Anda adalah seorang administrator jaringan yang bertugas untuk mengkonfigurasi jaringan di sebuah

perusahaan fiktif yang memiliki tiga cabang. Setiap cabang memiliki satu router MikroTik dan
beberapa komputer yang harus terhubung satu sama lain. Tugas Anda adalah mengatur routing statis
untuk menghubungkan ketiga cabang ini.

Langkah 1: Konfigurasi Awal

Pertama, Anda harus memastikan bahwa semua perangkat telah dikonfigurasi dengan benar sesuai
dengan topologi berikut:

1. Cabang 1 (R1):
• PC di Cabang 1: 192.168.1.1/24
• R1 (interface yang terhubung ke R2): 12.12.12.1/30
2. Cabang 2 (R2):
• PC di Cabang 2: 192.168.2.1/24
• R2 (interface yang terhubung ke R1): 12.12.12.2/30
• R2 (interface yang terhubung ke R3): 13.13.13.1/30
3. Cabang 3 (R3):
• PC di Cabang 3: 192.168.3.1/24
• R3 (interface menghadap ke R2): 13.13.13.2/30

Pastikan bahwa semua perangkat dapat saling melakukan ping satu sama lain di dalam jaringan lokal
masing-masing. Juga, uji koneksi antara PC di Cabang 1, Cabang 2, dan Cabang 3 untuk memastikan
jaringan lokal berfungsi dengan baik.

Langkah 2: Konfigurasi Static Routing

a. Pada R1:

Sekarang, Anda perlu mengkonfigurasi static routing pada R1 agar cabang-cabang ini dapat saling
terhubung satu sama lain. Tujuan pertama adalah menghubungkan Cabang 1 dengan Cabang 2. Ini
adalah langkah pertama dalam menghubungkan seluruh jaringan.

• Buka router R1 menggunakan Winbox atau Terminal MikroTik.

• Konfigurasikan static route pada R1 untuk mengarahkan semua paket yang menuju ke
192.168.2.0/24 (Cabang 2) ke alamat IP R2 yang menghadap ke jaringan 12.12.12.0/30. Dengan
kata lain, R1 harus tahu bahwa untuk mencapai jaringan 192.168.2.0/24, paket harus dikirimkan
ke R2.
• Command perintah :
/ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=12.12.12.2
• Selanjutnya, konfigurasikan static route pada R1 untuk mengarahkan semua paket yang menuju
ke 192.168.3.0/24 (Cabang 3) ke alamat IP R2 yang menghadap ke jaringan 12.12.12.0/30.
• Command perintah :
/ip route add dst-address=192.168.3.0/24 gateway=12.12.12.2
• Dengan melakukan langkah-langkah ini, Anda telah mengkonfigurasi R1 untuk mengirim lalu lintas
menuju Cabang 2 dan Cabang 3 melalui R2 menggunakan static routing. Lakukan langkah-langkah
serupa untuk menghubungkan Cabang 2 dengan Cabang 3.