Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH RESIKO

BENCANA

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH


Dr. Dra. Nur Endah. W.MS
7 Potensi Bencana di Provinsi
Lampung

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung telah


memetakan wilayah dengan risiko bencana alam di seluruh kabupaten/kota
1. Ancaman banjir Ancaman tinggi bencana banjir terdapat di tiga wilayah sungai,
yakni Sungai Mesuji-Tulang Bawang, Sungai Seputih, dan Sungai Semaka.
2. Ancaman longsor Ancaman longsor berpotensi terjadi pada daerah yang
memiliki kondisi geologi labil, baik itu ditinjau dari komposisi batuan penyusun
3. Ancaman gelombang tinggi Kemudian ancaman gelombang tinggi dan abrasi
terdeteksi di bagian perairan Barat Lampung yang berbatasan langsung dengan
Samudera Hindia.
4. Ancaman gempa dan tsunami Rudy menambahkan, untuk ancaman gempa
terjadi di dua sumber gempa tektonik yakni zona subduksi di sebelah barat
Sumatera yang memanjang sampai selatan Jawa dan beberapa segmen sesar
Sumatera
5. Kekeringan Ancaman kekeringan di Lampung terjadi karena faktor cuaca pada
daerah debit hujan rendah.

6. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Ancaman kebakaran hutan dan lahan,
menurut Rudy, termasuk kebakaran permukaan (surface fire) yaitu api membakar
bahan bakar permukaan berupa serasah, semak belukar, anakan, pancang dan limbah
pembalakan.

7. Cuaca ekstrem Terakhir, ancaman cuaca ekstrem, menurut Rudy, menggunakan


dua macam pendekatan, yaitu perhitungan kejadian curah hujan ekstrem dan angin
kencang. Ancaman cuaca ekstrem ini dapat terjadi di semua wilayah, terutama saat
musim penghujan
Pada tanggal 22 Desember, gunung Anak Krakatau seperti hari-hari sebelumnya
mengalami rangkaian letusan dengan tinggi asap berkisar 300 - 1500 meter di atas
puncak kawah dan mencatatkan gempa tremor terus-menerus
dengan amplitudo overscale (58 mm). Letusan yang terjadi pada pukul 21.03 WIB,
yang tak teramati secara visual maupun terdeteksi oleh alat pencatat
kegempaan tektonik, tampaknya menimbulkan peristiwa luar biasa berupa
longsoran tubuh gunung yang masuk ke laut, yang berakibat fatal. Selang beberapa
menit dilaporkan terjadi tsunami di beberapa pantai barat Banten dan selatan
Lampung.

Anak Krakatau Mei 1929


Dari 43 korban jiwa, 33 tewas di Pandeglang, 7 di Lampung Selatan, dan 3 di
Serang, dengan sebagian besar korban luka-luka (491 orang) juga di Pandeglang.
Korban dan kerusakan yang terdampak ialah dari Kabupaten Pandeglang,
Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Tanggamus
Di Lampung Selatan, Desa Kunjir, Way Muli, dan Canti, menjadi desa yang paling
terdampak bencana

Anda mungkin juga menyukai