Anda di halaman 1dari 11

Pengaruh Inventory Turnover ...

(Wahyuni) 1

PENGARUH INVENTORY TURNOVER, DEBTS TO EQUITY RATIO,


RETURN ON EQUITY, DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP
HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2009-2012

THE INFLUENCE OF INVENTORY TURNOVER, DEBTS TO EQUITY RATIO, RETURN


ON EQUITY, AND EARNINGS PER SHARE ON STOCK PRICES OF MANUFACTURING
COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE YEAR 2009-2012

Oleh : Wahyuni
Prodi Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
wahyunipmpd@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Inventory Turnover, Debts to Equity Ratio, Return on
Equity, dan Earnings per Share terhadap Harga Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier
sederhana, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inventory Turnover
berpengaruh positif dan tidak signifikan, ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 18,888 dan
sig t 0,168>0,05; Debts to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan ditunjukkan dengan
koefisien regresi sebesar -1,442 dan sig t 0,000<0,05; Return on Equity berpengaruh positif dan
signifikan ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 9,649 dan sig t 0,043<0,05; Earnings per
Share berpengaruh positif dan tidak signifikan ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,271
dan sig t 0,511>0,05; Inventory Turnover, Debts to Equity Ratio, Return on Equity, dan Earnings per
Share berpengaruh signifikan secara simultan dibuktikan dengan sig t 0,000<0,05.

Kata Kunci: Harga Saham, Inventory Turnover, Debts to Equity Ratio, Return on Equity, dan Earnings
per Share.

Abstract
The purpose of this research is to find out the influence of Inventory Turnover, Debts to Equity
Ratio, Return on Equity, and Earnings per Share on Stock Prices of manufacturing companies listed in
Indonesia Stock Exchange year 2009-2012. Data analysis techniques applied are classic assumption
test, simple linear regression, and multiple linear regression. The results of the research show that
Inventory Turnover has positive and insignificant influence shown by coefficient regression value
18,888 and sig t 0,168>0,05; Debts to Equity Ratio has negative and significant influence shown by
coefficient regression value -1,442 and sig t 0,000<0,05; Return on Equity has positive and significant
influence shown by coefficient regression value 9,649 and sig t 0,043<0,05; Earnings per Share has
positive and insignificant influence shown by coefficient regression value 0,271 and sig t 0,511>0,05;
Inventory Turnover, Debts to Equity Ratio, Return on Equity, and Earnings per Share have significant
influence shown by sig t 0,000<0,05.

Keywords: Stock Prices, Inventory Turnover, Debts to Equity Ratio, Return on Equity, and Earnings per
Share.

A. PENDAHULUAN bentuk saham mempunyai beberapa tujuan


di antaranya mendapatkan keuntungan
Bursa merupakan tempat membeli dan berupa dividen ataupun capital gain.
menjual surat berharga. Harga saham yang Ketidakstabilan harga saham menyulitkan
ada di bursa tidak akan pernah statis. investor dalam melakukan investasi. “Risiko
Investor menginvestasikan modalnya dalam investasi dapat berupa kerugian penurunan
2

