PROFIL

UPTD PUSKESMAS BORONG

 TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan berkat kepada kami sehingga kami bisa melaksanakan
Program UPTD Puskesmas Borong dan menyelesaikan Profil UPTD
Puskesmas Borong Tahun 2020 dengan baik.

Profil ini di susun untuk memberikan gambaran seluruh pencapaian

program di UPTD Puskesmas Borong UPTD sebagai bentuk pertanggung
jawabab atas semua proses kegiatan yang di laksanakan oleh UPTD
Puskesmas Borong selama tahun 2020. Tak lupa kami ingi menyampaiakn
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pengelola program,
penanggung jawab pustu/poskesdes dan staf, dan seluruh petugas UPTD
Puskesmas Borong yang telah memberikan kontribusi data dalam penyusunan
profil ini.

Kami mengharapkan profil ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan segala informasi yang berkaitan dengan kegiatan pelayanan
kesehatan di UPTD Puskesmas Borong selama tahun 2020.

Borong, 16 Januari 2020

Kepala UPTD Puskesmas Borong

Yosefina Nirma,S.ST

NIP.19810805 200604 2 027

 BAB I
GAMBARAN UMUM

Gambaran Umum UPTD Puskesmas Borong

UPTD Puskesmas Borong adalah unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerja
kecamatan Borong yang terdiri dari 2 kelurahan yaitu: Kelurahan Rana
Loba, kelurahan Kota Ndora, dan 3 desa yaitu Desa Nanga Labang,
desa Compang Ndejing, Desa Golo Kantar.

UPTD Puskesmas Borong menyusun Profil Tahunan yang

menggambarkan pencapaian target dalam satu tahun dan hasil kegiatan
dari tiap-tiap program, kemudian menganalisanya, sehingga di
harapkan puskesmas senantiasa berupaya untuk meningkatkan
cakupan dan kualitas pelayanan yang lebih baik.
a. Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Borong adalah: 127.000 km2,
UPTD Puskesmas Borong memiliki jarak ±7 km ibu kota kabupaten.
Jarak tempuh masyarakat ke UPTD Puskesmas Borong adalah yang
terjauh ± 20 km dan yang terdekat ± 2 km, UPTD Puskesmas Borong
berada dalam wilayah kecamatan Borong Kabupaten Manggarai
Timur.
b. Jumlah Desa dan Kelurahan
UPTD Puskesmas Borong mempunyai wilayah kerja yang
terdiri dari 2 kelurahan yaitu: Kelurahan Rana Loba, kelurahan Kota
Ndora, dan 3 Desa yaitu Desa Nanga Labang, Desa Compang Ndejing,
Desa Golo Kantar.
c. Jumlah Penduduk
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Borong berada di wilayah kecamatan
Borong kab. Manggarai timur dengan jumlah penduduk berjumlah
15.808 jiwa yang terdiri dari 7865 jiwa penduduk laki-laki dan 7943
jiwa penduduk perempuan.
d. Rata-rata jiwa/rumah tangga UPTD Puskesmas Borong: 3,34
e. Kepadatan penduduk/ KM2 : 0,12
f. Rasio beban tanggungan : 53
g. Rasio Jenis kelamin : 99,02
h. Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf : 8766
i. Penduduk 10 tahun ke atas yang memiliki ijasah tertinggi:

URAIAN JUMLAH
SMP/MTS 3086
SMA/SMK/MA 2930
SEKOLAH MENENGAH 590
KEJURUAN
DIPLOMA I/DIPLOMA II 460
AKADEMI/DIPLOMA III 100
UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 660
S2/S3/MASTER/DOKTOR 20
 BAB II
SARANA KESEHATAN
A. Sarana Kesehatan
1. Jumlah Puskesmas Keliling UPTD Puskesmas Borong
berjumlah : 1
2. Jumlah Puskesmas Pembantu UPTD Puskesmas Borong
berjumlah : 2
3. Jumlah Poskesdes UPTD Puskesmas Borong berjumlah : 1
4. Jumlah Apotek di wilayah kerja UPTD Puskesmas Borong
berjumlah : 4
B. Akses dan mutu pelayanan Kesehatan
1. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan UPTD Puskesmas Borong :
9501 Jiwa
2. Cakupan Kunjungan Rawat Inap UPTD Puskesmas
Borong :1054 Jiwa
3. Ketersediaan obat, vaksin dan esensial Puskesmas Borong
terpenuhi.
C. Upaya Kesehatan Bersumer daya Masyarakat( UKBM)
1. Jumlah Posyandu di wilayah kerja UPTD Puskesmas Borong:
21
2. Jumlah Posyandu aktif UPTD Puskesmas Borong : 21
3. Rasio Posyandu per 100 balita
4. Jumlah Posbindu PTM : 7 Pos pelayanan
 BAB III
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

