JARINGAN KOMPUTER
SUBNETTING
Disusun Oleh :
NAMA : ALFIAN ARYA
NIM : 425 18 029
KELAS : 1B D4 TKJ
A. Tujuan Umum
B. Skenario
Pada praktikum ini terdiri ada kegiatan utama yaitu menggunakan simulasi dan
menggunakan computer dan sumber daya yang digunakan untuk menghitung jumlah
network dan menentukan IP address yang akan diimplementasikan. Kegiatan ini
dijabarkan dalam beberapa job yang dapat dikerjakan secara mandiri.
Job 1. Packet Tracer - Subnetting Skenario 1
C. Percobaan
Job 1. Packet Tracer - Subnetting Scenario 1
Topologi
Tujuan
1. Desain Skema IP Address
2. Menentukan IP address pada perangkat jaringan dan memverifikasi koneksi
Latar Belakang
IP address 192.168.100.0/24 diberikan untuk disubnet sesuai kebutuhan pada topologi.
Setiap LAN diberikan alamat yang cukup dalam satu jaringan termasuk 25 perangkat
host, switch dan router.
Langkah Kerja
Bagian 1. Desain Skema IP Address
Langkah 1: Subnet alamat network 192.168.100.0/24 sesuai kebutuhan pada
topologi
Tabel Subnet
Tabel Address
R1 Device
a. R1 ke R2
- G 0/0 ( 192.168.100.65 )
- G 0/1 ( 192.168.100.97 )
- S 0/0/0 ( 192.168.100.158 )
b. R1 ke S1,S2,S3, dan S4
- S1 ( 192.168.100.2 )
- S2 ( 192.168.100.34 )
- S3 ( 192.168.100.66 )
- S4 ( 192.168.100.98 )
c. R1 ke PC1,PC2,PC3, dan PC4
- PC1 ( 192.168.100.30 )
- PC2 ( 192.168.100.62 )
- PC3 ( 192.168.100.94 )
- PC4 ( 192.168.100.126 )
S3 Device
a. S3 ke R1 dan R2
- R1 ( G 0/0 : 192.168.100.1 )
- R1 ( G 0/1 : 192.168.100.33 )
- R1 ( S 0/0/0 : 192.168.100.129 )
- R2 ( G 0/0 : 192.168.100.65 )
- R2 ( G 0/1 : 192.168.100.97 )
- R2 ( S 0/0/0 : 192.168.100.158 )
b. S3 ke S1,S2, dan S4
- S1 ( 192.168.100.2 )
- S2 ( 192.168.100.34 )
- S4 ( 192.168.100.98 )
- PC1 ( 192.168.100.30 )
- PC2 ( 192.168.100.62 )
- PC3 ( 192.168.100.94 )
- PC4 ( 192.168.100.126 )
PC4 Device
a. PC4 ke R1 dan R2
- R1 ( G 0/0 : 192.168.100.1 )
- R1 ( G 0/1 : 192.168.100.33 )
- R1 ( S 0/0/0 : 192.168.100.129 )
- R2 ( G 0/0 : 192.168.100.65 )
- R2 ( G 0/1 : 192.168.100.97 )
- R2 ( S 0/0/0 : 192.168.100.158 )
- S1 ( 192.168.100.2 )
- S2 ( 192.168.100.34 )
- S3 ( 192.168.100.66 )
- S4 ( 192.168.100.98 )
- PC1 ( 192.168.100.30 )
- PC2 ( 192.168.100.62 )
- PC3 ( 192.168.100.94 )
- PC4 ( 192.168.100.126 )
D. Analisa
Alamat Host
192 . 0 . 0 . 1 11000000 00000000 00000000 00000001
Subnet Mask
255 . 255 . 0 . 0 11111111 11111111 00000000 00000000
Alamat Network
192 . 0 . 0 . 0 11000000 00000000 00000000 00000000
E. Kesimpulan
Awalnya subneting mengalokasikan jumlah host yang sama pada setiap subnet.
Hal ini akan kurang efisien bila setiap subnet membutuhkan jumlah host yang jauh
berbeda. Subneting bisa diimplementasikan sekalipun kebutuhan jumlah host berbeda
atau dikenal dengan istilah VLSM (Variable Length Subnet Mask).