kurs saham, gagal menerima dividen tunai, dalam menghasilkan laba perusahaan.
dan gagal menerima kembali modal karena “Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas
emiten saham dinyatakan pailit atau dari sudut pandang pemegang saham”
sahamnya tidak laku dijual” (Samsul, 2006: (Hanafi dan Halim, 2003: 85). Oleh karena
43). itu apabila nilai Return on Equity turun maka
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham akan ikut berubah.
harga saham banyak sekali, secara funda- Earnings per Share merupakan
mental baik dari segi mikro ekonomi atau informasi penting bagi investor dalam
internal perusahaan dan makro ekonomi atau menilai seberapa jauh kemampuan
eksternal perusahaan. Dampak-dampak perusahaan menghasilkan laba tiap lembar
faktor internal perusahaan tertuang dalam saham. Earnings per Share yang tumbuh
laporan keuangan dilihat melalui rasio-rasio dari waktu ke waktu membuktikan bahwa
keuangannya. “Jika kinerjanya meningkat, perusahaan semakin baik kinerjanya,
maka harga saham akan meningkat dan jika sehingga harga saham perusahaan menjadi
kinerja menurun, maka harga saham akan naik, begitu pula sebaliknya. Apabila
menurun” (Samsul, 2006: 201). Earnings per Share yang diperoleh
Perputaran persediaan (Inventory perusahaan turun, maka kemungkinan
Turnover) merupakan bagian dari rasio dividen yang diperoleh akan turun atau
manajemen aset. Secara logis, apabila bahkan tidak dibayarkan yang selanjutnya
Inventory Turnover tinggi maka dapat akan mempengaruhi harga saham.
dikatakan penjualan tinggi karena barang Pada tahun 2006-2007 harga saham
yang ada di gudang cepat keluar kemudian perusahaan manufaktur mengalami
diganti dengan barang yang baru, begitu kenaikan, tetapi krisis global yang terjadi
seterusnya. Penjualan yang tinggi pada tahun 2008 membuat harga saham
menyebabkan laba yang diperoleh perusahaan manufaktur mengalami penurun-
perusahaan tinggi sehingga menarik minat an. Penurunan harga saham dikarenakan
investor untuk memiliki saham tersebut yang inflasi yang meningkat cukup tajam dari
menyebabkan harga saham akan naik. 6,59% menjadi 11,06%. Inflasi merupakan
Debts to Equity Ratio merupakan rasio kecenderungan meningkatnya harga-harga
utang dengan ekuitas yang dimiliki produk secara keseluruhan sehingga nilai
perusahaan. Samsul (2006: 204) mata uang menurun. Nilai mata uang
menjelaskan jika modal sendiri lebih besar menurun akibat inflasi menyebabkan harga
daripada modal pinjaman, maka perusahaan bahan baku dan biaya operasional yang lain
itu sehat, dan tidak akan mudah bangkrut. mengalami kenaikan dan akhirnya
Hal tersebut dikarenakan risiko perusahaan berdampak pada perusahaan. Daya beli
tidak mampu membayar kewajibannya lebih masyarakat menurun mengakibatkan kinerja
kecil, sehingga membuat perasaan aman perusahaan menurun karena penjualan
bagi investor untuk tidak takut berinvestasi menurun, laba perusahaan menurun dan
di perusahaan yang diinginkannya. Debts to bahkan ada perusahaan yang mengalami
Equity Ratio yang semakin besar akan kerugian kemudian bangkrut yang berakhir
membuat harga saham menurun. pada harga saham perusahaan menurun pula.
Return on Equity menunjukkan ke- Tujuan dilakukannya penelitian ini
mampuan ekuitas yang dimiliki perusahaan adalah untuk mengetahui pengaruh
Pengaruh Inventory Turnover ... (Wahyuni) 3

Inventory Turnover, Debts to Equity Ratio, penutupan (closing price) pada akhir periode
Return on Equity, dan Earnings per Share 31 Desember tahun 2009-2012 dibanding-
terhadap Harga Saham pada perusahaan kan dengan nilai nominal saham sehingga
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek membentuk indeks individual harga saham
Indonesia tahun 2009-2012 baik secara masing-masing emiten.
parsial maupun secara simultan. Indeks Nilai Pasar Sekarang
x100
individual = Nilai Dasar
B. METODE PENELITIAN (http://idx.co.id)

1. Jenis Penelitian Nilai pasar merupakan harga saham


Berdasarkan pendekatannya, peneli- penutupan, sedangkan nilai dasar dalam
tian ini termasuk penelitian ex post facto. penelitian ini merupakan nilai nominal
Berdasarkan jenis data yang digunakan, saham.
penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif.
Berdasarkan karakteristik masalahnya, b. Variabel Independen (X)
penelitian ini termasuk penelitian kausal 1) Inventory Turnover
komparatif. Inventory Turnover adalah tingkat
kecepatan rata-rata persediaan bergerak
2. Tempat dan Waktu Penelitian keluar untuk diganti pada suatu perusahaan
Penelitian ini dilaksanakan di website yang ditunjukkan melalui perbandingan
resmi Bursa Efek Indonesia yaitu antara penjualan dengan persediaan dalam
http://idx.co.id, Pusat Informasi Pasar Modal satu periode.
Penjualan
(PIPM) Yogyakarta, Indonesian Capital Inventory Turnover =
Persediaan
Market Directory (ICMD), dan website
resmi perusahaan yang bersangkutan pada (Brigham dan Houston, 2001: 81)
2) Debts to Equity Ratio
bulan Oktober-November 2013.
Debts to Equity Ratio adalah rasio
yang menggambarkan sampai sejauh mana
3. Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah modal pemilik dapat menutupi utang kepada
pihak luar.
perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Debts to Total hutang
Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2012
Equity Ratio = Ekuitas pemegang saham
sebanyak 139 perusahaan. Teknik pengam-
(Darmadji dan Fakhruddin, 2006: 200)
bilan sampel secara purposive sampling.
Perusahaan yang memenuhi syarat sebanyak 3) Return on Equity
11 perusahaan, selama 4 tahun sehingga Return on Equity adalah rasio yang
jumlah observasi sebanyak 44 sampel. mengukur tingkat pengembalian atas ekuitas
biasa yang telah diinvestasikan.
Laba bersih yang tersedia
4. Definisi Operasional Variabel Penelitian Return on
untuk pemegang saham biasa
a. Variabel Dependen (Y) Equity =
Ekuitas Saham Biasa
Variabel dependen dalam penelitian
(Brigham dan Houston, 2001: 92)
ini adalah Harga Saham. Harga Saham
adalah harga saham pada saat tertentu yang 4) Earnings per Share
terjadi di pasar bursa. Data harga saham Earnings per Share adalah rasio yang
yang digunakan adalah harga saham menggambarkan jumlah rupiah yang dipero-
4

