Telemetering
Telemetering
001: 2008
118
SPLN S5.001: 2008
STRUKTUR INFORMASI
Struktur informasi terdiri dari 112 karakter yang dapat dikelompokkan menjadi sembilan
bagian, yaitu:
A B C D E F G H I
A. Nomor ID
Nomor ID (bagian A) terdiri dari dua bagian. Bagian A1 terdiri dari 3 digit yang
menyatakan kode area. Bagian A2 terdiri dari 3 digit merupakan nomor RTU
bersangkutan. Nomor ID dinyatakan dengan susunan sebagai berikut
A1 A2
119
SPLN S5.001: 2008
Kode area
Kode area yang terdiri dari 3 karakter adalah sebagai berikut:
NCC : 900
IRCC : x00
IRCC Jawa-Bali : 100
IRCC Sumatera : 200
IRCC Kalimantan : 300
IRCC Sulawesi : 400
IRCC di Indonesia Timur : 500
IDCC : x00
IDCC Jawa-Bali : 100, 200, 300, 400
IDCC Sumatera : 500, 600
IDCC Kalimantan : 700
IDCC Sulawesi : 800
IDCC di Indonesia Timur : 900
120
SPLN S5.001: 2008
B. Time stamp
Struktur informasi yang menggambarkan time stamp atau waktu suatu kejadian terdiri dari
23 karakter. Struktur informasinya berturut-turut terdiri dari tanggal (2 karakter), bulan (2
karakter), tahun (4 karakter), jam (2 karakter), menit (2 karakter), dan detik (6 karakter
atau sampai dengan orde milidetik). Contohnya:
25/04/2007 00:30:35.000
19/11/2007 10:00:05.520
C. Nama GI/GH/GT
Nama GI/GH/GT dituliskan dalam bentuk nama lengkap (maksimal 20 karakter).
Contohnya adalah sebagai berikut:
Cawang
Gandul
Gondang Wetan
Rungkut
Waru
Cawang : menyatakan GI Cawang (dikontrol oleh RCC Cawang).
Gandul : menyatakan GI Gandul (dikontrol oleh RCC Cawang).
Waru : menyatakan GI Waru (dikontrol oleh RCC Waru).
Rungkut : menyatakan GI Rungkut (dikontrol oleh RCC Waru).
Gondang Wetan : menyatakan GI/GH/GT Gondang Wetan (dikontrol oleh DCC
Pasuruan).
D. Level Tegangan
Level tegangan terdiri dari 5 karakter. Contohnya dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Level tegangan
Tegangan Level Tegangan
500 kV 500
275 kV 275
150 kV 150
70 kV 70
66 kV 66
30 kV 30
25 kV 25
23.5 kV 23
20 kV 20
16.75 kV 16.75
16.5 kV 16.5
13 kV 13
11 kV 11
6 kV 6
121
SPLN S5.001: 2008
Pusat Listrik
Pusat Listrik Tenaga Air PLTA
Pusat Listrik Tenaga Diesel PLTD
Pusat Listrik Tenaga Gas PLTG
Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP
Pusat Listrik Tenaga Nuklir PLTN
Pusat Listrik Tenaga Uap PLTU
Pusat Listrik Gas/Uap (Combine Cycle) PLTGU
Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH
Pusat Listrik Tenaga Angin/Bayu PLTB
Nama Bay
Bay 500 kV diameter 1 busbar A 7A1
Bay 500 kV diameter 3 antara busbar A 7AB3
dan B
Bay 500 kV diameter 5 busbar B 7B5
Kode tegangan dari primer dan sekunder trafo dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Kode tegangan dari primer dan sekunder trafo
Tegangan Range Kode
Tegangan Rendah (TR) sampai 1000 V 0
Tegangan Menengah (TM) 1 sampai 10 kV 1
Tegangan Menengah (TM) 10 sampai 30 kV 2
122
SPLN S5.001: 2008
123
SPLN S5.001: 2008
Adi
Lukman
Jufri
Joko
Syafnir
Kuncoro
I. Prioritas Alarm
Prioritas alarm terdiri dari 8 karakter, menunjukkan kelas alarm yang ditampilkan. Class 1
merupakan kelas alarm yang menempati prioritas paling tinggi.
X Y Z
Bagian X: kode referensi tegangan
Bagian Y: kode nama CB
Bagian Z: nomor diameter
Contoh:
A untuk breaker yang terhubung langsung ke busbar A
B untuk breaker yang terhubung langsung ke busbar B
AB untuk breaker yang terhubung ke breaker A dan breaker B
Contohnya dapat dilihat pada Gambar 4 dan Gambar 5.
Untuk tegangan 500 kV diameter no. 1 Untuk tegangan 150 kV diameter no.4
124
SPLN S5.001: 2008
Contoh :
GITET 500 kV
SAGULING
BANDUNG SELATAN 2
BUSBAR A
BUSBAR B
125
SPLN S5.001: 2008
126
SPLN S5.001: 2008
SIMBOL GAMBAR
Generator
Trafo Daya Dua Belitan
Circuit Breaker
PBO
Pemutus Balik Otomatis
Cut out fuse
Isolating Switch
( Disconecting Switch) V Tegangan
Q Daya reaktif
Current Transformer
( 3 phases )
TPI Tap Position Indication
Voltage Transformer
RCD Remote Control Digital
127
SPLN S5.001: 2008
CB CLOSED Busbar
' s color, filled
CB OPENED Busbar
' s color, blank
PBO
PBO CLOSED Feeder’s color
, filled
PBO
PBO OPENED Feeder’s color
, blank
DEAD
128
SPLN S5.001: 2008
WARNA TAMPILAN
Tabel 6 berikut ini menjelaskan mengenai warna tampilan yang berlaku untuk monitor dan
layar tayang.
Tabel 6. Warna tampilan
URAIAN WARNA
Keterangan:
• Untuk change of state gangguan, setelah acknowledge blinking hilang, warna merah pada
frame CB mengikuti warna busbar.
• Untuk level tegangan yang tidak tercantum dalam tabel di atas, menggunakan warna pada
single line diagram level tegangan terdekat.
• Warna jaringan sesuai dengan feeder colouring.
• Untuk detail kode warna akan dijelaskan pada SPLN mengenai kode simbol dan warna.
129
SPLN S5.001: 2008
Pengelola Standardisasi:
130