Aturan Pengelolaan Data Request

Objective: Membuat proses pengelolaan data request yang efisien dan sesuai
dengan kebutuhan bisnis dengan fokus pada aturan untuk permintaan data.

Part 1: Jenis Data yang Dapat Diajukan dalam Request

1. Jenis Data yang Dapat Diajukan:

- Setiap permintaan harus secara jelas mengidentifikasi jenis data yang
dibutuhkan, seperti data transaksi, data pelanggan, data produk, dll.

2. Detail Permintaan Data:

- Ketika request data harus memberikan rincian yang lengkap tentang
permintaan, termasuk tujuan penggunaan data dan informasi khusus yang mereka
butuhkan (misalnya, kolom data, filter, atau rentang waktu).

Part 2: Prioritas dan Waktu Penyelesaian

3. Prioritas Pekerjaan:
Setiap permintaan akan diberikan prioritas berdasarkan tingkat urgensi dan
kompleksitas. Prioritas akan ditetapkan oleh tim analis dan atasan dengan
beberapa kategori:
● Xpress (1-2 hari kerja).
● Lite (3-5 hari kerja).
● Regular (lebih dari 5 hari kerja).

4. Kompleksitas:
Setiap pengerjaan data memiliki kompleksitas berdasarkan beberapa attributes:
● Ketersediaan data
● Kontrol data
Kategori kompleksitas:
● Jika data tidak tersedia (baru) dan kontrol diluar analis PMM = New (3)
● Jika data tersedia dan kontrol diluar analis PMM = Churn (2)
● Jika data tersedia dan kontrol didalam analis PMM = Retain (1)
5. Service Level Agreement (SLA):
Berdasarkan kategori prioritas dan dikalikan dengan kompleksitas, SLA akan
diterapkan sebagai panduan waktu penyelesaian.

Prioritas Kompleksitas SLA (Max)

Retain 1 2

Express 2 Churn 2 4

New 3 6

Retain 1 5

Lite 5 Churn 2 10

New 3 15

Retain 1 >5

Reguler >5 Churn 2 >10

New 3 >15

6. Deadline Maksimal:
Request data harus dikirimkan sebelum pukul 12 siang (12.00) untuk memungkinkan
waktu yang cukup untuk pengolahan. Dan maksimal request akan dikirimkan di jam
4 sore (16.00).

Part 3: Syarat Tambahan

7. Relevansi dengan Tujuan Bisnis:

- Permintaan data harus selalu relevan dengan tujuan bisnis atau project yang
sedang berlangsung.

8. Keterbatasan Data yang Sudah Ada:

 - Data yang diminta harus tidak dapat dipenuhi dengan data yang sudah ada
dalam sistem atau basis data yang tersedia.

9. Load Pekerjaan
- Kapasitas pengerjaan request data maksimal 2 tiket dalam 1 hari
- Antrean pekerjaan akan mundur +1 hari jika load harian terpenuhi

Part 4: Kualitas Permintaan

10. Kualifikasi Permintaan:

- Pemohon data harus memberikan informasi yang cukup detail untuk
memastikan pemahaman yang jelas tentang jenis data yang dibutuhkan dan
bagaimana data tersebut akan digunakan.

11. Keamanan dan Privasi:

- Permintaan data harus selalu mematuhi kebijakan keamanan dan privasi
organisasi serta peraturan yang berlaku.

Part 5: Dokumentasi dan Approval

12. Dokumentasi Permintaan:

- Setiap permintaan harus didokumentasikan dengan baik dalam sistem
pelacakan permintaan data untuk memudahkan pelaporan dan pengelolaan.

13. Komunikasi yang Jelas:

- Komunikasi yang jelas dan terbuka harus dilakukan antara pemohon dan analis
data untuk memastikan pemahaman yang benar tentang permintaan dan
ekspektasi.

14. Penggunaan Formulir Permintaan Data:

- Untuk permintaan data yang efisien dan lebih terstruktur, kami menyediakan
formulir online untuk pengajuan permintaan data. Pengguna dapat mengakses
formulir di [link].
- Data yang masuk akan di-review di tiap jam 9 WIB di hari kerja.
15. Approval:
- Semua permintaan data harus disetujui oleh leader (mas Malta Nur Doa) sebagai
atasan, sebelum diproses. Pengecualian berlaku hanya untuk permintaan yang
telah disetujui oleh VP Growth Marketing.

Part 6: Contoh Pengisian Form

16. Contoh pengisian form yang diharapkan

Notes tambahan bisa diisi juga dengan link pendukung atau acuan data.

Dengan mengikuti aturan ini dan menggunakan formulir pengajuan data yang
disediakan, kami bertujuan untuk memastikan bahwa setiap permintaan data yang
masuk dikelola secara efisien, diprioritaskan dengan bijak, dan memenuhi
kebutuhan bisnis yang sesuai. Hal ini akan membantu memastikan bahwa data
yang diberikan kepada pemohon relevan, tepat waktu, dan sesuai dengan tujuan
bisnis yang ada.