leh untuk setiap lembar saham biasa. Pengujian ini digunakan untuk menge-
Laba bersih setelah tahui adanya ketidaksamaan residual dalam
Earnings per
bunga dan pajak model regresi dari satu pengamatan ke
Share =
Jumlah saham beredar pengamatan lain.
(Tandelilin, 2007: 242) 5) Pengujian linearitas
Uji linieritas digunakan untuk
5. Teknik Pengumpulan Data mengetahui apakah model regresi terhadap
Pengumpulan data dilakukan dengan hubungan yang linier atau tidak antara
metode dokumentasi. Data yang diperlukan variabel bebas dengan variabel terikatnya
adalah data sekunder yang berasal dari menggunakan uji Lagrange Multiplier.
laporan–laporan keuangan perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek b. Uji Hipotesis
Indonesia yang telah diaudit tahun 2009- 1) Regresi Linier Sederhana
2012 yang diperoleh dari berbagai sumber Analisis ini digunakan menguji
yaitu di website resmi Bursa Efek Indonesia empat hipotesis berikut ini :
yaitu http://idx.co.id, Pusat Informasi Pasar Ha1: Inventory Turnover berpengaruh
Modal (PIPM) Yogyakarta, Indonesian positif terhadap Harga Saham pada
Capital Market Directory (ICMD), website perusahaan manufaktur yang
resmi perusahaan yang bersangkutan, dan terdaftar di BEI tahun 2009-2012.
literatur-literatur pendukung penelitian ini. Ha2: Debts to Equity Ratio berpengaruh
negatif terhadap Harga Saham pada
6. Teknik Analisis Data perusahaan manufaktur yang
a. Uji Asumsi Klasik terdaftar di BEI tahun 2009-2012.
1) Pengujian normalitas Ha3: Return on Equity berpengaruh positif
Pengujian ini bertujuan untuk menguji terhadap Harga Saham pada
apakah model regresi yang dihasilkan perusahaan manufaktur yang
berdistribusi normal atau tidak meng- terdaftar di BEI tahun 2009-2012.
gunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Ha4: Earnings per Share berpengaruh
2) Pengujian multikolinearitas positif terhadap Harga Saham pada
Uji multikolinearitas bertujuan untuk perusahaan manufaktur yang
mengetahui apakah hubungan di antara terdaftar di BEI tahun 2009-2012.
variabel bebas memiliki masalah multi-
korelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak 2) Regresi Linier Berganda
(Haryadi dan Winda, 2011: 70). Model Analisis ini digunakan menguji
regresi yang baik adalah model regresi yang hipotesis kelima penelitian ini yaitu:
tidak terjadi multikolinearitas yang berarti Ha5: Inventory Turnover, Debts to Equity
nilai VIF < 10. Ratio, Return on Equity, dan
3) Pengujian autokorelasi Earnings per Share berpengaruh
Autokorelasi adalah untuk mengetahui signifikan secara simultan terhadap
korelasi yang sempurna antara anggota Harga Saham pada perusahaan
serangkaian observasi pada periode-periode manufaktur yang terdaftar di BEI
dengan uji Durbin-Watson (DW). tahun 2009-2012.
4) Pengujian heteroskedastisitas
Pengaruh Inventory Turnover ... (Wahyuni) 5