a. Jumlah Dokter Spesialis di UPTD Puskesmas Borong : 0

b. Jumlah Dokter umum di UPTD Puskesmas Borong : 4 orang
c. Rasio Dokter Umum : 25, 303
d. Junlah Dokter Gigi berjumlah : 1orang
e. Rasio dokter gigi : 6,325
f. Jumlah Bidan di UPTD Puskesmas Borong :47 orang
g. Rasio bidan per 100.000 penduduk : 297,317
h. Jumlah Perawat di UPTD Puskesmas Borong : 50 orang
i. Rasio perawat per 100.000 penduduk : 316,295
j. Jumlah tenaga Sanitasi di UPTD Puskesmas Borong :3 orang
k. Jumlah tenaga Gizi di UPTD Puskesmas Borong : 3 orang
l. Jumlah tenaga kefarmasian di UPTD Puskesmas Borong : 4 orang
 BAB IV
PEMBIAYAAN KESEHATAN
A. Jumlah peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan di wilayah UPTD
Puskesmas Borong berjumlah : 20.422 orang.
B. Jumlah Desa yang memanfaatkan dana Desa untuk Kesehatan : 3
Desa
C. Total anggaran kesehatan dari dana BOK dan JKN UPTD
Puskesmas Borong :
Dana BOK : RP.670.239.093
Dana JKN : RP.1.474.759.266
D. APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/kota : -
E. Anggaran Kesehatan Perkapita : -
 BAB V
KESEHATAN IBU DAN ANAK
A. Cakupan Program KIA Tahun 2020
a. Tabel Cakupan Program Kesehatan Ibu dan Anak

DESA K1 K4 PN KN3 KF3

R. Loba 87.16% 83.49% 91.35% 95.96% 88.99%
K. Ndora 94.26% 70.49% 100.00% 104.50% 95.90%
C. Ndejing 114.29% 89.29% 107.41% 113.73% 114.29%
N. Labang 85.54% 71.08% 78.48% 81.33% 81.93%
G. Kantar 93.48% 82.61% 109.30% 121.95% 113.04%

PUSKESMAS 93.27% 77.88% 95.47% 100.80% 95.67%

b. Tabel Cakupan Program KB

JUMLA
METODE KB
H
JUM
NO NAMA DESA
LAH
IMPLA SUNTIK KOND
PUS IUD MOW PIL
N AN OM

1 Rana Loba 693 266 34 35 100 175 1 611

2 Kotandora 606 328 43 9 83 130 0 593

3 Nanga Labang 545 109 60 26 77 164 0 436

Compang
4 353 9 29 12 61 127 0 238
Ndejing

5 Golo Kantar 302 43 30 9 53 82 0 217

2499 755 196 91 374 678 1 2095

PUSKESMAS

B. Identifikasi Masalah

NO UPAYA TAR PENCAP MASALAH

GET AIAN
1 K1/’K4 100% MASIH ADA
6.37% BELUM K1
93.27%/ DAN 22.2 % YG
77.88% BELUM K4
2 PERSALINA 100% 95.47% MASIH ADA
 N TENKES % 4.53% YANG
TIDAK PARTUS DI
FASKES
3 KF3 100% MASIH ADA
4.33% YANG
95.67% BELUM KF3
4 KEMATIAN 0% 7 MASIH ADA 7
BAYI KEMATIAN BAYI
5 KEMATIAN 0% 2 ADA KEMATIAN
IBU IBU

