Anda di halaman 1dari 16

Day 5: Menjaring Database Secara Organik di

FACEBOOK

Setelah kemarin Dulur sudah paham tentang seluk beluk


Facebook, maka hari ini saya rasa Dulur sudah cukup matang
untuk mempelajari trik dan tips menjaring Reseller secara
ORGANIK tanpa iklan tanpa harus keluar uang.

Meski tanpa keluar budget, teori ini terbukti sangat ampuh


dan dipakai oleh semua pebisnis Online sukses yang
targetnya adalah menjaring reseller. Dari pada kebanyakan
basa-basi langsung saja.

CEKIDOT...

Kemarin Dulur sudah mengenal tentang 4 Jenis Sumber


Traffic terbesar dari Facebook, masih ingat apa saja? Ya betul
Akun Personal, Grup Facebook, Fanspage, dan juga Gabung
Grup sejenis.

Kali ini kita hanya akan membahas 2 sumber traffic saja yaitu
Akun Personal dan Grup Facebok.

2 kanal itulah yang akan menjadi Kolam Uang buat Dulur


yang pandai memanfaatkannya.

Masih belum paham? mari saya coba jelaskan pelan-pelan.


Pada suatu seminar di sebuah universitas di Korea Selatan,
Jack Ma sang pendiri dari Marketplace Alibaba yang juga
sebagai orang terkaya di China mengatakan:

"Di era 1990 orang-orang mengatakan siapa yang menguasai


Teknologi dia yang akan menguasai pasar"

Hal itu terbukti benar, Coba lihatlah para pencipta Facebook,


Instagram, Tokopedia, Gojek, dan kawan-kawan yang
menawarkan inovasi berupa teknologi, mereka semua telah
berhasil mencetak milyaran bahkan triliunan rupiah dari
teknologi yang ditawarkan.

Namun ternyata di tahun 2020 keatas Jack ma mempunyai


prediksi tersendiri, dia meneruskan materinya

"Namun 10 tahun dari sekarang, yang menguasai dunia


bukan lagi orang yang menciptakan teknologi, melainkan
yang menyimpan data"

Data yang Jack Ma maksud adalah database. Entah itu adalah


calon prospek kalian, pelanggan lama, bahkan orang yang
hanya tertarik dengan produk kalian dan belum juga
memutuskan untuk membeli.

JANGAN HAPUS MEREKA DARI KONTAK. SUATU HARI


KELAK MEREKA AKAN MENJADI PROSPEK MARKET
YANG POTENSIAL.

Inti dari statement Jack Ma adalah siapapun yang


menyimpan database terbesar dia yang akan
menguasai pasar. Terbukti Alibaba baru-baru ini telah
melakukan mega investasi senilai 14,7 Triliun kepada
Tokopedia. Tujuannya apa? karena Alibaba ingin menguasai
pasar Indonesia lewat Tokopedia (tokopedia adalah salah satu
marketplace terbesar di Indonesia yang menyimpan puluhan
ribu database pelanggan potensial Indonesia).

Ini adalah sinyal bahaya bagi para UKM kita, pasar China
akan semakin bebas masuk melalui tokopedia, jika kita tidak
bersiap-siap maka kita akan mengalami fase penjajahan lagi
secara ekonomi.

Back To Topic...

Dulur harus paham kalau Aset paling berharga di dunia bisnis


sekarang ini adalah berbentuk database.

Kalau dulu jamannya lagi booming BBM Marketing, maka


database yang paling berharga adalah kontak Pin BBM.
Makanya, seorang pembisnis bisa punya 5 sampai 20 BB.
Karena 1 BB hanya muat 2000 kontak saja, kalo dikalikan 20
BB bisa punya 40.000 database. Ngeri kan?

