P-42 Mita

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN

KEJAKSAAN NEGERI MAKASSAR
Jl. Amanagappa No.15 Kec. Ujung Pandang Kota Makassar
Website : kejari-makassar.kejaksaan.go.id, Gmail : kejarimakassar15@gmail.com
“Untuk Keadilan dan Kebenaran P - 42

Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”
SURAT TUNTUTAN
NO.REG.PERK.PDM- 136/P.4.10/Eoh.2/06/2023
Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Makassar dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan sidang dalam perkara atas nama terdakwa :
Nama Lengkap : MITA

Tempat lahir : Makassar
Umur/tanggal lahir : 30 Tahun / 12 Juli 1992
Jenis Kelamin : Perempuan
Kebangsaan/
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Parangloe RT 001 RW 004 Kelurahan Parang Loe
Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Pendidikan : SMA (tamat)
Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa B -

3944/P.4.10/Eoh.2/06/2023 tanggal 20 Juli 2023 terdakwa dihadapkan kedepan persidangan
dengan sebagaimana telah dibacakan pada awal persidangan, yakni :
- Primair : Pasal 374 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP

- Subsidair : Pasal 372 KUHP
Fakta – Fakta Yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan secara berturut-turut berupa
keterangan saksi – saksi, Keterangan terdakwa, dan Barang Bukti yaitu sebagai berikut :
KETERANGAN SAKSI-SAKSI :
1. SAKSI FINSENSIUS JEFRIWAN SARIUMAHA, SH, Memberikan keterangan dibawah sumpah
didepan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi bekerja sebaga staff legal di perusahaan PT. Sicepat Express Indonesia.
- Bahwa PT. Sicepat Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa
pengantaran paket
- Bahwa yang dilakukan oleh MITA dan ALFIANDY IRWANJAYA adalah membuat nota atau
bukti pembayaran yang mana jumlah atau nilai dalam bukti pembayaran tersebut tidak
sesuai dengan yang sebenarnya atau telah dinaikkan jumlah atau nilainya sehingga PT.
Sicepat Express mengalami kerugian.
- Bahwa MITA dan ALFIANDY IRWANJAYA melakukan penipuan atau penggelapan yakni
dengan cara sebelumnya MITA maupun ALFIANDI IRWANJAYA menerima uang dari
perusahaan yang diperuntukkan untuk membayar jasa angktan/ekspedisi pengiriman barang
kemudian oleh MITA dan ALFIANDY IRWANJAYA membuat atau melampirkan nota
pengiriman barang dari beberapa jasa angkutan/ekspedisi yang digunakan sebagai laporan
pertanggung jawaban yang mana didalam nota tersebut telah ditulis harga/biaya pengiriman
yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya atau telah dinaikkan dan dari selisih harga
tersebut oleh MITA dan ALFIANDY IRWANJAYA digunakan untuk keperluan pribadi
sehingga dari perbuatan MITA dan ALFIANDY IRWANJAYA tersebut PT. Sicepat Express
Indonesia mengalami kerugian.
- Bahwa MITA dan ALFIANDY IRWANJAYA melakukan penipuan atau penggelapan dengan
cara membuat nota pengiriman barang yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya sejak
bulan April 2020 hingga bulan September 2020 dan melampirkan ke kantor PT. Sicepat
Express Indonesia gerai Makassar Jln. Prof. Dr. Ir. Sutami Komp. Pergudangan Parangloe
Indah Blok 16 No. 15 Makassar.
- Bahwa berdasarkan nota yang lampirkan, adapun angkutan/ ekspedisi yang digunakan oleh
MITA dan ALFIANDY IRWANJAYA adalah Sidenreng Indah, Sumber Rezeki Nur, New
Sumber Mas dan SYUKUR
- Bahwa dari hasil pengecekan langsung kepada jasa angkutan/ekspedisi, diperoleh
data/informasi bahwa adapun jumlah harga jasa pengiriman yang sebenarnya adalah:
1. Sidenreng Indah sebesar Rp. 80.000 (Delapan puluh ribu rupiah)/koli.
2. Sumber Rezeki Nur sebesar Rp. 100.000 (Seratus ribu rupiah)/koli.
3. New Sumber Masa sebesar Rp. 80.000 (Delapan puluh ribu rupiah)/koli.
4. Syukur sebesar Rp. 120.000 (Seratus dua puluh ribu rupiah)/koli.-
Sedangkan jumlah harga yang dilaporkan ke perusahaan adalah:
1. Sidenreng Indah sebesar Rp. 110.000 (Seratus sepuluh ribu rupiah)/koli.
2. Sumber Rezeki Nur sebesar Rp. 150.000 (Seratus lima puluh ribu rupiah)/koli.
3. New Sumber Mas sebesar Rp. 110.000 (Seratus sepulu puluh ribu rupiah)/koli.
4. Syukur sebesar Rp. 170.000 (Seratus tujuh puluh ribu rupiah)/koli.
Berdasarkan data yang ada dikantor:
Nama Ekspedisi MITA ALFANDY IRWANJAYA

