Anda di halaman 1dari 18

Bukti Beriman:

Memenuhi Janji,
Mensyukuri Nikmat,
Memelihara Lisan, Menutupi Aib OrangLain

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam


Fase/Kelas : F/XI
Nama Penyusun : ABDILLAH, S.HI
Instansi : SMK N 1 Pangkalan Kerinci
TP : Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat,
Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain
Alokasi Waktu : 3 jam
Profil Siswa-Siswi
A. https://forms.gle/NgmJ9XEHnPaUUKkt8

1. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran Eviden

2.1. Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, 1. Menganalisis cabang iman: memenuhi
Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain janji, mensyukuri nikmat, memelihara
lisan, menutupi aib orang lain.
2. Mempresentasikan tentang memenuhi
janji, mensyukuri nikmat, memelihara
lisan, menutupi aib orang lain, sehingga
dapat meyakini bahwa cabang iman
tersebut adalah bagian dari ajaran
agama.
3. Membiasakan sikap tanggung jawab,
memenuhi janji, mensyukuri nikmat,
memelihara lisan, menutupi aib orang
lain.

2. Langkah Pembelajaran

Persiapan Pembelajaran

Sarana dan Prasarana, Sarana dan Prasarana


Media Pembelajaran Ruang Kelas,
Laptop
Al-Qur’an Terjemahan
Buku panduan siswa
Fiqh Islam
Bahan Bacaan
Bahan belajar yang berisi materi yang menunjang tentang Bukti
Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan,
Menutupi Aib Orang Lain
Buku Fiqh Islam
Buku Agama Islam kelas XI
Lembar Kegiatan
Lembar Kegiatan Kerja Peseta Didik lembar observasi kegiatan, lembar
pengayaan (Lampiran-3) (Lampiran-4)

Media Pembelajaran
Buku Fiqh,Video Pembelajaran, berita dari berbagai media
(cetak/digital). link sudah disertakan pada Langkah pembelajaran
Model Pembelajaran Model Pembelajaran
dan Asesmen Problem Based Learning

Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran
Dril ,Diskusi, presentasi, demonstrasi

Bentuk Penilaian
tertulis
(Lampiran-2)

Langkah-langkah Pembelajaran

Asumsi 3 JP ini diberikan dalam satu minggu dibagi 1 kali pertemuan. Waktu hanya
perkiraan

Perkiraan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Persiapan  Orientasi (salam, sapa, periksa dan do’a Guru memeriksa 10 enit
kondisi kelas, dan mengkondisikan siswa
 Memeriksa kehadiran siswa
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
 Guru melaksanakan asesmen awal kompetensi yang akan
dipelajari melalui angket LKA.1 dalam penyampaian bisa
disampaikan tanya jawab klasikal atau melalui kuis

Pelaksanaan Guru menanya siwa tentang gambar yang telah ditampilkan, kemudian 110 menit
Perkiraan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
siswa menjelaskan informasi dari gambar terkait dengan materi tentang
Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara
Lisan, Menutupi Aib Orang Lain
 Kemudian siswa mengerjakan penugasan dengan panduan gabar
ditampilkan
 Guru juga melakukan pengawasan kepada siswa agar siswa
melaksanakan kegiatan dengan benar dan juga sebagai proses guru
melihat mana siswa yang akan dipersiapkan untuk presentasi
 Guru secara bergantian menunjuk siswa untuk menjelaskan tentang
pengertian,dalil, tujuan Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri
Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain
 Selama proses pengerjaan tugas dan presentasi guru mengobservasi
aspek kemandirian, bernalar kritis dan kreativitas siswa (P3)

Penutup  Bersama-sama dengan siswa menyusun rangkuman atau kesimpulan 10 menit


dan memberikan penguatan materi yang telah disampaikan
Guru membagikan lembar refleksi untuk mencari tahu kesulitan yang
masih dialami oleh siswa