Bayangkan saja kalau Anda mempunyai produk baru dan


akan menawarkannya kepada 40.0000 database pelanggan
yang sudah tertarget ini. Kira-kira berapa puluh juta yang
bisa dihasilkan dalam 1 waktu? tanpa budget iklan dan
organik alias GRATISAN.

Saya punya satu tokoh panutan didalam bisnis, namanya


adalah Rico Huang. Mungkin teman-teman sudah banyak
yang kenal, tapi mungkin sedikit yang tahu bagaimana
perjuangannya dari 0.

Beberapa bulan yang lalu dia meluncurkan sebuah buku yang


berjudulu dropship mastery. Kalian tahu berapa
pendapatannya dari program waiting list yang dia buka disaat
awal menjual buku itu?

700 JUTA DALAM WAKTU 2 MINGGU.

Sebuah pendapatan yang fantastis mengingat 700 juta itu


berasal dari user databasenya sendiri alias diperoleh tanpa
bantuan iklan.

Nah Rico ternyata sudah punya semuanya, Dia punya sekitar


30 ribu list pelanggan email, 100 ribu anggota grup yang
diasuh, dan ribuan lainnya di WA/BBM.

Wajar saja ketika dia mengeluarkan produk baru dia bisa


mencapai penjualan ratusan juta rupiah. Butuh lebih dari 4
tahun untuk mengumpulkan database sebanyak itu, itupun
dilalui dengan proses yang pastinya tidak mudah.

Tidak ada istilah Bimsalabim dalam bisinis. Seperti yang saya


bilang "BUKA LANGSUNG LARIS ada rumusnya".

Berbahagialah karena hari ini saya akan membuat Dulur


memahami betapa pentingnya Akun Personal dan Grup
Facebook bagi masa depan bisnis kalian.

Oke, Kita kupas satu per satu sekarang...


1. AKUN PERSONAL

Seperti yang saya bilang di ebook sebelumnya. Buatlah akun


personal yang baru jika akun personal yang sekarang tidak
mencerminkan persona. Keuntungan ketika memiliki akun
personal yang baru adalah Dulur bisa follow orang-orang
yang sesuai dengan target market kalian.

Misalnya jual produk bayi, maka bisa follow mama-mama


muda, atau perempuan yang baru menikah. follow secara
bertahap, jangan sampai akun kalian diblokir Facebook
lagi.hehehe

Follow sekitar max 200 orang tiap hari, jangan lebih. Batas
permintaan pertemanan di Facebook adalah 1000 permintaan
dan batas teman maksimal adalah 5000 orang. Maksimalkan
agar 5000 orang yang akan menjadi teman kalian adalah
benar-benar orang yang menjadi target market kalian.

Jangan segan-segan unfollow orang yang kira-kira tidak


sesuai dengan target market.

Ada beberapa hal yang harus Dulur perhatikan ketika baru


membuat akun personal. Hal ini sangat penting, jadi tolong
terapkan dengan konsisten agar Akun personal kalian bisa
bekerja maksimal.
1. REMAKE PROFIL

Profil Facebook adalah wajah dari kita yang akan menjelaskan


siapa diri kita. Dari foto profil dan sampul halaman saja orang
seharusnya paham kalau Dulur adalah seorang seller dari
suatu produk.

Hal itu juga bisa diperkuat dengan deskripsi dibawah


username. Dulur bisa mencantumkan informasi mengenai
persona yang ingin ditampilkan.

Dari hal-hal itu saja (jika benar dilakukan) seharusnya sudah


bisa menjelaskan siapa Dulur.

Sangat penting me‟remake‟ profil untuk membangun


PERSONAL BRANDING. Karena ini adalah tampilan pertama
yang dilihat banyak orang di Facebook.

2. TIDAK ABABIL

Perhatikan contoh percakapan berikut ini:

Alex: Hai Stevan, apa kabar? lama nggak ketemu? sekarang


kegiatannya apa?"

Stevan: sekarang lagi ngurusin bisnis online nih, jualan


sepatu sport di Instagram

Alex: Coba lihat dong, jadi penasaran.