C. Prioritas Masalah

N MASALAH U S G TOTAL
O
1 K4 BELUM 3 3 4 10
MENCAPAI TARGET
2 MASIH ADA 3 4 4 11
PERSALINAN YANG
DITOLONG DUKUN
3 MASIH ADA 4 4 4 12
KEMATIAN IBU DAN
BAYI
4 KF3 BELUM 3 3 3 9
MENCAPAI TARGET
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecah
An Masalah Terpilih

1 Masih Ada Kematian
Ibu Dan Bayi
 Kurangnya Dukungan Keluarga (Suami
Terlambat Dalam Mengambil Keputusan/Tidak
Mau Dirujuk)
 Untuk Kematian Ibu : Masih Kurang
Maksimalnya Sahabat Ibu Dan Alarm Resti
 Libatkan Peran Lintas Sektor Melalui  Libatkan Peran Lintas Sektor
Kegiatan Alaram Resti Melalui Kegiatan Alaram Resti
 Maksimalkan Sahabat Ibu Dan Kelas Ibu  Penggalangan Komitmen Bersama
Hamil Dengan Melibatkan Suami Ibu,Suami,Bidan Dan Linsek Untuk
 Penggalangan Komitmen Bersama Melahirkan Di Faskes
Ibu,Suami,Bidan Dan Linsek Untuk
Melahirkan Di Faskes
 Maksimalkan Pendampingan
Penempelan Stiker P4k

2 PN belum 100%  Budaya percaya dukun masih tinggi  Maksimalkan Kelas ibu hamil dengan  Libatkan peran lintas sektor melalui
(Masih ada persalinan  Kurangnya Dukungan Keluarga melibatkan suami kegiatan Alaram Resti
dukun)  KIE belum optimal  Penggalangan komitmen bersama  Penggalangan komitmen bersama
ibu,suami,bidan dan linsek untuk ibu,suami,bidan dan linsek untuk
melahirkan di faskes melahirkan di faskes
 Maksimalkan KIE pada bumil dan
keluarga dan pendampingan penempelan
stiker P4K
 Tingkatkan kemitraan
 Mengusulkan membuat perdes tentang
persalinan wajib di faskes melalui
MMD/MMK

D. Prioritas Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecah
An Masalah Terpilih

3 K1/K4 belum mencapai  Kurangnya pemahaman ibu tentang pentingnya  Lakukan sweeping K1/do KB  Lakukan sweeping do KB
target pemeriksaan ibu hamil sejak dini  Tingkatkan kemitraan bidan dukun kader  Tingkatkan kemitraan bidan dukun
 kurang dukungan keluarga kader
 Kurang kerjasama dengan dukun dan kader

4 KF3  Masih ada ibu nifas yang belum menacapai  Lanjutkan kunjungan KF3 pada ibu nifas  Lanjutkan kunjungan KF3
belum mencapai target KF3 pada tahun berjalan sesuai jadwal pada ibu nifas sesuai jadwal
 Tingkatkan kunjungan rumah post  Tingkatkan kunjungan rumah
partum post partum
E. Rencana Tinbdak Lanjut

1. Zero Aki/Akb
2. Melaksanakan Anc/Inc/Pnc Secara Optimal Dan Berkualitas
3. Maksimalkan Kegiatan Bidan Sahabat Ibu Hamil
4. Update Laporan 7h2, Update Papan Siaga Desa Secara Berkala
5. Libatkan Lintas Sektor Utk Mengatasi Masalah Kebidanan Di Masyarakat
Dan Mengaktifkan Alarm Resti
6. Melaksanakan Kegiatan Semua Kegiatan Program Kia Dengan Maksimal Dan
Bertanggung Jawab
 BAB VI
PENGENDALIAN PENYAKIT

MASALAH MASALAH YANG TERJADI DI PUSKESMAS BORONG TAHUN 2020 :

1. IMUNISASI

a. Identifikasi Masalah

imunisas
i
Hb 0-7 hr 100 83,4%
100
BCG 78,1%
100
DPT Hb-hib 3 85%
100
Polio 4 88,8%
100
Campak Rubella 86,1%
95
IDL 81,1%

b. Perumusan Masalah

1) Rendahnya cakupan HB 0-7 hr di Puskesmas Borong Tahun 2020

sebesar 83,4 % dari target SPM 100%

2) Rendahnya cakupan DPT HB-HIB III di Puskesmas Borong Tahun 2020

sebesar 85 % dari target SPM 100%

3) Rendahnya cakupan POLIO IV di Puskesmas Borong Tahun 2020

sebesar 88,8% dari target SPM 100%

4) Rendahnya cakupan CAMPAK Rubella di Puskesmas Borong Tahun

2020 sebesar 86,1 % dari target SPM 100%

5) Rendahnya cakupan bayi 0-11 bulan yang mendapatkan Imun isasi Dasar

lengkap sebesar 81,1% dari target 95%.

