TUGAS AKHIR
Oleh:
HENDARTO
21000556
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Oleh:
HENDARTO
21000556
NIM : 21000556
ii
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 21000556
Penguji I Penguji II
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Manajemen
Informatika
STMIK GICI Batam
NIM : 21000556
1. Tugas akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau
doktor), baik di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Gici maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis
dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan
nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka;
2. Tugas akhir ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya
sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing;
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian
hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar
yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan
ketentuan yang berlaku.
Nama:HENDARTO
Nim : 21000556
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang Perancangan
sistem informasi pemesanan makanan dan minuman pada restoran shuang hong
sesuai dengan yang direncanakan.Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa
adanya bantuan dari berbagai pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan
dalam penyusunan Skripsi ini. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam
2. Bapak Bali Dalo, S.H. selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
3. Bapak Zainul Munir, S.T.,M.E.T.C selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici Batam
4. Dedi Rahman Habibie, M.Kom , selaku Pembimbing I yang telah mengarahkan
dan membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini
5. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI, yang telah banyak memberikan ilmu
dan kemudahan dalam penyelesaian Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya
demi kesempurnaan Tugas akhir ini.
Penulis,
Hendarto
v
ABSTRAK
vi
ABSTRACT
vii
DAFTAR ISI
Judul Halaman
vii
2.6 Desain Sistem .................................................................................... 12
2.7 Implementasi Sistem ......................................................................... 13
2.8 Basis Data ........................................................................................... 14
2.9 prototipe.............................................................................................. 14
2.10 Diagram Konteks .............................................................................. 16
2.11 DFD .................................................................................................. 16
2.12 Aliran Sistem Informasi ................................................................... 19
2.13 Bahasa Basis Data ............................................................................ 20
2.14 PHP ................................................................................................... 21
2.15 XAMPP ............................................................................................ 22
2.16 MySQL ............................................................................................. 23
2.17 Java Script ........................................................................................ 24
2.18 Tipe Data .......................................................................................... 24
2.19 Kamus Data ...................................................................................... 25
2.20 ERD .................................................................................................. 25
2.21 Penelitian Terdahulu......................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 31
3.1. kerangka kerja ................................................................................... 31
3.1.1 Pengembangan Sistem ............................................................. 31
3.1.2 Tahap perencanaan ................................................................... 32
3.1.3 Pengumpulan data .................................................................... 33
3.1.4 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 34
3.1.5 Alat Bantu Penelitian ............................................................... 35
3.2. Gambaran Umum Perusahaan ........................................................... 36
3.2.1 Sejarah Ringkas Restoran Shuang Hong.................................. 37
3.2.2 Visi dan Misi Restoran Shuang Hong ...................................... 37
3.2.3 Struktur Organisasi dan Fungsi ................................................ 38
3.2.4 Aktivitas perusahaan ................................................................ 38
BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ........................................... 40
4.1.Analisi Sistem Yang Sedang Berjalan .............................................. 40
4.1.1. Analisis Dokumen ................................................................... 40
4.1.2 Analisi prosedur yang sedang berjalan .................................... 41
viii
4.2.Analisis Sistem Informasi ................................................................. 42
4.3.Evaluasi Sistem Yang Sedeng Berjalan ............................................ 44
4.4.Perancangan Sistem .......................................................................... 45
4.4.1 Tujuan Perancangan Sistem ..................................................... 45
4.5 Gambaran umum Sistem Yang Diusulkan ....................................... 45
4.5.1 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan ................................... 45
4.6 Diagram konteks .............................................................................. 46
4.7 Data Flow Diagram .......................................................................... 46
4.8 Entity Relationship Diagram............................................................ 48
4.9 Implementasi .................................................................................... 49
4.9.1 Hasl Implementasi .................................................................... 49
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 53
5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 53
5.2. Saran ............................................................................................... 53
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
x
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xi
BAB I
PENDAHULUAN
beberapa tempat di batam masih dilakukan secara normal. Penggunaan alat tulis
dan kertas ketika mencatat menu pesanan mengakibatkan adanya pemesanan yang
tumpang tindih, pengantaran pesanan yang tidak berurutan. Pemilik atau manejer
Dalam penelitian ini penulis melibatkan sebuah usaha restoran yang berdiri
selama 10 tahun. usaha. Rumah makan suang hong merupakan salah satu rumah
makan di kawasa Nagoya citywalk batam yang sedang meningkat standar layanan
pada rumah makan shuang hong untuk menggunakan pemesan makanan dan
Namun terhalang dengan belum adanya media online yang informatif untuk
1
sistem informasi yang memudahkan sistem manajemen di restoran shuang hong
tersebut. Maka dari itu penulis tertarik untuk membuat aplikasi berbasis web
untuk pemesanan makanan dan minuman di restoran shuang hong dengan Tugas
pekerjaan weiters?
dengan baik?