1 Bulan kemudian...
Alex: Stevan, aku mau order sepatu dong, sepatu basket ku
baru aja jebol nih.

Stevan: waduh sayang banget lex, aku sekarang udah nggak


jualan sepatu sport nih, sekarang jualan krim wak doyok,
prospeknya lebih bagus sih soalnya"

Alex: oh gitu. yaudah deh, aku cari di olshop lainnya.

1 Bulan kemudian

Alex: eh kayaknya aku tertarik deh beli krim wak doyok mu,
pengen panjangin jenggot nih.hehehe

Stevan: Waduh sekarang aku jualan follower nih, krim wak


doyok trennya lagi turun soalnya.

Alex: oke deh. kalau tahun depan jual bunga bilang ya, aku
mau pesan buat nikahan Bulan Maret tahun depan -_-.

Percakapan diatas adalah cermin dari dunia olshop saat ini.


Ada berapa banyak orang yang suka sekali gonta-ganti
barang dagangan dengan alasan "barang yang lama udah
nggak laku" "ngikuti tren" bla-bla-bla lainnya.

Sekarang jualan apa, besok jualan apa, akhirnya orang nggak


akan kenal kita siapa.

Oke. memang gonta-ganti barang dagangan bisa


mendatangkan uang yang cukup lumayan, tapi orang kaya itu
hanya fokus menjual 1 barang saja. Itu dilakukan hingga
sukses.
Siapa Mark zuckerberg? dia dikenal pencipta Facebook, Siapa
Nadiem Kariem? dia dikenal sebagai pendiri Gojek, siapa
Anda? hmmmmm siapa ya? jualannya ganti-ganti sih.

Jualan tipe gonta-ganti produk itu sangat melelahkan. Kalian


nggak bisa menciptakan sebuah branding yang bisa
meningkatkan value dari produk itu.

Padahal personal branding itulah yang menjadi pembeda


antara Dulur dengan pesaing. Produknya boleh sama, tapi
brandingnya berbeda. Gojek dan Grab bike punya layanan
yang sejenis, tapi branding mereka berbeda.

Contoh, Kang Dewa dikenal sebagai “Dewa Selling” karena


memang fokus di dunia penjualan, baik produk fisik maupun
afiliasi produk digital. Mas Saptuari lekat dengan branding
“Sedekah Rombongan” dan Kedai Digital miliknya. Pak Bi
dikenal sebagai pakar branding, Kek Jamil dikenal dengan
Sukses Mulia nya.

Tentukan kalian mau dikenal sebagai apa? Penjual tas


terlengkap? penjual sepatu pria, dan sebagainya.

Kalau nggak punya branding, maka Dulur tidak akan


mencapai tangga ke 5 dari daftar tangga kesuksesan yang
sudah dulur pelajari di hari pertama.

Dari contoh di atas sudah paham kenapa Personal Branding


itu penting??

MAKANYA JANGAN ABABIL


3. Sharing Konten sesuai Persona

Ini penting. Jangan sembarangan dalam memposting kiriman.


Salah posting bisa-bisa follower akan meragukan kredibelitas
Dulur. Kalau persona yang ingin ditonjolkan adalah seputar
teknologi karena menjual alat-alat teknologi maka berikan
artikel seputar tutorial memaksimalkan mesin A, atau artikel
referensi produk A terhadap produk B.

Mungkin Dulur kenal dengan master marketing digital


bernama Denny santoso. Beliau sudah telah mencetak
milyaran rupiah dari bisnis online dengan memanfaatkan cara
organik.

Awalnya beliau menjual supplemen fitnes secara offline,


namun karena memelahkan akhirnya dia mencoba untuk
menjualnya melalui facebook pribadi, dengan share materi-
materi seputar fitnes. Ternyata banyak orang yang tertarik
karena pada awal tahun 2000an orang masih awam dengan
supplemen fitnes.

