Anda di halaman 1dari 2

CARA PENGISIAN PARTOGRAF

No. Dokumen : SOP/PKM-BT/I/2023/


No. Revisi :
Tanggal Terbit: 25 Januari 2023
SOP
Halaman : 1/2

PUSKESMAS H.SUNARWAN.SKM
BATANG NIP:197009111991031
TUMU 004
1. Pengertian Alat bantu untuk memantau kemajuan persalinan dan informasi utk membuat
keputusan klinik

2. Tujuan - Menilai penurunan bagian terendah janin melalui pemeriksaan


perlimaan suprasimfisis
- Mencatat dan memantau kemajuan dilatasi servik
- Menilai dan memantau perkembangan kontraksi uterus selama fase
aktip kala satu persalinan
- Nilai dan memantau kondisi ibu selama fase aktip kala satu
- Menilai dan memantau kondisi janin selama fase aktip kala satu
- Mencatat asupan dan pengeluaran ibu dan janin selama fase aktip kala
satu

3. Kebijakan Dilakukan oleh bidan lulusan DIII kebidanan sesuai dengan standar pelayanan
kebidanan

4. Referensi - alat tulis


- Blanko partograf

5. Prosedur/ 1. Isi formasi awal


Langkah - Nama,umur,GPA, nomor catatatn medik/nomor puskesmas, tanggal dan
langkah waktu mulai dirawat,waktu pecahnya selaput ketuban.

2. Mencatat temuan pada patograf


 denyut jantung janin
Setiap 1/2 jam, normal 120-160 kali/menit ditulis dengan simbol (.)
 kondisi selaput, cairan dan warna ketuban, ditulis :
U : selaput ketuban masih utuh (belum pecah)
J : selaput ketuban sudah pecah dan air ketuban jernih.
M : selaput ketuban sudah dan air ketuban bercampur mekonium
D : selaput ketuban sudah dan air ketuban bercampur darah.
K : selaput ketuban sudah tapi air ketuban tidak mengalir lagi (kering)
 molase (penyusunan tulang tengkorak)
0 : tulang kepala janin terpisah sutura dengan mudah dapat di palpasi
1 : tulang kepala janin hanya bersentuhan
2 : tulang kepala janin saling tumpang tindih tetapi masih dapat
dipisahkan
3 : tulang kepala janin tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan
 pembukaan servik : setiap 4 jam sekali, ditandai dengan simbol (X)
 penurunan bagian terbawah janin : setiap 4 jam sekali ditulis dengan
symbol (o)
 frekuensi dan lamanya kontrasi uterus, setiap 1/2 jam sekali, ditulis
dengan simbol:

beri titik-titik dikotak yang sesuai untuk menyatakan lama kontraksi < 20
menit

beri garis-garis dikotak yang sesuai untuk menyatakan lama kontraksi 20-
40 detik

isi penuh kotak yang sesuai untuk menyatakan lama kontraksi > 40 detik

 cairan IV dan obat


Ditulis sesuai dengan terapi yang diberikan jika ada
 mengukur nadi ibu setiap 1/2 jam sekali
 jika tetesan oxy sudah mulai, dokumentasikan 30 menit jumlah unit
oxy yang diberikan per volum IV dan dalam satuan tetesan per menit
 catatan semua pemberian obat-obatan tambahan dan cairan IV dalam
kotak yang sesuai dengan kolom waktunya
 mencatat tekanan darah dan temperatur tubuh ibu setiap 4 jam
Untuk tekanan darah dicatat dengan simbol ( )
Untuk suhu ditulis sesuai hasil pemeriksaan tiap 2 jam sekian
 perudsi urine aseton, dan protein : setiap 2-4 jam ditulis sesuai dengan
hasil pemeriksaan.
3. Pencatatan pada lembar belakang patograf
 untuk mencatat proses persalinan,kelahiran, bayi dan tindakan-
tindakan sejak kala l-lV dan bayi baru lahir.
 catatan persalinan terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut :
- data / informasi umum
- kala l-lV
- bayi baru lahir

UNIT Semua unit layanan di Puskesmas


TERKAIT
DOKUMEN - Sinopsis Obstetri 2002
TERKAIT - Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Hal
10-12 tahun 2002

Anda mungkin juga menyukai