Anda di halaman 1dari 7

NAMA : Josnara J D Goldman Sitanggang

NIM 190503225
DEPARTEMEN : Akuntansi
JURUSAN : S1 Akuntansi - Reguler

I. JUDUL
PENGARUH TRADING VOLUME ACTIVITY, RISIKO SAHAM, VOLUME
PERDAGANGAN SAHAM, DAN STOCK SPLITS TERHADAP BID-ASK
SPREAD PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BARANG
KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2019

II. BIDANG KAJIAN


AKUNTANSI MANAJEMEN

III. LITERATUR
1. Sri Dwi Ari Ambarwti (2009). “Pengaruh return saham, volume perdagangan saham dan varian
return saham terhadap bid-ask spread saham pada perusahaan manufaktur yang tergabung dalam
indeks LQ 45 periode tahun 2003-2005.”
2. Febrica Dewi Paramita & Agung Yulianto (2014). “Pengaruh harga saham, volume perdagangan,
likuiditas dan leverage terhadap bid-ask spread ( Studi pada perusahaan index JII di bursa efek
indonesia tahun 2010-2013).”
3. Lulu Nurul Istanti ( 2009). “Pengaruh harga saham, trading volume activity dan risiko saham
terhadap bid-ask spread ( studi pada perusahaan LQ-45 di bursa efek jakarta).”
4. Robert M. Conroy, Robert S. Harris & Bruce A. Benet (2014). “The effects of stock splits on bid-
ask spreads .”
5. Tobias R. Ruhl & Michael Stein (2015). “The impact of ECB macro-announcements on bid-
ask spreads of european blue chips.”
IV. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah trading volume activity berpengaruh terhadap bis-ask spread pada
Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun
2018-2020?

2. Apakah risiko saham berpengaruh terhadap bis-ask spread pada Perusahaan


Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020?
3. Apakah volume perdagangan saham berpengaruh terhadap bis-ask spread pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020?

4. Apakah stock splits berpengaruh terhadap bis-ask spread padaPerusahaan ManufakturSektor


Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020?

5. Apakah trading volume activity, risiko saham, volume perdagangan saham, dan stock splits
berpengaruh terhadap bis-ask spread pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang
Konsumsiyang terdaftar di BEI tahun 2018-2020?
V. HIPOTESIS

H1: Trading volume activity berpengaruh terhadap bis-ask spread pada Perusahaan
ManufakturSektor Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020.
H2: Risiko saham berpengaruh terhadap bis-ask spread pada Perusahaan Manufaktur
Sektor Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020.
H3: Volume perdagangan saham berpengaruh terhadap bis-ask spread pada Perusahaan
ManufakturSektor Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020.
H4: Stock splits berpengaruh terhadap bis-ask spread pada Perusahaan Manufaktur Sektor
Barang Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020.
H5: Trading volume activity, return saham, volume perdagangan saham, dan stock splits
berpengaruh terhadap bis-ask spread pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang
Konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018-2020.
VI. Variabel
A. Variable Bebas (Independent Variable)
(X1) Trading volume activity
(X2) Risiko saham
(X3) Volume perdagangan saham
(X4) Stock splits

B. Variabel Terikat (Dependent Variable)


(Y) Bis-ask spread
VII. KERANGKA KONSEPTUAL

Trading volume H1
activity
(X1)

Risiko saham H2
(X2)

Bid-ask Spread

Volume perdagangan H3 (Y)


saham
(X3)

Stock splits H4
(X4)
VIII. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan
data sekunder berasal dari pihak yang kredibel seperti laporan keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia, buku, jurnal yang terakreditasi nasional dan internasional serta
situs-situs resmi perusahaan.

IX. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL


a. Variabel Bebas
(X1) Trading volume activity
Menurut Agustin (2017), trading volume activity adalah perbandingan antara
jumlah saham yang diperdagangkan pada waktu tertentu dengan jumlah
saham sebuah perusahaan yang beredar dalam periode tertentu.

(X2) Risiko saham


Menurut Eduardus Tandelilin (2010:102), risiko saham adalah kemungkinan
perbedaan return aktual yang diterima dengan return harapan.

(X3) Volume Perdagangan Saham


Menurut Ambar & Bambang (1998), volume perdagangan saham adalah aktivitas
perdagangan saham yang terjadi pada waktu tertentu yang diperoleh dengan
membandingkan atau membagi antara saham yang diperdagangkan dengan saham
yang beredar di bursa efek.

(X4) Stock Splits


Menurut Jogiyantot (2015:629) stock splits adalah memecah selembar saham
menjadi n lembar saham.

b. Variabel Terikat

(Y) Bid-ask Spreads


Menurut Arifin (2007:161), bid-ask spread adalah kompensasi ekonomis yang
diberikan kepada market untuk mendorong mereka agar tetap mau memberikan
layanan likuiditas.

Anda mungkin juga menyukai