2
1. Merancang sistem informasi pemesanan makanan dan minuman di
terjadi.
BAB I PENDAHULUAN
SHUANG HONG
3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
SHUANG HONG.
BAB V PENUTUP
SHUANG HONG.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam suatu pendefinisian para ahli pasti mempunyai konsep dasar untuk
dasar dari sistem, mulai dari pengertian sistem menurut beberapa pakar, serta
sebuah sistem.
2.1.1 Sistem
Menurut Andri Kristanto, (2008: 1), yang dimaksud dengan sistem adalah
dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditunjukan kepada
Menurut Jogiyanto dalam Yakub, (2012: 1), Sistem adalah suatu jaringan
5
proses yang teratur yang dapat mendukung sistem yang lebih besar dan saling
dalam sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sitem, kontrol, input, proses, output
1. Tujuan Sistem
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin
Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali dan tujuan
2. Batasan Sistem
tujuan sistem dan pemisah antara sistem dengan daerah di luar sistem
kemampuan sistem.
3. Kontrol Sistem
6
4. Masukan (Input)
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa jenis
5. Proses
Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memroses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yan lebih berguna.
6. Keluaran (Output)
Keluaran (output) merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh
7. Umpan Balik
sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat
Informasi menjadi suatu hal yang sangat berperan penting dan tidak dapat
terpisahkan baik oleh individu maupun organisasi. Kualitas informasi yang baik
dapat menjadi sebuah perekat dalam suatu organisasi serta dapat meningkatkan
2.2.1 Informasi
Menurut Davis dalam Abdul Kadir, (2014: 45), adalah sebagai berikut :
7
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang.
(2014: 45), adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga
informasi adalah data penting yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
menjadi sebuah bentuk yang berarti memberikan pengetahuan yang berguna bagi
Menurut Davis informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri dikutip oleh Kadir,
1. Benar atau Salah. Dalam hal ini, infomasi berhubungan dengan kebenaran
8
2.2.2 Kualitas Informasi
information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik. Dari
berdasarkan:
1. Relevansi
2. Ketepatan waktu
3. Akurasi
3. Menurut Gelinas, Oram, dan Wiggins, Sistem informasi adalah suatu sistem
9
4. Menurut Hall, Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di
kepada pemakai.
sasaran perusahaan.
2.4 Data
kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu, contohnya
transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda
dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Kristanto, (2007: 7).
2.5 Persediaan
salah satu jenis aktiva lancar yang jumlahnya cukup besar dalam suatu
10
perusahaan.hal ini mudah dipahami karena persediaan merupakan faktor penting
persediaan adalah barang-barang atau bahan yang masih tersisa pada tanggal
neraca, atau barang-barang yang akan segera dijual, digunakan atau diproses
disimpan untuk digunakan atau dijual pada periode yang akan datang. Persediaan
dapat berbentuk bahan baku yang disimpan untuk diproses, komponen yang
diproses, barang dalam proses pada proses manufaktur, dan barang jadi yang
jenis aktiva yang dimiliki perusahaan sampai tanggal neraca dan digunakan untuk
adalah sekumpulan file-file yang saling berhubungan satu sama lain atau beberapa
komputer. Media simpan ini dapat berupa diskete, hardisk, (Fatansyah, 2007: 9),
antara lain:
11
1. Merupakan suatu kumpulan “interrelated data” yang disimpan bersama
3. Penambahan data baru, modifikasi dan pengambilan kembali dari data dapat
Data merupakan suatu sumber yang sangat berguna bagi hampir semua
data secara efektif menjadi suatu hal yang sangat penting dalam pengembangan
sistem informasi manajemen. Oleh karena itu, maka tujuan dari diadakannya
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu “up to date” dan dapat
12
Adapun desain sistem diperlihatkan pada gambar 2.1.
4. Pembuatan dokumentasi.
13
5. Konversi.
Menurut Abdul Kadir, (2014: 218), arti dari basis data (database) adalah
basis data adalah suatu kelompok data yang tergabung dalam satu tempat data
2.10 Prototipe
Menurut Lucas dalam Abdul Kadir, (2014: 357), Secara garis besar, sasaran
lebih sedikit.