Sidenreng Indah 21 Kali 20 Kali
Sumber Rezeki Nur 2 Kali 7 Kali
New Sumber Mas 19 Kali -
Syukur - -
- Bahwa Uang diserahkan kepada MITA maupun ALFIANDI IRWANJAYA dengan cara
ditransfer kerekening MITA maupun ALFIANDY IRWANJAYA
- Bahwa saat melakukan tindak pidana ALFIANDI IRWANJAYA sebagai supir dalam kota
namun saat ini jabatannya dibagian IT sedangkan MITA selaku koordinator transit dengan
tugas mengkoordinir / mengelolah hal-hal yang mengenai transit baik paket, pengantaran
barang namun saat ini jabatan sebagai custumer service.
- bahwa adapun bukti yang dimiliki adalah fotocopy rekening koran sebagai bukti penyerahan
uang kepada MITA dan ALFIANDI IRWANJAYA serta nota pengiriman barang dari
beberapa jasa angkutan/ekspedisi.
- Bahwa dari perbuatan yang dilakukan oleh MITA dan ALFIANDI IRWAN JAYA
mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp. 7.790.000 (Tujuh juta tujuh
ratus sembilan puluh ribu rupiah)..
Terhadap keterangan saksi terdakwa membenarkan.
2. SAKSI BACHTIAR, SE, Memberikan keterangan dibawah sumpah didepan persidangan yang
pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa yang menjadi korban tindak pidana penipuan atau penggelapan adalah PT. Sicepat
Express Indonesia dan yang diduga pelakunya adalah ALFANDY IRWANJAYA dan MITA.
- Bahwa saksi bekerja di perusahaan PT. Sicepat Express Indonesia sejak Juli 2019 sebagai
Staf Internal Audit dengan tugas melakukan pemeriksaan keuangan dan operasional
terhadap cabang atau gerai yang terindikasi melakukan kecurangan dan lain-lain.
- Bahwa PT. Sicepat Express Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa
pengiriman paket.
- Bahwa yang dilakukan oleh ALFANDY IRWANJAYA dan MITA sehingga dilaporkan
melakukan penipuan atau penggelapan adalah karena membuat laporan palsu yang
mengakibatkan perusahaan PT. Sicepat Express Indonesia mengalami kerugian.
- Bahwa cara ALFANDY IRWANJAYA dan MITA melakukan penipuan atau penggelapan
yakni dengan cara meminta sejumlah uang ke admint finance sesuai yang dibutuhkan untuk
biaya pengiriman barang kemudian oleh AFANDY IRWANJAYA dan MITA membuat nota
palsu atau tidak benar dengan cara melampirkan nota pengiriman barang yang didalamnya
telah ditulis harga/biaya yang telah dinaikkan atau tidak sesuai dengan yang sebenarnya
sehingga perbuatan ALFANDY IRWANJAYA dan MITA tersebut membuat perusahaan PT.
Sicepat Express Indonesia mengalami kerugian.
- Bahwa adapun sehingga diketahuinya perbuatan curang yang dilakukan oleh ALFANDY
IRWANJAYA dan MITA karena awalnya saksi diminta untuk melakukan audit yang mana
nota yang dilampirkan hanya ditulis tangan, kemudian saksi melakukan pengecekan
langsung ke travel/ekspedisi tempat ALFANDY IRWANJAYA dan MITA mengirim barang
dan diketahui ternyata harga dicantumkan dalam nota tersebut tidak benar yang mana oleh
ALFANDY IRWANJAYA dan MITA telah mencantumkan atau menulis sendiri
harga/biayanya pengiriman yang telah dinaikkan dari harga yang sebenarnya.
- Bahwa saat melakukan tindak pidana ALFANDI IRWANJAYA sebagai supir dalam kota
namun saat ini jabatannya dibagian IT sedangkan MITA selaku koordinator transit dengan
tugas mengkoordinir / mengelolah hal-hal yang mengenai transit baik paket, pengantaran
barang.
- Bahwa adapun nama travel/Ekspedisi fendor yang notanya digunakan oleh ALFANDY
IRWANJAYA dan MITA, sebagai berikut:
1. PO. Sidenreng Indah Alamat Terminal daya.
2. Syukur Alamat Terminal daya.
3. New Sumber Mas Alamat Jln. Kerung-Kerung No. 74 Makassar.
4. Sumber Rezeki Nur Alamat jln. Maccini Tengah No. 67 Makassar.
Sesuai dengan bukti nota yang dilampirkan dikantor dan hasil pengecekan langsung ke
travel/ekspedisi fendor, harga/biaya yang dicantumkan oleh ALFANDY IRWANJAYA dan
MITA adalah:
Nama ekspedisi Harga palsu/koli Harga yang asli/koli
PO. Sidenreng Indah Rp. 110.000 Rp. 80.000
Syukur Rp. 170.000 Rp. 120.000
New Sumber Mas Rp. 100.000 Rp. 80.000
Sumber Rezeki Nur Rp. 150.000 Rp. 100.000
Berdasarkan data yang ada dikantor:
Nama Ekspedisi MITA ALFANDY IRWANJAYA
Sidenreng Indah 21 Kali 20 Kali
Sumber Rezeki Nur 2 Kali 7 Kali
New Sumber Mas 19 Kali -
Syukur 12 kali -
Dari perbuatan pidana yang dilakukan ALFANDY IRWANJAYA mengakibatkan kerugian
perusahaan sebesar Rp. 2.810.000 (Dua juta delapan ratus sepuluh ribu rupiah)
sedangkan untuk MITA kerugian perusahaan sebesar Rp. 5.540.000 (Lima juta lima ratus
empat puluh ribu rupiah) sehingga dari kedua orang tersebut perusahaan mengalami
kerugian sebesar Rp. 8.350.000.
- Bahwa saksi mengetahui jumlah kerugian yang dialami perusahaan PT. Sicepat Express
Indonesia dari hasil audit yang saksi lakukan berdasarkan bukti nota-nota yang dilampirkan
ke kantor sebagai pertanggungjawaban kemudian disandingkan dengan harga yang
sebenarnya sehingga didapatkan selisih sehingga menjadi kerugian perusahaan.
- Berdasarkan hasil audit dan data yang ada dikantor, ALFANDY IRWANJAYA dan MITA
membuat nota pengiriman barang yang dalam isinya telah menaikkan harga/biaya
pengiriman barang sejak bulan April 2020 dengan rincian sebagai berikut:
Nota Mark Up Nota Real
Tanggal Nama Tujuan Jumlah Harga per Jumlah Harga per
No Nama Total Total Selisih
Transaksi Ekspedisi Pengiriman koli koli koli koli
1 04-May-20 Alfandy PO Sidenreng Indah Topoyo 2 110.000 220.000 2 80.000 160.000 60.000
2 04-May-20 Alfandy PO Sidenreng Indah Ps. Kayu 3 110.000 330.000 3 80.000 240.000 90.000
9 02-Jun-20 Alfandy Sumber Rezeki Nur Selayar 2 150.000 300.000 2 100.000 200.000 100.000
10 08-Jun-20 Alfandy PO Sidenreng Indah Ps. Kayu 3 110.000 330.000 3 80.000 240.000 90.000
11 08-Jun-20 Alfandy PO Sidenreng Indah Topoyo 2 110.000 220.000 2 80.000 160.000 60.000
Total 2.810.000
Nota Mark Up Nota Real
Tanggal Nama Tujuan Jumlah Harga per Jumlah Harga per
No Nama Total Total Selisih
Transaksi Ekspedisi Pengiriman koli koli koli koli
1 29-May-20 Mita PO Sidenreng Indah Ps. Kayu 3 110.000 330.000 3 80.000 240.000 90.000
2 29-May-20 Mita PO Sidenreng Indah Topoyo 1 110.000 110.000 1 80.000 80.000 30.000
3 29-May-20 Mita Sumber Rezeki Nur Selayar 1 150.000 150.000 1 100.000 100.000 50.000
4 22-Jun-20 Mita PO Sidenreng Indah Ps. Kayu 3 110.000 330.000 3 80.000 240.000 90.000
5 24-Jun-20 Mita PO Sidenreng Indah Topoyo 6 110.000 660.000 6 80.000 480.000 180.000
7 29-Jun-20 Mita PO Sidenreng Indah Topoyo 2 110.000 220.000 2 80.000 160.000 60.000
9 29-Jun-20 Mita Sumber Rezeki Nur Selayar 2 150.000 340.000 2 100.000 200.000 140.000
10 06-Jul-20 Mita PO Sidenreng Indah Ps. Kayu 6 110.000 660.000 6 80.000 480.000 180.000
11 06-Jul-20 Mita PO Sidenreng Indah Topoyo 5 110.000 550.000 5 80.000 400.000 150.000
12 09-Jul-20 Mita New Sumber Mas Selayar 3 100.000 350.000 3 80.000 240.000 110.000
31 03-Aug-20 Mita New Sumber Mas Selayar 1 100.000 100.000 1 80.000 80.000 20.000
36 12-Aug-20 Mita Syukur Ps. Kayu 3 170.000 510.000 3 120.000 360.000 150.000
37 12-Aug-20 Mita Syukur Topoyo 2 170.000 340.000 2 120.000 240.000 100.000
45 14-Sep-20 Mita New Sumber Mas Selayar 4 100.000 400.000 4 80.000 320.000 80.000
46 14-Sep-20 Mita Syukur Ps. Kayu 6 170.000 960.000 6 120.000 720.000 240.000
47 14-Sep-20 Mita Syukur Topoyo 3 170.000 500.000 3 120.000 360.000 140.000
Total 5.540.000
Terhadap keterangan saksi terdakwa membenarkan.
KETERANGAN TERDAKWA MITA, memberikan keterangan didepan persidangan yang pada

pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa terhadap FINSENSIUS JEFRIAWAN SARUMAHA Terdakwa baru pertama kali bertemu
dengannya yakni pada bulan Oktober 2020 saat datang kegudang Sicepat Express Indonesia
dijalan Ir. Sutami kompleks pergudangan Parangloe Indah dan mengaku tim legal Sicepat
Express Indonesia dari pusat.
- Bahwa terdakwa bekerja di PT. Sicepat Express Indonesia sejak tahun 2016, dan pertama
masuk Terdakwa hanya sebagai kurir kemudian pada tahun 2019 Terdakwa diangkat menjadi
koordinator, bulan November 2020 Terdakwa turun jabatan sebagai admint operasional,
kemudian pada bulan Maret 2021 Terdakwa diangkat sebagai koordinator wilayah dan sekarang
ini Terdakwa kembali menjadi admin brands.
- Bahwa awal Terdakwa bekerja di PT. Sicepat Express Indonesia Terdakwa digaji sebesar Rp.
900.000 (Sembilan ratus ribu rupiah) dan terus bertambah dan sekarang ini gaji Terdakwa
sebesar Rp. 3.400.000 (Tiga juta empat ratus ribu rupiah).
- Bahwa tugas Terdakwa sebagai koordinator adalah mengkoordinir dan mengawasi kurir
pengantaran daerah, pengiriman barang dan penyortiran barang di gudang parangloe.
- Bahwa terdakwa bekerja dan bertugas sebagai koordinator sudah 1 tahunan yakni sejak tahun
2019 hingga bulan November 2020.
- Bahwa selain tugas Terdakwa selaku koordinator, Terdakwa juga beberapa kali melakukan
pengantaran atau mengirim barang melalui jasa pengangkutan barang atau ekspedisi lain.
- Barang yang terdakwa kirim menggunakan jasa pengangkutan barang atau ekspedisi adalah
paket atau barang belanjaan orang/costumer yang dibeli secara online.
- Bahwa Jasa pengangkutan barang yang Terdakwa gunakan untuk mengirim paket atau barang
belanjaan custumer adalah PO. Sidenreng Indah yang berada di Terminal Daya Makassar.
- Bahwa selain PO. Sidenreng Indah Terdakwa juga sempat menggunakan bus antar daerah
untuk melakukan pengiriman barang dengan atas nama SYUKUR.
- Bahwa tujuan pengiriman barang dengan jasa pengangkutan barang PO. Sidenreng Indah
maupun bus antar daerah dengan atas nama sopir SYUKUR adalah Kab. Mamuju Tengah dan
Mamuju Utara.
- Bahwa setiap pengiriman paket atau barang yang Terdakwa lakukan melalui jasa pengangkutan
bus PO. Sidenreng Indah di buatkan nota sedangkan untuk sopir bus an. SYUKUR Terdakwa
buatkan kwitansi yang ditanda tangani oleh sopir.
- Bahwa yang dicatat dalam nota tersebut adalah tanggal, alamat tujuan, kurir penerima, jumlah
barang dan ongkos pembayaran sedangkan dalam kwitansi tertera tanggal, jumlah pembayaran,
peruntukkan dan jumlah barang yang dikirim serta tanda tangan sopir.
- Bahwa yang membuat atau menulis isi nota PO. Sidenreng Indah adalah pihak PO. Sidenreng
Indah, sedangkan kwitansi tersebut yang tulis adalah Terdakwa sendiri namun yang bertanda
tangan orangnya sendiri yakni SYUKUR.
- Bahwa Ongkos atau biaya yang diberikan oleh jasa pengangkutan bus PO. Sidenreng Indah
adalah sebesar Rp. 110.000 (seratus sepuluh ribu) per koli namun yang sebenarnya adalah Rp.
80.000 (Delapan puluh ribu rupiah) per koli sedangkan untuk jasa sopir bus an. SYUKUR
sebesar Rp. 170.000 (Seratus tujuh puluh ribu rupiah) per koli.
- Bahwa pihak PO. Sidenreng Indah yang meminta kepada Terdakwa agar mengirim barang
menggunakan jasanya dan akan memberikan Terdakwa uang pembeli makanan dan pihak PO.
Sidenreng Indah akan membuat 2 (dua) nota yang berbeda yakni nota Rp. 110.000 (Seratus
sepuluh ribu rupiah) dan yang sebenarnya Rp. 80.000 (Delapan puluh ribu rupiah).
- Bahwa setiap kali Terdakwa melakukan pengiriman barang atau paket Terdakwa diberikan oleh
pihak PO. Sidenreng Indah uang pembeli makanan sebesar Rp. 50.000 (Lima puluh ribu
rupiah)
- Bahwa yang melakukan pembayaran adalah kantor (PT. Sicepat Express Indonesia) melalui
Terdakwa selaku pengantar paket, yang mana uangnya Terdakwa terima dari admint sebelum
mengantarkan barang ke jasa pengangkutan barang
- Bahwa terdakwa sudah lupa jumlah uang yang yang terima dari admint namun uang diberikan
lebih dari ongkos atau biaya yang sebenarnya namun uang lebih Terdakwa kembalikan ke
admint dan adapun admint menyerahkan uang kepada Terdakwa biasa tunai dan biasa transfer
ke rekening Terdakwa
- Bahwa Ongkos atau biaya yang Terdakwa laporkan ke kantor dan yang Terdakwa bayarkan ke
PO. Sidenreng Indah yakni sebesar Rp. 110.000 (seratus sepuluh ribu) per koli sedangkan untuk
sopir an. SYUKUR sebesar Rp. 170.000 (Seratus tujuh puluh ribu rupiah) per koli
- Bahwa terdakwa tidak ingat pasti sudah berada kali melakukan pengiriman barang
menggunakan jasa pengkutan barang PO. Sidenreng Indah maupun menggunakan jasa sopir
bus an. SYUKUR namun yang pasti sudah berulang-ulang kali
- Bahwa jasa pengangkutan bus PO. Sidenreng Indah memberikan 2 (dua) jenis biaya yakni Rp.
110.000 (Seratus spuluh ribu rupiah) per koli dan Rp. 80.000 (Delapan puluh ribu rupiah) per koli
dan untuk jasa sopir bus an. SYUKUR sebesar Rp. 170.000 (Seratus tujuh puluh ribu rupiah) per
koli
ALAT BUKTI SURAT : N I H I L
BARANG BUKTI :
Berdasarkan fakta – fakta yang terungkap dipersidangan, maka sampailah kami pada
pembuktian mengenai unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, sebagaimana diketahui bahwa
terdakwa diajukan kedepan persidangan ini dengan dakwaan sebagai berikut :
- Primair : Pasal 374 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP
- Subsidai : Pasal 372 KUHP
Bahwa oleh karena dakwaan kami disusun secara tunggal, maka akan kami buktikan
dakwaan Pasal 374 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP, yang unsur – unsurnya adalah sebagai
berikut :
1. Barang siapa.
2. Dengan sengaja.
3. Memiliki dengan melawan hukum barang sesuatu yang sama sekalai atau sebagian kepunyaan
orang lain.
4. Barang ada padanya bukan karena kejahatan.
5. Yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang tersebut disebabkan karena
ada hubungan kerja, karena pencahariannya atau karena mendapat upah untuk itu.
6. Jika diantara perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan ataupun pelanggaran
ada hubunganya sedemikian rupasehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut
Ad.1. Unsur barang siapa.
Bahwa yang dimaksud dengan barang siapa disini adalah setiap orang atau manusia
selaku subyek hukum sebagaimana Lel MITA yang dihadapkan kedepan persidangan selaku
terdakwa.
Dalam pemeriksaan identitas terdakwa, terdakwa Lel MITA telah membenarkan

identitasnya sesuai yang tercantum didalam surat dakwaan Jaksa penuntut Umum, oleh
karena itu unsur “barang siapa” telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Ad.2.Unsur dengan sengaja.
Sengaja berarti pelaku telah mengetahui dan sadar atas perbuatan yang dilakukannya.
Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Criminal Wetboek) tahun 1809 dicantumkan
bahwa sengaja ialah kemauan untuk melakukan atau tidak melakukan perbuatan-perbuatan
yang dilarang oleh Undang-Undang.
Berdasarkan uraian pengertian dengan sengaja tersebut dihubungkan dengan fakta

yang terungkap dipersidangan sesuai alat bukti berupa keterangan saksi-saksi maupun
keterangan terdakwa, maka dapat diketahui bahwa perbuatan terdakwa disadarinya apa yang
dilakukan serta akibatnya.
Berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “dengan sengaja” telah terbukti secara
sah dan meyakinkan menurut hukum.
Ad.3. Unsur memiliki dengan melawan hukum barang sesuatu yang sama sekali
atau sebagian kepunyaan orang lain.
Bahwa sesuai keterangan terdakwa yang membenarkan dakwaan Jaksa Penuntut

Umum dan keterangan saksi-saksi disertai barang bukti, berawal ketika terdakwa mengambil
barang dari PT. Sicepat Express Indonesia Cabang Makassar, kemudian terdakwa meminta
uang ke admint finance sesuai yang dibutuhkan untuk biaya pengiriman barang yang akan
dikirimkan, selanjutnya terdakwa membawa barang yang akan dikirimkan tersebut ke
perwakilan Bus SIDENRENG INDAH dan SUMBER REZEKI NUR, kemudian terdakwa
mengirimkan barang tersebu, setelah itu terdakwa membuat atau melampirkan nota
pengiriman barang dari jasa angkutan/ekspedisi yang digunakan sebagai laporan
pertanggung jawaban terdakwa yang mana didalam nota tersebut telah ditulis harga/biaya
pengiriman. Bahwa adapun cara terdakwa menaikkan harga pengiriman tersebut adalah
meminta nota/kwitansi kosong pada Jasa angkutan/ekspedisi tersebut, kemudian terdakwa
mengisi/menuliskan harga dan jumlah barang yang akan dikirim sesuai dengan keinginan
terdakwa dan bukan harga yang telah ditetapkan oleh jasa pengiriman/ekspedisi tersebut;
Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “memiliki dengan melawan
hukum barang sesuatu yang sama sekalai atau sebagian kepunyaan orang lain” telah terbukti
secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Ad.4. Unsur barang ada padanya bukan karena kejahatan.
Fakta dipersidangan dimana keterangan saksi-saksi yang dibenarkan oleh terdakwa

serta pengakuan terdakwa sendiri dimana oleh terdakwa menaikkan harga pengiriman
tersebut adalah meminta nota/kwitansi kosong pada Jasa angkutan/ekspedisi tersebut,
kemudian terdakwa mengisi/menuliskan harga dan jumlah barang yang akan dikirim sesuai
dengan keinginan terdakwa dan bukan harga yang telah ditetapkan oleh jasa
pengiriman/ekspedisi tersebut.
Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “barang ada padanya bukan
karena kejahatan” telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum.
Ad.5. Unsur Yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang
tersebut
disebabkan karena ada hubungan kerja, karena pencahariannya atau karena mendapat
upah untuk itu.
Bahwa sesuai keterangan saksi – saksi yang dibenarkan oleh terdakwa didepan
persidangan dimana awalnya terdakwa bekerja di PT. Sicepat Express Indonesia Cabang
Makassar sejak bulan Desember 2019 sebagai driver dan pada bulan April 2020 terdakwa
diangkat menjadi Branch Admin Staff dengan wilayah kerja Makassar namun tanggal 30 Juli
2022 terdakwa berhenti / keluar dari PT. Sicepat Express Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan tentang Pengangkatan Karyawan Tetap pada PT. Sicepat Express Indonesia Atas
Nama MITA Nomor : 529- SKep-VI/2018 tanggal 12 Juni 2018 yang ditandatangani oleh LINA
SETIAWATI (Senior Manager HRD) dengan Gaji pokok sebesar Rp. 3.483.361,- (tiga juta
empat ratus delapan puluh tiga ribu tiga ratus enam puluh satu rupiah) perbulan. Bahwa tugas
dan tanggangung jawab terdakwa sebagai driver yaitu mengantar barang pengiriman ke gerai-
gerai PT. Sicepat Express Indonesia, dan terdakwa juga mengantarkan barang ke perwakilan
jasa angkutan/ekspedisi, adapun tempat perwakilan Bus angkutan/ekspedisi tersebut yakni
Sidenreng Indah di terminal Daya dan Sumber Rezeki Nur yang terletak di jalan Kerung-
Kerung Kota Makassar, Bahwa terdakwa mengambil barang dari PT. Sicepat Express
Indonesia Cabang Makassar, kemudian terdakwa meminta uang ke admint finance sesuai
yang dibutuhkan untuk biaya pengiriman barang yang akan dikirimkan, selanjutnya terdakwa
membawa barang yang akan dikirimkan tersebut ke perwakilan Bus SIDENRENG INDAH dan
SUMBER REZEKI NUR, kemudian terdakwa mengirimkan barang tersebu, setelah itu
terdakwa membuat atau melampirkan nota pengiriman barang dari jasa angkutan/ekspedisi
yang digunakan sebagai laporan pertanggung jawaban terdakwa yang mana didalam nota
tersebut telah ditulis harga/biaya pengiriman, Bahwa adapun cara terdakwa menaikkan harga
pengiriman tersebut adalah meminta nota/kwitansi kosong pada Jasa angkutan/ekspedisi
tersebut, kemudian terdakwa mengisi/menuliskan harga dan jumlah barang yang akan dikirim
sesuai dengan keinginan terdakwa dan bukan harga yang telah ditetapkan oleh jasa
pengiriman/ekspedisi tersebut; Berdasarkan hasil audit data yang ada PT. Sicepat Express
Indonesia Cabang Makassar nota pengiriman barang tersebut telah menaikkan harga/biaya
pengiriman barang serta dilakukan pengecekan ke SIDENRENG INDAH, SUMBER REZEKI
NUR, NEW SUMBER MAS, dan SYUKUR bahwa benar terdakwa membuat kenaikan jasa
pengiriman dalam nota yang disetorkan kepada PT. Sicepat Express Indonesia Cabang
Makassar sejak bulan April 2020 hingga bulan September 2020. Bahwa adapun uang PT.
Sicepat Express Indonesia Cabang Makassar yang digunakan untuk keperluan pribadi
terdakwa tanpa seizin dan sepengetahuan pihak PT. Sicepat Express Indonesia Cabang
Makassar dan akibat perbuatan terdakwa, PT. Sicepat Express Indonesia Cabang Makassar
mengalami kerugian sebesar Rp. 5.540.000 (lima juta lima ratus empat puluh ribu rupiah).
Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “yang dilakukan oleh orang yang
penguasaannya terhadap barang tersebut disebabkan karena ada hubungan kerja, karena
pencahariannya atau karena mendapat upah untuk itu” telah terbukti secara sah dan
meyakinkan menurut hukum.
Ad.6. Unsur Jika diantara perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan

ataupun
pelanggaran ada hubunganya sedemikian rupasehingga dipandang sebagai perbuatan
berlanjut :
Fakta dipersidangan dimana keterangan saksi-saksi yang dibenarkan oleh terdakwa

serta pengakuan terdakwa sendiri dimana berdasarkan hasil audit data yang ada PT. Sicepat
Express Indonesia Cabang Makassar nota pengiriman barang tersebut telah menaikkan
harga/biaya pengiriman barang serta dilakukan pengecekan ke SIDENRENG INDAH,
SUMBER REZEKI NUR, NEW SUMBER MAS, dan SYUKUR bahwa benar terdakwa
membuat kenaikan jasa pengiriman dalam nota yang disetorkan kepada PT. Sicepat Express
Indonesia Cabang Makassar sejak bulan April 2020 hingga bulan September 2020.
Bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, maka unsur “Jika diantara perbuatan,
meskipun masing-masing merupakan kejahatan ataupun pelanggaran ada hubunganya
sedemikian rupasehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut” telah terbukti secara sah
dan meyakinkan menurut hukum.
Bahwa dengan terpenuhinya seluruh unsur tindak pidana yang kami dakwakan terhadap
terdakwa MITA yakni Pasal 374 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP dalam dakwaan primair, maka
seluruh unsur dalam dakwaan tersebut menurut Undang – Undang telah terbukti secara sah dan
meyakinkan.
Bahwa oleh karena selama dalam pemeriksaan persidangan terhadap terdakwa tidak
mendapat hal-hal yang menghapus pertanggung jawaban pidana baik berupa alasan pembenar
maupun alasan pemaaf sehinga perbuatan yang dilakukannya itu dapat dipertanggung jawabkan
kepadanya, dengan demikian sudah seharusnya terdakwa dijatuhi pidana yang setimpal dengan
kesalahannya.
Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana yaitu :
Hal-Hal yang memberatkan :

- Perbuatan terdakwa merugikan pihak PT. Sicepat Express Indonesia Cabang Makassar
Hal-Hal yang meringankan :

- Terdakwa telah mengembalikan kerugian PT. Sicepat Express Indonesia Cabang Makassar;
(terlampir)
- Adanya surat perdamaian antara PT. Sicepat Express Indonesia Cabang Makassar dan
terdakwa; (terlampir)
- Terdakwa bersikap sopan, mengakui, dan berterus terang mengenai perbuatannya.
- Terdakwa merasa bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Berdasarkan Uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan:
MENUNTUT :
Supaya Hakim/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar yang memeriksa dan

mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan terdakwa MITA terbukti bersalah melakukan tindak pidana “jika diantara
perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan ataupun pelanggaran ada
hubunganya sedemikian rupasehingga dipandang sebagai perbuatan berlanjut, dengan
sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah
kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang
dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena ada
hubungan kerja atau karena mendapat upah” sebagaimana diatur dalam Pasal 374 KUHP Jo
Pasal 64 Ayat (1) KUHP dalam Surat Dakwaan Primair ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MITA dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan
dikurangi selama berada dalam tahanan, dengan perintah terdakwa tetap ditahan;
3. Menyatakan bahwa barang bukti semua tetap terlampir dalam perkara
4. Menetapkan agar para terdakwa jika ternyata dipersalahkan dan dijatuhi pidana, supaya
terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.- (Lima Ribu Rupiah).
Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan diserahkan dalam sidang hari Rabu
Tanggal 30 Agustus 2023
Penuntut Umum
Wiryawan Batara Kencana, S.H.

Jaksa Pratama NIP.1198706252015021002

P-42 Mita

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

P-42 Mita

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

KEJAKSAAN TINGGI SULAWESI SELATAN

“Untuk Keadilan dan Kebenaran P - 42

Nama Lengkap : MITA

Berdasarkan Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa B -

- Primair : Pasal 374 KUHP Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP

Nama Ekspedisi MITA ALFANDY IRWANJAYA

Terhadap keterangan saksi terdakwa membenarkan.

KETERANGAN TERDAKWA MITA, memberikan keterangan didepan persidangan yang pada

ALAT BUKTI SURAT : N I H I L

Dalam pemeriksaan identitas terdakwa, terdakwa Lel MITA telah membenarkan

Ad.2.Unsur dengan sengaja.

Berdasarkan uraian pengertian dengan sengaja tersebut dihubungkan dengan fakta

Bahwa sesuai keterangan terdakwa yang membenarkan dakwaan Jaksa Penuntut

Ad.4. Unsur barang ada padanya bukan karena kejahatan.

Fakta dipersidangan dimana keterangan saksi-saksi yang dibenarkan oleh terdakwa

Ad.6. Unsur Jika diantara perbuatan, meskipun masing-masing merupakan kejahatan

Fakta dipersidangan dimana keterangan saksi-saksi yang dibenarkan oleh terdakwa

Hal-Hal yang memberatkan :

Hal-Hal yang meringankan :

Supaya Hakim/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Makassar yang memeriksa dan

3. Menyatakan bahwa barang bukti semua tetap terlampir dalam perkara

Wiryawan Batara Kencana, S.H.

Anda mungkin juga menyukai