C. HASIL PENELITIAN DAN dapat dikatakan bahwa data bebas dari


PEMBAHASAN autokorelasi.
d. Uji heteroskedastisitas
1. Hasil Uji Asumsi Klasik
a. Uji normalitas
Tabel 1. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov
Unstandardized
Residual
N 44
Normal Mean 0E-7
Parameters a,b Std. Deviation 131,45229806
Most Absolute ,137
Extreme Positive ,137
Differences Negative -,065 Gambar 1. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Kolmogorov-Smirnov Z ,906
Asymp. Sig. (2-tailed) ,384 Dari gambar scatterplot terlihat
bahwa titik-titik menyebar secara acak
Dari tabel di atas terlihat jelas
bahwa variabel-variabel dalam penelitian serta tersebar baik di atas maupun di
bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal
ini terdistribusi secara normal karena
nilai signifikansi sebesar 0,384 yang tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi heteroskedastisitas.
diperoleh lebih besar dari nilai
signifikansi yang ditetapkan yaitu 0,05 e. Uji linieritas
b. Uji multikolinearitas Tabel 4. Hasil Uji Linieritas
Tabel di bawah ini merupakan hasil uji N R 2 c2 hitung c2 tabel Kondisi
Multikolinearitas. 64 0,039 1,56 55,75 c hitung<c2 tabel
2

Tabel 2. Hasil Uji Multikolinearitas Berdasarkan tabel di atas, dapat


Variabel VIF Kesimpulan disimpulkan bahwa model tersebut linier.
IT 1,372 Tidak terjadi multikolinearitas
DER 1,344 Tidak terjadi multikolinearitas
ROE 2,317 Tidak terjadi multikolinearitas
2. Hasil Uji Hipotesis.
EPS 2,312 Tidak terjadi multikolinearitas
Tabel 5. Ringkasan Regresi Linier Sederhana
Dari tabel di atas dapat disimpulkan
(IT-HS)
bahwa semua variabel independen pada Variabel Koefisien
model regresi tidak mengalami multi- IT 18,888
kolinearitas karena masing-masing variabel Konstanta 111,232
r2 0,045
independen nilai VIF<10. t hitung 1,404
c. Uji autokorelasi t tabel 1,681
Tabel di bawah ini merupakan hasil uji sig 0,168
autokorelasi.
Tabel 3. Hasil Uji Autokorelasi Tabel 6. Ringkasan Regresi Linier
Mo R R Adjusted R Std. Error of Durbin- Sederhana (DER-HS)
del Square Square the Estimate Watson Variabel Koefisien
1 ,662a ,439 ,381 138,02893 2,272 DER -1,442
Konstanta 385,774
Data tidak terjadi autokorelasi pada r2 0,327
dU<d<4–dU. Dalam penelitian ini hasil t hitung -4,522
yang didapat dengan n sebanyak 44 t tabel 1,681
sig 0,000
adalah 1,7200<2,272< 2,2800, sehingga
6

Tabel 7. Ringkasan Regresi Linier gudang cepat keluar untuk kemudian


Sederhana (ROE-HS) diganti dengan persediaan yang baru.
Variabel Koefisien Inventory Turnover disebabkan oleh
ROE 9,649
Konstanta 133,783 penjualan yang tinggi yang berdampak
r2 0,094 pada laba yang diperoleh juga tinggi.
t hitung 2,084 Namun Inventory Turnover yang tinggi
t tabel 1,681
Sig 0,043 belum mengindikasikan kinerja perusa-
haan yang baik, karena kemungkinan
Tabel 8. Ringkasan Regresi Linier persediaan tersebut ada yang rusak
Sederhana (EPS-HS) sehingga menurunkan nilai persediaan
Variabel Koefisien yang pada akhirnya membuat Inventory
EPS 0,271 Turnover terlihat tinggi.
Konstanta 207,320
r2 0,010 Penempatan Inventory Turnover
t hitung 0,662 sebagai variabel independen dalam pene-
t tabel 1,681 litian ini merupakan pengembangan dari
sig 0,511
penelitian yang terdahulu yang belum
pernah memasukkan Inventory Turnover
Tabel 9. Ringkasan Hasil Analisis
Regresi Linier Berganda sebagai variabel independen untuk mem-
Variabel Koefisien prediksi pengaruhnya terhadap Harga
IT -14,107 Saham. Hasil penelitian ini tidak men-
DER -1,599 dukung teori yang dikemukakan oleh
ROE 11,902
EPS -,171 Brigham dan Houston (2012) bahwa jika
Konstanta 386,956 rasio likuiditas, manajemen aset, manaje-
R2 0,439 men utang dan profitabilitas semuanya
F hitung 7,623
F tabel 2,450 terlihat baik, —dan jika kondisi ini
sig 0,000 berjalan terus menerus secara stabil—
maka harga saham kemungkinan tinggi
3. Pembahasan sesuai dengan yang diperkirakan. Inven-
a. Pengaruh Inventory Turnover tory Turnover termasuk rasio manajemen
terhadap Harga Saham aset, dan hasil penelitian tidak sesuai
Nilai sig t 0,168 > 0,05 menunjuk- dengan teori Brigham dan Houston.
kan pengaruh yang tidak signifikan Hasil penelitian ini mendukung teori
terhadap Harga Saham, sehingga yang dikemukakan oleh Samsul (2005)
hipotesis pertama yang menyatakan bahwa rasio keuangan lainnya, seperti
Inventory Turnover berpengaruh positif current ratio, quick ratio, cash ratio,
terhadap Harga Saham, ditolak. Hasil inventory turnover, dan account
analisis penelitian ini tidak signifikan receivable turnover lebih mencerminkan
mengindikasikan bahwa investor tidak kekuatan manajemen dalam mengen-
menggunakan Inventory Turnover dalikan operasional. Investor lebih
sebagai parameter untuk mengukur mementingkan hasil akhir yang dicapai
kinerja perusahaan untuk memprediksi manajemen dan bukan pada proses atau
Harga Saham. Inventory Turnover tinggi cara memperolehnya.
menyebabkan persediaan yang ada di .
Pengaruh Inventory Turnover ... (Wahyuni) 7

b. Pengaruh Debts to Equity Ratio yang tinggi berarti bahwa perusahaan


terhadap Harga Saham dalam keadaan yang buruk.
Nilai sig t 0,000<0,05 menunjuk-
kan pengaruh yang signifikan terhadap c. Pengaruh Return on Equity
Harga Saham, sehingga hipotesis kedua terhadap Harga Saham
yang menyatakan Debts to Equity Ratio Nilai sig t 0,043<0,05 menunjuk-
berpengaruh negatif terhadap Harga kan pengaruh yang signifikan terhadap
Saham, diterima. Hasil analisis penelitian Harga Saham, sehingga hipotesis ketiga
ini signifikan mengindikasikan bahwa yang menyatakan Return on Equity
investor mempertimbangkan Debts to berpengaruh positif terhadap Harga
Equity Ratio sebagai parameter untuk Saham, diterima. Hasil penelitian ini
memprediksi Harga Saham. signifikan mengindikasikan bahwa
Hasil penelitian ini ternyata sesuai investor menggunakan Return on Equity
dengan teori yang dikemukakan oleh sebagai parameter untuk memprediksi
Samsul (2006) yang menyebutkan bahwa Harga Saham.
faktor mikro ekonomi yang mempunyai Hasil penelitian ini berbeda dengan
pengaruh terhadap harga saham suatu penelitian yang dilakukan oleh Dwiatma
perusahaan berada dalam perusahaan itu Patriawan (2011) bahwa Return on
sendiri di antaranya Debts to Equity Equity berpengaruh negatif dan
Ratio, karena hasil penelitian ini Debts to signifikan terhadap Harga Saham,
Equity Ratio terbukti berpengaruh nega- sedangkan Tiara Rachman Putri (2011)
tif dan signifikan. Semakin besar Debts menyimpulkan bahwa Return on Equity
to Equity Ratio menandakan bahwa berpengaruh negatif dan tidak signifikan
struktur permodalan perusahaan lebih terhadap Harga Saham.
banyak memanfaatkan utang daripada Hasil penelitian ini diperkuat oleh
ekuitasnya. Perusahaan diwajibkan mem- teori yang dikemukakan Walsh (2004:
bayarkan pokok pinjaman yang biasanya 56) bahwa suatu angka Return on Equity
secara angsuran ditambah biaya bunga. yang bagus akan membawa keberhasilan
Pembayaran ini berkaitan dengan arus bagi perusahaan yang mengakibatkan
kas perusahaan yang tidak menentu tingginya harga saham dan membuat
sehingga menimbulkan risiko keuangan. perusahaan dapat dengan mudah menarik
“Semakin besar utang, semakin besar dana baru, dan teori yang dikemukakan
risiko yang ditanggung” (Walsh, 2004: Brigham dan Houston (2002: 133) yang
123). menyatakan jika Return on Equity tinggi,
Hasil penelitian ini tidak sesuai maka harga saham juga cenderung akan
dengan penelitian yang dilakukan oleh tinggi dan tindakan yang meningkatkan
Dwiatma Patriawan (2011) dan Arif Return on Equity kemungkinan juga akan
Nugroho (2011) bahwa Debts to Equity meningkatkan harga saham. Return on
Ratio berpengaruh negatif dan tidak Equity tinggi menunjukkan jumlah laba
signifikan. Debts to Equity Ratio diper- bersih yang dihasilkan perusahaan tinggi,
hatikan dalam keputusan investasi karena yang menunjukkan tingkat profitabilitas
investor menilai Debts to Equity Ratio perusahaan, sehingga menarik minat
investor untuk berinvestasi ke dalam
8