Dari Trust dan interest itulah akhirnya dia mengarahkan


traffic besar dari personal akunnya itu ke sebuah website.
boom, saat ini dia telah menyimpan ratusan ribu database
potensial. Pernah dalam 1 malam dia meluncurkan 1 produk
baru dan berhasil mencapai omset 1 miliar.

Beneran 1 Miliar?

1 Miliar memang terasa banyak secara angka, tapi jika


dibandingkan dengan jumlah database yang beliau punya
jelas sebandinglah. Makanya Bikin konten yang menarik,
ciptakan interest yang sesuai persona kalian, dan dapatkan 1
Miliar pertama mu.

inilah The power of konten marketing.

2. Grup Facebook

Jika personal akun hanya dibatasi 5000 pertemanan, maka


Dulur butuh kolam yang lebih luas untuk menampung banyak
ikan. Ibaratnya akun personal adalah alat yang membawa
traffick masuk kedalam kolam. Di kolam itulah Dulur bisa
mengubah cold market menjadi warm bahkan hot market.

Btw Dulur sudah tahukan Apa itu cold, warm dan hot market?
Dari gambar diatas Dulur mungkin sudah paham kalau
ternyata market itu dibagi menjadi 3 bagian penting sebelum
mereka membeli produk kalian. Kurang lebih detailnya seperti
ini:

- COLD MARKET: Follower baru atau teman baru di facebook,


mereka mungkin tahu kalau dulur menjual suatu produk
(tahu dari foto profil, deskripsi dll, makanya penting untuk
remake profil), tapi belum paham bagaimana tingkat
kredibilitas Dulur.

Persona yang Dulur tampilkan melalui status-status yang


dulur update, interaksi yang terjalin lama-lama akan
membuat cold market itu menjadi warm market.
Itulah saatnya Dulur memindahkan market yang sudah warm
itu ke sebuah kolam yang lebih luas dan lebih mengikat
bernama Grup Facebook.

- WARM MARKET: Warm artinya Hangat, jadi setidaknya


mereka sudah kenal Dulur, tau apa yang Dulur jual, lebih
paham bagaimana persona Dulur dari status dan interaksi
yang sudah terjalin.

Lebih mudah menjual ke tipe warm dibanding tipe Cold yang


masih perlu diedukasi. Untuk mengubah cold menjadi warm
Dulur harus segera memasukkannya kedalam Grup Facebook.

- HOT MARKET: Sudah jelas, mereka sudah paham dan


teredukasi, mereka lah market yang akan sangat mudah kita
beri penawaran. Untuk selanjutnya pisahkan orang yang suda
membeli produk Dulur dengan orang yang masih membeli
produk. Pisahkan data mereka. Buatkan grup khusus bagi
orang yang sudah membeli suatu produk. Ini akan sangat
memudahkan Dulur untuk mengatur teknik marketingnya.

Untuk mengolah kategori cold market menjadi hot market


Dulur perlu konsisten membagi sesuatu yang bermanfaat di
grup Facebook. Ibaratnya, Grup Facebook Anda adalah
KOLAMNYA, orang-orang yang masuk ke grup Anda adalah
IKANNYA, dan sharing-sharing bermanfaat dari Anda adalah
UMPANNYA, tinggal tunggu MASA PANEN saja.
KENAPA HARUS GRUP FACEBOOK?

Ada beberapa keunggulan saat Anda membuat Grup


Facebook : 1. Grup Facebook bisa menampung member
UNLIMITED, tidak terbatas Anda mau masukan berapapun
orang ke dalam grup Anda. 2. Semakin banyak member,
semakin mudah Anda menjual produk Anda. 3. Anda bisa
mengkonversi atau merubah Warm Market bahkan cold
market menjadi Hot Market yang siap membeli produk Anda.

