Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PRAKTIKUM 1

JARINGAN KOMPUTER – Cluster RD


“Pengenalan Cisco dan Packet Tracer”

Disusun oleh:
Tubagus Dinda Maulid 118140087

Program Studi Teknik Informatika


Jurusan Teknik Elektro Informatika dan Sistem Fisis
Institut Teknologi Sumatera
2021
PEMBAHASAN DAN ANALISIS

Pada tugas praktikum modul 1 ini, penulis membuat sebuah jaringan dengan topologi seperti
gambar dibawah. Dengan ketentuan topologi terdapat 1 buah router, 2 buah switch, 1 buah hub,
1 buah laptop, 1 buah sever, dan 4 buah PC. Dimana penjelasan rangkaianya sebagai berikut:
• server tersambung dengan switch1, switch1 tersambung ke router, router tersabung ke
switch0, switch0 tersambung ke 3 PC(PC0, PC1, PC2), dan hub dimana hub tersambung
ke 2 buah PC3 dan laptop.

Dari rangkaian diatas dibuat konfigurasi IP untuk masing-masing device dengan menggunakan
IP static sebagai berikut.
• Server0
IP Address : 192.168.0.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateaway : 192.168.1.1
• Router0
• Ethernet 0
IP Address : 192.168.0.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
• Ethernet 1
IP Address : 192.168.1.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
• PC0
IP Address : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateaway : 192.168.0.2
• PC1
IP Address : 192.168.1.3
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateaway : 192.168.0.2
• PC2
IP Address : 192.168.1.4
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateaway : 192.168.0.2
• Laptop0
IP Address : 192.168.1.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateaway : 192.168.0.2
• PC3
IP Address : 192.168.1.6
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateaway : 192.168.0.2

Pada topologi ini terdapat 2 network yang dapat dijelaskan pada gambar dibawah ini.
Network 1 yaitu server0 dan switch1 sedangkan network 2 terdiri dari switch0 yang terhubung ke
PC1, PC2, PC3, dan hub dimana hub ini terhubung ke laptop0 dan PC3. Router berfungsi
menghubungkan 2(dua) perangkat bisa dibilang router merupakan jembatan yang menghubungkan
network 1 dan network 2 agar dapat saling berkomunikasi, bertukar data. Pada network 1 memiliki
IP Adress 192.168.0.2 sehingga pada perangkat di network 2 gateway dituliskan IP Adress dari
network 1 yaitu 192.168.0.2 . Sedangkan pada network 2 memiliki IP Adress 192.168.1.1 sehingga
pada server yang terletak di network 1 haruslah menuliskan gateway IP Adress dari network 2
yaitu 192.168.0.2 . Hal ini bertujuan agar perangkat yang digunakan untuk berkomunikasi tahu
bahwa dia sedang berkomunikasi dengan siapa.

Dibawah ini adalah contoh transfer PDU dengan mode simulation dengan menggunakan switch
dan hub antara dua network.
Menggunakan Switch
Dengan menggunakan switch akan dikirimkan PDU dari server ke PC1.
Pada gambar diatas PDU siap dikirimkan dari server ke PC1, yang pertama melalui Switch1.
Setelah PDU sampai ke swtich1 maka akan melewati jembatan yaitu router untuk dikirimkan ke
switch0.
Setelah melewati switch0 maka akan dibaca PDU akan dikirim kemana, pada switch dia langsung
ke tempat tujuan yaitu PC1. Kemudian PC1 akan memberikan konfirmasi ke server bahwa PDU
telah diterima melewati rute yang sama.

Menggunakan Hub
Mengirimkan PDU melalui server0 ke Laptop0
Penjelasan Umum:
PDU dikirimkan dari server0 menuju switch1, lalu menuju router untuk dikirimkan ke network2.
Setelah itu akan menuju ke switch0 kemudian dikirimkan ke hub. Setelah itu terlihat perbedaan
antara switch dengan hub, kalau hub dia akan mengirimkan ke semua perangkat tetapi pada PC3
tidak diterima/tidak dapat dibaca, hanya diterima di Laptop0 kemudian mengirimkan konfirmasi
ke server0 bahwa pertukaran data berhasil
Kesimpulan

1. Perangkat jaringan yang sering di pakai dalam pembutaan topologi jaringan , yaitu router
, switch, dan Hub.
2. Terdapat perbedaan antara Switch dan Hub, dimana Switch melakukan transfer data
langsung ke ip device yang dituju, sedangkan Hub melakukan transfer data ke seluruh
perangkat yang terkait dan melakukan pengecekan satu persatu.

Anda mungkin juga menyukai