saham. Return on Equity juga menginter- salah satu indikator keberhasilan suatu
pretasikan tingkat pengembalian ekuitas perusahaan” (Syamsuddin, 2011: 56).
yang didapat investor karena bersedia Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
menanamkan modalnya. perusahaan tidak berusaha mena-rik
minat investor dengan menghasilkan
d. Pengaruh Earnings per Share Earnings per Share yang tinggi.
terhadap Harga Saham Earnings per Share menurut (Munawir,
Nilai sig t 0,0511 > 0,05 menunjuk- 2001: 96) merupakan jumlah keuntungan
kan pengaruh yang tidak signifikan yang tersedia bagi pemegang saham
terhadap Harga Saham, sehingga hipo- yaitu keuntungan setelah dikurangi pajak
tesis keempat yang menyatakan Earnings pendapatan. Earnings per Share diharap-
per Share berpengaruh positif terhadap kan investor dapat dicairkan dalam
Harga Saham, ditolak. Hasil analisis bentuk dividen. Earnings per Share yang
penelitian ini tidak signifikan mengindi- tinggi sesuai dengan tujuan investor
kasikan bahwa investor tidak menggu- membeli saham yaitu untuk mendapatkan
nakan Earnings per Share sebagai para- dividen atau untuk mendapatkan capital
meter untuk mengukur kinerja peru- gain. Earnings per Share merupakan
sahaan untuk memprediksi Harga Saham. laba absolut atau laba yang diperoleh
Hasil penelitian ini tidak sesuai perusahaan yang dilihat secara kasat
dengan penelitian yang dilakukan oleh mata. Investor membandingkan besarnya
Dwiatma Patriawan (2011) dan Tiara Earnings per Share dengan tingkat harga
Rachman Putri (2011) bahwa Earnings beli saham tersebut, sehingga investor
per Share berpengaruh positif dan signi- berharap memperoleh tingkat pengemba-
fikan terhadap Harga Saham dan tidak lian yang sesuai atas investasinya.
mendukung teori yang dikemukakan oleh
Samsul (2006) yang menyebutkan bahwa e. Pengaruh Inventory Turnover, Debts
faktor mikro ekonomi yang mempunyai to Equity Ratio, Return on Equity,
pengaruh terhadap harga saham suatu dan Earnings per Share terhadap
perusahaan berada dalam perusahaan itu Harga Saham
sendiri di antaranya Earnings per Share, Nilai sig F 0,000 < 0,05 menunjuk-
karena hasil penelitian ini Earnings per kan pengaruh yang signifikan terhadap
Share berpengaruh tidak signifikan. Harga Saham, sehingga hipotesis kelima
Teori yang dikemukakan Brigham yang menyatakan Inventory Turnover,
dan Houston juga bertentangan dengan Debts to Equity Ratio, Return on Equity,
hasil penelitian ini. Brigham dan dan Earnings per Share berpengaruh
Houston (2001: 16) menerangkan bahwa signifikan secara simultan terhadap
tujuan terpenting pada sebagian besar Harga Saham, diterima. Hasil analisis
perseroan adalah memaksimalkan keka- penelitian ini signifikan, mengindikasi-
yaan pemegang saham atau dapat kan bahwa investor menggunakan Inven-
diartikan memaksimalkan harga saham tory Turnover, Debts to Equity Ratio,
biasa perusahaan. “Para calon pemegang Return on Equity, dan Earnings per
saham tertarik dengan earnings per share Share sebagai parameter untuk mengukur
yang besar, karena hal ini meru-pakan kinerja perusahaan untuk memprediksi
Harga Saham.
Pengaruh Inventory Turnover ... (Wahyuni) 9

