TUGAS AKHIR
Oleh:
Maria Laurenzo MD
21000504
TUGAS AKHIR
Oleh:
Maria Laurenzo MD
21000504
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji I Penguji II
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Manajemen Informatika
STMIK GICI
iii
HALAMAN PERNYATAAN
1. Tugas Akhir ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik (ahli madya, sarjana, magister, dan/atau doktor), baik di
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) GICI
maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang
dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
2. Tugas Akhir ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah
diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang
berlaku.
Maria Laurenzo MD
NIM : 21000504
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT., karena berkat Rahmat-
Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Obat Di Apotek Rezka Farma Berbasis Visual Basic 6.0.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai
pihak, Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir
ini. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam.
2. Bapak Bali Dalo, S.H., selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa.
3. Bapak Zainul Munir, S.T., MeTC, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer GICI.
4. Bapak Radike, M.Kom., selaku Pembimbing I yang telah mengarahkan dan
membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini
5. Kedua Orang Tua, Adik, serta Sahabat dan Teman-teman tercinta MI 2014
Kampus STMIK GICI, yang telah memberikan semangat serta bantuan kepada
penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca, Penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya
demi kesempurnaan Tugas Akhir ini.
Maria Laurenzo MD
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACT
viii
DAFTAR ISI
ix
2.4.1 Pengertian Penjualan .......................................................... 12
2.4.2 Tujuan Penjualan ............................................................... 13
2.4.3 Klasifikasi Penjualan .......................................................... 13
2.4.4 Sistem Informasi Penjualan Apotek ................................... 14
2.5 Obat …………………………………………………….............. 14
2.6 Apotek ……………………...…………..……………………... 16
2.6.1 Pengertian Apotek .............................................................. 16
2.6.2 Pengelolaan dan Pelayanan Apotek ……………………... 17
2.6.3 Manajemen Apotek ……………………………………… 18
2.7 Alat Bantu Perancangan Sistem Informasi ……….………….… 19
2.7.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) ………………………….. 19
2.7.2 Data Flow Diagram (DFD) …………………………..…. 20
2.7.3 Entity Relationship Diagram(ERD) ……………………. 20
2.7.4 Flowchart …………………………….. ............................ 21
2.7.5 Normalisasi ……………………………………………… 22
2.8 Microsoft Access ....................................................................... 23
2.9 Visual Basic 6.0 ......................................................................... 25
2.10 Penelitian Terdahulu .................................................................. 27
x
4.2 Aliran Sistem Informasi .............................................................. 34
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiii
........................................................................................................................
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
dalam pengelolaan data sangat diperlukan. Dengan berbagai kelebihan yang tentunya
dapat meningkatkan kinerja dalam sebuah perusahaan, dimana data yang telah diolah
salah satunya pada bidang sistem informasi, yang memiliki peran penting dalam
Apotek merupakan salah satu usaha perdagangan dibidang kesehatan yang juga
memerlukan adanya sebuah sistem pengolahan data untuk dapat mempermudah dan
baik, salah satunya dalam hal pengolahan data penjualan obat demi kelancaran usaha
tersebut.
Pada Apotek terdapat banyak data obat dan data transaksi yang tidak semua
dihafal oleh Apoteker maupun Asisten Apoteker. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah
pengelolaan sebuah sistem pengolahan data. Salah satunya sistem pengolahan data
1
2
yang dibutuhkan yaitu sistem informasi penjualan yang berbasis komputer baik dari
segi pendataan persediaan barang, transaksi penjualan serta proses laporan. Namun,
masih terdapat Apotek yang masih menggunakan cara manual dalam melaksanakan
pelayanan kefarmasiannya, salah satunya adalah Apotek Rezka Farma yang terletak
di Bengkong Laut.
jadikan tempat penelitian untuk penerapan Sistem Informasi Penjualan Obat berbasis
Visual Basic, yang bertujuan untuk mempermudah kinerja pada Apotek Rezka Farma
ini.
perusahaan agar dapat mempermudah dalam pengelolaan dan penyajian data, maka
penulis akan melakukan penelitian Tugas Akhir dengan judul “Perancangan Sistem
Informasi Penjualan Obat di Apotek Rezka Farma Berbasis Visual Basic 6.0”.
Adapun batasan masalah dari penelitian ini agar lebih terarah adalah sebagai
berikut:
1. Perancangan sistem informasi ini hanya sebatas penjualan obat yang mencakup
Rezka Farma.
penjualan obat.
