Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FIRLI IMANUL HAKIM

NIM : 20511057

UTS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

CPMK 1 :
1. Dalam Sistem Informasi Geografis (SIG) kita mengenal 2 macam data yakni Data Raster dan Data
Vektor. Apa perbedaan dari keduanya? Apa kelebihan dan kekurangan dari kedua data tersebut masing-
masing?

2. Permasalahan apa saja yang dapat kita selesaikan dengan menggunakan SIG? Berikan contoh
penerapannya!

3. Menurut anda, dalam hal atau bidang apa anda akan menggunakan SIG di kemudian hari yang
berkaitan dengan bidang kerja anda?

4. Salah satu hal penting yang wajib kita pahami dalam SIG adalah tentang proyeksi

peta. Apa yang ada pahami tentang proyeksi peta? Mengapa proyeksi peta penting

dalam SIG?

ANSWER :

1. Perbedaan data raster dengan data vector, antara lain, sebagai berikut.

No Data Raster Data Vektor


1 Data raster direpresentasikan sebagai Data vektor direpresentasikan sebagai
kumpulan piksel (titik gambar) yang entitas geometris seperti titik, garis, dan
membentuk grid atau matriks poligon
2 Data raster memiliki struktur grid atau Data vektor tidak memiliki struktur grid,
matriks yang seragam, dengan setiap tetapi entitas geometrisnya memiliki
piksel memiliki nilai yang mewakili atribut dan koordinat yang terkait dengan
atribut tertentu seperti ketinggian, setiap titik, garis, atau poligon
warna, atau intensitas cahaya
3 Data raster biasanya membutuhkan Data vektor biasanya lebih kecil dalam
ruang penyimpanan yang lebih besar ukuran file karena hanya menyimpan
karena setiap piksel memiliki nilai yang atribut dan koordinat entitas geometrisnya
tersimpan dalam format yang
memerlukan banyak ruang
penyimpanan
4 Data raster lebih cocok untuk analisis Data vektor lebih cocok untuk analisis
spasial seperti pemodelan elevasi, topologi dan jaringan seperti pemodelan
analisis citra satelit, atau pengolahan jalan, pemetaan jaringan pipa, atau analisis
gambar demografi
5 Data raster lebih cocok untuk visualisasi Data vektor lebih cocok untuk visualisasi
citra dan gambar yang kompleks objek geometris dan simbolik seperti jalan,
bangunan, atau wilayah administratif

2.

Permasalahan dan contoh penerapan yang dapat diselesaikan dengan SIG :

a) Dalam perencanaan tata letak kota SIG dapat membantu pemetaan wilayah, menganalisis
dampak lingkungan, menganalisis kepadatan penduduk, dan ketersediaan lahan.
b) Dalam pemantauan bencana alam SIG dapat digunakan untuk memetakan daerah rawan
bencana dan menganilisis dampaknya.
c) Dalam pengelolaan sumber daya alam SIG dapat membantu dalam memetakan hutan dan
sumber daya air, mengukur produksi pertanian maupun perikanan.
d) Dalam analisis risiko, SIG dapat digunakan untuk menganalisis risiko kebarakan atau bencana
alam.
e) Dalam perencanaan infrastruktur SIG dapat membantu dalam memetakan perencanaan jaringan
jalan dan transportasi umum, memantau ketersediaan air, listrik, dan gas.
f) Dalam pemetaan Kesehatan SIG dapat digunakan untuk menganalisis Kesehatan masyarakat
atau sebaran penyakit.
3. Penerapan SIG dalam bidang kontruksi.
a) Dari segi perencanaan proyek, SIG dapat membantu dalam merencanakan proyek kontruksi
dengan memetakan lokasi proyek dan lingkungan sekitarnya serta dapat menganalisis keadaan
topografi.
b) Dari segi manajemen kontruksi, SIG dapat digunakan untuk penjadwalan pekerjaan, pengawasan
pekerjaan, dan memonitor kemajuan proyek dari data SIG.
c) Dalam menganilisis resiko dari bidang kontruksi SIG dapat membantu dalam mengidentifikasi
risiko proyek kontruksi, kerentanan tanah, dan keterbatasan aksesibilitas.
d) Dalam pengukuran dan pemetaan SIG dapat digunakan dalam memetakan kontur dan topografi
lahan, memetakan wilayah perencanaan proyek, atau memetakan batas tanah.
e) Dalam manajemen fasilitas SIG dapat digunakan untuk pemeliharaan, perawatan, dan perbaikan
bagian bagian dari kontruksi.

Dalam bidang kontruksi, SIG dapat memberikan informasi yang sangat berharga untuk pengambilan
keputusan dan manajemen proyek yang lebih efektif dan efisien.

4. Proyeksi peta yang saya ketahui yaitu proses untuk memetakan permukaan bumi dalam bentuk tiga
dimensi ke dalam bentuk dua dimensi.

Proyeksi peta sangat penting, karena proyeksi peta dapat memberikan data yang akurat dan mudah
diinterpretasi.

Karena data geopasial dari berbagai sumber harus diintegrasikan maka proyeksi peta yang tepat
dapat mengitegrasikan dengan baik dari data geopasial yang berebeda dalam pembuatan peta SIG

Karena dapat membantu memberikan tampilan dengan lebih jelas dan mudah dipahami
Karena proyeksi peta dapat membantu dalam perencanaan jalan, bangunan, dan infrastruktur
lainnya.

Proyeksi peta sangat penting dalam SIG karena dapat memengaruhi kualitas dan akurasi data
geopasial, serta memengaruhi keefektifan dan efisiensi dalam menganalisis dan perencanaan.

Anda mungkin juga menyukai