maka degradasi moral
dan kebiadaban masyarakat dapat diminimalisir, secara tidak
langsung juga akan mengurangi kriminalitas di Indonesia,
meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai nilai pengembangan ilmu bagi
mahasiswa adalah untuk memperlihatkan peran Pancasila sebagai
rambu-rambu normative bagi pengembangan ilmu pengetahuan di
Indonesia. Pancasila merupakan titik acuan dalam pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di Indoneia. Dalam perserbaran
iptek ke Indonesia pastinya masih mengandung nilai-nilai budaya
barat atau nilai dari pembuat iptek tersebut yang terkadang
berisikan nilai yang bertentangan/tidak sesuai dengan nilai budaya
bangsa Indonesia
TERIMA

KELOMPOK 5 - S5E INFORMATIKA


KASIH
Silahkan Bertanya :)

Anda mungkin juga menyukai