Farma.
2. Proses transaksi penjualan obat dan rincian penjualan obat dapat terorganisir
dengan baik.
4
pelayanan kefarmasian.
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
Pada bab ini mencakup teori pendukung serta penelitian terdahulu yang
Pada bab ini mencakup kerangka kerja dan gambaran umum perusahaan
Pada bab ini mencakup analisis sistem yang berjalan, analisis sistem
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi kesimpulan serta saran dalam perancangan Sistem
2.1 Sistem
baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama
secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu (Susanto, dalam Kalare 2015).
Pada dasarnya sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling
melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama yang dihasilkan oleh suatu proses
serta data transaksi berupa laporan harian maupun bulanan yang berguna.
mencapai tujuan, dapat berupa organisasi, jangka waktu ataupun jumlah biaya.
3. Kontrol Sistem. Salah satu cara untuk mengawasi jalannya sistem, berupa
4. Masukan (Input). Semua data yang digunakan dalam sistem dierima oleh elemen
5
6
5. Proses. Elemen dari sistem bertugas memproses semua inputan data yang
6. Keluaran (Output). Merupakan hasil keluaran dari proses yang merupakan akhir
Menurut Susanto (dalam Kalare 2015) adapun tujuan sistem yaitu agar target
atau sasaran dapat tercapai oleh suatu sistem. Agar suatu target atau sasaran dapat
tercapai harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri atau kriterianya, yang dapat
digunakan sebagai tolak ukur dalam menilai suatu keberhasilan suatu sistem dan
2.2 Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk
tunggal dari data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan,
informasi tersebut.
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi
yang lambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan
pemakainya.
dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan
ada prasangka, serta dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna
(http://informatika.web.id/nilai-informasi.html).
Adapun pengertian sistem informasi menurut para Ahli yaitu sebagai berikut:
sedemikian rupa sehingga menjdai sebuah informasi entitas terkait tunggal dan
mendukung satu sama lain sehingga menjadi informasi berharga bagi mereka yang
menerimanya.
4. Menurut Mc Leod
9
informasi.
1. Masukan (Input). Merupakan termasuk suatu metode dan media untuk menyaring
ataupun mengolah data-data yang akan dimasukkan, dan yang dapat berupa
dokumen basic.
2. Model blok ini terdiri dari kombinasi procedure, logika serta model matematik
yang akan merubah dan memanipulasi sebuah data input serata data yang telah
disimpan di database dengan cara yang telah ditentukan guna manghasilkan suatu
4. Teknologi. Merupakan kotak alat atau disebut juga dengan tool box dalam sistem
secara keseluruhan.
5. Basis Data (database). Adalah kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang
lain, yang tersimpan pada hardware komputer dan menggunakan software untuk
(http://duniabaca.com/fungsi-dan-tujuan-sisteminformasi) :
1. Data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi pemakai.
sistem.
informasi.
informasi.
tahapan-tahapan yang ada pada System Development Life Cycle (SDLC) untuk
Metode ini sering disebut dengan “Classic Life Cycle” atau model waterfall.
Model ini pertama kali muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering
dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai di dalam
kebutuhan sistem lalu menutu tahap analisis, desain, coding, testing, dan maintenance
atau pemeliharaan. Disebut waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus
Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat sebagai berikut:
1. Perancanaan
Perancanaan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang
akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting dikarenakan
2. Analisis
Proses ini mencari kebutuhan difokuskan pada software, untuk mengetahui sifat
dari program yang akan dibuat. Para software engineer harus mengerti tentang
domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, dan user
interface.
3. Perancangan
12
sebelumnya.
4. Implementasi
Tahap ini dimana sitem benar-benar dibangun, dalam fase ini biasanya menpatkan
perhatian besar karena kebanyakan sistem itu adalah bagian paling lama dan mahal
5. Pemeliharaan
pengembangan, karena software tidak selamanya hanya seperti itu. Pada saat
dijalankan program tersebut mungkin saja ada error kecil atau dibutuhkan nya
Penjualan adalah aktivitas atau bisnis menjual produk atau jasa. Dalam proses
pembeli dengan suatu harga tertentu baik melalui penjualan langsung atau melalui
barang atau jasa pihak lain, dan pihak lain memperoleh jasa atau barang tersebut
13
membayar sejumlah uang kepada pihak yang memenuhi barang atau jasa tersebut
(Jevrison, 2009)
(http://repository.amikom.ac.id/aplikasipenjualan-padatokobuku).
produk atau jasa yang dihasilkan produsen disertai dengan kinerja yang baik serta
menjamin kualitas dan mutu produk atau jasa yang akan dijual.Didalam
uang. Dengan adanya alat penukar berupa uang, manusia lebih mudah memenuhi
segala kebutuhannya.
1. Trade Selling. Merupakan suatu jenis penjualan yang dilakukan oleh pedagang
2. Tehnical Selling. Merupakan suatu cara atau usaha untuk meningkatkan penjualan
dengan cara memberikan saran kepada konsumen atau pembeli akhir dari barang
atau jasanya.
3. New Business Selling. Merupakan suatu usaha untuk membuka transaksi baru
mereka.
Penjualan yang dilakukan pada saat itu juga diterima pembayarannya dan dari
jawab untuk menyediakan informasi penjualan obat dalam satu kesatuan proses yang
2.5 Obat
Pengertian obat secara umum, merupakan suatu bahan atau paduan bahan-
(www.pengertianahli.com/Kesehatan/Obat):
1. Obat generik. Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam
2. Obat paten. Obat paten adalah obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas
nama pembuat yang telah diberi kuasa dan obat itu dijual daam kemasan asli dari
3. Obat tradisional. Obat tradisional adalah obat yang diperoleh langsung dari bahan-
3. Menurut cara kerja obat. Berdasarkan cara kerjanya di dalam tubuh, yaitu:
dokter.
16
5. Menurut sumber obat. Obat yang saat ini digunakan bias bersuber dari tumbuhan,
2.6 Apotek
Kefarmasian, Apotek adalah suatu tempat atau sarana pelayanan kefarmasian tempat
dilakukannya praktek kefarmasian oleh Apoteker. Apotek juga sebagai salah satu
kefarmasiaan.
perbekalan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional, kosmetik), serta memberikan
bekerja di bawah pengawasan seorang Apoteker yang memiliki SIA (Surat Izin
yang dilakukan oleh Apoteker dan Asisten Apoteker di apotek haruslah sesuai dengan
standar profesi yang dimilikinya. Karena Apoteker dan Asisten Apoteker dituntut
Tugas dan Fungsi Apotek Menurut PP No.51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan
jabatan Apoteker.
2. Sarana yang digunakan untuk memproduksi dan distribusi sediaan farmasi antara
tempat penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter.
1. Sumber daya manusia sesuai ketentuan perundangan yang berlaku apotek harus
yang baik, mengambil keputusan yang tepat, mampu berkomunikasi antar profesi.
2. Sarana dan Prasarana Apotek berlokasi pada daerah yang dengan mudah dikenali
oleh masyarakat. Pada halaman terdapat papan petunjuk yang dengan jelas tertulis
kata apotek. Apotek harus dapat dengan mudah diakses oleh anggota masyarakat.
Selain pengelolaan sumber daya Apotek yang baik dan sesuai dengan
Kepmenkes, dalam pelayanan Apotek juga ada hal yang harus dilakukan untuk
dibuat sesuai prosedur dan memperhatikan dosis serta jenis obat dan jumlah obat
3. Pelayanan Informasi Obat (PIO), sebelum penyerahan obat kepada pasien, pihak
Apotek harus memberikan informasi yang benar, jelas, dan mudah dimengerti
mengenai obat yang akan diberikan kepada pasien, meliputi cara pemakaian obat,
cara penyimpanan obat serta makanan atau minuman yang harus dihindari.
5. Alat administrasi, seperti blanko pesanan obat, faktur, kwitansi, salinan resep dan
lain-lain.
sebagai berikut:
19
Menurut Astuti, Dwi (2012) Aliran sistem informasi merupakan bagan alir
Menunjukkan dokumen
Dokumen (Document) sebagai yang digunakan untuk
merekam data terjadniya
suatu transaksi
Menunjukkan
Pengarsipan (Diurutkan
pengarsipan/penyimpanan
AA berdasarkan huruf)
data dokumen secara manual.
20
Menunjukkan
Pengarsipan (Diurutkan
AN pengarsipan/penyimpanan
berdasarkan angka )
data dokumen secara manual.