Hasil penelitian ini mendukung b. Debts to Equity Ratio berpengaruh


teori Brigham dan Houston (2012) bahwa negatif dan signifikan terhadap Harga
jika rasio likuiditas, manajemen aset, Saham pada perusahaan manufaktur
manajemen utang dan profitabilitas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
semuanya terlihat baik—dan jika kondisi tahun 2009-2012. Hal tersebut
ini berjalan terus menerus secara stabil— ditunjukkan dengan persamaan garis
maka rasio nilai pasar juga akan tinggi, regresi yaitu Harga Saham = 385,774 –
harga saham kemungkinan tinggi sesuai 1,442DER. Koefisien regresi sebesar -
dengan yang diperkirakan. Selain 1,442 dan nilai sig t sebesar 0,000 lebih
mendukung teori Brigham dan Houston kecil daripada nilai probabilitas yang
(2012), hasil penelitian ini juga telah ditentukan 0,05 atau 0,000<0,05
mendukung teori yang dikemukakan oleh menunjukkan pengaruh yang signifikan
Halim (2005: 21) menyatakan harga terhadap Harga Saham, sehingga
saham akan dipengaruhi oleh kinerja hipotesis yang menyatakan Debts to
perusahaan dan juga Samsul (2006: 204), Equity Ratio berpengaruh negatif
yang menyebutkan bahwa faktor mikro terhadap Harga Saham, diterima.
ekonomi yang mempunyai pengaruh c. Return on Equity berpengaruh positif
terhadap harga saham suatu perusahaan dan signifikan terhadap Harga Saham
berada dalam perusahaan itu sendiri.. pada perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
D. SIMPULAN DAN SARAN 2009-2012. Hal tersebut ditunjukkan
dengan persamaan garis regresi yaitu
1. Simpulan
Harga Saham = 133,783 + 9,649ROE.
Berdasarkan analisis dan
Koefisien regresi sebesar 9,649 dan
pembahasan yang telah dikemukakan di
nilai sig t sebesar 0,043 lebih kecil
bab sebelumnya, maka dapat ditarik
daripada nilai probabilitas yang telah
simpulan sebagai berikut:
ditentukan 0,05 atau 0,043<0,05
a. Inventory Turnover berpengaruh positif
menunjukkan pengaruh yang signifikan
dan tidak signifikan terhadap Harga
terhadap Harga Saham, sehingga
Saham pada perusahaan manufaktur
hipotesis yang menyatakan Return on
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Equity berpengaruh positif terhadap
tahun 2009-2012. Hal tersebut
Harga Saham, diterima.
ditunjukkan dengan persamaan garis
d. Earnings per Share berpengaruh positif
regresi yaitu Harga Saham = 111,232 +
dan signifikan terhadap Harga Saham
18,888IT. Koefisien regresi sebesar
pada perusahaan manufaktur yang
18,888 dan nilai sig t sebesar 0,168 lebih
terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
besar daripada nilai probabilitas yang
2009-2012. Hal tersebut ditunjukkan
telah ditentukan 0,05 atau 0,168>0,05
dengan persamaan garis regresi yaitu
menunjukkan pengaruh yang tidak
Harga Saham = 207,320 + 0,271EPS.
signifikan terhadap Harga Saham,
Koefisien regresi sebesar 0,271 dan
sehingga hipotesis yang menyatakan
nilai sig t sebesar 0,511 lebih besar
Inventory Turnover berpengaruh positif
daripada nilai probabilitas yang telah
terhadap Harga Saham, ditolak.
ditentukan 0,05 atau 0,511>0,05
10

menunjukkan pengaruh yang tidak b. Bagi Perusahaan


signifikan terhadap Harga Saham, Perusahaan hendaknya memperhati-
sehingga hipotesis yang menyatakan kan kepentingan pemegang saham yaitu
Earnings per Share berpengaruh positif menyejahterakan pemegang saham melalui
terhadap Harga Saham, ditolak. kinerja keuangan yang baik, sehingga
e. Inventory Turnover, Debts to Equity investor dan calon investor tidak segan
Ratio, Return on Equity, dan Earnings berinvestasi di perusahaannya.
per Share berpengaruh signifikan c. Bagi Peneliti Selanjutnya
terhadap Harga Saham pada perusahaan Periode penelitian dan variabel-
manufaktur yang terdaftar di Bursa variabel yang diduga mempengaruhi harga
Efek Indonesia tahun 2009-2012. Hal saham sebaiknya ditambah untuk
tersebut ditunjukkan dengan persamaan mengetahui kondisi pasar modal yang
garis regresi yaitu Harga Saham = sesungguhnya sehingga menghasilkan
386,956 - 14,107IT - 1,599DER + informasi yang lebih mendukung.
11,902ROE - 0,171EPS. Nilai sig F
sebesar 0,000 lebih kecil daripada nilai E. DAFTAR PUSTAKA
probabilitas yang telah ditentukan 0,05
Abdul Halim.2005. Analisis Investasi.
atau 0,000<0,05 menunjukkan pengaruh
Jakarta: Salemba Empat.
yang signifikan terhadap Harga Saham,
sehingga hipotesis yang menyatakan
Arif Nugroho. 2012. Pengaruh Faktor
Inventory Turnover, Debts to Equity
Fundamental dan Kondisi Ekonomi
Ratio, Return on Equity, dan Earnings
Terhadap Harga Saham Perusahaan
per Share berpengaruh signifikan secara
Automotive and Allied Products yang
simultan terhadap Harga Saham,
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
diterima.
Periode 2007-2010. Skripsi. UNY.

