Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Sejarah singkat Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal

Berdirinya Yayasan Islamic Centre adalah keinginan para ulama, para

sarjana yang direstui dan didorong para pejabat terutama Bapak Gubernur

Kdh Tk. I Jawa Tengah ( Bapak H. M. Ismail ).

Pada saat silaturrahmi ulama dan umara degan bapak Gubernur Jawa

Tengah Bapak H. M. Ismail sesudah kegiatan jambore daerah Pramuka VI

tahu 1986 di Suniarsih Bojong tercetuslah gagasan untuk mendirikan

Islamic Centre di Kabupaten Tegal. Gagasan tersebut menjadi mantap

Ketika Bapak Gubernur memberikan modal sebesar Rp. 2.500.000,- (dua

juta lima ratus ribu rupiah) pada saat meresmikan proyek-proyek se

Kabupaten Tegal, yang didampingi oleh Bupati Kdh Tingkat II Tegal

(Bapak Hasjim Dirjosubroto) beserta rombongan pemerintah daerah, antara

lain : Drs. H. Mashoeri Dahlan (Kabag. Pembangunan), Drs. H. Bahruddin

(Kabag. Kepegawaian), dan lain-lain.58

Selanjutnya pada tanggal 25 Mei 1987 bertepatan dengan 26 Ramadhan

1407 H diresmikan berdirinya Yaysan Islamic Centre (Akta No. 57 tahun

1987) yang didirikan oleh Bupati Tegal dan para ulama yaitu K.H.

Muhammad Miftah, K.H. Abdulah Nawawi, K.H. Abdul Malik Mufti, K.H.

Ali Mufti, K.H. Ali Rusydi, K.H. Muh Abdul Ghoffier, K.H. Muhammad

58
Buku Pedoman Akademik Tahun Akademik 2019-2020 Institut Agama Islam Bakti
Negara (IBN Tegal)

52
53

Sobirin, K.H. Hasyim Jamhari, K.H. Muslich Ma’sum, K.H. Chambali

Usman, dan K.H. Chumaedi ZA. Berdirinya Yayasan Islamic Centre Tegal

yang diketuai oleh K.H. Qosim Tafsir dengan Sekretaris Drs. H. CH. Abidin

dilantik oleh K.H. Bapak Bupati Tegal (Hasyim Dirjosoebroto), dengan

menyerahkan bantuan sebuah mobil untuk operasional yayasan.

Dalam rapat pengurus ditetapkan program sebagai berikut :

1. Mendirikan Institut Agama Islam Swasta Tegal di Slawi.

2. Mendirikan Pusat Pendidikan Ulama di pondok pesantren Danawarih

Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal.

3. Mendirikan pusat pendidikan Islam di desa Kaliwadas Kecamatan

Adiwerna Kabupaten Tegal.

Tujuan ulama beserta umara merintis pendirian PTAIS adalah agar

terpenuhinya fasilitas pendidikan tinggi yang ada di Kabupaten Tegal, dan

untuk mendorong para ulama tidak hanya mengajar di pondok pesantren dan

madrasah, tetapi juga mengembangkan ilmu di Perguruan Tinggi.59

Dalam rangka merealisasikan program tersebut yayasan mengadakan

rapat pada tanggal 3 Juni 1987, disusunlah pendirian Institut Agama Islam

Swasta di Slawi sekaligus rapat kerja pembagian tugas. Pada tanggal 15 Juni

1987 Bupati Tegal memberi rekomendasi berdirinya Institut Agama Islam

dengan surat Nomor : 420/0188. Selanjutnya panitia yang diwakili oleh

empat orang yaitu Drs. H. A. Busyaeri, Drs. H. Damhar Abudapes, MSI,

59
Buku Pedoman Akademik Tahun Akademik 2019-2020 Institut Agama Islam
Bakti Negara (IBN Tegal)
54

Drs. H. Jamil Muslim, MSI dan Drs. Shobrowi menghubungi Kopertais

Wilayah X Jawa Tengah di Semarang dengan mendapat tanggapan positif.60

Setelah Kopertais Wilayah X Jawa Tengah mengadakan studi

kelayakan, maka pada tanggal 16 Juli 1987 Kopertais Wilayah X Jawa

Tengah merestui berdirinya Institut Agama Islam Bakti Negara (IAIBN)

dengan Surat Keputusan Nomor : 3 tahun 1987 tanggal 10 Agustus tentang

izin operasional melaksanakan kegiatan, dan pada tanggal 16 September

1987 diadakan upacara pembukaan Institut Agama Islam Bakti Negara

diawali kuliah umum oleh Drs. H. Cholil Rahman dari IAIN Walisongo

Semarang dan dihadiri Kopertais Wilayah X Jawa Tengah dan Bupati Tegal.