14
Gambar 2.2 Mekanisme pengembangan sistem dengan prototipe
15
1. Prototipe hanya dapat berhasil jika pemakai bersungguh-sungguh dalam
menyediakan waktu dan pikiran untuk menggarap prototipe
2. Kemungkinan dokumentasi terabaikan karena pengembang lebih
berkonsentrasi pada pengujian dan pembuatan prototipe
3. Mengingat target waktu yang pendek, ada kemungkinan sistem yang
dibuat tidak lengkap dan bahkan sistem kurang teruji
4. Jika terlalu banyak proses pengulangan dalam membuat prototipe, ada
kemungkinan pemakai menjadi jenuh dan memberikan reaksi negatif
5. Apabila tidak dikelola dengan baik, prototipe menjadi tidak pernah
berakhir. Hal ini disebabkan permintaan terhadap perubahan terlalu
mudah untuk dipenuhi
adalah pola pengembangan sistem secara global dan tidak terinci. Penggambaran
sistem tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem
Berikut ini adalah simbol-simbol diagram konteks diperlihatkan pada tabel 2.3.
2.12 DFD
data bergerak dari input menjadi output. DFD merupakan diagram yang
16
menyatakan notasi-notasi untuk menggambarkan aliran data. Sebuah DFD
sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika
tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD
terstruktur (structured analysis and design). Lebih lanjut DFD juga merupakan
elemen sistem sebagai lingkaran tunggal dengan data input / output ditunjukan
detail fungsi-fungsi yang ada dalam DFD level 0 atau diagram konteks. DFD juga
merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Beberapa simbol yang digunakan
organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan
kotak tersebut.
17
Arus data dilambangkan dengan tanda panah dan arus data ini mengalir
diantara proses, simpanan data atau media penyimpanan dan kesatuan luar.
Arus data ini menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem dan
3. Process (proses)
Merupakan kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari
hasil arus data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan arus data
memberikan nomor proses dan nama proses yang ditulis didalam lingkaran.
Menunjukkan suatu tempat penyimpanan data yang dapat berupa suatu file
pada DFD (Edward Yourdon dan Tom DeMarco) adalah sebagai berikut:
18
2.13 Aliran Sistem Informasi
Aliran sistem informasi merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari
sangat berguna untuk mengetahui permasalahan pada suatu sistem. Dari sini dapat
diketahui apakah sistem informasi tersebut masih layak dipakai atau tidak, masih
manual atau komputerisasi. Jika sistemnya tidak layak untuk dipakai lagi maka perlu
cepat dan akurat dan keputusan yang lebih baik.Langkah-langkah yang dilakukan
pada tahap merancang suatu sistem dan program adalah membuat usulan pemecahan
masalah secara logika. Alat bantuyang digunakan antara lain digambarkan dengan
19
2.14 Bahasa Basis Data
(Database Management System). Sistem ini hanya mengenal bahasa Basis Data ,
dimana Bahasa Basis Data merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk
Menurut Abdul Kadir, (2014 :226) ada 2 jenis bahasa basis data adalah sebagai
berikut
biasa digunakan oleh administrator basis data untuk mendefinisikan skema basis
data dan juga sub skema. Hasil dari kompilasi dari pernyataan-pernyataan DDL
disimpan dalah berkas-berkas spesial yang disebut katalog sistem. Katalog sistem
ini memadukan metadata, yaitu data yang menjelaskan objek-objek dalam basis
data. Isi meta data adalah definisi rekaman-rekaman, item data, dan objek yang
lain yang berguna bagi pemekai. Pernyataan SQL seperti CREATE TABLE dan
DROP TABLE merupakan contoh perintah yang termasuk dalam kategori DDL.
20
Menurut Abdul Kadir, (2014: 227), DML dapat dibagi menjadi 2 kelompok
Namun, karena pemakai tidak tahu cara mendapatkan data, DML non-prosedural
tertentu.
2.15 PHP
web yang memiliki kemampuan untuk memproses dan mengolah data secara
artinya semua sintaks dan perintah program yang Anda tulis akan sepenuhnya
dijalankan oleh server, tetapi dapat disertakan pada halaman HTML biasa. PHP
21
1. Relatif Aman, mengingat skrip atau source code PHP yang terdapat pada
web browser tidak dapat dilihat dengan fasilitas view HTML source, seperti
Windows, Mac OS, dan varian UNIX. Selain itu, jenis webserver yang
Server.
