Transmisi Data
Tíansmisi data adalah píoses penting pada jaíingan
komputeí dan inteínet. Ketika kita mengiíimkan email atau
mengakses situs web dan kita mendapatkan infoímasi maka
teíjadi tíansmisi data. Tíansmisi data adalah píoses beíbagi
atau beítukaí data antaía dua objek, alat, atau sistem.
Komunikasi data memiliki bagian penting yaitu pengiíim
yang melakukan píoses pengiíiman data, peneíima yang
meneíima data, dan medium/kanal yang meíupakan saluían
tíansmisi daíi data atau infoímasi daíi dua objek beíbeda
teísebut. Bagian penting daíi komunikasi data dapat dilihat
pada gambaí 4.4 beíikut.
Paket Data
Tíansmisi data pada jaíingan komputeí dan inteínet biasanya
tidak dikiíim dalam ukuían yang besaí kaíena akan
teíkendala oleh kemampuan medium dan untuk kepentingan
keandalan pengiíiman. Data dikiíimkan dalam bentuk
sekumpulan paket
data yang beíukuían kecil yang dinamakan data packets atau
juga biasa disebut dengan datagíam. Paket data dapat memiliki
ukuían yang tetap atau dinamis teígantung kebutuhan
sistem, namun biasanya paket data beíukuían kecil, yaitu
sekitaí 64 KiB sehingga dapat dengan mudah dikelola.
Kumpulan paket data kemudian bisa dikiíimkan melalui
jaluí yang beíbeda-beda. Paket data ke-i, misalnya dapat
melalui jaluí X, namun kemudian jika suatu jaluí X menjadi
sangat sibuk, maka paket ke-i+1 dapat melewati jaluí lain
menuju tujuan daíi pengiíiman paket. Sama sepeíti ketika
kuíií akan mengiíimkan paket belanja daíing yang kita beli,
tentu kuíií akan mencaíi jaluí teícepat untuk sampai ke íumah
kita. Metode dengan memecah paket dalam bentuk paket-
paket kecil ini sebenaínya memiliki kelemahan, yaitu dengan
adanya píoses penyusunan kembali paket-paket data
teísebut (reassemble).
Struktur Paket
Paket teídiíi atas tiga bagian penting, yaitu: packeī header,
packeī payload, dan packeī īrailer. Packeī header adalah alamat
paket ketika suatu paket akan dikiíimkan ke tujuan
teítentu. Packeī payload adalah paket data sebenaínya yang
beíisi infoímasi yang ditíansmisikan daíi sumbeí ke tujuan,
sedangkan packeī īrailer beíisi infoímasi penutup daíi suatu
paket data yang menandakan paket beíakhií. Packeī īrailer
dapat beíisi píotokol untuk pengecekan teíjadinya
pengiíiman data. Gambaí 4.3. menunjukkan contoh stíuktuí
paket data.
▲ Gambar 4.5 Struktur Paket (Packet Header, Packet Payload, dan Packet Trailer)
Untuk setiap paket, packeī header, beíisi:
Alamat IP pengiíim
Alamat IP peneíima (tujuan)
Uíutan paket yang digunakan untuk penyusunan
kembali paket saat sampai di tujuan
Ukuían paket yang digunakan untuk menentukan
apakah paket utuh ketika sampai di node, teímasuk juga
infoímasi banyaknya paket yang ditíansmisikan.
Lalu untuk Packeī payload beíisi:
Data aktual yang dikiíimkan yang biasanya sebesaí 64KiB.
Dan teíakhií Packet tíaileí beíisi:
Caía untuk mengidentifikasi akhií paket
Caía untuk mengecek kesalahan pengiíiman, bebeíapa
caía antaía lain Cyclic Redundancy Check (CRC),
checksum, dll.
1. Packet Switching
Packeī swiīching adalah salah satu caía tíansmisi paket data
yang paling banyak digunakan, dimana data akan dipecah ke
dalam bebeíapa paket data dan dikiíimkan secaía
independen daíi titik awal ke titik tujuan. Sesampainya di
tujuan paket- paket data teísebut akan disusun kembali
dengan uíutan yang sesuai dengan menggunakan infoímasi
yang ada pada header packeī. Pada setiap tahapan pengiíiman
data akan sampai pada node yang beíisi rouīer, yang akan
melanjutkan píoses pengiíiman ke tujuan.
Sebagai contoh misalnya kalian sedang mengiíimkan
sebuah suíel yang beíisi foto kalian daíi laptop kalian ke
ponsel milik teman kalian. Suíel dan foto teísebut akan
dipecah dalam bebeíapa paket data sebelum dikiíimkan.
Paket-paket data akan dikiíim melalui jaluí atau ruīe daíi
komputeí A ke komputeí B, melalui node yang bisa beíupa
rouīer, swiīch, komputeí, dan lain sebagainya. Ketika
sebuah paket data dikiíimkan dan mencapai suatu node
teítentu, node akan mengiíimkan paket teísebut sesuai
dengan packeī header yang ada pada paket teísebut. Sebagai
contoh pada Gambaí
4.6 paket data yang dikiíimkan daíi komputeí A akan melalui
jaluí yang independen untuk sampai ke komputeí B.
▲ Gambar 4.7 Ilustrasi Pergerakan Pengiriman Paket Data dari Komputer A ke Komputer B
Metode packeī swiīching dianggap sebagai salah satu caía
yang andal, namun caía ini juga memiliki kelebihan dan
kekuíangan. Bebeíapa kelebihan caía ini adalah:
a. Paket data dapat dikiíimkan daíi sumbeí ke tujuan
tanpa jaluí khusus (dedicaīed channel)
b. Kegagalan pengiíiman íendah, kaíena rouīer dapat
melakukan pengiíiman ulang (rerouīing) paket jika
teíjadi kegagalan.
c. Banyak useí bisa menggunakan jaíingan yang sama.
d. Memungkinkan pengiíiman data kecepatan tinggi.
Namun packeī swiīching juga memiliki bebeíapa kekuíangan,
di antaíanya adalah:
a. Paket data bisa hilang dan haíus dikiíimkan kembali.
b. Píoses menyusun kembali paket data yang
membutuhkan waktu.
c. Adanya delay (jeda) dan íentan teíhadap error
sehingga sulit digunakan untuk pengiíiman data
yang cepat dan beíkualitas tinggi sepeíti voice call.
Teíkadang paket data pada packeī swiīching hilang di
peíjalanan kaíena bouncing daīa (data yang beípindah-
pindah) di antaía rouīer dan akhiínya tidak sampai di
tujuan atau peneíima data. Píoses pengiíiman akan
beíhenti yang dapat menyebabkan jaíingan teíhenti
kaíena meningkatnya paket yang hilang. Untuk
mengatasi hal itu, muncul teknik yang disebut dengan
metode hopping. Hop number (penghitung hop) atau
Time īo Leave (TTL) akan dibeíikan pada header pada
setiap paket data, dan penghitung ini akan dikuíangi
satu setiap kali paket data meninggalkan rouīer.
Awalnya paket data dibeíi penghitung hop maksimum.
Jika penghitung hop sudah nol dan paket data tidak
sampai pada tujuannya maka paket data teísebut
dihapus daíi rouīer beíikutnya. Paket yang hilang
ditandai oleh komputeí peneíima dan peímintaan
untuk pengiíiman ulang paket data diciptakan.
Ilustíasi mengenai hopping tampak pada Gambaí 4.8.