Menjelang upacara penutupan, Bupati Tegal memberi sumbangan untuk

perpustakaan IAIBN sebesar Rp. 1.698.712,00 (satu juta enam ratus

sembilan puluh delapan ribu tujuh ratus dua belas rupiah). Peristiwa ini

kemudian diresmikan bahwa IAIBN Tegal berdiri pada tanggal 16

September 1987 pada pukul 12.00 WIB.61

Kemudian pada tahun 2005 dimulailah kembali Eksistensi Sekolah

Tinggi Agama Islam Bakti Negara (STAIBN) Tegal berdasarkan Keputusan

Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Republik

Indonesia Nomor : Dj.II/234/2005 Tanggal 11 Juli 2005. Berdirinya

STAIBN merupakan realisasi kerjasama antara Ulama dan Umaro

Kabupaten Tegal yang bertujuan mendidik putra-putri bangsa menjadi

60
Buku Pedoman Akademik Tahun Akademik 2019-2020 Institut Agama Islam
Bakti Negara (IBN Tegal)
61
Buku Pedoman Akademik Tahun Akademik 2019-2020 Institut Agama Islam
Bakti Negara (IBN Tegal)
55

warga negara yang potensial sekaligus warta negara yang berintelektual dan

berwawasan luas yang dilandasi oleh al-akhlak al-karimah .62

B. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IBN Tegal

Setelah melalui perjalanan panjang sekitar 32 tahun, STAIBN Kembali

lagi pada status awalnya yakni Institut Agama Islam dengan ditandai

turunnya surat keputusan dari Direktorat Perguruan Tinggi Islam (Diktis)

Kementerian Agama Nomor 2312 Tahun 2018 Tanggal 23 April 2018

tentang alih status dari STAIBN ke IBN Tegal yang diresmikan oleh Bupati

Tegal Umi Azizah disaksikan Kordinator Kopertais Wilayah X Jawa

Tengah dan tokoh lainya pada tanggal 19 Januari 2019 bertempat di

Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal.63

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam merupakan salah satu Fakultas

yang dimiliki IBN Tegal, di samping Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Fakultas Syariah dan Ushuludin. Hal ini terjadi setelah proses peralihan

status STAIBN menjadi IBN Tegal. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

memiliki dua program studi yaitu Ekonomi syariah dan Perbankan syariah

jenjang stara satu. 64

62
https://ibntegal.ac.id/. Diakses pada tanggal 31 Agustus 2020, Pukul 22.30
63
https://ibntegal.ac.id/. Diakses pada tanggal 31 Agustus 2020, Pukul 22.30
64
Wawancara dengan Royani, tanggal 31 Agustus di Kantor Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam
56

C. Visi dan Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Islam IBN

Tegal

1. Visi

Sesuai STATUTA IAI Bakti Negara Tegal Tahun 2019, Visi IAI

Bakti Negara Tegal adalah :”Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang

Unggul Di Jawa Tengah Pada Tahun 2022”.

Maka Fakultas FEBI mempunyai visi yang mendukung visi IBN,

yaitu : “Menjadi Fakultas yang Unggul di Jawa Tengah Pada Tahun

2024”.

2. Misi

Dengan berpedoman pada Visi di atas, FEBI IAI Bakti Negara Tegal

mempunyai misi:

a. Meningkatkan menegemen dan organisasi yang berintegritas dan

akuntabel

b. Menyelenggarakan Pendidikan yang dilengkapi dengan keahlian soft

skill di bidang bisnis Islam dan Interprenership.

c. Melaksanakan Kegiatan Penelitian untuk menguatkan teori

perbankan syariah dan ekonomi Islam, serta mengimplementasikan

dalam praktik.

d. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dengan

pemberdayaan ekonomi umat


57

e. Menyelenggarakan Kerjasama yang Luas dengan Berbagai Pihak

untuk Mendukung sistem ekonomi dan perbankan Syari’ah secara

teorotis dan praktis65

3. Tujuan

Sesuai dengan visi, misi di atas, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

(IBN) Tegal bertujuan untuk :

a. Menguatkan tata kelola organisasi yang profesional, dan

mendapatan kepercayaan dari sivitas akademika dan masyarakat

secara umum.

b. Menghasilkan lulusan yang mahir di dalam pengelolaan sistem

perbankan dan ekonomi syariah dengan menselaraskan teori dan

praktik yang berdaya saing.

c. Menghasilkan karya penelitian yang mengedepankan kebutuhan

lokal serta kepentingan secara makro

d. Memberdayakan ekonomi umat dan sistem keuangan syariah yang

didasari hasil analisis riset (research analysis).

e. Menghasilkan kerjasama dengan dunia usaha dan industri untuk

menguatkan sistem ekonomi dan perbankan syari’ah.66

65
Buku III B Borang Akreditasi Fakultas FEBI IBN Tegal Tahun 2019
66
Buku III B Borang Akreditasi Fakultas FEBI IBN Tegal Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai