Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TENTANG PERMESINAN GURDI

DISUSUN OLEH

NAMA : 1. ILHAM AVRIYANSAH

2. INDUN

3. LUKMAN HAKIM

4. M.GHAZI GHIFARI

5. M.IRFAN NUR KHOLIS

KELAS : 1 TMM A

PRODI : TEKNIK MESIN DAN MANUFAKTUR

MATKUL : PROSES PERMESINAN 1

Kawasan Industri Airkantung, Sungai Liat, Sungailiat, Bangka,


Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung 33211
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul PROSES
PERMESINAN MESIN GURDI ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas PAK ZALDY KURNIAWAN pada MATA KULIAH PROSES PERMESINAN .
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang PENGERTIAN,FUNGSI,DAN MENGETAHUI CARA KERJA MESIN
GURDI bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Demikian makalah ini saya buat semoga dapat bemanfaat untuk kita semua
dan semoga ALLAH SWT melindungi kita. AAMIIN.
A. PENGERTIAN MESIN GURDI

Mesin gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang ujungnya berputar dan memiliki satu
atau beberapa sisi potong dan galur yang berhubungan continue di sepanjang badan gurdi.
Galur ini, yang dapat lurus atau heliks, disediakan untuk memungkinkannya lewatnya
serpihan atau fluida pemotong.
B. JENIS ALAT POTONG MESIN GURDI

 Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Mata Bor


1. Mata bor spiral.
2. Mata bor pemotong lurus.
3. Mata bor untuk lubang dalam (deep hole drill).
4. Mata bor skop (spade drill) mengebor material keras tapi rapuh mata
potong dapat diganti ganti.

 Klasifikasi Berdasarkan Kontruksi Mata Bor


1. Solid Drilling
2. Tipped Solid Drilling
3. Composite Drills

 Klasifikasi Berdasarkan Arah Pemotongan

1. Mata bor alur kanan


2. Mata bor alur kiri

C. Bagian Utama Mesin Gurdi


1. Base (dudukan)
Base ini merupakan penopang dari semua komponen Mesin Bor. Base terletak paling
bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut. pemasangannya harus kuat karena akan
mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.

2. Columb (tiang)
Bagian dari MEsin Bor yang digunakan untuk menyangga bagian - bagian yang
digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau
rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.

3. Table (meja)
Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor. Meja kerja
dapat diatur ketinggian sesuai pekerjaan dan bisa berputar ke kiri dan ke kanan dengan
sumbu porospada ujung yang melekat pada tiang (column). Kesemuanya itu dilengkapi
pengunci (table clamp) untuk menjaga agar posisi meja sesuai dengan yang dibutuhkan.
Untuk menjepit benda kerja agar diam menggunakan ragum yang di letakkan di atas
meja.

4. Driil (mata bor)


Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata Bor yang paling sering di
gunakan adalah Bor spiral, karena daya hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram)
yang baik karena alur - alurnya yang berbentuk sekrup, sudut - sudut sayat yang
menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa mengubah diameter Bor. Bidang -
Bidang potong Bor spiral tidak radial tetapi di geser sehingga membentuk garis - garis
singgung pada lingkaran kecil yang merupakan hati Bor.

5. Spindle
Bagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang/mencekam
mata Bor.

6. Spindle Head
Merupakan rumah dari kontruksi spindle yang di gerakkan oleh motor dengan
sambungan berupa belt dan di atur oleh Driil Feed Handle untuk proses pemakananya.

7. Spindle Feed Handle


Handel untuk menurunkan atau menekankan Spindle dan mata Bor ke benda kerja
(memakanan)

8. Kelistrikan
Penggerak utama dari Mesin Bor adalah motor listrik, untuk kelengkapannya mulai
dari kabel power dan kabel penghubung, fuse/sekring, lampu indicator, saklar on/off
dan saklar pengatur kecepatan.
Gambar diatas adalah nama dan letak bagian utama mesin gurdi.

D. Jenis Jenis Mesin Gurdi

Beberapa jenis mesin gurdi yang dipakai pada proses produksi di bengkel bengkel
pemesinan antara lain; mesin gurdi portabel, mesin gurdi vertikal, mesin gurdi gang,
mesin gurdi jamak.

1. Mesin Gurdi Portable


Mesin gurdi portable adalah mesin gurdi kecil yang terutama digunakan untuk operasi
penggurdian yang tidak dapat dilakukan dengan mudah pada mesin gurdi biasa. Yang
paling sederhana adalah penggurdi yang dioperasikan dengan tangan. Penggurdi ini
mudah dijinjing, dilengkapi dengan motor listrik kecil, beroperasi pada kecepatan cukup
tinggi, dan mampu menggurdi sampai diameter 13 mm. Mesin ini terdiri atas sebuah
standar tegak, sebuah meja horizontal dan sebuah spindel vertikal untuk memegang dan
memutar penggurdi. Mesin jenis ini memiliki kendali hantaran tangan, biasanya dengan
penggerak batang gigi dan pinion pada selongsong yang memegang spindel putar.
Penggurdi ini dapat digerakkan langsung dengan motor, dengan sabuk atau dengan piring
gesek. Penggerakan piring gesek yang mempunyai pengaturan kecepatan pengaturan
sangat luas, tidak sesuai kecepatan rendah dan pemotongan berat.

2. Mesin Gurdi Vertikal

Mesin gurdi vertikal, mirip dengan penggurdi peka, mempunyai mekanisme hantaran
daya untuk penggurdi putar dan dirancang untuk kerja yang lebih berat. Gambar 8.5
menunjukkan mesin dengan tiang bentuk bulat. Mesin gurdi semacam ini dapat dipakai untuk
mengetap maupun menggurdi.
3. Mesin Gurdi Gang (Kelompok)

Kalau beberapa spindel penggurdi dipasangkan pada meja tunggal, ini disebut sebagai
penggurdi gang atau kelompok. Jenis ini sesuai untuk pekerjaan produksi yang harus
melakukan beberapa operasi. Benda kerja dipegang dalam sebuah jig yang dapat diluncurkan
pada meja dari satu spindel ke spindel berikutnya. Kalau beberapa operasi harus dilakukan,
misalnya menggurdi dua lubang yang ukurannya berbeda dan perlu meluaskannya, maka
dipasangkan empat spindel. Dengan kendali hantaran otomatis, maka dua atau lebih dari
operasi ini dapat berjalan serempak dengan hanya diawasi oleh seorang operator.
Pengaturannya, mirip dengan mengoperasikan beberapa kempa gurdi.

4. Mesin Gurdi radial

Mesin Gurdi radial dirancang untuk pekerjaan besar, untuk pekerjaan dengan benda kerja
tidak memungkinkan berputar, dan untuk pekerjaan menggurdi beberapa lubang. Mesin ini,
yang ditunjukkan pada Gambar 8.6., terdiri atas sebuah tiang vertical yang menyangga
sebuah lengan yang membawa kepala gurdi. Lengannya dapat berputar berkeliling ke
sembarang kedudukan di atas bangku kerja, dan kepala gurdi mempunyai penyetelan di
sepanjang lengan ini. Penyetelan ini memungkinkan operator untuk menempatkan penggurdi
dengan cepat di sembarang titik di atas benda kerja. Mesin jenis ini hanya dapat menggurdi
dalam bidang vertical. Pada mesin semi-vertical kepalanya dapat diputar pada lengan untuk
menggurdi lubang pada berbagai sudut dalam bidang vertical. Mesin universal mempunyai
tambahan penyetelan putar pada kepala maupun lengan dan dapat menggurdi lubang pada
sembarang sudut.
5. Mesin Gurdi Ture
Mesin gurdi turet biasa dipakai untuk mengatasi keterbatasan ruang lantai yang
ditimbulkan oleh kempa gurdi kelompok. Sebuah mesin gurdi dapat berisi beberapa
stasiun turet yang dapat diisi berbagai jenis ukuran mata bor. Stasiunnya dapat
disetel dengan berbagai perkakas.

6. Mesin Gurdi Spindel Jamak

Mesin gurdi spindel jamak biasa digunakan menggurdi beberapa lubang secara serempak.
Mesin gurdi ini mampu menggurdi banyak suku cadang dengan ketepatan sedemikian rupa
sehingga semua suku cadang mampu tukar. Biasanya, sebuah plat yang dilengkapi dengan
selongsong yang dikeraskan sangat dibutuhkan untuk memandu mata gurdi/mata bor secara
tepat ke benda kerja. Disain yang umum dari mesin ini memiliki konstruksi kepala dengan
sejumlah spindel atas tetap yang digerakkan dari pinion yang mengelilingi roda gigi pusat.
Mesin gurdi spindel jamak sering menggunakan sebuah hantaran meja untuk membantu
gerakan dari mekanisme kepala beroda gigi yang berat ketika memutar panggurdi. Ini dapat
dilakukan dengan beberapa cara: dengan penggerak batang gigi dan pinion, dengan ulir
pengarah, atau dengan nok plat putar. Metode yang tersebut terakhir memberikan gerakan
bervariasi yang menghasilkan hantaran yang mendekat dengan cepat dan seragam, serta
pengembalian cepat ke kedudukan awal.
E. Prinsip Pemotongan
Mesin gurdi menggunakan pahat yang memiliki mata potong pada ujungnya. Pahat inidipegang pa
da mesin dengan menggunakanchuck atau dengan tangkai yang berbentuktirus (Morse taper ).
Pahat gurdi diputar dan diumpankan kedalam benda kerja pada kecepatan putaranyang dapat div
ariasikan. Mesin gurdi dapatdipakai untuk operasi yang lain, misalnyacountershink, pelebaran/ pe
mbesaran lubang,counter bor), spotfacing,reaming dan taping gambar disamping membuat lubang
silindrik normal

F. Rpm Alat potong


G. Alat Pengcengkam Benda Kerja
Ragum
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir,
dipahat, digergaji, di tap, di sney, di bor, dan lain lain. Untuk keperluan umum biasanya
terdapat beberapa ukuran yang dapat digunakan diantaranya 4”, dan 6”, da nada
beberapa type yang dapat dipasang sesuai bentuk ragum, yang di pasang permanen
dengan pengikat baut, dan dipasang untuk berpindah pindah dengan menggunakan
pengikat klem.

Klem

Klem adalah suatu alat penjepit benda kerja yang dapat digunakan sesuai area kebutuhan
benda kerja dimanapun ditempatkan untuk membantu pekerjaan agar tidak bergerak

Anda mungkin juga menyukai