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem secara logikal. Gambaran
ini tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau
pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan
Simbol Keterangan
Sumber
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data yang sering kita jumpai dalan
(ERD) adalah gambar atau diagram yang menunjukan informasi dibuat, disimpan,
dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi
Entity Relationship Diagram (ERD) dapat dilihat pada gambar 2.3 sebagai berikut:
2.7.4 Flowchart
(https://id.m.wikipedia.org/wiki/DiagramAlir).
2. Perintah bersifat esensial, yaitu hanya perintah yang penting-penting saja yang
Simbol Keterangan
Start / Stop
Input / Output
Proses Program
23
Kondisi
Simbol Dokumen
2.7.5 Normalisasi
elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses
akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja
data tidak lengkap atau terduplikasi. Data di kumpulkan apa adanya sesuai dengan
kedatangannya.
2. Bentuk Normal Pertama. Mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam flat file
(file datar/rata), data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari
3. Bentuk Normal Kedua. Mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi
kriteria bentuk normal kesatu. Atribute bukan kunci haruslah bergantung secara
24
fungsi pada kunci utama (Primary Key). Sehingga untuk membentuk normal
informasi yang secara sistematik disimpan dalam komputer sehingga dapat diperiksa
oleh software komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut
(http://www.siswamaster.com).
Fungsi utama dari Microsoft Access yaitu untuk menangani proses manipulasi
data dan pembuatan sebuah sistem. Adapun fungsi lainnya adalah untuk membuat
program gaji karyawan, aplikasi penjualan dan lain-lain. Microsoft Access dapat
menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet
Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer
1. Table
2. Query
Digunakan untuk menyaring data dengan berbagai kriteria dan urutan yang
diinginkan.
3. Form
25
Digunakan untuk memasukkan dan mengubah data atau informasi yang ada
4. Report
Digunakan untuk menampilkan atau mencetak data atau informasi dalam bentuk
laporan.
field. Field adalah tempat atau dimana data atau informasi dalam kelompok yang
sama atau sejenis dimasukkan. Field umumnya tersimpan dalam bentuk kolom secara
vertikal pada tabel. Berikut tampilan Microsoft Access 2013 pada gambar 2.2:
Menurut Surniawan (2014) Microsoft Visual Basic yang biasa disingkat VB,
database, program grafis dan lain sebagainya. Di dalam Visual Basic 6.0 terdapat
pada era 1950-an. Fungsi Visual Basic adalah untuk membuat program berbasis
windows mulai dari yang sederhana sampai pemograman yang lebih kompleks.
Ada beberapa istilah dan komponen Microsoft Visual Basic 6.0 yang digunakan
project. Pada windows ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Windows Code,
Windows Object, dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan
4. Toolbox. Adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukkan objek
komponen icon dengan melakukan klik kanan pada Toolbox lalu memilih
5. Form. Adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi.
Umumnya dalam suatu form terdapat garis titik-titik yaitu disebut dengan Grid.
terdapat dua tab yang menampilkan properti dalam dua cara sesuai dengan nama
tab yaitu tab Alphabet dimana diurutkan berdasarkan dengan abjad dan categories
6.0).
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan
penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji
Pada penelitian ini, penulis memaparkan dua jurnal penelitian terdahulu tentang
sistem informasi penjualan obat, seperti yang di tampilkan pada Tabel 2.5 sebagai
berikut:
Dalam penyusunan penelitian diperlukan kerangka kerja yang jelas. Kerangka kerja ini
kerja penelitian yang di gunakan seperti terlihat pada gambar 3.1 sebagai berikut:
Kegiatan Keluaran
28
29
Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan di atas, maka dapat
1. Studi Literatur. Penulis menggunakan berbagai buku, jurnal serta website sebagai acuan dan
2. Pengumpulan Data. Dilakukan dengan metode observasi terhadap Apotek Rezka Farma
3. Analisis Sistem. Dilakukan dengan mengidentifikasi masalah pada sistem yang sedang
berjalan, dengan tujuan agar dapat ditemukan permasalahan serta solusi terhadap proses
Dimana pembuatannya dilakukan secara berurutan dari proses awal hingga akhir.
5. Pembuatan Laporan. Yang disusun berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan teknik
pengumpulan data primer dan sekunder sehingga menjadi laporan penelitian yang dapat
Dalam melakukan penelitian ini terdapat beberapa alat yang penulis gunakan, antara lain :
2) RAM : 2GB
3) Harddisk : 348 GB
30
c. Mouse
3. Pengembangan sistem
Alat bantu yang digunakan dalam proses pengembangan sistem adalah sebagai berikut:
a. Normalisasi
c. Flowchart
Apotek Rezka Farma berdiri pada Bulan Agustus Tahun 2013. Apotek ini terletak di
daerah yang strategis karena padat pemukiman warga dan berada di pinggir jalan sehingga
mudah dijangkau, yaitu di Kampung Tua Bengkong Laut Blok B No. 4, RT 04/RW 01, Batam.
Apotek Rezka Farma dibuka setiap hari, dimana jam operasionalnya sendiri terdiri dari 2
shift. Shift pertama dimulai dari jam 9 pagi s/d 4 sore, sedangkan untuk shift kedua dimulai dari
jam 3 sore s/d 10 malam. Pada saat pertukaran shift tersebut, dilakukan pelaporan seperti barang
kosong, pesanan barang terhadap PBF (Perusahaan Besar Farmasi), dan pembayaran invoice.
31
1. Visi
Menjadi salah satu sarana kesehatan yang selalu berusaha mengoptimalkan pelayanan kepada
masyarakat dalam bidang kefarmasian dan memberikan solusi yang baik dan benar bagi
kesehatan masyarakat.
2. Misi
kefarmasian.
d. Membangun kerja sama yang baik dan saling menguntungkan bagi siapa saja.
Berikut struktur organisasi dari Apotek Rezka Farma pada gambar 3.2:
Pemilik Apotek
Jusmaniar, Amd.Keb
Apoteker
1. Pemilik. Seseorang yang membiayai atau sebagai penyedia dana pada Apotek . Rezka Farma.
2. Apoteker. Pemimpin Apotek yang bertindak sebagai penanggung jawab, pengawas pekerjaan
3. Asisten Apoteker (AA). Sebagai pembantu Apteker yang bertindak sebagai Admin dalam
menjalankan program penjualan. AA juga berperan dalam penyimpanan obat, dan pelaporan
di Apotek.
4. Bidan. Membantu Asisten Apoteker dalam hal penjualan obat,di Apotek. Bidan juga
bertindak sebagai Admin dalam menjalankan program penjualan. Serta berperan dalam
4.1 Analisis
Sistem berjalan terhadap proses keluar masuknnya berkas yang terjadi pada
Apotek Rezka Farma dalam hal persediaan obat dan transaksi dapat dijelaskan
sebagai berikut :
1. Obat Masuk
Setelah transaksi pembelian dilakukan, pihak apotek mencatat data obat ke buku
besar obat masuk dengan cara manual, kemudian bukti traksaksi tersebut
diarsipkan.
2. Penjualan obat
Apotek Rezka Farma masih menggunakan sistem manual dan kendala yang
1. Data obat disimpan dalam bentuk arsip nota pembelian, sehingga dalam hal
33
34
Buku
Penjualan
Mencatat
penjualan
List
List List
penjualan
penjualan Penjualan
AN Membuat
laporan
Laporan
penjualan
List
Laporan
penjualan
Penjualan
AN
Gambar di atas merupakan aliran sistem informasi (ASI) lama dari proses
Apoteker atau Bidan mencatat penjualan di dalam buku lalu membuat list atau
daftar penjualan yang diserahkan kepada Apoteker. Kemudian dari list penjualan
35
Obat
Menginput
Transaksi Penjualan
Transaksi
Faktur
Faktur
Faktur Penjualan
Pembelian Penjualan
AN
Gambar di atas merupakan aliran sistem informasi (ASI) baru dari proses
penjualan di Apotek Rezka Farma. Asisten Apoteker atau pun bidan dapat melakukan
penginputan data obat dan tersimpan di dalam database obat. Serta dalam transaksi
dalam program, yang dapat langsung di proses dan tersimpan di dalam database
pembelian obat, serta sistem dapat langsung memproses laporan data obat dan
transaksi penjualan yang akan diserahkan kepada Apoteker, dan kemudian Apoteker
jaringan kerja antara proses yang berhubungan dengan yang ada didalam sistem.
1. Diagram Konteks. Adalah suatu diagram yang terdiri dari suatu proses
menggambarkan input dan output suatu sistem dengan, proses ini mewakili dari
seluruh sistem.
Data obat
Faktur pembelian
Sistem Transaksi penjualan Asisten Apoteker
Konsumen Informasi
/ Bidan
Penjualan
Laporan penjualan
Laporan Penjualan
Laporan data obat
Pemilik Apoteker
Data Flow Diagram Level 0 adalah model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan darimana asal data, kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut dan
Penjualan
Obat
3.
Pembuatan
laporan
Laporan penjualan
Laporan penjualan Laporan data obat
Pemilik Apoteker
Dari gambar 4.4 diatas dapat dijelaskan bahwa Asisten Apoteker dan Bidan
memasukkan data obat, dan data transaksi yang kemudian disimpan di dalam sistem
yang berupa tabel terdiri dari tabel obat dan transaksi. Kemudian dari data yang
38
Kode_obat
Nama_obat
Satuan Nama_user Status
Pass_user
Stok Obat User
Harga_jual Status
Harga_beli Menjual
Harga
Item Faktur
Faktur
Detail Transaksi
Tanggal Penjualan Total
Kode_obat Subtotal
Dibayar Kembali
Jumlah
Kode_user
Gambar di atas menggambarkan data yang merujuk pada basis data bukan
proses transaksi, dimana setiap tabel memiliki field-field lainnya. Tabel obat, user,
dan transaksi saling berhubungan dalam proses penjualan. Dimana tabel detail
transaksi berisi proses penjualan sesuai dengan nomor faktur, kode obat, harga,
jumlah obat yang dibeli serta jumlah pembelian obat yang dilakukan oleh pelanggan.
39
4.4.2 Normalisasi
1. Tabel tidak normal, di dalam tabel ini data atau field masih belum berada di tabel
yang seharusnya. Field tersebut akan menjadi atribut di setiap tabel sesuai dengan
basis data.
-Kode_user
-Nama_user
-Pass_user
-Status
-Kode_obat
-Nama_obat
-Satuan
-Harga_beli
-Harga_jual
-Jumlah_stok
-Harga
-Jumlah
-Subtotal
2. Normalisasi Pertama
Pada normalisasi pertama, filed yang belum normal telah masuk dalam tabel sesuai
a. Tabel User
Tabel user ini berisi atribut kode user, nama user, password user serta status
user yang menjadi database. Dimana atribut Kode_user sebagai Primary Key.
b. Tabel Obat
Tabel obat ini berisi atribut kode obat, nama obat, satuan, harga beli, harga
jual, serta jumlah stok yang menjadi database dari program penjualan tersebut.
c. Tabel Penjualan
Tabel penjualan ini berisi atribut faktur, tanggal, item, total, dibayar, kembali
serta kode user yang menjadi database. Dimana atribut Faktur sebagai kunci
Tabel detail transaksi ini berisi atribut faktur, kode obat, nama obat, harga jual
serta subtotal yang menjadi database. Dimana atribut Faktur dan Subtotal
3. Normalisasi Kedua
Pada tahap ini, setiap tabel telah terhubung dengan tabel lainnya, dengan
melakukan relasi terhadap atribut yang menjadi primary key ke atribut yang
sejenis, sehingga atribut tersebut menjadi foreign key. Penjelasan tersebut dapat
4.4.3 Prototype
42
Langkah dari prototype yaitu mendesain rancangan form program yang akan di
rancang.
1. Form Login
Pada form ini, dibutuhkan 3 Label, 2 textbox dan 2 button. Label digunakan
sebagai nama atau keterangan. Textbox digunakan sebagai media input text atau
nomor. Dan button digunakan sebagai tombol login dan batal. Untuk memasukkan
data User name tidak bisa lebih dari 10 karakter. Begitu pula dengan data
Form Login
Password XX(20)
Login Batal
Gambar 4.7 Prototype Form Login
2. Form Obat
Pada form ini, dibutuhkan 6 Label, 5 textbox, 1 Data Grid dan 4 button. Pada
name label diisi kode obat, nama obat, harga beli, harga jual, satuan serta stok .
Textbox digunakan sebagai media input text atau nomor dari tiap label. Dan button
digunakan sebagai tombol simpan, batal, hapus dan tutup. Untuk memasukkan
data nama obat tidak bisa lebih dari 50 karakter begitu juga dengan kode obat yang
hanya bisa 10 karakter saja. Fungsi dari Data Grid ialah sebagai tempat tampilan
43
dari data-data obat yang telah di input, dimana data tersebut berasal dari database
Harga XX(10)
Satuan XX(10)
Stok XX(10)
Simpan Batal
Hapus Tutup
Pada form ini, dibutuhkan 10 Label, 1 textbox, 1 Data Grid, 1 frame dan 3 button.
