Anda di halaman 1dari 5

Kisi Kisi Penulisan Soal PH/PTS/PAS

Satuan Pendidikan : UPTD SMP Negeri 21 Sinjai Jumlah Soal : 20 Butir


Mata Pelajaran : PPKn Alokasi waktu : 60 Menit
Kelas/ Semester : IX/I (Ganjil) Tahun Pelajaran: 2023/2024
Kurikulum : 2013 Penyusun : Drs Muryanto

Kompetensi Dasar Uraian Materi Indikator soal Level Kognitif Bentuk No. Bobot
(L.1/L.2/L.3) Soal Soal

3.1. Membandingkan antara Dalam sejarah bangsa kita telah mencatat bahwa Siswa dapat menunjukkan C.1 P.G 1 1
peristiwa dan dinamika pernah ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai beberapa upaya/usaha
yang terjadi dimasyarakat dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan untuk menggantikan
dengan praktik ideal
Pancasila sebagai dasar
ideologi lainnya. Upaya ini dapat digagalkan oleh Pancasila sebagai ideologi
negara dan pandangan bangsa Indonesia sendiri. Meskipun demikian, tidak bangsa Indonesia
hidup bangsa berarti ancaman terhadap Pancasila sebagai dasar
negara sudah berakhir.
APRA melakukan pemberontakan terhadap Negara Siswa dapat menjelaskan tujuan C.1 P.G 2 1
pada tanggal 23 Januari 1950, dengan melakukan pemberotakan yang dilakukan
oleh gerakan Angkatan Perang
serangan dan menduduki kota Bandung, serta
Ratu Adil
menguasai markas Staf Divisi Siliwangi.
Orde lama dikenal dengan periode demokrasi Siswa dapat menjelaskan C.1 P.G 3 1
terpimpin, sebuah sistem demokrasi yang seluruh kepemimpinan pada masa Orde
Lama
keputusan dan pemikiran dalam pemerintahan negara
berpusat pada pemimpin negara. Ketidakstabilan
negara disebabkan tersendatnya pembangunan
ekonomi karena sering terjadinya pergantian kabinet
sehingga program pembangunan yang dirancang oleh
kabinet tidak berjalan secara utuh, serta badan
konstituante yang gagal menjalankan tugasnya untuk
menyusun UUD.
Demokrasi terpimpin dicetuskan oleh Presiden Siswa dapat menunjukkan C.1 P.G 4 1
Soekarno karena banyaknya gerakan separatis yang pelanggaran/
menyebabkan ketidakstabilan negara, tersendatnya penyimpangan yang
pembangunan ekonomi karena sering terjadinya terhadap Pancasila dan
pergantian kabinet sehingga program pembangunan UUD 1945 pada masa
yang dirancang oleh kabinet tidak berjalan secara utuh, demokrasi terpimpin
Muryanto06@gmail.com
serta badan konstituante yang gagal menjalankan
tugasnya untuk menyusun UUD.
Era baru dalam pemerintahan, dimulai setelah melalui Siswa dapat menjelaskan C.1 P.G 5 1
masa transisi yang singkat, yaitu antara tahun 1966- berakhirnya pemerintahan orde
baru
1968, ketika Jenderal Soeharto dipilih menjadi
Presiden Republik Indonesia. Era tersebut kemudian
dikenal sebagai Orde Baru dengan konsep demokrasi
Pancasila. Tujuan Orde Baru adalah untuk
melaksanakan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek
kehidupan masyarakat. Namun demikian Orde Baru
dianggap gagal dalam mewujudkan nilai-nilai
Pancasila.
Visi utama pemerintahan Orde Baru ini adalah untuk Siswa dapat menujukkan C.1 P.G 6 1
melaksanakan Pancasila dan UUD NRI Tahun penyimpangan
1945 secara murni dan konsekuen dalam setiap aspek penyimpangan terhadap
kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan visi tersebut, Pancasila dan UUD 1945
Orde Baru memberikan secercah harapan bagi rakyat pada masa orde baru
Indonesia, terutama yang berkaitan dengan perubahan-
perubahan politik, dari yang bersifat otoriter pada
masa demokrasi terpimpin. Namun dalam
perjalanannya pemerintahan pada masa orde baru juga
melakukan penyimpangan terhadap Pancasila dan
UUD 1945
Pada masa Reformasi, penerapan Pancasila sebagai Siswa dapat menjelaskan C.1 P.G 7 1
dasar negara terus menghadapi berbagai tantangan. kebebasan warga negara
Penerapan Pancasila tidak lagi dihadapkan pada pada masa reformasi
ancaman pemberontakan-pemberontakan yang ingin
mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Akan tetapi,
lebih dihadapkan pada kondisi kehidupan masyarakat
yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas
Perhatikan pernyataan beriku. Siswa dapat menunjukkan C.1 P.G 8 1
1. munculnya pergaulan bebas, dampak negatif akibat
2. meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan kebebasan tanpa batas
3. pola komunikasi yang tidak beretika, pada masa reformasi
4. peredaran narkoba dan minuman keras,

