Anda di halaman 1dari 2

Angin Kencang Akibatkan Longsor dan Pohon

Tumbang di Buleleng
Made Wijaya Kusuma - detikBali
Selasa, 03 Jan 2023 14:02 WIB

Buleleng - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Senin (3/1/2023) sore hingga
malam hari mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Buleleng, Bali mengalami
bencana alam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng mencatat terdapat
19 titik yang dilaporkan terdampak cuaca buruk seperti tanah longsor hingga pohon tumbang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Buleleng Ariadi Pribadi mengatakan akibat hujan deras
dan angin kencang kemarin belasan bencana alam terjadi di delapan kecamatan antara lain
Buleleng, Tejakula, Kubutambahan, Gerokgak, Seririt, Sawan, Banjar, dan Busungbiu.
Bencana alam yang terjadi seperti tanah longsor dua kejadian, gelombang tinggi (3), angin
puting beliung (2), dan pohon tumbang (12).

Kemarin sampai jam 02.00 Wita kurang lebih ada 19 titik kejadian," kata Ariadi kepada
detikBali, Selasa (3/1/2023). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam belasan peristiwa
tersebut. Namun, kerugian materi akibat bencana alam tersebut mencapai sekitar Rp 75 juta.

"Sejauh ini yang paling besar dan parah kejadianya itu ada di Desa Mengening, di sana
longsor dua kali, setelah ditangani kembali terjadi longsor, penanganannya itu dini hari
selesai," ujar Ariadi. Ariadi mengimbau kepada masyarakat Buleleng agar tetap waspada
dengan potensi hidrometeorologi, pada puncak musim penghujan kali ini yang terjadi di
Januari 2023. "Apabila tidak ada kepentingan mendesak jangan keluar ke jalan untuk
menghindari potensi bencana," katanya.

Anda mungkin juga menyukai