PSHT
CABANG KABUPATEN BREBES
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
CABANG KABUPATEN BREBES
SK. MENKUMHAM RI NO : AHU.0010185.AH.01.07 TAHUN 2019
Sekretariat : Jl. Kyai Mukhidin RT 02 RW 01 Desa Karanglo
Kec. Jatibarang Kab. Brebes Prov. Jawa Tengah 52261
PROPOSAL
LATIHAN PENCAK SILAT (PSHT)
I. DASAR PEMIKIRAN
Pencak silat sebagai budaya asli bangsa Indonesia akhir-akhir ini terdesak oleh beladiri
dari negara asing. Oleh karena itu pencak silat perlu dilestarikan sebagai budaya asli
bangsa Indonesia.
II. TUJUAN
Dengan mengikuti pencak silat diharapkan :
1. Melestarikan budaya asli bangsa Indonesia.
2. Membentuk jiwa dan raga yang kuat.
3. Membentuk kepribadian yang kuat.
4. Sebagai jalur pembinaan seni
5. Sebagai jalur pembinaan olahraga
6. Sebagai jalur pembinaan bela diri
7. Sebagai jalur pembinaan kebatinan
V. WAKTU LATIHAN
Selasa jam. 14:30 wib
Sabtu jam. 14:30 wib
VI. TEMPAT LATIHAN
SMK Telekomunikasi Harapan Kita
VII. PESERTA
Siswa-siswi SMK Telekomunikasi Harapan Kita
VIII.PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat. Besar harapan kami agar Kepala Sekolah SMK
Telekomunikasi Harapan Kita menyetujui.
( IMAM MURO'I)
Mengetahui :
PENGURUS CABANG PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
KABUPATEN BREBES PROVINSI JAWA TENGAH
Untuk mengetahui apa yang mungkin terjadi nanti alangkah bijaksananya apabila
kita mau mempelajari dan mengerti apa yang sekarang sedang berlangsung. Sedangkan
untuk mengerti apa yang sekarang sedang berlangsung, ada baiknya apabila kita mau
mempelajari kejadian – kejadian yang baru saja berlangsung, akan tetapi juga kejadian
yang sudah silam. Demikian juga bila kita ingin menulis sejarah Persaudaraan Setia Hati
Terate yang mencakup satu masa yang lamanya lebih dari pada setengah abad, dapatlah
dipertanggung jawabkan sepenuhnya apabila kita menengok jauh lebih ke belakang lagi
dari pada masa yang ingin kita teropong itu yaitu zaman dari “Ki Ngabehi Soerodiwirjo”
yang merupakan guru dari “KI HADJAR HARDJO OETOMO” Pendiri Persaudaraan
Setia Hati Terate.
2. Materi Latihan
Materi dalam Persaudaraan Setia Hati Terate meliput:
1. Pembinaan Inti, terdiri dari Senam Dasar, Pelajaran Dasar, Jurus, Pasang, Pelepasan
Kuncian, Belaan Belati, Senam Toya dan Jurus Toya.
2. Pembinaan Teknik dan Taktik, terdiri dari Pola Langkah, Pola sambut, Penggunaan
Pasang dan Sambung.
3. Pembinaan Fisik
4. Pembinaan Ke-SH-an
5. Pembinaan Pernafasan
Senam Dasar
a. Pengertian
Senam Dasar yang diciptakan Bpk, Irsyad (Alm) adalah gerakan-gerakan yang disusun
berurutan sebanyak 90 macam dan dilakukan di tempat (tidak melangkah atau berjalan).
b. Tujuan
Melatih dasar gerakan jurus
Membentuk otot-otot besar/kecil untuk menunjang melakukan gerakan dengan baik
dan benar
Melatih terbentuknya sikap koordinasi
Pembentukan sikap yang benar (sikap kuda-kuda, tubuh dan tangan)
Pembentukan gerakan yang benar (arah, lintasan)
Koordinasi sikap
c. Pelaksanaan
Kesalahan harus segera dibetulkan
Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, meningkat ke cepat dan mendadak
Aba-aba pelan/lambat untuk membentuk unsur fisik (keseimbangan dan ketahanan)
Merangkaikan beberapa gerakan (menjadi senam beregu atau senam massal)
2.1.3 Jurus
a. Pengertian:
adalah suatu rangkaian gerakan teknik pencat silat (pasang-serang-bela) sebanyak 36 (tiga
puluh enam) yang dilaksankan sambil melangkah.
b. Tujuan:
- Melatih mengembangkan suatu pola permainan pencak silat
- Menumbuhkan pengertian permainan secara teratur
- Menguasai dan meyakini teknik yang dimiliki.
c. Pelaksanaan:
- Sama dengan pembinaan senam
- Penjelasan unsur-unsur belaan dan serangan (teknik) pada masing-masing jurus.
- Penjelasan pola langkah sesuai dengan tingkatannya tentang cara berpindah dari satu tempat ke
tempat lain dengan menggunakan kaidah pencak silat PSHT
- Pemberian aba-aba:
~ Pelan dan teratur (untuk pemahaman dan pembentukan sikap dan teknik yang benar)
~ ditingkatkan dengan cepat dan pendadakan untuk merangsang gerak cepat dan bertenaga
~ ditingkatkan dengan memberi aba-aba satu hitungan
- Kesalahan segera dibetulkan
- Melatih menggunakan jurus secara berpasangan (2A >< 2B)
- Melatih menggunakan pasangan minimal dua gerakan untuk satu pasang dengan peningkatan
atau tambahan macam penggunaan pasang di tingkat atasnya.
Contoh:
- Polos: penggunaan pasang 4 dua macam
- Jambon: penggunaan pasang 4 empat macam
- Hijau: penggunaan pasang 4 dua macam
- Putih: penggunaan pasang 4 dua macam
- Melatih penggunaan pasangan sampai siswa hafal dan menguasai.
2.1.4 Pasang
a. Pengertian
adalah suatu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa dan terbuka yang merupakan perangkap
agar lawan mau menyerang, tetapi disertai kesiapan untuk melakukan belaan dilanjutkan serangan
masuk.
b. Tujuan:
- Melatih menyiapkan kondisi siap menyerang dan siap diserang
- Melatih meyakini jurus
c. Pelaksanaan:
- melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain dengan menggunakan pasang berlainan
- penggunaan pasamg masing-masing jurus
Dengan hormat
Dalam rangka melestarikan budaya asli bangsa Indonesia yang berupa pencak silat,maka kami
bermaksud untuk mengadakan latihan pencak silat di Sekolah yang Bapak/Ibu pimpin.
Sebagai bahan pertimbangan kami melampirkan proposal kegiatan yang terlampir di bawah
ini. Dengan proposal tersebut kami berikan sedikit gambaran tentang sejarah dan ajaran
pencak silat kami, dengan harapan Bapak/Ibu memberikan izin kami mengadakan kegiatan di
atas.
Demikian pengajuan proposal kami, atas perhatian Bapak/Ibu kami sampaikan terima kasih.
Hormat Kami,
Penanggung Jawab Latihan
( IMAM MURO’I )
Mengetahui :
PENGURUS CABANG PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE
KABUPATEN BREBES PROVINSI JAWA TENGAH