Oleh:
DWI YULIANTO
NIM. 201426007
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa Proposal Tugas Akhir ini
di susun oleh:
Nama : Dwi yulianto
NIM 201426007
Program Studi : Sistem Informasi
Judu : Analisa Sistem Informasi Penjualan PT. Mahakam Beta
Farma
Jakarta,
Menyetujui,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Mengesahkan,
Ketua Prodi Sistem Informasi
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat
dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyusun Proposal Tugas Akhir dengan Judul
“Analisa Sistem Informasi Penjualan Obat Pada PT. Mahakam Beta Farma”, sesuai
dengan waktu yang telah di tentukan.
Tugas Akhir ini merupakan syarat wajib yang harus ditempuh dalam program studi
Sistem Informasi selain untuk menuntaskan program studi yang penulis tempuh Tugas
Akhir ini ternyata banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi akademik
maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat berada dibangku kuliah
Dalam penyusunan laporan hasil Tugas Akhir lapangan ini kami banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.oleh sebab itu kami ingin mengucapkan rasa
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. Dede Rukmayadi, ST, M.Si selaku Rektor Institut Sains dan
Teknologi Al Kamal
2. Bapak Mohammad Zuchryanto, S.E, M.M selaku Wakil Rektor Institut Sains
dan Teknologi Al Kamal
3. Bapak Alim Hardiansyah, ST, M.Kom selaku Dekan Fakultas Teknoligi
Informasi dan Komunikasi Visual Institut Sains dan Teknologi Al Kamal
4. Bapak Purwanto, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi
sekaligus pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan masukan
kepada saya dalam melakukan Tugas Akhir dan juga penyelesaian laporan
Tugas Akhir lapangan ini
5. Kedua orang tua saya tercinta yang selalu memberikan doa dan dukungannya
6. Seluruh staff pengajar, serta pegawai Institut Sains dan Teknologi Al Kamal
7. Bapak Nico Kristianto (Districk Manager) selaku pimpinan PT.Mahakam Beta
Farma yang juga banyak memberikan bimbingan baik secara langsung maupun
tidak langsung sehingga dapat pelaksanaan Tugas Akhir dapat terlaksana dengan
baik dan lancar.
Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat untuk kita
semua.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi dan rumusan
masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metologi penelitian, sistematika
penulisan, waktu dan tempat, serta jadwal kerja.
Dalam sistem penjualan, unsur dalam sistem akan bekerja bersama guna mencari
calon pembeli dengan tujuan terjadi transaksi penjualan untuk selanjutnya akan dikelola
oleh unsur diatas. Berikut adalah beberapa transaksi penjualan untuk produk pakaian,
dimana produsen melakukan penjualan ketoko pengecer atau grosir.
Obat paten merupakan obat baru yang diproduksi dan dipasarkan oleh sebuah
perusahaan farmasi yang memiliki hak paten untuk membuat obat baru tersebut, yang
ditemukan berdasarkan serangkaian uji klinis yang dilakukan oleh perusahaan farmasi
tersebut sesuai aturan yang telah ditetapkan secara internasional, sedangkan obat
generik merupakan obat yang telah habis masa patennya sehingga dapat diproduksi oleh
semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Obat generik memiliki
efektivitas yang sama dengan obat paten, namun memiliki harga yang jauh lebih murah.
Karena harganya yang murah, obat generik merupakan obat yang paling terjangkau bagi
masyarakat menengah ke bawah. Kandungan zat aktif di dalam obat generik dan obat
paten sama, sehingga masyarakat tidak perlu meragukan obat generik (Amalia Sari,
2015).
Diagram berbentuk grafik yang menunjukkan simbol elemen model yang disusun
untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram
merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya
dialokasikan untuk view tertentu. Adapun jenis diagram menurut (Widodo 2011) antara
lain:
a. Use Case Diagram
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor
(suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk
mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibuthkan serta
diharapkan pengguna.
b. Class Diagram
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-
antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum
dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis,
sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.
c. Statechart Diagram
Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada
sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.
d. Sequence Diagram
Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iteraksisi yang menekankan pada
pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
e. Communication Diagram
Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang
menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta
mengirim pesan.
f. Activity Diagram
Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status
yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam
suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi
suatu sistem yang memberi tekanan pada aliran kendala antar objek.
g. Component Diagram
Menggambarkan struktur fisik kode dari komponent. Komponent dapat berupa
source code, component biner, atau executable component. Sebuah component
berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan
sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view.
h. Deployment Diagram
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan
(run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di
dalamnya.
i. Package Diagram
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan
bagian dari diagram komponen.
2.4.2. PHP
Hypertex Preprocessor (PHP) adalah skrip yang berjalan dalam server side yang
di tambahkan dalam HTML. PHP itu sendiri merupakan singkatan dari Personal Home
Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat di integrasikan kedalam
HTML sehingga suatu halaman HTML tidak lagi bersifat statis, namun menjadi besifat
dinamis. Sifat server side ini membuat pengerjaaan skrip tersebut dikerjakan di server
sedangkan yang dikirimkan kepada browser adalah hasil proses dari skrip tersebut yang
sudah berbentuk HTML. Keunggulan dari sifat server side tersebut adalah:
a. Tidak di perlukan adanya kompatibilitas browser atau harus menggunakan
browser tertentu, karena serverlah yang akan mengerjakan skrip tersebut. Hasil
yang di kirimkan kembali ke browser biasanya dalam bentuk teks ataupun
gambar sehingga dapat dikenali oleh browser apa pun.
b. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server,
contoh: hubungan kedalam database.
c. Skrip asli tidak dapat dilihat sehingga keamanan lebih terjamin.
PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf. Tetapi kemudian
dikembangkan oleh orang lain dan setelah melalui tiga kali karya penulisan akhirnya
PHP menjadi bahasa pemrograman web. PHP adalah sebuah produk yang bersifat open
source, sehingga source code-code dari PHP dapat digunakan, diganti atau diedit tanpa
harus membayar atau dikenai biaya. Keunggulan PHP adalah selain sifatnya open
source adalah multi platform selain dapat dijalankan pada platform LINUX. PHP juga
dapat dijalankan pada platform windows dengan menggunakan software PHP for
windows, dengan web server IIS pada Windows 2000 ataupun PWS pada Windows 98.
2.4.3 CSS
CSS singkatan dari Cascading Style Sheet adalah sebuah dokument yang
digunakan untuk mendesain atau mengatur tampilan tata letak sebuah halaman web,
CSS ini bersifat embeded pada tag HTML yang artinya menempel atau melekat pada tag
HTML. Dengan CSS ini, kita bisa mengontrol/mengatur seluruh tampilan halaman web
dengan hanya sebuah dokument CSS, biasan ekstensi untuk file CSS adalah .css (dot
css). Selain itu, CSS juga dapat menggantikan fungsi tabel dan dapat meminimalkan
ukuran file HTML. Bayangkan jika Anda membuat sebuah kotak dengan tabel dan CSS
jauh lebih efesien, Sebagai contoh, Anda membuat sebuah tabel dengan satu kolom dan
satu buah baris.
Pada perkembangannya CSS sudah masuk lelvel 3 untuk sekarang, dimana
dimulai CSS level 1 atau yang sering di sebut CSS aja, kemudian level 2 yang
merupakan penyempurnaan dari CSS level sebelumnya, yaitu CSS level 1. CSS
merupakan alternatif bahasa pemrograman web masa yang akan datang, dimana
mempunyai banyak keuntungan, diantaranya :
- Ukuran file lebih kecil
- Load file lebih cepat
- Dapat berkolaborasi dengan JavaScript
- Pasangan setia XHTML
- Menghemat pekerjaan tentunya, dimana hanya membuat 1 halaman CSS.
- Mudah mengganti-ganti tampilan dengan hanya merubah file CSS nya saja.
- Dan banyak lagi yang lainnya.
2.4.4 JavaScript
JavaScript adalah sebuah bahasa client-side scripting yang memberikan
interaktifitas pada halaman web dan mengijinkan desainer mengontrol berbagai macam
hal yang terdapat dalam browser. Javascript modifikasi dari bahasa C++ dengan pola
penulisan yang lebih sederhana. Interpreter bahasa ini sudah disediakan ASP ataupun
Internet Explorer. (Betha Sidik, 2007).
Secara khusus beberapa hal yang penting dalam javascript adalah
1) Menggunakan blok awal “{“ dan blok akhir “}”.
2) Automatic conversion dalam pengoperasian tipe data yang berbeda.
3) Sensitive case, sehingga programmer java harus ekstra hati-hati dalam
menggunakan nama variabel, fungsi dan lain-lain.
4) Extension umumnya menggunakan “*.js”
5) Setiap statement dapat diakhiri dengan “;” sebagaimana halnya c++ tetapi
dapat juga tidak.
6) Jika tidak didukung oleh browser versi lama, scriptnya dapat
disembunyikan diantara tag “<!—“ dan ” ”.
Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung ke baris berikut
dengan karakter “\”.
2.4.5 MySQL
SQL singkatan dari Structured Query Language. SQL adalah bahasa yang
digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National
Standards Institute), bahasa ini merupakan standard untuk Relational Database
Management Systems (RDBMS).
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana
setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk
turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan
turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured
Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS)
dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah
SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database
server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya
dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user,
kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali
lebih cepat dibandingkan Interbase.
Keunggulan dari MySQL adalah :
a. Bersifat opensource
b. Sistem software-nya tidak memberatkan kerja dari server atau
komputer, karena dapat bekerja di background.
b. Software
1) Sistem Operasi Windows 7
2) XAMPP merupakan aplikasi untuk web server dan MySql server
(database server)
3) Web Browser, Mozila Firefox, Google Chrome.
4) Sublime Text 3 untuk pengkodean sistem
Analisa
Kebutuhan
Desain Sistem
Penulisan Kode
Program
Pengujian
Program
Pemeliharaan
Program
a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Merupakan proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif
untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak sesuai kebutuhan user.
Spesifikasi perangkat lunak pada tahap ini perlu didokumentasikan.
b. Desain
Desain perangkat lunak merupakan proses multi langkah yang berfokus pada
struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan prosedur
pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan dari tahap analisis agar dapat
diimplementasikan.
c. Pembuatan kode program
Mentranlasikan desain menjadi kode program. Hasil dari tahap ini adalah
program komputer yang sesuai dengan desain.
d. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunak dari segi logika dan fungsional serta
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji untuk meminimalisir kesalahan.
e. Pemeliharaan
Tahap ini dilakukan jika terjadi perubahan ketika perangkat lunak dikirim ke
user. Tahap pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan dari mulai
analisis kebutuhan, akan tetapi hanya untuk perubahan perangkat lunak yang
sudah ada, bukan untuk membuat perangkat lunak baru.
3.5 Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian tugas akhir ini sebagai berikut :
1. Studi literatur
Analisis 2. Observasi
3. Wawancara
1. Perancangan UML
Desain 2. Perancangan basis
data
3. Perancangan antar
muka
Colin Cherry 2012. World Communication: Threat or Promise. New York : John
Wiley & Sons
Jogiyanto, H.M. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi
Offset.
Mulyanto, Agus. 2012. Konsep Dasar dan Informasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java.
Yogyakarta : Andi Offset.
Rosa A.S dan M.Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung.