DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KATUMBANGAN
Jl. Poros Katumbangan Desa Katumbangan Kec Campalagian Kode Pos 91353
Email: pkmkatumbangan@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kebijakan
2. Diktum:
a. Diktum “Memutuskan” ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan huruf
capital, serta diletakkan di tengah margin;
3. Batang Tubuh.
a. Sistematika dan cara penulisan bagian batang tubuh Keputusan
sama dengan ketentuan dalam penyusunan peraturan, tetapi isi
Keputusan diuraikan bukan dalam pasal-pasal, melainkan diawali
dengan bilangan bertingkat/diktum kesatu, kedua, ketiga, dan
seterusnya
b.Dicantumkan saat berlakunya peraturan/keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran peraturan/keputusan, dan
pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan
peraturan/keputusan.
d. Kaki:
Kaki peraturan / keputusan merupakan bagian akhir substansi peraturan /
keputusan yang memuat penanda tangan penerapan peraturan/keputusan,
pengundangan peraturan / keputusan yang terdiri atas tempat dan tanggal
penetapan, nama jabatan, tanda tangan pejabat, dan nama lengkap pejabat
yang menanda tangani .
e. Penandatanganan:
1. tanda tangan pejabat yang menetapkan Keputusan, apabila
menggunakan tanda tangan elektronik maka penempatan tanda
tangan elektronik disesuaikan dengan peletakan tanda tangan pada
contoh susunan dan bentuk Keputusan;
2. nama lengkap pejabat yang menandatangani, yang ditulis dengan
huruf kapital, dengan mencantumkan gelar, pangkat dan NIP untuk
Kepala Perangkat Daerah/ Kepala FKTP;
3. stempel / cap dinas, yang digunakan sesuai dengan ketentuan
TENTANG
JUDUL SURAT KEPUTUSAN
Menimbang : a. bahwa...................................................................................
................................................................................................ ;
b. bahwa ...................................................................................
.................................................................................... ....;
c. dst.....
Mengingat : 1. ................................................................................................ ;
2. ................................................................................................ ;
3. dst............................................................................................;
MEMUTUSKAN
Dikeluarkan di
pada tanggal
NAMA LENGKAP
Pangkat :
NIP :
Judul
………………………………………………………………………………………………………….dst
Isi
…………………………………………………………………………………………………… dst
Isi Lampiran
Font:
Arial 12 pt, Spasi 1,15/1,5
Format isi disesuaikan dengan kebutuhan.
JUDUL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS Tanda tangan Kepala FKTP Nama Kepala FKTP
KATUMBANGAN Nip :
2. Komponen SOP
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur /
langkah-langkah
6. Bagan alir
(Jika diperlukan)
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait
(jika diperlukan)
10. Rekam No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal berlaku
perubahan
(2) Diagram alir mikro/ micro flow chart, menunjukkan rincian kegiatan-
kegiatan dari tiap tahapan diagram makro, bentuk simbul sebagai
berikut:
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :
o Keputusan : ? Ya
o Penghubung :
o Dokumen : , Arsip :
BAB IV
A. TUJUAN PROSES
Pedoman ini disesuaikan sebagai acuan untuk melaksanakan pengedalian
dokumen dan rekaman agar terjadinya proses perubahan, penerbitan, distribusi
dan sirkulasi dokumen yang ada di Puskesmas Katumbangan sesuai dengan
Perundangan dan Peraturan yang berlaku serta memenuhi Persyaratan
Akreditasi Puskesmas.
C. URAIAN UMUM
1. DOKUMEN PUSKESMAS adalah seluruh dokumen resmi yang berlaku di
Puskesmas Katumbangan yang digunakan sebagai acuan dalam
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, meliputi:
a. Dokumen Internal
1. Surat Keputusan/Kebijakan (SK)
2. Manual Mutu (MM)
3. Kerangka Acuan Kegiatan (KAK)
4. Standar Operasional Prosedur (SOP)
b. Dokumen Eksternal
1. Dasar Hukum berupa Undang-Undang, Peraturan dan Keputusan
yang berasal dari supra sistem.
