Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Stroke adalah defisit neurologis fokal yang terjadi mendadak, lebih
dari 24 jam dan disebabkan oleh faktor vaskuler.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan


Stroke.
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan Primer tahun 2013
2. Panduan Rujukan 195 Diagnosa Klinis bagi Dokter di Puskesmas
Pada Dinas Kesehatan Surabaya Tahun 2016
3. Pedoman Layanan Klinis Puskesmas Sawah Pulo Tahun 2016
5. Prosedur 1. Petugas melakukan pengkajian awal pasien (SOP Pengkajian
Awal klinis);
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien;
3. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan fisik umum dan neurologi;
4. Petugas memulai penatalaksanaan dengan :
a. Menilai jalan napas, pernapasan, dan sirkulasi
b. Menjaga jalan napas agar tetap adekuat
c. Memberikan oksigen bila diperlukan
d. Memposisikan badan dan kepala lebih tinggi 20-300
e. Memantau irama jantung
f. Memasang cairan infus salin normal atau RL (500 ml/ 12 jam)
g. Mengukur kadar gula darah, jika hipoglikemia berat berikan
D5 50% 25 gram I.V
h. Menilai perkembangan gejala stroke selama perjalanan ke
RS
i. Menenangkan penderita
j. Semua pasien stroke setelah diagnosis secara klinis dan
mendapat penanganan awal segera rujuk ke RS.
5. Petugas mencatat di rekam medis pasien.

1/2
6. Diagram Alir

Mulai

Petugas melakukan pengkajian awal pasien (SOP Pengkajian Awal Klinis)

Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien

Petugas menegakkan diagnosa

Petugas memulai penatalaksanaan

Petugas mencatat di rekam medis Rekam


medis

Selesai

1. Pelayanan Pemeriksaan Umum;


7. Unit Terkait
2. Pelayanan Gawat Darurat
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut;
4. Pelayanan KIA-KB;
5. Pelayanan Kefarmasian;
8. Dokumen terkait Rekam medik

9. Rekaman historis Tgl. Mulai


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan. diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai