Anda di halaman 1dari 9

Sultan Agung

Kelompok 2
Mutmaina
Nia nabila
Noer Dwi f. Nama anggota
Rivka Aulia d.
Serly A.
Yuna A.
Daftar Pembahasan

S
LATAR E
J
BIOGRAFI BELAKANG A PERJUANGAN
PERLAWANAN R
A
H
Biografi Sultan Agung Hanyokrokusumo
Lahir : KotaGede (Yogyakarta), 14 November
1593

Wafat : Kotagede, 20 September 1645.


Putra dari Anyakrawati dan Ratu Mas Adi
Dyah Banawati.
naik tahta pada tahun 1613
Permaisuri : - Ratu Kulon
- Ratu Wetan
Anak: Amangkurat I, Raden Mas Kasim
Cucu : Amangkurat II, Pakubuwana I,
Pangeran Demang Sukawati
Latar Belakang
Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia dilakukan pada
tahun 1628 dan 1629. Perlawanan tersebut disebabkan karena Sultan
Agung menyadari bahwa kehadiran VOC di Batavia dapat
membahayakan hegemoni kekuasaan Mataram Islam di Pulau Jawa.
Ada beberapa alasan mengapa Sultan Agung (Mataram) merencanakan
serangan ke Batavia (VOC). Alasan Sultan Agung menyerang VOC
yakni : -Tindakan monopoli yang dilakukan VOC.
-VOC sering menghalang-halangi kapal-kapal dagang Mataram
yang akan berdagang ke Malaka.
-VOC menolak untuk mengakui kedaulatan Mataram.
Sejarah Perjuangan
1628

Sultan agung memakai Armada Bahureksa, pasukan Mataram membawa 26.600 buah
kelapa, 12.000 karung beras, 150 ekor sapi, dan 5.900 karung gula ke Batavia. Mereka
mengatakan bahwa ingin berdagang di Batavia, tetapi pihak Belanda merasa curiga.

Tiga hari setelahnya, 7 kapal Mataram kembali datang dengan alasan meminta surat jalan
dari Belanda supaya bisa berlayar ke Melaka. Sorenya, 20 kapal Mataram menurunkan
pasukan di depan kastil yang membuat pihak Belanda terkejut.

Hingga pada 25 Agustus 1628, pasukan Mataram mengatakan bahwa ingin menyerang
Belanda. Namun, usaha tersebut harus gagal karena lumbung penyimpanan makanan
pasukan Mataram dihancurkan oleh Belanda.
Sejarah Perjuangan
1629

Kegagalan di tahun sebelumnya tidak membuat Sultan Agung menyerah. Di bulan Mei,
Sultan Agung membawa 14.000 orang ke Batavia. Untuk mengantisipasi kejadian tahun
kemarin, pasukan Mataram mendirikan lumbung beras tersembunyi di Cirebon dan
Karawang.

Sayangnya, VOC berhasil menemukan pasukan Mataram dan memusnahkan lumbung


tersebut. Karena kurangnya perbekalan dan wabah penyakit kolera serta malaria, maka
kekuatan pasukan Sultan Agung melemah.

Meskipun gagal untuk kedua kalinya, Sultan Agung berhasil mengotori Sungai Ciliwung
yang menimbulkan wabah kolera di Batavia.
Tanya Jawab
Jikalau Belum jelas tidak perlu ada yang
ditanyakan, dikarenakan hubungan saya
dengan dia pun masih ga jelas ! sekian
terimakasih
Terima Kasih
(◍•ᴗ•◍)

Anda mungkin juga menyukai