3. Dalam hal keamanan data, PHP dapat menggunakan berbagai macam varian
5. PHP bisa dikatakan cepat karena ditempelkan pada HTML sehingga waktu
6. Dilihat dari segi harga PHP tidak mahal, malah kebayakan varian PHP
7. Selain bisa didapatkan secara gratis karena dibawah lisensi GNU, Anda juga
2.16 XAMPP
paket instalasi Apache, PHP, dan MySQL secara instan yang dapat digunakan
untuk membantu proses instalasi ketiga produk tersebut sama seperti PHPTriad.
22
Xampp juga sangat mudah diinstal dan digunakan. Anda cukup mengunduh,
2.17 MySQL
data dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat. Berikut adalah sejumlah
aktivitas yang terkait dengan data yang didukung oleh perangkat lunak tersebut.
23
5. Memungkinkan untuk memilih data tertentu yang diambil,
yang berbentuk kumpulan skrip yang berfungsi untuk memberikan tampilan yang
tampak lebih interaktif pada dokumen web. Dengan kata lain, bahasa ini adalah
mengijinkan pengeksekusi perintah-perintah pada sisi client, dan bukan sisi server
dokumen web.
Tipe data merupakan sebuah variabel yang ditentukan secara otomatis oleh
Ada tiga tipe data dasar pada PHP, yaitu: integer, real (floating point), dan
string. Selain itu, ada juga tipe data yang tidak termasuk dalam tipe data dasar,
yaitu Array Object, Boolean, Serta Type Jugling. Pada umunya, PHP memiliki
1. Integer
2. Floating point
3. String
4. Array
5. Objects
24
6. Resource
7. NULL
8. Boolean
Menurut Andri Kristanto, (2008: 72), Kamus data adalah kumpulan elemen-
penggambaran atau pengidentifikasian setiap field atau file di dalam sistem. Bisa
dikatakan bahwa kamus data merupakan tempat penyimpanan semua struktur dan
elemen data yang ada pada sistem. Juga sebagai katalog untuk mengetahui detail
data seperti sumber dan tujuan data, deskripsi, bentuk, dan struktur dari data.
Kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem
2.21 ERD
merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu
organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database.
25
Komponen penyusun ERD dapat dilihat pada gambar 2.4 :
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek
lain, sebagai contoh mahasiswa, dosen, departemen. Entitias terdiri atas beberapa
atribut sebagai contoh atribut dari entitas mahasiswa adalah nim, nama, alamat,
email, dan lain-lain. Atribut nim merupakan unik untuk mengidentifikasikan atau
membedakan mahasiswa yang satu dengan yang lainnya. Pada setiap entitas harus
Atribut adalah setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut
yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari
(primary Key).
26
2. Descriptor (nonkey attribute) digunakan untuk menspesifikasikan
Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. sebagai contoh relasi antar
beberapa mata kuliah dan setiap mata kuliah bisa diambil oleh lebih dari 1
banyak contoh diatas relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai
dari satu dan B berhubungan dengan A lebih dari satu juga contoh diatas
1. Menentukan entitas
2. Menentukan relasi
4. Mengisi kardinalitas
7. Menentukan atribut
27
8. Memetakan atribut
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penelitian penulis.
penulis.
penelitian dari Nurhalida Rifani (2015) adalah untuk Merancang sistem informasi
kekurangan dari sistem yang berjalan di Deneira Catering yaitu sebagai media
28
berbasis web memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk memesan makanan
pendapatan.
Riyan Trinsa Wibowo dan Erik Hadi Saputra (2014) melakukan penelitian
Analisi dan perancangan sistem e-menu pada rumah makan muara Kapuas.
Tujuan penelitian dari Riyan Trinsa Wibowo dan Erik Hadi Saputra (2014)
dilakukan dengan cepat, tepat ,dan akurat. pelayanan yang baik untuk pelanggan
baik, tepat, dan cepat, pelanggan akan merasa senang karena haknya dipenuhi
oleh perusahaan dan mereka akan selalu percaya untuk terus menggunakan
pelanggan secara otomatis pendapatan perusahaan akan stabil bahkan akan terus
meningkat. Penerapan sistem informasi pada usaha kuliner seperti rumah makan
pelayanan kepada pelanggan sehingga tujuan dari usaha rumah makan tersebut
dapat tercapai. Sistem E-Menu atau Electronic Menu adalah sistem informasi
berbasis web yang dapat melakukan transaksi pemesana menu makanan dan
miniman melalui media elektronik seperti smartphone atau komputer tablet yang
dapat meningkatkan kinerja rumah makan Muara Kapuas dan dapat dijadikan
sebagai salah satu strategi bisnis untuk memajukan usaha rumah makan Muara
Kapuas.
29
Syam Widarda dan Fitro Nur Hakim melakukan penelitian perancangan
Syam Widarda dan Fitro Nur Hakim adalah Sistem pemesanan menu berbasis
web dapat menjadi salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mempermudah
memberikan informasi kepada barista tentang data pesanan yang masuk dari
bagian dapur.
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Restoran yang beralamat di Nagoya City Walk, jalan Imam bonjol, kepulauan
Riau buka setiap hari pada pukul 10:00 wib dan tutup pada pukul 22:00 wib
terakhir pesan jam 21:00 wib.Salah satu Restoran yang di gemari di daerah Batam
adalah Restoran shuang hong . Rumah makan shuang hong menyediakan berbagai
macam masakan mulai dari sayuran, seafood, dan berbagai macam masakan yang
lain nya tapi favorit dari restoran shuang hong adalah makanan bak kut teh. Bak
kut teh banyak diminati masyarakan batam bahkan orang luar negeri seperti
pendekatan untuk membuat sesuatu program dengan cepat dan bertahap sehingga
program yang baik dan tak terkecuali dalam pembuatan sistem informasi yang lebih
baik. Perencanaan sistem secara cepat dan bertahap, dilakukan dengan cara:
31
2. Diagram Konteks (Context Diagram)
pemesanan makanan dan minuman pada restoran shuang Hong dapat dilihat masalah
1. Proses pemesanan makanan dan minuman pada restoran Shung Hong masih
2. Laporan yang dibuat tidak lengkap dan lambat karena kesulitan dalam
yang berbentuk arsip. Hal tersebut terjadi karena belum ada penggunaan
konsumen
sistem itu sendiri. Tanpa adanya perencanaan yang baik, pengembangan sistem tidak
perencanaan adalah :
32
1. Menentukan judul, ada pun judul Tugas Akhir ini yaitu: ”Perancangan Sistem
berbasis Web”, tujuan yang akan dicapai yaitu: Untuk memberikan solusi
laporan tugas akhir ini. Ada tiga pendekatan yang penulis lakukan untuk memperoleh
1. Observasi
logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi
yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu
(Arifin, 2011).
tempat penelitian, yang dalam hal ini adalah Pemilik Usaha dan Staff restoran
33
proses kegiatan yang ada di restoran Shuang Hong. Hal ini perlu dilakukan agar
penulis dapat melakukan analisis terhadap proses yang telah berjalan serta
menentukan rancangan sistem baru yang akan dibangun agar tetap singkron
2. Studi Pustaka
Pada tahapan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, penulis mencari
3. Wawancara
pustaka, penulis juga melakukan pertemuan dan wawancara kepada pihak yang
penelititan merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mengukur sejauh mana
34
Adapun tahapan-tahapan yang penulis laksanakan pada saat melakukan penelitian
1 Pengumpulan Data
2 Analisa Data
3 Perancangan Database
4 Perancangan Sistem
5 Desain Sistem
6 Pengujian Sistem
7 Pengembangan Sistem
8 Final
35
data, baik pada saat pembuatan sistem informasi maupun pada saat sistem informasi
di implementasikan.
perangkat lunak dalam menunjang proses berjalannya sistem yang akan dibuat.
Adapun software atau perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
2. Notepad ++
4. Foxit PhantomPDF
5. Mozila Firefox
6. Bootstrap
Restoran Shuang Hong berdiri pada tahun 1987 yang beralamat di Nagoya
Citywalk. Restoran Shuang Hong menjual berbagai macam jenis makanan seperti
36
makanan seafood, sayuran, dan lain-lain. Restoran Shuang Hong kini telah membuka
cabang di berbagai daerah di batam yaitu di Nagoya hill dan A2 footcourt batam.
Awal mulanya restoran ini hanya menyewa stand di warung kopi pada tahun
1987. Seiring berjalan waktu, usaha yang hanya menyewa stand di warung kopi
sekarang telah bisa membuka rumah makan sendiri yang diberi nama rumah
makan shuang hong. Kini rumah makan shuang telah membuka 2 cabang usaha
restoran nya di batam yang beralamat di Nagoya city walk, alan imam bonjol,
lubuk baja kota, lubuk baja, kota batam dan Nagoya hill superblock sm-v9.
