TUGAS05

TUGAS05-TIFR-ADJ-11650014
Nama : ARIS HIDAYAT

NIM
: 11650014
1. Buka Cisco Packet Tracer.

2. Masukkan 3 buah Router. Pilih Routers pada device bar yang ada di pojok kiri bawah, lalu pilih
Router-PT.
3. Masukkan 4 buah PC. Pilih End Devices pada device bar yang ada di pojok kiri bawah, lalu pilih
PC-PT.
4. Masukkan 2 buah Switch. Pilih Switchs pada device bar, lalu pilih Switch-PT
5. Hubungkan PC dengan Switch menggunakan kabel straight.

Untuk PC0 FastEthernet dihubungkan dengan Switch0 melalui Port FastEthernet0/1 pada
Switch0, dan untuk PC1 FastEthernet dihubungkan dengan Switch0 melalui Port
FastEthernet1/1 pada Switch0.
Untuk PC2 FastEthernet dihubungkan dengan Switch1 melalui Port FastEthernet0/1 pada
Switch1, dan untuk PC3 FastEthernet dihubungkan dengan Switch1 melalui Port
FastEthernet1/1 pada Switch1.
6. Konfigurasi IP pada PC.

Perhitungan SM:
172.16.0.0/21 -> kelas B

Subnetmask
/21
=
11111111
255
11111111
255
11111000
248
0000000
0
= 111111111.111111111.11111000.00000000 = 255.255.252.0
Perhitungan
Jumlah subnet
: 2x, x = banyaknya biner 1 pada 2 oktet terakhir = 25 = 32
Jumlah Host/Subnet : 2y - 2, y = banyaknya biner 0 pada 2 oktet terakhir = 211 - 2 =2046
BlokSubnet
: 256 248 = 8; 0, 8, 16, 24, 32, dst. (256:8 = 32 blok) octet ke-3
Alamat Host dan broadcast:
Subnet
172.16.0.0 172.16.8.0
172.16.16.0 172.16.248.0
Host Pertama
172.16.0.1 172.16.8.1
172.16.16.1 172.16.252.1
Host Terakhir
172.16.7.254 172.16.15.254 172.16.23.254 172.16.255.254
Broadcast
172.16.7.255 172.16.15.255 172.16.23.255 172.16.255.255
SubnetMask-nya = 255.255.248.0
172.32.0.0/22 -> kelas B
Subnetmask
/22
=
11111111
255
11111111
255
11111000
252
0000000
0
= 111111111.111111111.11111100.00000000 = 255.255.252.0
Perhitungan
Jumlah subnet
BlokSubnet
: 256 252 = 4; 0, 4, 8, 12, 16, dst. (256:4 = 64 blok) octet ke-3
Subnet
172.16.0.0 172.16.4.0 172.16.8.0
172.16.252.0
Host Pertama
172.16.0.1 172.16.4.1 172.16.8.1
172.16.252.1
Host Terakhir
172.16.3.254 172.16.7.254 172.16.11.254 172.16.255.254
Broadcast
172.16.3.255 172.16.7.255 172.16.11.255 172.16.255.255
7. Hubungkan Switch dengan Router menggunakan kabel straight
Switch0 FastEthernet2/1 dengan Router0 FastEternet0/0
Switch1 FastEthernet2/0 dengan Router1 FastEthernet0/0
8. Hubungkan Router0 dengan Router2 dan Router1 dengan Router2 menggunakan kabel Serial
DCE melalui:
Router0 dengan Router2
Port Serial2/0.
Router1 dengan Router2

Port Serial3/0 Router2 dan Port Serial2/0 Router1
9. Untuk PC0 klik PC0, pindah ke tab Dekstop, klik

IP Configuration, isikan IP Address 172.16.1.1, Subnet Mask 255.255.248.0,
Default Gateway 172.16.1.0, lalu close. dan untuk PC1 lakukan hal yang
sama pada PC0, namun isikan IP Address 172.16.1.2, Subnet Mask 255.252.248.0,
dan Default Gateway 172.16.1.0.
Untuk PC2 IP Configuration, isikan IP Address 172.32.1.1, Subnet Mask 255.255.252.0,

Default Gateway 172.32.1.0, lalu close. dan untuk PC3 lakukan hal yang
sama pada PC0, namun isikan IP Address 172.32.1.2, Subnet Mask 255.252.252.0,
dan Default Gateway 172.32.1.0.
10. Konfigurasi FastEthernet0/0 pada Router0.

Untuk Router0 klik Router0, pindah ke tab CLI, lalu masukkan command berikut:
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fastethernet0/0
Router(config-if)#ip address 172.16.1.0 255.255.248.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#exit
Konfigurasi FastEthernet0/0 pada Router1.
Router>enable
Router(config)#interface fastethernet0/0
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
11. Konfigurasi Serial2/0 pada kedua Router0.

192.168.10.0/29 sama dengan 192.168.11.0 -> kelas C
Subnetmask
/29
=
11111111
255
11111111
255
11111111
248
11111000
0
= 111111111.111111111.11111111.11111000 = 255.255.255.248
Perhitungan
Jumlah subnet
BlokSubnet
: 256 248 = 8; 0, 8, 16, 24, 32, dst. (256:8 = 32 blok) octet ke-4
Subnet
192.168.10.0 192.168.10.8 192.168.10.16 192.168.10.248
Host Pertama
192.168.10.1 192.168.10.9 192.168.10.17 192.168.10.249
Host Terakhir
192.168.10.6 192.168.10.14 192.168.10.23 192.168.10.254
Broadcast
192.168.10.7 192.168.10.15 192.168.10.24 192.168.10.255
Konfigurasi Router0.
Router(config)#interface serial2/0
Router(config-if)#clock rate 64000
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Setelah itu close jendela Router0.
Konfigurasi Router1.
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to down
Setelah itu close jendela Router1.
Konfigurasi Router2
Router>enable
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial2/0, changed state to up
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial3/0, changed state to up
12. Konfigurasi Static Routing pada Semua Router.

Untuk Router0 masukkan command berikut:
Router(config)#ip route 172.32.0.0 255.255.252.0 192.168.10.2

COBA
PING dari mana saja ke . . . terserah:
Ping PC0 ke PC3
Ping PC2 ke PC0

TUGAS05

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUGAS05

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUGAS05-TIFR-ADJ-11650014

Nama : ARIS HIDAYAT

1. Buka Cisco Packet Tracer.

5. Hubungkan PC dengan Switch menggunakan kabel straight.

6. Konfigurasi IP pada PC.

172.16.0.0/21 -> kelas B

Router1 dengan Router2

9. Untuk PC0 klik PC0, pindah ke tab Dekstop, klik

Untuk PC2 IP Configuration, isikan IP Address 172.32.1.1, Subnet Mask 255.255.252.0,

10. Konfigurasi FastEthernet0/0 pada Router0.

Press RETURN to get started!

Press RETURN to get started!

11. Konfigurasi Serial2/0 pada kedua Router0.

Press RETURN to get started!

12. Konfigurasi Static Routing pada Semua Router.

Untuk Router1 masukkan command berikut:

Ping PC2 ke PC0

Anda mungkin juga menyukai