Muryanto06@gmail.com
5. aksi anarkisme, serta vandalisme
Ideologi merupakan konsep pengetahuan dan nilai Siswa dapat menjelaskan C.1 P.G 9 1
yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi pengertian ideologi
seseorang atau masyarakat untuk memahami jagat menurut pendapat para ahli
raya dan bumi seisinya serta menentukan sikap dasar
untuk mengolahnya.
Ideologi terbuka adalah pandangan Siswa dapat menjelaskan C.1 P.G 10 1
hidup yang lebih terbuka, tidak kaku, dinamis, serta bukti bahwa Pancasila
fleksibel, yang dapat bertumbuh atau berkembang sebagai ideologi terbuka
seiring perkembangan zaman. Pancasila dikategorikan
sebagai ideologi terbuka, bukti bahwa Pancasila
sebagai ideologi terbuka dibuktikan dengan beberapa
hal.
Pancasila berisi lima sila yang pada hakekatnya berisi Siswa dapat menyebutkan nilai C.1 P.G 11 1
lima nilai dasar yang fundamental. Nilai dasar ini nilai dasar Pancasial yang
bersifat fundamental
bersifat tetap dan melekat pada kelangsungan hidup
negara. Nilai dasar Pancasila selanjutnya dijabarkan
dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Realisasi dari nilai-nilai instrumental berupa suatu Siswa dapat menjelaskan nilai C.1 P.G 12 1
pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam nilai Pancasila
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penjabaran
nilai-nilai Pancasila senantiasa berkembang dan selalu
dapat dilakukan perubahan dan perbaikan (reformasi)
sesuai dengan perkembangan zaman dan aspirasi
masyarakat, sehingga Pancasila merupakan ideologi
terbuka.
Pancasila memiliki keluwesan yang memungkinkan Siswa dapat menjelaskan C.1 P.G 13 1
adanya pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang dimendi Pancasila sebagai
ideologi terbuka
relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau
mengingkari hakikat yang terkandung dalam nilai nilai
dasarnya. Oleh karena itu, Pancasila harus mampu
dijabarkan dalam kehidupan masyarakatnya secara
nyata, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun
dalam penyelenggaraan negara.
Pancasila sebagai ideologi terbuka secara struktural Siswa dapat menjelaskan C.1 P.G 14 1
dimendi Pancasila sebagai
Muryanto06@gmail.com
memiliki tiga dimensi, ketiga dimensi Pancasila ideologi terbuka
tersebut, yaitu dimensi idealisme, dimensi normatif
dan dimensi realitas. Dimensi yang mengandung
pengertian bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila, perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma.
1. Menjunjung Hak Asasi Manusia Siswa dapat menyebutkan C.1 P.G 15 1
2. Pengembangan Demokrasi Pancasila perwujudan nilai nilai Pancasila
3. Pengembangan Lembaga Negara
4. Menghormati Pilihan Orang Lain
5. Pemberlakuan Hukum yang Sesuai
Sistem perekonomian yang dikembangkan bangsa Siswa dapat menyebutkan C.1 P.G 16 1
Indonesia adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh landasan hukum demokrasi
ekonomi di Indonesia
nilai-nilai Pancasila. Berbagai wujud sistem ekonomi,
baik yang sudah ada dalam masyarakat Indonesia
maupun sebagai bentuk pengaruh asing, dapat
dikembangkan selama sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.Landasan operasional sistem ekonomi yang
berdasarkan nilai – nilai Pancasila ditegaskan dalam
UUD Negara RI tahun 1945
Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas Siswa dapat menyebutkan C.1 P.G 17 1
demokrasi ekonomi, dengan prinsip kebersamaan, bentuk badan usaha yang sesuai
dengan demokrasi ekonomi di
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan Indonesia
lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan
kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Sistem nilai sosial yang ada dalam masyarakat Siswa dapat menjelaskan C.1 P.G 18 1
Indonesia, terus dikembangkan agar lebih maju dan pengaruh budaya asing bagi
bangsa Indonesia
modern. Oleh karena itu, proses modernisasi perlu
terus dikembangkan. Modernisasi tidak berarti
“westernisasi”, namun lebih diartikan sebagai proses
perubahan menuju ke arah kemajuan.
Berbagai tantangan saat ini dan masa depan, juga dapat Siswa dapat menyebutkan C.1 P.G 19 1
mengancam kedudukan Pancasila sebagai dasar negara landasan hukum tentangn upaya
pembelaan negara dan
dan pandangan hidup bangsa apabila kita tidak
pertahanan dan keamanan
mewaspadainya. UUD 1945 yang menegaskan bahwa negara
pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban
setiap warga Negara.

Muryanto06@gmail.com
Sesuai dengan UUD Negara Republik Indonesia Siswa dapat menjelaskan C.1 P.G 20 1
Tahun 1945 bahwa pembelaan negara merupakan hak hak dan kewajiban
dan kewajiban bagi setiap warga negara pembelaan negara

Bulupoddo .......2023

Drs. Muryanto A.
NIP.196805282000031006

Muryanto06@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai