Anda di halaman 1dari 5

Judul SOP

No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
UPTD PUSKESMAS
Tanda Tangan Ka.Puskesmas IWAN SETIAWAN, S.Kep, M.Si
CIGALONTANG
NIP. 19690115 198912 1 001

1.Pengertian

2.Tujuan

3.Kebijakan

4.Referensi

5.Alat dan bahan

6.Prosedur/langkah-
langkah

7.Diagram Alir

8.Unit Terkait

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


9.Rekam Historis
Diberlakukan
Perubahan
KODE PINK (PENCULIKAN
BAYI ATAU KEHILANGAN
ANAK)
No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman
UPTD PUSKESMAS
Tanda Tangan Ka.Puskesmas IWAN SETIAWAN, S.Kep, M.Si
CIGALONTANG
NIP. 19690115 198912 1 001
Kode pink (penculikan bayi/kehilangan anak) adalah isyarat atau
kode-kode yang digunakan dalam proses tanggap darurat yang
1.Pengertian berguna untuk mengoptimalkan kegiatan tanggap darurat di
lingkungan Puskesmas terutama berhubungan dengan kejadian
penculikan bayi/kehilangan anak.
Sebagai panduan langkah-langkah dalam penanganan kejadian
2.Tujuan
tanggap darurat.

SK Kepala UPTD Puskesmas Cigalontang Nomor 374 Tahun 2019


3.Kebijakan
tentang Kebijakan Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal di Pelayanan
Kesehatan. Depkes RI 2010

4.Referensi 2. UU RI No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


3. Permenkes No. 1457 Tahun 2003 tentang Standar Pelayanan
4. Permenkes No.5 Tahun 2014 tentang Pedoman Praktik Klinis

5.Alat dan bahan

1. Petugas mengidentifikasi adanya kejadian kehilangan bayi


(diruang bersalin/perawatan) atau laporan kehilangan anak dari
pengunjung
2. Petugas meminta bantuan dengan memberi kode “code pink”
3. Petugas melakukan koordinasi dengan kepala unit, petugas
keamanan,staf senior untuk mengecek disekitar unit kerjanya
dengan ciri-ciri bayi/anak/kemungkinan orang yang
mencurigakan
6.Prosedur/langkah-
langkah 4. Petugas mengecek kemungkinan kejadian di cctv
5. Petugas menghubungi pihak berwajib jika masalah tidak dapat
diselesaikan atau bayi/anak tidak ditemukan
6. Petugas berkoordinasi dengan pihak berwajib/kepolisian dan
memberikan keterangan sebenar-benarnya
7. Petugas mencatat setiap kejadian sebagai kejadian tidak
diinginkan
8. Petugas menganalisa insiden, mencari penyebab permasalahan
dan melakukan rencana tindak lanjut agar insiden tidak terulang

7.Diagram Alir

8.Unit Terkait Seluruh Unit Kerja

9.Rekam Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai


Perubahan Diberlakukan
KODE PINK (PENCULIKAN BAYI ATAU
KEHILANGAN ANAK)

No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :

Halaman :
UPTD
PUSKESMAS IWAN SETIAWAN, S.Kep,
Tanda Tangan Ka.Puskesmas
CIGALONTANG M.Si
NIP. 19690115 198912 1 001

Unit/Program : ……………………………………………………………………………..

Nama Program : ……………………………………………………………………………..

Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………………..

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah petugas mengidentifikasi adanya kejadian kehilangan bayi
(diruang bersalin/perawatan) atau laporan kehilangan anak dari
pengunjung?
2. Apakah petugas meminta bantuan dengan memberi kode “code
pink”?
3. Apakah petugas melakukan koordinasi dengan kepala unit,
petugas keamanan,staf senior untuk mengecek disekitar unit
kerjanya dengan ciri-ciri bayi/anak/kemungkinan orang yang
mencurigakan?
4. Apakah petugas mengecek kemungkinan kejadian di cctv?
5. Apakah petugas menghubungi pihak berwajib jika masalah tidak
dapat diselesaikan atau bayi/anak tidak ditemukan?
6. Apakah petugas berkoordinasi dengan pihak berwajib/kepolisian
dan memberikan keterangan sebenar-benarnya?
7. Apakah petugas mencatat setiap kejadian sebagai kejadian tidak
diinginkan?
8. Apakah petugas menganalisa insiden, mencari penyebab
permasalahan dan melakukan rencana tindak lanjut agar insiden
tidak terulang?

Jumlah

Tingkat Kepatuhan : ………………………% Tasikmalaya, ……………………

Petugas Pemeriksa

Anda mungkin juga menyukai