- Undang-Undang (UU)
- Keputusan Menteri Kesehatan (KMK)
- Peraturan Menteri Kesehatan (PMK)
- Lain-lain (X)
2. Buku-buku Pedoman atau buku lainnya yang menjadi referensi.
- Buku Pedoman atau panduan lain (Ped)
PEDOMAN TATA NASKAH UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN Page 39
2. MANUAL MUTU
a. Dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu Puskesmas
Katumbangan
b. Format Manual Mutu Puskesmas Katumbangan ditentukan sebagai
berikut:
1. Pendahuluan
a) Latar belakang
1) Profil organisasi
2) Kebijakan mutu
3) Proses pelayanan (proses bisnis)
b) Ruang lingkup
c) Tujuan
d) Landasan hukum dan acuan
e) Istilah dan definisi
2. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan
Pelayanan:
a) Persyaratan umum
b) Pengendalian dokumen
c) Pengendalian rekaman
3. Tanggung Jawab Manajemen
a) Komitmen manajemen
b) Fokus pada sasaran/pasien
c) Kebijakan mutu
d) Perencanaan sistem manajemen mutu dan pencapaian
sasaran kinerja/mutu
e) Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi
f) Wakil manajemen mutu/penanggung jawab manajemen mutu
g) Komunikasi internal
4. Tinjauan Manajemen:
a) Umum
b) Masukan tinjauan manajemen
c) Luaran tinjauan
PEDOMAN TATA NASKAH UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN Page 40
5. Manajemen sumber daya:
a) Penyediaan sumber daya
b) Manajemen sumber daya manusia
c) Infrastruktur
d) Lingkungan kerja
6. Penyelenggaraan pelayanan:
a) Upaya kesehatan masyarakat
b) Pelayanan klinis (Upaya kesehatan perorangan)
7. Penutup
3. DOKUMEN INDUK
a. Dokumen asli.
b. Telah disahkan oleh Kepala Puskesmas Katumbangan
c. Didokumentasikan oleh Pengendali Dokumen.
d. Tidak memiliki cap “TERKENDALI” atau “TIDAK TERKENDALI”
maupun “KADALUARSA”.
4. DOKUMEN TERKENDALI
a. Dokumen yang didistribusikan kepada setiap unit kerja.
b. Terdaftar dalam Daftar Distribusi Dokumen.
c. Menjadi acuan dalam melaksanakan pekerjaan.
d. Ditarik bila ada perubahan (revisi).
e. Pada dokumen ini harus ada tanda/stempel “TERKENDALI”.
c. Pedoman/Kerangka acuan:
No.Dokumen: diisi dengan Kode Klasifikasi Jenis Arsip “ 100.3.6.
untuk pedoman Standar, petunjuk pelaksanaan, Juknis, kerangka
Acuan kerja / kode unit kasifikasi arsip kesehatan / nomor urut
Pedoman, KAK, JUKNIS / Kode Puskesmas (PKM-KTB) / Bulan terbit
/ Tahun terbit. Penomoran Pedoman/KAK dibuat oleh sekretariat
umum akreditasi puskesmas atau penanggung jawab administrasi
puskesmas.
Contoh : 100.3.6 /KU/PKM-KTB/XX/YYYY
100.3.6 / 400.7.20/027/PKM-KTB/XI/2022
100.3.6 : jenis kode klasifikasi arsip untuk pedoman Standar,
petunjuk pelaksanaan, Juknis, kerangka Acuan kerja ;
KU : Kode klasifikasi Unit bidang kesehatan ( lihat hal. 45 )
U : nomor urut SOP
Kode Puskesmas : PKM-KTB
XX : bulan terbit
YYYY : tahun terbit dokumen
Kode Puskesmas : PKM-KTB
XX : bulan terbit
PEDOMAN TATA NASKAH UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN Page 43
YYYY : tahun terbit dokumen
D. KEBIJAKAN
1. Pengendalian dokumen dan rekaman di Puskesmas Katumbangan
dilakukan secara terpusat dibawah kendali Tim Manajemen Mutu.
2. Seluruh Dokumen Internal (SK, MM, PK, KAK, SOP) tercatat dalam Daftar
Dokumen Internal dan disimpan oleh Pengendali Dokumen.
3. Seluruh Dokumen Eksternal tercatat dalam Daftar Dokumen Eksternal dan
dikelompokkan berdasarkan program.
4. Seluruh Formulir/Rekaman tercatat dalam Daftar Rekaman dan
dikelompokkan berdasarkan program.
5. Dokumen Master disimpan oleh Tim Manajemen Mutu.
6. Setiap dokumen harus dikendalikan sesuai prosedur yang berlaku dengan
tujuan untuk :
a. Menyetujui kecukupan dokumen sebelum diterbitkan.
b. Meninjau dan memutakhirkan seperlunya serta untuk menyetujui
ulang dokumen.
c. Memastikan bahwa versi relevan dari dokumen yang berlaku tersedia
di tempat pemakaian.
d. Memastikan dokumen selalu dapat dibaca dan mudah dikenali.
e. Memastikan bahwa dokumen yang berasal dari luar dikenali dan
distribusinya dikendalikan.
PEDOMAN TATA NASKAH UPTD PUSKESMAS KATUMBANGAN Page 46
f. Mencegah pemakaian dokumen kadaluarsa yang disengaja dan
menerakan identifikasi sesuai dengan dokumen tersebut apabila
disimpan untuk maksud tertentu.
g. Memastikan bahwa perubahan dan status revisi terkini dari dokumen
ditunjukkan.
7. Review terhadap dokumen internal berupa Surat Keputusan, Manual
Mutu, Panduan Kerja, Kerangka Acuan Kegiatan, dan Standar
Operasional Prosedur dilakukan secara berkala dan/atau jika terdapat
perubahan dalam proses pelayanan.
8. Dokumen yang telah direview dan dinyatakan tidak dipergunakan kembali
masuk ke dalam kategori dokumen kadaluarsa.
9. Masa retensi dokumen kadaluarsa ditetapkan bersama oleh Penanggung
Jawab Program/kegiatan dan Tim Manajemen Mutu dan tercantum dalam
daftar rekaman dan kode formulir.
10. Setiap kegiatan baru didokumentasikan dalam bentuk catatan
kegiatan/rekaman.
11. Pemusnahan dokumen kadaluarsa diusulkan Penanggung Jawab
Program dan dilakukan oleh Pengendali Dokumen atas persetujuan Wakil
Tim Manajemen Mutu dan Kepala Puskesmas.
12. Pemusnahan dokumen kadaluarsa dicatat dalam Berita Acara
Pemusnahan Dokumen.
400.7 KESEHATAN
400.7.1 Kebijakan di bidang Kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
400.7.2 Upaya Kesehatan Dasar
400.7.2.1 Pelayanan kedokteran keluarga
400.7.2.2 Praktek klinis dokter di pelayanan kesehatan primer
400.7.2.3 Pelaksanaan kesehatan primer
400.7.2.4 Kesehatan gigi dan mulut di puskesmas
400.7.2.5 Kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit
400.7.2.6 ICD 10, Destistry & Stomatology
400.7.2.7 Infeksi menular lewat transfusi darah
400.7.2.8 Penyakit mulut di tingkat primer
400.7.2.9 Pembiayaan darah
400.7.2.10 Penggunaan darah rasional
400.7.2.11 Unit transfusi darah, bank darah rumah sakit dan jejaring pelayanan darah
400.7.2.13 Akreditasi puskesmas
400.7.2.14 Puskesmas berprestasi
400.7.3 Upaya Kesehatan Rujukan
400.7.3.1 Pelayanan kesehatan rujukan
400.7.3.2 Pelayanan kedokteran, organisasi profesi dan konsorsium upaya kesehatan (
KUK )
400.7.3.3 Pelayanan rumah sakit privat
400.7.3.4 Pelayanan kesehatan rumah sakit khusus dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya
400.7.3.5 Pelayanan kesehatan rumah sakit pendidikan
400.7.3.6 Pelayanan pasien jaminan kesehatan
400.7.3.7 Fasilitas pelayanan kesehatan asing dan perdagangan jasa
400.7.3.8 Badan pengawas rumah sakit
400.7.3.9 Perizinan dan penetapan kelas rumah sakit kelas A dan Penanam Modal Asing
(PMA)
400.7.3.10 Akreditasi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya
400.7.4 Keperawatan dan keteknisian medik
400.7.4.1 Pelayanan Keperawatan Dasar
400.7.4.2 Pelayanan keperawatan profesional di rumah sakit
400.7.4.3 Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Umum
400.7.4.4 Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Khusus
400.7.4.5 Bina pelayanan kebidanan
400.7.5 Penunjang medik dan sarana kesehatan
400.7.5.1 Mikrobiologi dan imunologi
400.7.5.2 Patologi dan toksilogi
400.7.5.3 Radiologi
400.7.5.4 Perizinan dan sertifikasi
400.7.5.5 Sarana dan prasarana kesehatan
400.7.5.6 Peralatan medis di fasilitas pelayanan kesehatan
400.7.5.7 Aplikasi sarana dan prasarana alat kesehatan
400.7.6 Kesehatan Jiwa
400.7.6.1 Kesehatan jiwa di non fasilitas pelayanan kesehatan
400.7.6.2 Bina kesehatan jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan
400.7.6.3 Etikolegal dan asesmen
400.7.6.4 Pencegahan dan penanggulangan narkotika dan sejenisnya
400.7.6.5 Etikolegal dan asesmen
400.7.6.6 Kesehatan jiwa kelompok beresiko
400.7.7 Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra
400.7.7.1 Surveilans dan respon kejadian luar biasa
400.7.7.2 Imunisasi
400.7.7.3 Karantina kesehatan dan kesehatan di pelabuhan
400.7.7.4 Kesehatan matra
400.7.8 Pengendalian penyakit menular langsung
400.7.8.1 Pengendalian tuberkolosis
400.7.8.2 Pengendalian AIDS dan penyakit menular seksual
400.7.8.3 Pengendalian infeksi saluran pernafasan akut
400.7.8.4 Pengendalian diare dan infeksi saluran pencernaan