Anda di halaman 1dari 4

Nama : Afradiana Kurniawati Jupir

NIM : 25000121183364
Kelas : 5 KL_ LJ

SOAL

Kabupaten Demak akan Menyusun Masterplan air limbah. Saudara sebagai ahli bidang air
limbah, diminta untuk merencanaan Rencana Induk Pengelolaan Air Limbah.

1. Jelaskan yang dimaksud dengan Rencana Induk Air Limbah, atau Outline Plan Air
Limbah, ruang lingkup dan kegunaanya
2. Jelaskan yang di maksud dengan SPAL-DS dan SPAL-DT, bagaimana menerapkan
kedua model pengelolaan air limbah tersebut
3. Jelaskan skema penanganan limbah yang dapat diterapkan untuk wilayah Demak
tersebut
4. Jelaskan yang di maksud dengan Open Defacatio Free (ODF), bagaimana
mewujudkan
5. Untuk Perencanaan Air Limbah dapat di terapkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal
(LLTT), berikan contog bagaimana konsep dapat diterapkan di Kabupaten Demak.
6. Instalasi Pengolah Lumpur Tinta (IPLT) merupakan salah satu sarana untuk
menangani lumpur tinja, agar tidak mencemari lingkungan. Jelaskan bagaimana
perencanaan IPLT tersebut dilakukan.

Jawaban

1. Rencana Induk Air Limbah adalah Rencana pelayanan atau pengelolaan air limbah
secara terpusat ataupun setempat yang terdapat dalam satu wilayah administrasi baik
kabupaten, propinsi maupun Kawasan strategis Nasional, yang penataan ruangnya
diprioritaskan.
Ruang lingkup Rencana Induk Air Limbah adalah pada wilayah administrasi seperti
kabupaten, Propinsi serta Kawasan strategis nasional, untuk Kabupaten atau kota
yang Kota Metropolitan (> 1.000.000 jiwa) dan Kota Besar (>500.000), sedangkan
untuk Kota Sedang (>100.000) menyusun Rencana Induk Sederhana (Outline Plan)
dan Kota Kecil (>20.000) cukup membuat SSK (Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota).
Rencana induk air limbah ini dibangun atau disiapkan karena :
Nama : Afradiana Kurniawati Jupir
NIM : 25000121183364
Kelas : 5 KL_ LJ
a. Adanya degradasi kualitas lingkungan , kerusakan dan tercemarnya lingkungan,
b. Rendahnya kesadaran dan pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat,
tentang sanitasi,
c. Berdampak pada Kesehatan masyarakat, ekonomi, sosial,
Kegunaanya :
1) Membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan sebuah pedoman pelaksanaan
pengelolaan dan pengolahan air limbah guna mendukung upaya peningkatan
kualitas lingkungan
2) Tujuannya mengidentifikasi dan kondisi lapangan yang disebabkan oleh air
limbah domestikyang berdampak pada kualitas Kesehatan dan lingkungan
2. SPAL-DS adalah Sistem pengelolaan air limbah Daerah setempat meliputi sistem
individu, MCK, dan komunal 2-10 RT, Sedangkan SPAL-DT adalah Sistem
Pengelolaan Air Limbah Daerah terpusat terdiri dari skala permukiman, skala
kawasan tertentu, dan skala perkotaan.
Penerapan kedua metode pengelolaan air limbah ini adalah dilihat dari kepadatan
jumlah penduduk adalah fiter utama , apabila jumlah penduduk > 400 jiwa/ha
penduduk menggunakan system terpusat, apabila < 300 jiwa/ha penduduk
menggunakan system setempat,pertimbangan lainnya ada dari air tanah
3. Skema penanganan limbah yang dapat diterapkan untuk wilayah Demak
Nama : Afradiana Kurniawati Jupir
NIM : 25000121183364
Kelas : 5 KL_ LJ
Dari tabel diatas skema penanganan limbah yang cocok untuk diterapkan di Wilayah
demak ini adalah menggunakan Sistem pengelolaan Air limbah daerah setempat, ini
dikarenakan kepadatan penduduk di kabupaten Demak ini adalah < 300 jiwa/ha.
Model SPAL-DS ini adalah Septik Tank dengan resapan, cubluk tunggal, cubluk
Bersama serta biofilter.
4. Open Defacation Free (ODF) adalah perilaku yang tidak membuang Air besar
sembarangan tetapi masyarakat sudah memanfaatkan jamban untuk membuang air
besar.
Untuk mewujudkan pembangunan adalah :
1) Sarana prasarana seperti pembangunan sarana MCK komunal atau MCK
2) Melakukan survey sarana sanitasi seperti jumlah yang memiliki jamban , jumlah
yang mengunakan MCK atau yang belum memiliki fasilitas.
5. Untuk Perencanaan Air Limbah dapat di terapkan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal
(LLTT), berikan contoh bagaimana konsep dapat diterapkan di Kabupaten Demak.
Konsep yang dapat diterapkan di kabupaten Demak adalah misalnya dari kabupaten
demak terdiri dari 14 kecamatan yang terdiri dari 243 desa dan 6 kelurahan., dalam
jadwal yang harus dibuat adalah dibuat jadwal dari setiap kecamatan, dari setiap
kecamatan dibuat jadwalnya per desa, jadi setiap bulannya dilayani setiap desa,
sehingga pada tahun ke 3 semua sudah dilayani, dan akan bergulir lagi seperti jadwal
yang sudah dilakukan. Karena apabila tidak terjadwal dengan baik, maka operasional
IPLT tidak akan berjalan dengan baik.
6. Instalasi Pengolah Lumpur Tinta (IPLT) merupakan salah satu sarana untuk
menangani lumpur tinja, agar tidak mencemari lingkungan. Jelaskan bagaimana
perencanaan IPLT tersebut dilakukan.
Jawaban : Dalam membangun sebuah IPLT hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
1) Kebutuhan jumlah truk pengangkut, dimana jumlah truk pengangkut ini
diperoleh sesuai perencanaan, apakah jangka pendek,menengah atau
jangka Panjang, sebelum menghitung kebutuhan truk kita wajib
mengetahui jumlah debit lumpur tinja, jumlah debit IPLT yang
direncanakan, serta ritasi dan kapasitas truk.
2) Adanya perencanaan wilayah pelayanan IPLT, dibuat dalam peta agar bisa
dilihat wilayah mana saja yang melayani IPLT ini
Nama : Afradiana Kurniawati Jupir
NIM : 25000121183364
Kelas : 5 KL_ LJ
3) Menghitung proyeksi penduduk
4) Menghitung proyeksi jumlah timbulan lumpur tinja
5) Mendesain dan Menghitung volume Kolam SSC
6) Mendesain dan Menghitung volume Kolam Anaerobik I dan II
7) Mendesain dan Menghitung volume kolam fakultatif
8) Mendesain dan Menghitung volume kolam maturasi
9) Mendesain dan menhiung unit pengeringan lumpur

Setelah semua tahap ini dilakukan yang terakhir adalah membuat rencana layanan
lumpur tinja dari setiap kecamatan kemudian dari setiap desa yang ada di Kabupaten
Demak.

Anda mungkin juga menyukai