1. Visi
2. Misi
Memberi nilai tambah, kepuasan dan manfaat terbaik secara terus menerus
bidang nya, serta meningkatkan pelayanan secara berkala sesuai perkembangan yang
37
3.2.3 Struktur Organisasi dan Fungsi
kendali yang sempit dengan penggunaan dukungan tenaga kerja terhadap organisasi
orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang
Struktur organisasi pada Restoran Shuang Hong dapat dilihat pada gambar 3.1.
Direksi
Koordinator
manfaat ekonomi yang layak dan menguntungkan. Dalam hal ini usaha yang dipilih
38
harus benar-benar memiliki peluang untuk dikembangkan dan memberikan
bisnis restoran, menjualan berbagai macam jenis makanan. Dalam restoran shuang
konsumen.
39
BAB IV
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI
analisa sistem kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang
kita buat. Kegiatan analisis ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman secara
Sumber :Pelanggan
total_harga
Sumber :Kasir
40
Atribut :No_faktur, tgl_transaksi
Menu_makanan,jumlah_penjualan, harga_menu
Sumbe : Kasir
3. Dapur akan membuat pesanan yang ditulis kedalam form order tersebut.
pembayaran.
tersebut lebih atau kurang maka waiter akan kembali menemui konsumen.
41
Jika pembayaran sudah selesai kasir akan mengeluarkan bukti pembayaran
kepada konsumen.
yang sedang berjalan dapat disajikan dalam analisis sistem informasi lama yang
sedang berjalan.
42
Pelanggan Pelayan Dapur Kasir Menejer
Periksa Olah
Daftar
keterse transa
pesanan
diaan ksi
tidak ada
Daftar
pesanan
Nota
pembayaran
Nota
pembayaran
Pembu
atan
laporan
Nota
pembayaran
Keterangan :
43
4.3 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan
berjalan, masih beberapa hal yang menjadi kekurangan dalam sistem tersebut
diantaranya:
No
permasalahan bagian pemecahan
desktop.
pesanan meminimalkan
terjadinya kesalahan
data.
44
4.4 Perancangan Sistem
baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data
pemakai program mengenai sistem yang akan diusulkan oleh penulis. Dengan
digunakan dalam penginputan data atau pesanan konsumen dan hasil penjualan
sistem yang lama, namun sistem yang diusulkan ini merupakan penambahan
atau pengembangan dari sistem yang lama yang bersifat manual menjadi
45
meminimalkan kekurangan, kelemahan, dan mengatasi masalah yang dihadapi.
Perancangan prosedur ini diharapkan dapat memberi solusi untuk alternatif baru
Shuang Hong.
SI
pelanggan pemesanan kasir
Info pesanan
Data transaksi
antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan
46
pelanggan
Data pesanan
1.0
olah pesanan
pesanan Data pesanan
Data pesanan
2.0
olah
barang
Data pembayaran
3.0
pembayar Data pesanan
Nota pembayaran an
Data detail
Data transaksi
Data transaksi
transaksi
47
4.8 Entity Relationship Diagram
antar entitas. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan
antar data. Berikut ini adalah ERD yang diusulkan untuk sistem informasi
Username User_id
e user
Username
Id_kategori e
Harga
filename Nm_menu
Kategori memiliki
Kd_menu
Menu
filename
lokasi
filename
Meja
Status
Id_kategori
Status Jenis
No_meja
Meja
No_struk
Status_pesan
Tgl_pesan
48
4.9 IMPLEMENTASI
dapat digunakan dengan baik. Sistem pemesanan menu terdiri dari back office
yang digunakan oleh staff administrator yang bertanggung jawab untuk mengelola
sistem, front office yang digunakan oleh pelanggan untuk memesan menu yang
Halaman login digunakan pelayan dan kasir untuk login ke sistem pemesanan
49
Gambar 4.6 halaman tambah pesanan
Halaman data menu digunakan untuk menambah daftar makanan dan minuman
50
Gambar 4.8 halaman data menu
51
5. Halaman data meja
6. Tampilkan nota
52
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
pelayan.
5.2 SARAN
monitor. Sehingga waiter akan lebih cepat tahu meja berapa yang sudah
selesai.
53
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
54
Sukamto, Rosa Ariani. 2009. Langkah-langkah Pengujian Perangkat dan
Evaluasi Piranti Lunak.
55