Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AFRADIANA KURNIAWATI JUPIR

NIM : 25000121183364
TUGAS : PENCEMARAN UDARA

IDENTIFIKASI POLUSI UDARA DALAM RUANGAN DI LINGKUNGAN RUMAH

1. JENIS POLUTAN

Jenis- jenis polutan adalah sebagai berikut :Partikulat merupakan bahan


pencemar/polutan udara yang digolongkan ke dalam kelompok pencemar primer
(primary pollutant) yaitu bahan pencemar yang diemisikan langsung ke udara dari
sumber cemaran dan memiliki rentang ukuran yang lebar. Debu yang berukuran 0,1 – 10
μm berbahaya bagi kesehatan apabila terhirup oleh manusia dan akan mengganggu
aktivitas manusia.Debu yang terhirup oleh manusia akan masuk ke dalam paru-paru dan
karena bentuknya yang berupa padatan, dapat mengiritasi paru-paru. Debu yang
terdispersi dalam udara akan membentuk aerosol. Aerosol baik yang primer maupun yang
sekunder inilah yang menjadi pusat perhatian karena dampak yang ditimbulkannya.
Umumnya pencemar udara di luar ruang didominasi oleh emisi, sedangkan pencemaran
di dalam ruang didominasi oleh pajanan/exposures .SO2, Sulfur dioksida merupakan
salah satu dari kelompok gas yang sangat reaktif yang dikenal sebagai "oksida belerang".
SO2 terkait dengan sejumlah efek buruk pada sistem pernapasan, dan isu-isu lingkungan
lainnya, Penggunaan obat nyamuk sebagai alat untuk menghindari gigitan nyamuk
dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan karena menghasilkan asap dan bau
yang tidak sedap. Adanya pencemaran udara di lingkungan rumah akan merusak
mekanisme pertahanan paru-paru sehingga mempermudah timbulnya gangguan
pernapasan. Asap Rokok, tidak terdapat anggota keluarga yang merokok. Diketahui
bahwa paparan asap rokok dalam rumah berhubungan dengan kejadian pneumonia balita.
Selain itu juga diketahui bahwa balita yang tinggal di rumah yang terdapat paparan asap
rokok dalam rumah mempunyai risiko 4,00 kali lebih besar untuk terkena pneumonia
balita dibandingkan dengan balita yang tinggal di rumah tanpa paparan asap rokok.

2. SUMBER

Polutan udara dalam ruangan dari berbagai sumber yang ada dalam ruangan seperti,
kompor, pemanas, rokok, material gedung, obat pembasmi serangga, bahan pembersih
NAMA : AFRADIANA KURNIAWATI JUPIR
NIM : 25000121183364
TUGAS : PENCEMARAN UDARA

lantai, pembersih kloset, serta produk-produk rumah tangga lainnya. Polutan ini juga
dapat berasal dari luar ruangan seperti gas yang berasal dari tanah, polutan udara luar
yang masuk melalui intake udara bersih yang didesain secara tidak tepat (sistem
ventilasi).umumnya setiap rumah tangga masih menggunakan kebutuhan energi tiap
harinya dengan bahan bakar padat (solid fuels) yang kurang efisien dan berpolusi tinggi,
yaitu biomassa (kayu, kotoran hewan, dan sisa panen) dan batu bara. Sebagian besar
rumah tangga yang menggunakan bahan bakar padat ini membakarnya di udara terbuka
atau kompor sederhana yang melepaskan banyak asap ke dalam rumah. selain itu berasal
dari pembakaran sampah sembarangan yang terjadi di sekitar rumah

3. PREDIKSI DAMPAK

Polusi udara dalam ruangan tidak hanya menjadi masalah di rumah, tapi juga bisa
menjadi masalah di tempat kerja. Dalam beberapa pekerjaan, paparan konsentrasi polutan
udara tertentu yang jauh lebih tinggi daripada di rumah atau adanya kontak dengan zat
yang lebih berbahaya daripada yang ditemukan di rumah. Pada tempat kerja dapat
terpapar zat yang dapat membuat saluran pernafasan menjadi lebih sensitif, beberapa
penyebabnya diantaranya adalah cat semprot kendaraan tertentu, debu dari tepung, debu
kayu, cairan pengerjaan logam dan bahan pembersih. Risiko lain dari polusi udara di
tempat kerja termasuk serat asbes, asap las dan debu silika. Debu silika juga bisa
berbahaya dan ditemukan pada produk seperti batu bata dan beton. Pengelasan adalah
proses industri umum yang melepaskan materi partikulat halus dan gas beracun. Jika
bekerja sebagai pembersih, pekerja juga akan terkena senyawa organik yang mudah
menguap yaitu VOC. Sebuah penelitian baru- baru ini menemukan bahwa wanita yang
bekerja sebagai pembersih mengalami peningkatan penurunan fungsi paru-parunya.
Pencemaran udara di tempat kerja disebabkan oleh berbagai macam hal seperti debu
anorganik dan debu organik. Salah satu industri yang menghasilkan debu adalah industri
NAMA : AFRADIANA KURNIAWATI JUPIR
NIM : 25000121183364
TUGAS : PENCEMARAN UDARA
perkayuan. Industri kayu mampu menghasilkan serbuk kayu. Debu kayu termasuk dalam
jenis debu organik yang dapat menyebabkan seorang pekerja industri kayu terkena
gangguan faal paru. Proses pengolahan kayu seperti pemotongan, penggergajian dan
pengamplasan dapat menghasilkan serbuk kayu dengan berbagai ukuran. Besar kecilnya
debu kayu inilah yang akan mempengaruhi resiko kecil yang ditimbulkan terhadap
kesehatan pekerja . Dampak debu organik di udara terhadap kesehatan tenaga kerja
adalah bronchitis, asma, Kanker paru, pneumonia dan lain lain.

4. UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN

Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah polusi udara dalam ruangan diantaranya
adalah menjaga kondisi lingkungan rumah dan kamar agar tidak menjadi tempat
perkembangbiakan virus dan bakteri dengan cara memfungsikan ventilasi rumah
sebagaimana mestinya, yaitu dengan membuka jendela di pagi hari. Rumah atau kamar
yang luas tanpa sirkulasi udara yang baik tetap akan menjadi tempat berkembang biak
virus dan bakteri (Fahimah et al., 2014). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) .
kungan (environment) (Kemenkes RI, 2016). Tiga strategi dasar yang direkomendasikan
secara luas untuk meningkatkan kualitas udara dalam ruangan adalah pengendalian
sumber untuk menghindari emisi dalam dan luar ruangan, penyediaan ventilasi yang
memadai dan teknologi pembersihan udara untuk mencapai peningkatan lebih lanjut jika
diperlukan.
NAMA : AFRADIANA KURNIAWATI JUPIR
NIM : 25000121183364
TUGAS : PENCEMARAN UDARA

DAFTAR PUSTAKA

1. Huboyo HS, Arief Budihardjo dan M, Soedarto J, Tembalang Semarang K. Pengukuran


Konsentrasi Pm 10 Pada Udara Dalam Ruang (Studi Kasus: Dapur Rumah Tangga
Berbahan Bakar Kayu Dan Minyak Tanah) Pm 10 Concentration Measurements Within
Indoor Air (Case Study: Household Kitchens Using Solid Fuel and Kerosene). Lingkung
Trop [Internet]. 2009;3(2):105–14. Available from:
https://core.ac.uk/download/pdf/225555903.pdf

2. Garmini R, Purwana R. Polusi Udara Dalam Rumah Terhadap Infeksi Saluran


Pernafasan Akut pada Balita di TPA Sukawinatan Palembang. J Kesehat Lingkung
Indones. 2020;19(1):1.

3. Bahri B, Raharjo M, Suhartono S. Dampak Polusi Udara Dalam Ruangan Pada Kejadian
Kasus Pneumonia: Sebuah Review. Link. 2021;17(2):99–104.

Anda mungkin juga menyukai