Pada name label diisi nomor faktur, item, dibayar, serta kembali. Textbox
digunakan sebagai media input text atau nomor dari label dibayar. Dan button
digunakan sebagai tombol simpan, batal, dan tutup. Fungsi dari Data Grid ialah
sebagai tempat tampilan dari data transaksi yang dimasukkan, dimana data
tersebut berasal dari database dari tabel detail transaksi. Properti timer juga
Nomor Faktur
Simpan Tu
4. Form User
Pada form ini, dibutuhkan 4 Label, 3 textbox dan 4 button, 1 Data Grid, dan 1
combo box.
Start
Tidak
Obat
Iya
Transaksi
Penjualan Obat
Data Penjualan
Obat
Rekapitulasi
Laporan
Laporan Penjualan
1. Pasien melakuan permintaan obat kepada Asisten Apoteker (AA) ataupun Bidan.
2. Kemudian AA atau Bidan akan mengecek ketersedian obat yang diminta. Bila obat
tidak ada, maka proses akan dikembalikan ke konsumen. Dan apabila obat yang
4.5 Implemetasi
form atau tampilan pada program penjualan obat di Apotek Rezka Farma. Berikut
1. Form Login
Form ini berfungsi sebagai halaman login admin, dimana admin dapat melakukan
login dengan mengisi nama username dan password. Jika login berhasil admin
2. Form Master Menu (Menu Utama). Merupakan halaman awal yang dapat
mengakses semua form yang tersedia dalam aplikasi ini. Pada form menu utama
ini terdapat menu bar yang berisi Menu File, Transaksi, laporan dan Keluar.
Dalam menu utama ini terdapat status bar yang berfungsi menampilkan status dan
nama admin yang sedang atau akan menjalankan aplikasi penjualan tersebut.
47
Form data obat berfungsi untuk admin menambahkan data obat, dimana form
pengolahan data obat harus diisi dengan lengkap dan benar. Pada halaman ini
admin harus mengisi kode obat, nama obat, harga obat, satuan atau jenis, serta
stok, Fungsi lain dari form ini adalah dapat mengedit dan menghapus data. Serta
dapat melakukan pencarian data berdasarkan Kode Barang. Form ini juga
4. Form Transaksi
Sebagai form Transaksi Penjualan dengan cara menginputkan kode obat yang telah
dibeli oleh pelanggan. Nomor faktur penjualan dan tanggal pun telah diatur secara
otomatis.
Dalam transaksi penjualan ini, terdapat form untuk mencetak faktur atau nota
pembelian bagi pelanggan. Adapun tampilan faktur atau nota pembelian sebagi
5. Form User
Form ini menampilkan data seperti nama, kode user, nama user serta password
dari user yang bertindak dalam melakukan transaksi serta kegiatan input data
obat.
50
6. Form Laporan
yang terjadi pada hari tersebut. Dimana isi laporan ini terdiri dari nama obat,
Adapun hasil atau lampiran dari laporan data obat adalah sebagai berikut:
51
Laporan data obat ini berisi kode obat, nama obat, satuan, harga jual, harga
beli serta jumlah stok. Dimana dalam laporan ini jumlah stok merupaja stok akhir.
Adapun hasil atau lampiran dari laporan penjualan obat adalah sebagai berikut:
52
5.1 Kesimpulan
dengan berbasis Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemograman dan Microsoft
transaksi penjualan, input data obat serta pembuatan laporan data obat dan
transaksi penjualan.
Rezka Farma dengan mengubah sistem lama yang sedang berjalan yaitu secara
membuat kinerja menjadi lebih maksimal dalam pengelolaan data obat dan
5.2 Saran
2. Serta sistem informasi penjualan ini kedepannya bukan hanya berbasis desktop
52
53
DAFTAR PUSTAKA
Agussalim. 2012. Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Rumah Sakit
Almakky, Hari. Menu, Toolbar dan Toolbox Visual Basic 6.0. www.uniksharianja.com,
2017.
Astuti, Puspita Dwi. 2013. Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma
15 Vol 10 No 1.
54
Ivanjelita, Lia Ayu. 2012. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Obat Pada
Jefrison, Ivan. 2009. Sistem Informasi Penjualan Obat di Toko Obat 21. Bandung:
Kalare, Gisela. 2015. Sistem informasi penjualan obat pada Apotek Lia Farma
Surniawan, dan Erimardiani. 2014. Aplikasi Penjualan Dengan Visual Basic, Xampp,
Kedokteran EGC.