No. Revisi :- SOP TanggalTerbit : 08 Januari 2022 Halaman : 1 dari 2
dr. Esti Widiyanto
UOBF NIP. 19670805 200212 1 001 Puskesmas Rengel
Pengisian Partograf adalah alat untuk memantau kemajuan persalinan dan
1. Pengertian membantu petugas kesehatan dalam menentukan keputusan dalam penatalaksanaan.( saifudi, 2002). 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam pengisian partograf 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UOBF Puskesmas Rengel No 440 / 05.25 / /414.051.011/2016 tentang Pelayanan Klinis JNPK-KR, 2007. Asuhan Persalinan Normal, Jakarta : JHPIEGO 4. Referensi KesehatanMatrenal dan Neonatal,Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 5. Prosedur 1. Informasi tentang ibu 2. Kesehatan dan kenyamanan janin Kolom,lajur dan skala pada partograf adalah untuk pencatatn DJJ, air ketuban dan penyusupan ( kepala janin ). a) DJJ b) Warna dan adanya air ketuban Gunakan – gunakan lambing berikut ini : Ø U : ketuban utuh (belum pecah) Ø J : ketuban sudah pecah dan air ketuban jernih Ø M : ketuban sudah pecah dan air ketuban bercampur mekonium Ø D : ketuban sudah pecah dan air ketuan bercampur darah Ø K :ketuban sudah pecah dan tidak ada air ketuban (“kering”) c) Molase (penyusupan kepala janin) Gunakan ctualctual berikut : 0 : tulang – tulang kepala janin terpisah, sutura dengan mudah dapat di palpasi. 1 : tulang – tulang kepala janin hanya saling bersentuhan. 2 : tulang – tulang kepala janin saling tumpang tindih, tapi masih dapat di pisahkan. 3 : tulang – tulang kepala janin saling tumpang tindih da tidak dapat dipisahkan 3. Kemajuan persalinan a) Pembukaan serviks b) Penurunan bagian terbawah atau presentasi janin. c) Garis waspada dan garis bertindak 4. Jam dan waktu 5. Kontraksi uterus Di bawah lajur waktu partograf terdapat lima lajur kotak dengan tulisan “kontraksi per 10 menit” di sebelah luar kolom paling kiri. Setiap kotak menyatakan satu kontraksi. Setiap 30 menit, raba dan catat jumlah kontraksi dalam 10 menit dengan mengisi angka pada kotak yang sesuai. 6. Obat – obatan dan cairan yang di berikan Di bawah lajur kotak observasi kontraksi uterus tertera lajur kotak untuk mencatat oksitosin, obat – obat lainnya dan cairan IV. 7. Kesehatan dan kenyamanan ibu a) Nadi, tekanan darah, dan temperature tubuh. Angka di sebelah kiri bagian partograf ini berkaitan dengan nadi dan tekanan darah ibu. Nilai dan catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase aktif persalinan. Nilai dan catat tekanan darah ibu setiap 4 jam selama fase aktif persalinan. Nilai dan catat temperature tubuh ibu (lebih sering jika meningkat, atau di anggap adanya infeksi) setiap 2 jam dan catat temperature tubuh dalam kotak yang sesuai b) Volume urine, protein atau aseton Ukur dan catat jumlah produksi urine ibu sedikitnya setiap 2 jam ( setiap kali ibu berkemih). 8. Asuhan, pengamatan dan keputusan klinik lainnya Catat semua asuhan lain, hasil pengamatan dan keputusan klinik disisi luar kolom partograf, atau buat catatan terpisah tentang kemajuan persalinan. Cantumkan juga tanggal dan waktu saat membuat catatan persalinan 6. Diagram Alir Mulai Anamnesa Pemeriksaan Catat hasil di partograf
Jelaskan hasil Selesai pada keluarga / pasien
7. Unit Terkait Bidan / Petugas terlatih
8. Dokumen Buku KIA terkait 9. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Histori diberlakukan Perubahan 1. Kebijakan UOBF 08 Januari 2022