Makalah Tentang Permesinan Gurdi-1
Makalah Tentang Permesinan Gurdi-1
DISUSUN OLEH
2. INDUN
3. LUKMAN HAKIM
4. M.GHAZI GHIFARI
KELAS : 1 TMM A
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul PROSES
PERMESINAN MESIN GURDI ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas PAK ZALDY KURNIAWAN pada MATA KULIAH PROSES PERMESINAN .
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang PENGERTIAN,FUNGSI,DAN MENGETAHUI CARA KERJA MESIN
GURDI bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Demikian makalah ini saya buat semoga dapat bemanfaat untuk kita semua
dan semoga ALLAH SWT melindungi kita. AAMIIN.
A. PENGERTIAN MESIN GURDI
Mesin gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan memiliki satu
atau beberapa sisi potong dan galur yang berhubungan continue di sepanjang badan gurdi.
Galur ini, yang dapat lurus atau heliks, disediakan untuk memungkinkannya lewatnya
serpihan atau fluida pemotong.
B. JENIS ALAT POTONG MESIN GURDI
2. Columb (tiang)
Bagian dari MEsin Bor yang digunakan untuk menyangga bagian - bagian yang
digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau
rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.
3. Table (meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja
dapat diatur ketinggian sesuai pekerjaan dan bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan
sumbu porospada ujung yang melekat pada tiang (column). Kesemuanya itu dilengkapi
pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan.
Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang di letakkan di atas
meja.
5. Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang/mencekam
mata Bor.
6. Spindle Head
Merupakan rumah dari kontruksi spindle yang di gerakkan oleh motor dengan
sambungan berupa belt dan di atur oleh Driil Feed Handle untuk proses pemakananya.
8. Kelistrikan
Penggerak utama dari Mesin Bor adalah motor listrik, untuk kelengkapannya mulai
dari kabel power dan kabel penghubung, fuse/sekring, lampu indicator, saklar on/off
dan saklar pengatur kecepatan.
Gambar diatas adalah nama dan letak bagian utama mesin gurdi.
Beberapa jenis mesin gurdi yang dipakai pada proses produksi di bengkel bengkel
pemesinan antara lain; mesin gurdi portabel, mesin gurdi vertikal, mesin gurdi gang,
mesin gurdi jamak.
Mesin gurdi vertikal, mirip dengan penggurdi peka, mempunyai mekanisme hantaran
daya untuk penggurdi putar dan dirancang untuk kerja yang lebih berat. Gambar 8.5
menunjukkan mesin dengan tiang bentuk bulat. Mesin gurdi semacam ini dapat dipakai untuk
mengetap maupun menggurdi.
3. Mesin Gurdi Gang (Kelompok)
Kalau beberapa spindel penggurdi dipasangkan pada meja tunggal, ini disebut sebagai
penggurdi gang atau kelompok. Jenis ini sesuai untuk pekerjaan produksi yang harus
melakukan beberapa operasi. Benda kerja dipegang dalam sebuah jig yang dapat diluncurkan
pada meja dari satu spindel ke spindel berikutnya. Kalau beberapa operasi harus dilakukan,
misalnya menggurdi dua lubang yang ukurannya berbeda dan perlu meluaskannya, maka
dipasangkan empat spindel. Dengan kendali hantaran otomatis, maka dua atau lebih dari
operasi ini dapat berjalan serempak dengan hanya diawasi oleh seorang operator.
Pengaturannya, mirip dengan mengoperasikan beberapa kempa gurdi.
Mesin Gurdi radial dirancang untuk pekerjaan besar, untuk pekerjaan dengan benda kerja
tidak memungkinkan berputar, dan untuk pekerjaan menggurdi beberapa lubang. Mesin ini,
yang ditunjukkan pada Gambar 8.6., terdiri atas sebuah tiang vertical yang menyangga
sebuah lengan yang membawa kepala gurdi. Lengannya dapat berputar berkeliling ke
sembarang kedudukan di atas bangku kerja, dan kepala gurdi mempunyai penyetelan di
sepanjang lengan ini. Penyetelan ini memungkinkan operator untuk menempatkan penggurdi
dengan cepat di sembarang titik di atas benda kerja. Mesin jenis ini hanya dapat menggurdi
dalam bidang vertical. Pada mesin semi-vertical kepalanya dapat diputar pada lengan untuk
menggurdi lubang pada berbagai sudut dalam bidang vertical. Mesin universal mempunyai
tambahan penyetelan putar pada kepala maupun lengan dan dapat menggurdi lubang pada
sembarang sudut.
5. Mesin Gurdi Ture
Mesin gurdi turet biasa dipakai untuk mengatasi keterbatasan ruang lantai yang
ditimbulkan oleh kempa gurdi kelompok. Sebuah mesin gurdi dapat berisi beberapa
stasiun turet yang dapat diisi berbagai jenis ukuran mata bor. Stasiunnya dapat
disetel dengan berbagai perkakas.
Mesin gurdi spindel jamak biasa digunakan menggurdi beberapa lubang secara serempak.
Mesin gurdi ini mampu menggurdi banyak suku cadang dengan ketepatan sedemikian rupa
sehingga semua suku cadang mampu tukar. Biasanya, sebuah plat yang dilengkapi dengan
selongsong yang dikeraskan sangat dibutuhkan untuk memandu mata gurdi/mata bor secara
tepat ke benda kerja. Disain yang umum dari mesin ini memiliki konstruksi kepala dengan
sejumlah spindel atas tetap yang digerakkan dari pinion yang mengelilingi roda gigi pusat.
Mesin gurdi spindel jamak sering menggunakan sebuah hantaran meja untuk membantu
gerakan dari mekanisme kepala beroda gigi yang berat ketika memutar panggurdi. Ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara: dengan penggerak batang gigi dan pinion, dengan ulir
pengarah, atau dengan nok plat putar. Metode yang tersebut terakhir memberikan gerakan
bervariasi yang menghasilkan hantaran yang mendekat dengan cepat dan seragam, serta
pengembalian cepat ke kedudukan awal.
E. Prinsip Pemotongan
Mesin gurdi menggunakan pahat yang memiliki mata potong pada ujungnya. Pahat inidipegang pa
da mesin dengan menggunakanchuck atau dengan tangkai yang berbentuktirus (Morse taper ).
Pahat gurdi diputar dan diumpankan kedalam benda kerja pada kecepatan putaranyang dapat div
ariasikan. Mesin gurdi dapatdipakai untuk operasi yang lain, misalnyacountershink, pelebaran/ pe
mbesaran lubang,counter bor), spotfacing,reaming dan taping gambar disamping membuat lubang
silindrik normal
Klem
Klem adalah suatu alat penjepit benda kerja yang dapat digunakan sesuai area kebutuhan
benda kerja dimanapun ditempatkan untuk membantu pekerjaan agar tidak bergerak