3. Penilaian/Asesmen

Instrumen
Aspek Indikator
Awal Proses Akhir

Kompetensi Awal 1. Peserta didik mempunyai Wawancara/


pengetahuan tentang tanya jawab
pengertian Bukti klasikal atau kuis
Beriman: Memenuhi
Janji, Mensyukuri
Nikmat, Memelihara
Lisan, Menutupi Aib
Orang Lain

2. Peserta didik mempunyai


pengetahuan tentang
Dalil Naqli tentang Bukti
Beriman: Memenuhi
Janji, Mensyukuri
Nikmat, Memelihara
Lisan, Menutupi Aib
Orang Lain

3. Peserta didik mempunyai


pengetahuan tentang
tujuan Bukti Beriman:
Memenuhi Janji,
Mensyukuri Nikmat,
Memelihara Lisan,
Menutupi Aib Orang Lain

4. Peserta didik mempunyai


pengetahuan tentang
Bukti Beriman:
Memenuhi Janji,
Mensyukuri Nikmat,
Memelihara Lisan,
Menutupi Aib Orang Lain

5. Peserta didik mempunyai


pengetahuan tentang
bagaimana Bukti
Beriman: Memenuhi
Janji, Mensyukuri
Nikmat, Memelihara
Lisan, Menutupi Aib
Orang Lain

Dimensi Profil Pelajar Setelah mengikuti pembelajaran Pengamatan


Pancasila ini, Profil Pelajar Pancasila yang melalui
diharapkan muncul pada peserta lembar
didik adalah: observas
1. Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak
mulia
2. Berkebinekaan global
3. Bergotong-royong
4. Mandiri
5. Bernalar kritis
Kreatif.

4. Refleksi
1. Refleksi Guru
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk
penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan mengekspresikan kesan konstruktif,
pesan, harapan dan kritik terhadap pembelajaran yang diterima. Guru dapat mengajukan
pertanyaan kepada siswa, dengan minta pendapat tentang cara mengajar, suasana
pembelajaran, pemahaman pembelajaran ataupun meminta kritik dan saran kepada siswa
terhadap pembelajaran dan dirinya. hal ini dapat dilakukan menjelang pembelajaran
berakhir sehingga tidak menggangu pembelajaran.

Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Bagaimana tanggapan siswa terhadat materi atau bahan ajar yang saya sajikan sesuai
yang diharapkan? (apakah materi terlalu tinggi, terlalu rendah, atau sesuai dengan
kemampuan awal siswa)?

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan? apakah media
sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi atau materi yang diajarkan?
Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang?

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode atau teknik pembelajaran yang saya
gunakan?

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
2. Refleksi Siswa

Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk


kalian, yuk sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali
ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-
benarnya sesuai dengan perasaan kalian ketika mengerjakan
suplemen bahan materi ini!
Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang
dapat mewakili perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!

1. Apa yang sudah kalian pelajari?


…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?


…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

3. Bagian apa yang belum kalian kuasai?


…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

4. Bagian/ilmu baru bagi kalian apa yang paling menarik


dari materi yang telah disampaikan?
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
Lampiran
1. Lampiran-1: Bahan Bacaan (Materi)
2. Lampiran-2: Penilaian/Assesment dan Rubrik Penilaian
3. Lampiran-3: Lembar Kompetensi Awal
4. Lampiran-4: Lembar Kerja Peserta Didik
5. Lampiran-5: Glosarium
6. Lampiran-6: Daftar Pustaka

Lampiran-1
Bahan Bacaan
Secara garis besar, Dinul Islam terdiri dari 3 pokok (rukun) ajaran, yaitu: Pertama: Akidah, yaitu
pokok-pokok ajaran tentang keimanan yang dikenal dengan sebutan 6 Rukun Iman. Kedua;
Syariah, yakni pokok-pokok ajaran tentang hukum Islam yang dikenal dengan istilah 5 Rukun
Islam. Selanjutnya yang Ketiga: Akhlak, yaitu etika atau moralitas hidup manusia yang
bersumber dari wahyu Allah Swt.
Ketiganya (Akidah, Syariah dan Akhlak) harus menyatu dan tidak boleh terpisah. Akidah (Iman)
menghasilkan Syariah (Islam), dan Syariah tidak melupakan Akhlak (Ihsan). Tentunya,
penyatuan tersebut memiliki makna yang amat dalam, bahwa kepribadian muslim itu ditopang
oleh Iman, Islam dan Akhlak. M. Quraish Shihab dalam karyanya ”Mutiara Hati” memaparkan
bahwa iman itu bertingkat-tingkat yang secara berturut-turut dimulai pengetahuan yang disertai
rasa takut, harapan, kekaguman, keyakinan, lalu cinta yang ditandai hubungan harmonis, dan
puncaknya adalah leburnya hati dan pikiran. Iman adalah ketundukan hati kepada kebenaran,
ketulusan lisan dalam pembenaran, dan patuhnya anggota tubuh dalam kebenaran”. Al-Qur’án
menggariskan, misalnya yang tersurat dalam Q.S. al-A’rāf/7: 96, Q.S. Ibrahīm/14: 23, dan Q.S.
Yūnus/10: 9, bahwa orang beriman yang dibarengi dengan amal shaleh (sebagai realisasi Syariah
dan Akhlak), dijanjikan kehidupan dunianya penuh dengan kebahagiaan, keberkahan, kemuliaan,
dan di akhirat nanti dimasukkan ke dalam surga. Di samping itu, Rasulullah Saw. juga bersabda:
Artinya: Iman itu memiliki 63 cabang, sedangkan malu menjadi bagian dari cabang iman. (HR.
al-Bukhāri) Hadits ini menjelaskan, bahwa iman itu memiliki 63 cabang (bagian). Di antara
cabang iman yang dibahas, sesuai materi ajar ada 4, yakni:
(1) Memenuhi Janji,
(2) Mensyukuri Nikmat,
(3) Memelihara Lisan, dan
(4) Menutupi Aib Orang Lain.
Berikut ini, mari kita kaji bersama tentang keempat cabang iman tersebut:
1. Memenuhi Janji a. Pengertian Salah satu bukti berimannnya seseorang adalah memenuhi
janji, dan ia menjadi bagian dari akhlak terpuji yang seharusnya menghiasi pribadi setiap
orang beriman. Adapun padanan kata Janji dalam bahasa Arab adalah ‘aqad’ (‫ عقد‬.(Melalui
kata ini, muncul kata yang sering kita dengar, yakni akad, akidah, atau akad nikah. Menurut
bahasa, akad berarti perjanjian atau ikatan yang kuat. Jadi memenuhi janji merupakan
kewajiban dan menjadi tanda orang itu beriman atau tidak. Itu sebabnya, jika dikaitkan
dengan makna bahasa, maka janji itu harus ditepati dan dipenuhi, dan kita diingatkan bahwa
setiap janji akan diminta pertanggung jawaban, sebagaimana Firman Allah Swt.: )34 :17/

Artinya:….dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta pertanggung– jawabannya.
(Q.S. al-Isrā’/17: 34). Perhatikan juga, isi dan kandungan Q.S. al-Māidah/5: 1 dan Q.S.
an-Nisā’/4: 32).
Memenuhi janji menjadi faktor penting keberhasilan dan kesuksesan seseorang. Begitu
juga sebaliknya. Coba amati di sekeliling kalian, orang yang selalu menepati janjinya,
akan dipercaya semua orang; selalu dicari keberadaannya, karena jiwa amanahnya sudah
membekas di hati banyak orang. Jika tidak ada modal, banyak menyodori untuk
membantunya, dan masih banyak lagi keuntungan yang didapatkan. Belum lagi di akhirat
nanti. Sebaliknya, orang tidak menepati janji, hidupnya sangat mengenaskan, tidak
dipercaya orang. Boleh jadi, ada orang yang bisa mengelabui semua orang, tetapi si
pelaku ini, tidak akan bisa kembali kepada orang-orang yang sudah ditipu, apalagi di
zaman sekarang ini, dunia komunikasi begitu mudahnya dapat diakses, hancur sudah
karirnya, dan sangat sulit mengembalikan reputasi yang sudah dibangun bertahun-tahun.
Itu sebabnya, jika ditinjau dari sudut pandang Islam, memenuhi janji harus diperhatikan
dengan sungguh-sungguh. Jika tidak! Seseorang itu, sudah terlibat dalam dosa.
Sementara dosa sendiri, mengakibatkan suram dan terhalangnya kegiatan yang sudah
dirancang. Artinya susah dan sulit mencapai keberhasilan. Lalu, kita diingatkan, bahwa
salah satu tanda orang munafik adalah tidak amanah akan janji yang sudah diikrarkan.

Lampiran-2
Penilaian/Asesmen dan Rubrik Penilaian
Rubrik Penilaian Eviden

Kode Eviden Belum Kompeten (BK) Kompeten (K) BK/K

8.1 Pengertian Bukti Belum mampu Mampu menjelaskan


Beriman: menjelaskan pengertian pengertian Bukti
Memenuhi Janji, Bukti Beriman: Memenuhi Beriman: Memenuhi
Mensyukuri Janji, Mensyukuri Nikmat, Janji, Mensyukuri
Nikmat, Memelihara Lisan, Nikmat, Memelihara
Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain Lisan, Menutupi Aib
Menutupi Aib Orang Lain
Orang Lain

8.2 Dalil naqli tentang Belum mampu Mampu


Bukti Beriman: Menjelaskan dalil tentang Menjelaskan dalil
Memenuhi Janji, Bukti Beriman: Memenuhi tentang Bukti Beriman:
Mensyukuri Janji, Mensyukuri Nikmat, Memenuhi Janji,
Nikmat, Memelihara Lisan, Mensyukuri Nikmat,
Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain Memelihara Lisan,
Menutupi Aib Menutupi Aib Orang Lain
Orang Lain

8.3 Tujuan Bukti Belum mampu Mampu Menjelaskan


Beriman: menjelaskan tujuan Bukti Menjelaskan tujuan
Memenuhi Janji, Beriman: Memenuhi Janji, Bukti Beriman:
Mensyukuri Mensyukuri Nikmat, Memenuhi Janji,
Nikmat, Memelihara Lisan, Mensyukuri Nikmat,
Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain Memelihara Lisan,
Menutupi Aib Menutupi Aib Orang Lain
Orang Lain

1.4 Menjelaskan Belum mampu Mampu


Bukti Beriman: Menjelaskan Bukti Menjelaskan Bukti
Memenuhi Janji, Beriman: Memenuhi Janji, Beriman: Memenuhi
Mensyukuri Mensyukuri Nikmat, Janji, Mensyukuri
Nikmat, Memelihara Lisan, Nikmat, Memelihara
Memelihara Menutupi Aib Orang Lain Lisan, Menutupi Aib
Lisan, Menutupi Orang Lain
Aib Orang Lain

1.5 Menjelaskan Belum mampu Mampu


tuntutan Bukti menjelaskan tuntutan menjelaskan tuntutan
Beriman: Bukti Beriman: Memenuhi Bukti Beriman:
Memenuhi Janji, Janji, Mensyukuri Nikmat, Memenuhi Janji,
Mensyukuri Memelihara Lisan, Mensyukuri Nikmat,
Nikmat, Menutupi Aib Orang Lain Memelihara Lisan,
Memelihara Menutupi Aib Orang Lain
Lisan, Menutupi
Aib Orang Lain

Persyaratan siswa dianggap kompeten:


Peserta didik dianggap kompeten apabila minimal eviden 8.1.1, 8.1.2, 8.1.5, ter ceklist. Jika ada siswa
yang belum mencapai kriteria tersebut berarti belum masuk kategori tuntas, dan perlu dilakukan
intervensi agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki.
Catatan: Berilah tanda checklist ( √ ) pada setiap indikator asesmen eviden tujuan pembelajaran.

Rubrik Penilaian P3

Kode Aspek yang Belum Kompeten Kompeten (K) BK/K


Dinilai (BK)
P3-1 Mandiri Acuh dan tidak Sadar dan bertanggung
bertanggung jawab jawab dalam
dalam melaksanakan melaksanakan kegiatan
kegiatan proses proses pembelajaran
pembelajaran
P3-2 Bernalar Kritis Tidak menyampaikan Menyampaikan
pendapat atau pendapat atau
pertanyaan informasi pertanyaan informasi
dengan relevan dan dengan relevan dan
sangat terstruktur sangat terstruktur
P3-3 Kreatif Menyampaikan gagasan Menyampaikan gagasan
atau pendapat bukan atau pendapat yang
Kode Aspek yang Belum Kompeten Kompeten (K) BK/K
Dinilai (BK)
hal yang baru, bersifat orisinil hasil
cenderung meniru implementasi dari
temannya proses pembelajaran
P3-4 Gotong Royong Tidak aktif dalam Aktif melaksanakan
melaksanakan kegiatan kegiatan pembelajaran,
pembelajaran, tidak saling kolaborasi
berkolaborasi, acuh dan bersama-sama, saling
tidak berbagi sesama peduli dan berbagi
anggota kelompok sesama anggota
kelompok
Persyaratan siswa dianggap kompeten:
Peserta didik dianggap kompeten pada aspek Profil Pelajar Pancasila (P3) jika pada setiap
aspek siswa mendapatkan checklist. Jika ada dua kriteria masuk kategori tidak tuntas, maka
perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik ini bisa diperbaiki.
Catatan: Berilah tanda checklist ( √ ) pada setiap indikator asesmen eviden tujuan
pembelajaran.

Lembar Checklist Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Bidang Studi : Pendidikan Agaa Islam

Rombel :

Indikator Asesmen
K. Awal Eviden P3
Nama Tindak
No
Siswa Lanjut
KA-1
KA-2
KA-3
KA-4
KA-5
KA-6
KA-7
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
P3-1
P3-2
P3-3
P3-4

1 Bagi peserta
2 didik yang
3 belum
tercapai
4
kompetensiny
5
Indikator Asesmen
K. Awal Eviden P3
Nama Tindak
No
Siswa Lanjut
KA-1
KA-2
KA-3
KA-4
KA-5
KA-6
KA-7
3.1.1
3.1.2
3.1.3
3.1.4
3.1.5
3.1.6
P3-1
P3-2
P3-3
P3-4
.. a, setelah
dst menganalisa
mana materi
yang belum
dipahami
siswa, guru
atau teman
sebaya akan
memberikan
pembelajaran
tambahan.
Kemudian
diberikan tes
lagi untuk
melihat
kompetensiny
a kembali

Bagi peserta
didik yang
sudah
tercapai
kompetensin
ya, diberikan
tambahan
pembelajaran
atau materi
melalui
lembar
pengayaan.
Lampiran-4.
Lembar
Pengayaan
Catatan: Berilah tanda checklist ( √ ) pada setiap indikator asesmen awal dan akhir
apabila siswa telah kompeten atau mencapai eviden tujuan pembelajaran

Lembar Kompetensi Awal (LKA.1)

Lembar kompetensi awal adalah berupa cek uji pemahaman siswa tentang materi pembelajaran
sebelumnya untuk mengingatkan kembali atau prasayarat dan juga untuk menyampaikan bahwa
materi yang akan disampaikan memilik kesinambungan. Lembar ini juga bisa sebagai cek uji
pemahaman siswa awal sebelum memulai pembelajaran karena poin-poin yang disusun
campur.

L K A.1
(Lembar Kompetensi Awal)

1. Adakah yang bisa menjelaskan pengertian Bukti Beriman:


Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib
Orang Lain
?
2. Coba jelaskan dalil naqli tentang Bukti Beriman: Memenuhi Janji,
Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib Orang Lain ?
3. Apa yang ananda ketahui tentang tujuan Bukti Beriman:
Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib
Orang Lain ?
4. Coba ananda jelaskan hukum- hukum tentang Bukti Beriman:
Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Lisan, Menutupi Aib
Orang Lain ?

PENILAIAN
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E pada pernyataan di bawah ini
sebagai jawaban yang paling tepat!

1. Asesmen Dionostik kognitif

1. Hakikat Islam adalah menebar keselamatan dan kedaimaian. Itu sebabnya, setiap muslim dilarang
melakukan …
A. khiyar dalam bertransaksi
B. teror dan menakuti pihak lain
C. hubungan yang ideal dengan non muslim
D. hubungan yang mengalihkan peribadatan
E. jasa timbal balik yang saling menguntungkan
2. Gunakan lisan dengan sopan dan ditata dengan baik! Kenapa? Karena membawa banyak
maslahat. Berikut ini, maslahat yang didapat, kecuali …
A. banyak orang menyukai orang tersebut
B. keadilan nampak bagi seluruh masyarakat
C. tertariknya orang sangat dipengaruhi lisan
D. mendamaikan pihak-pihak yang berselisih
E. mendekatnya pergaulan yang harmonis

3. Jika aib itu terbuka, maka sama saja dengan menaruh arang di muka. Makna dari kiasan
tersebut adalah …
A. pentingnya melihat keadaan setiap orang
B. terbatasnya kemurnian hati dari pribadi yang terpilih
C. betapa malunya siapa saja yang terbuka aibnya
D. martabat seseorang di atas segala-galanya
E. melakukan kebaikan jauh dari bermanfaat

4. Teknologi bagai pisau bermata dua. Di satu sisi, banyak memudahkan hidup, tetapi disisi lain,
disalahgunakan untuk hal-hal yang negatif, antara lain: … .
A. salah pergaulan diakibatkan memilih twitter
B. keamanan negara menjadi rapuh dan lumpuh
C. mencari-cari keabsahan sistem nilai yang ingin dicari
D. menjatuhkan nama baik dan martabat seseorang
E. digunakan penelitian untuk mengkloning hewan

5. Saat berada di alam rahim, setiap diri sudah menyampaikan janji setia kepada Allah Swt. Di
antara janji tersebut adalah … .
A. kembali ke jalan yang dijanjikan
B. menjauhi gaya hidup yang seimbang
C. tidak lupa akan keberadaan dunia dan akhirat
D. akan kembali ke alam akhirat sesuai batas waktunya
E. menjadi hamba Allah yang baik dan tetap hidup di jalan fitrah

6. Asesmen Dionostik Foratif


Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Rasulullah Saw. bersabda, ‘’Kalian tak akan masuk surga, sampai kalian beriman dan
saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan satu amalan, jika dilakukan membuat
kalian saling mencintai? Itu adalah sebarkan salam’’ (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
Sebutkan kandungan makna dari kalimat sebarkan salam’’?
2. Sebutkan hubungan antara Iman (Akidah), Islam (Syariah), dan Ihsan (Akhlak)?
3. Tulislah teks hadis yang menjelaskan bahwa cabang iman itu berjumlah 63, dan sebutkan 3
cabang iman yang lain, selain 4 cabang iman yang sudah dipelajari?
4. Buatlah kisah nyata tentang runtuhnya karir seseorang disebabkan penggunaan medsos
yang salah, dan apa saja pelajaran yang kalian ambil!
5. Sebutkan 3 isi kandungan Q.S. Ibrāhīm/14: 7, khususnya yang dihubungkan dengan kata
syukr dan kufr?

No Jenis Simbol K3 Warna Simbol Maksud/Arti


1

Lampiran-6
GLOSARIUM
1. Dinul Islam terdiri dari 3 pokok/rukun. Pertama: Akidah, yaitu pokok-pokok ajaran
tentang keimanan yang dikenal dengan sebutan 6 Rukun Iman. Kedua; Syariah, yakni
pokok-pokok ajaran tentang hukum Islam yang dikenal dengan istilah 5 Rukun Islam.
Selanjutnya Ketiga: Akhlak, yaitu tata, etika atau moralitas hidup manusia yang
bersumber dari wahyu Allah Swt.
2. Iman itu memiliki 63 cabang atau bagian. Di antara cabang iman yang dibahas, sesuai
materi ajar ada 4 cabang iman, yakni: (1) Memenuhi Janji, (2) Mensyukuri Nikmat, (3)
Memelihara Lisan, dan (4) Menutupi Aib Orang Lain.
3. Memenuhi janji merupakan kewajiban dan menjadi tanda orang itu beriman atau tidak.
Janji itu harus ditepati dan dipenuhi, dan setiap janji akan diminta pertanggung jawaban.
Memenuhi janji menjadi faktor penting keberhasilan dan kesuksesan seseorang.
4. Syukur merupakan bentuk keridhaan atau pengakuan terhadap rahmat Allah Swt. dengan
setulus hati. Bentuk syukur bisa berupa pujian atau pengakuan terhadap segala nikmat
Allah Swt. yang dibuktikan dengan kerendahan hati dan ketulusan menerimanya yang
diwujudkan melalui ucapan, sikap, dan perilaku.
5. Lidah atau lisan menjadi bagian tubuh yang sangat berharga. Melalui lisan yang tidak
tertata, muncul pertengkaran dan perselisihan. Lisan juga, bisa membuat malapetaka yang
besar, bahkan pembunuhan yang tidak terkira akibatnya.
6. Sebaliknya, melalui lisan juga, muncul pelbagai macam kedamaian, kesejukan, cinta dan
harapan yang tersemai di lubuk jiwa untuk satuan, puluhan, ribuan, jutaan bahkan
milyaran umat manusia. Saat ini, masih banyak manusia yang tetap memelihara harapan,
meski kondisinya memprihatinkan dan mengenaskan, karena masih percaya kepada janji-
janji yang disampaikan.
7. Lidah dan lisan kita harus dijaga betul. Tipis sekali perbedaan antara bahagia dan celaka
serta senang susah, hanya dari penggunaan lidah. Apalagi jika dikaitkan dengan ajaran
Islam yang sudah memberi rambu-rambu dalam penggunaan lidah.
8. Aib adalah cela, noda, dan perilaku hina. Jika aib itu terbuka, maka sama saja dengan
menaruh arang di muka. Jadi, yang bersangkutan sudah dibuka aibnya, sehingga akan
merasa sangat malu, hancur lebur martabat dan nama baiknya, seakan-akan sudah runtuh
hidupnya.
9. Begitu beratnya aib yang dibuka, maka siapa pun kita, jika mengetahui aib, maka
hendaklah kita menutupi dan menyimpan rapat-rapat aib tersebut, jangan sampai malah
disebar ke khalayak ramai. Seperti diri kita sendiri yang tidak ingin aibnya diketahui
pihak lain.
10. Di antara penyalahgunaan teknologi, orang begitu mudah membuka aib orang lain. Boleh
jadi dilatarbelakangi rivalitas (persaingan), persinggungan kepentingan, bahkan sifat iri
dengki. Saat ini, orang begitu mudah tumbang nama baik dan martabatnya dari
penyalahgunaan media sosial (medsos), baik dari WhatsApp, Twitter, Instagram maupun
Facebook, Telegram, bahkan Blog.

Daftar Pustaka
Departemen Agama RI. 1995. Al Qur’an dan Terjemahnya. Semarang: Karya Toha Putra.
Depdikbud,
myati, HA Sholeh dan Faisal Ghozali. 2018 Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. Djamas, Nurhayati.
2009. Dinamika Pendidikan Islam di Indonesia Pasca Kemerdekaan. Jakarta: Rajawali
Pers.
Hawari, Dadang, Konsep Islam Memerangi AIDS dan NAZA. 1999. Jogyakarta. PT
Dana Bhakti Prima Yasa.
Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

BRIAN VIKTOR PANE,S.S I


NIP. 19700540 200903 1 003
ABDILLAH, S.HI
NIP.

Mengetahui Kepala
Sekolah

NURASIA,M.Pd
NIP. 19730618 199802 2 001

Anda mungkin juga menyukai