2. Saran
Brigham, E. F., dan Houston, J. F. 2001.
Berdasarkan hasil penelitian dan
Manajemen Keuangan. Buku 1. Edisi
kesimpulan yang telah dikemukakan, maka
8. Jakarta: Erlangga.
saran yang dapat peneliti sampaikan
adalah sebagai berikut:
. 2012.
a. Bagi Investor dan Calon Investor
Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.
Sebelum memutuskan untuk mena-
Buku 1. Edisi 11. Jakarta: Salemba
namkan dananya pada suatu perusahaan,
Empat.
hendaknya mempertimbangkan faktor-
faktor yang mempengaruhi harga saham.
Dwiatma Patriawan. 2011. Analisis
Dalam hal ini sebaiknya investor dan calon
Pengaruh Earning per Share (EPS),
investor tidak hanya mempertimbangkan
Return on Equity (ROE), dan Debt to
laba perusahaan secara absolut (kasat
Equity Ratio (DER) Terhadap Harga
mata), tetapi juga mempertimbangkan
Saham Pada Perusahaan Wholesale
faktor-faktor lain seperti Inventory Turnover,
and Retail Trade yang Terdaftar di
Debts to Equity Ratio, Return on Equity, dan
Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun
Earnings per Share. 2006–2008. Skripsi. Undip.(http://
Pengaruh Inventory Turnover ... (Wahyuni) 11

eprints.undip.ac.id/28968/1/Skripsi015 Mohamad Samsul. 2006. Pasar Modal dan


.pdf, diunduh tanggal 27 Mei 2013). Manajemen Portofolio. Jakarta:
Erlangga.
Eduardus Tandelilin. 2007. Analisis
investasi dan Manajemen Portofolio. Munawir. 2001. Analisis Laporan
Yogyakarta: BPFE. Keuangan. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M. 2010. Teori Portofolio dan
Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. R. Gunawan Sudarmanto. 2005. Analisis
Regresi Linier Ganda dengan SPSS.
Haryadi Sarjono dan Winda Juliani. 2011. Yogyakarta: Graha Ilmu.
SPSS vs LISREL: Sebuah Pengantar
Aplikasi untuk Riset. Jakarta: Salemba Sugiyono. 2012. Statistik untuk Penelitian.
Empat. Bandung: Alfabeta.

Imam Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Tiara Rachman Putri. 2011. Analisis
Multivariate dengan Program IBM Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
SPSS 19. Edisi 5. Semarang: Badan Harga Saham Pada Perusahaan
Penerbitan Universitas Diponegoro. Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.
Skripsi. FE. Universitas Gunadarma.
Intan Tadzkhirotul Maftukhah. 2012. (http://repository.gunadarma.ac.id/bits
Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental tream/123456789/896/21207097.pdf,
yang Mempengaruhi Harga Saham diunduh tanggal 29 Mei 2013).
Pada Perusahaan Food and Beverage
yang Terdaftar di Bursa Efek Tjiptono Darmadji dan Hendy M.
Indonesia Tahun 2008-2010. Skripsi. Fakhruddin. 2006. Pasar Modal di
Universitas Semarang. (http://journal. Indonesia: Pendekatan Tanya Jawab.
usm.ac.id/jurnal/dinamika-manajemen Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
/187/detail/, diunduh tanggal 22 Mei
2013). Walsh, Ciaran. 2004. Key Management
Ratios: Rasio-Rasio Manajemen
Lukman Syamsuddin. 2011. Manajemen Penting. Penggerak dan Pengendali
Keuangan Perusahaan: Konsep Bisnis. Jakarta: Erlangga.
Aplikasi dalam Perencanaan,
Pengawasan, dan Pengambilan http://idx.co.id
Keputusan. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.

Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim. 2003.


Analisis Laporan Keuangan.
Yogyakarta: AMP YKPN.

Anda mungkin juga menyukai