Didalam ilmu marketing kita mengenal yang namanya


hukum pareto, jadi hanya akan ada 10-20% dari jumlah
prospek akan membeli produk kalian.

Ringkasnya seperti ini, kalau anggota grup kalian adalah 100


ribu, maka ada sekitar 10 ribu-20 ribu prospek orang akan
membeli produk kalian. Inilah kunci kenapa seorang Rico
huang bisa menjual bukunya dengan omset 700 juta dalam
waktu 2 minggu, atau seorang Ko Deny Santoso menjual
produknya senilai 1 milyar dalam 1 malam saja.

"waduh gimana caranya ngurus Grup, kalau ngurus akun


personal aja keteteran"

Kalau mau sukses ya harus berusaha lebih keras daripada


orang normal, bukannya leha-leha. Untuk mencapai tangga
ke 5 kalian harus benar-benar bekerja keras untuk
mewujudkan mimpi itu.
"Banyak orang tidak sukses bukan karena cara yang
ditempuh salah, tapi kurang telaten dan konsisten"

Baik saya akan terangkan langkah demi langkah real yang


harus Dulur lakukan biar tidak bingung.

Setelah membuat akun, Dulur perlu memfollow target


market. Orang-orang yang terkategori memiliki ketertarikan
terhadap produk yang akan Dulur jual. Setelah itu Dulur wajib
untuk update status setiap hari. Bukan sembarang status,
tapi harus sesuai dengan persona yang Dulur ingin tunjukkan.

Selang beberapa lama Dulur wajib membuat sebuah kolam


yang lebih luas yang bernama Grup Facebook. Pilih nama
Grup yang kira-kira sesuai dengan persona yang telah dulur
tampilkan.

Misalnya saya menampilkan diri sebagai seorang yang expert


di dunia Organik marketing, makanya saya membuat grup
yang bernama Bisnis Modal Action.

Misal dulur menjual jilbab, Dulur bisa memberi nama grup


seperti "KELAS MUSLIMAH BERSAMA INAYAH HIJAB". Disana
Dulur bisa share seputar cara memakai hijab yang baik,
memberikan teknik mengkombinasikan warna hijab agar
menarik, dll.

Kalau ada yang membuka coffe shop, dulur bisa membuat


grup bernama "KELAS KOPI PAGI" yang memberikan
informasi seputar kopi-kopi nusantara, bagaimana
membuatnya, macam-macam alat kopi menarik, dan bisa
juga melakukan kopdar di coffe shop. Double keuntungan itu.

"Bagaimana agar orang mau masuk kedalam grup?"

Mendatangkan traffic memang susah-susah gampang. Ada 2


cara yang bisa Dulur lakukan. 1. Invite tanpa ijin (tidak saya
sarankan) 2. Gunakan Lead Magnet

Apa itu lead magnet?

Sebuah daya tarik yang membuat orang dengan sendirinya


mengklik JOIN tanpa adanya sebuah paksaan.

Dulur bisa memberikan voucher gratis, ebook gratis, dengan


syarat harus join grup untuk mendapatkannya.

Setelah mereka masuk grup, jangan terburu-buru paksa


mereka untuk membeli produk. Ingat mereka masih Warm
atau bahkan cold market.

Berilah mereka materi-materi menarik sehingga mereka aktif


di dalam grup. Ajak semua orang untuk berinteraksi, jangan
segan untuk menyapa, membalas komentar dan memberi
like.

Dengan cara yang saya berikan, Anda bisa menjual produk


bahkan menjaring reseller lebih mudah daripada melakukan
iklan sekalipun.
"Saya sangat kesulitan nih bang untuk membuat materi
posting. Bingung"

Jangan kuatir, saya juga akan menyampaikan masalah copy


writing di hari terakhir. bersabar dulu ya. Pahami saja materi
kali ini dengan baik, jika ada pertanyaan silakan langsung
hubungi saya di grup telegram ya.

Anda mungkin juga menyukai