 c. Menentukan Prioritas Masalah

1) NO KRITERIA MI M2 M3 M4 M5
1URGENCY(U) 5 4 4 4 5
2SERIOSNESS(S) 5 4 4 5 5
3GROWT (G) 5 5 5 5 5
JUMLAH 15 13 13 14 15
Rendahnya cakupan HB 0-7 hr di Puskesmas Borong Tahun 2020 sebesar 83,4 %

dari target SPM 100%

2) Rendahnya cakupan bayi 0-11 bulan yang mendapatkan Imun isasi Dasar

lengkap sebesar 81,1% dari target 95%

3) Rendahnya cakupan CAMPAK Rubella di Puskesmas Borong Tahun

2020 sebesar 86,1 % dari target SPM 100%

4) Rendahnya cakupan DPT HB-HIB III di Puskesmas Borong Tahun 2020

sebesar 85 % dari target SPM 100%

5) Rendahnya cakupan bayi 0-11 bulan yang mendapatkan Imun isasi Dasar

lengkap sebesar 81,1% dari target 95%.

d. Akar Penyebab masalah(Fishbone)

Manusia

 Kurangnya penyuluhan TENKES akan pentingnya jenis dan jadwal imunisasi bagi anak
 Kurang pengetahuan mayarakat tentang imunisasi
 Kurang penyuluhan dari petugas kesehatan tetnatng jenis dan jadwal imunisasi
 Kurangnya petugas imunisasi di 2 kelurahan

Lingkungan
Situasi Pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat cemas dan ragu untuk ke
Posyandu

Metode
 Penyuluhan dengan poster,lembar balik dll masih kurang
 Sweeping imunisasi dan Drop Out Follow up tidak dilaksanakan dengan maksimal.
Dana
 -
Sarana dan Prasarana
 Bahan dan peralatan untuk penyuluhan masih kurang
 Rumah khusus posyandu tidak ada

Menetapakan Cara Cara Pemecahan Masalah

Alternatif Pemecahan
N Prioritas Penyebab Masalah Pemecahan masalah Terpilih Ket.
o Masalah masalah

1 Rendahnya Manusia  Tingkatkan  Tingkatkan

cakupan dari penyuluhan dari penyuluhan
imunisasi:  Kurangnya petugas dari petugas
penyuluhan kesehatan kesehatan
 HB 0-7hr TENKES akan dengan cara : dengan cara :
 DPTHB3 pentingnya jenis Petugas Petugas
 POLIO 4 dan jadwal Promkes wajib Promkes wajib
 CR imunisasi bagi anak hadir di setiap hadir di setiap
 IDL  Kurang kegiatan kegiatan
pengetahuan Posyandu Posyandu
mayarakat tentang  Peambahan
imunisasi jumlah nakes
 Kurang penyuluhan dan
dari petugas pembegian
kesehatan tetnatng tugas baru
jenis dan jadwal petugas
imunisasi Imunisasi
 Kurangnya petugas khusus di 2
imunisasi di 2 kelurahan
kelurahan

Lingkungan  Penyuluhan  Penyuluhan

Situasi Pandemi tentang protokol tentang
Covid-19 yang kesehatan dalam protokol
membuat pelayanan kesehatan
imunisasi dalam
masyarakat
selama masa pelayanan
 cemas dan ragu pandemi imunisasi
untuk ke selama masa
Posyandu pandemi

Metode
 Penyuluhan dengan  Pengadaan  Pengadaan
poster,lembar balik poster,lembar poster,lembar
dll masih kurang balik dll balik dll
 Sweeping imunisasi  Sweeping  Sweeping
dan Drop Out Follow imunisasi imunisasi tiap
up tidak bulan
dilaksanakan  Pelaksanaan
dengan maksimal.  DOFU sasaran DOFU
imunisasi yang
belum lengkap

Dana -
- -

Sarana dan Prasarana

 Bahan dan  Pengadaan  Pengadaan
peralatan untuk bahan bahan bahan bahan
penyuluhan seperti seperti
masih kurang limflet,poster,lem limflet,poster ,le
bar balik dll mbar balik dll
 Rumah khusus  Rumah khusus Mengusulkan
posyandu tidak untuk posyandu ke Desa/kel
ada untuk
tempat/rumah
posyandu

Total Screening PTM Thn.

2020
 Screening PTM
Screening PTM
3,246
1,055 890 599
224 478
a ra ar ng g ng
Lob d o n t
b a e j in n i
a N Ka a d e e
Ra
n t a l o gaL gN Scr
Ko Go n n al
Na pa t
o m To
C

Capaian Program PTM/KESWA Berdasarkan Indikator

Chart Title
12000

10017
10000

8000

6000

4000
3246
2498
2000

108 18 32
0
TOTAL SCREENING Jmlh. pemeriksaan IVA odgj berobat

capaian Target Series3

CAPAIAN SCREENING 3
TAHUN TERAKHIR
Chart Title
3500

3000

2500

2000

3246
1500

1000

500 939

0 3
2018 2019 2020

Series 1 Series2 Series3

Analisis Masalah
no PRIORITAS PENYEBAB PEMECAHAN MASALAH
MASALAH MASALAH TERPILIH

1 Kurangnya  Kurangnya  Maksimalkan

minat mas. pengetahua penyebaran
Utk n informasi tentang
melakukan masyarakat pentingya
deteksi akan kegiatan
dini PTM pentingnya POSBINDU
deteksi dini  Libatkan peran
penyakit lintas sektor dan
tidak aktifkan kembali
menular peran kader H-1
melalui DAN hari H
kegiatan pelaksanaan
POSBINDU posbindu.
 Kurangnya  Mendistribusikan
 peran linsek jadwal posbindu 1
dan kader tahun ke setiap
 Kurang RT.
maksimalnya  Membuka tempat
penyuluhan pelayanan
atau posbindu di setiap
penyebaran RT.
informasi
tentang
kegiatan
POSBINDU
oleh petugas
kesehatan
 Jarak tempat
pelayanan
posbindu.

no PRIORITAS PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

MASALAH TERPILIH
2 Masih ada ODGJ  Kurangnya  Meningkatkan
yang tidak minum partisipasi peran serta
obat secara keluarga untuk keluarga dalam
teratur turut serta membantu
dalam memenuhi
membantu kebutuhan
pasien selama pengobatan pasien
proses ODGJ.
pengobatan

 Kebiasaan
tunggu kambuh
baru berobat.

no PRIORITAS PENYEBAB MASALAH PEMECAHAN MASALAH

MASALAH TERPILIH
3 Rendahnya  Kurangnya  sosialisasi
screening IVA pemahaman pentingnya
masyarakat pemeriksaan IVA
tentang dan sebarkan
pentingnya informasi jadwal
pemeriksaan IVA. pemeriksaan IVA di
puskesmas
 BAB VII

KESEHATAN LINGKUNGAN

Analisis masalah,penyebab masalahdan solusi Rencana Tindak Lanjut

Grafik 2 tahun terakhir (2019-2020)

A. Penduduk dengan akses berkelanjutan terhadap air minum berkualitas (Layak)

Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa akses terhadap air minum bersih sebanyak 93
%, yang paling rendah terdapat di desa C. Ndejing yaitu 82 %.

B. Sarana Air minum dengan resiko Rendah dan Sedang

 GRAFIK SARANA AIR BERSIH BERDASARKAN
TINGKAT RESIKO

225

175

125

75

25

R.LOBA K.NDORA N.LABANG C.NDEJING PUSKESMAS

AT 22 10 0 0 32
T 60 33 0 0 93
S 105 103 21 4 246
R 81 90 16 6 206

Dari Grafik diatas cakupan Sarana Air Bersih berdasarkan Tingkat Resiko Rendah dan
Sedang Lebih Dominan dari Tingkat Resiko Amat Tinggi dan Tinggi.

C. Sarana Air Minum memenuhi syarat

 95

85

75

65

55

45

35

25

15

5
RL KND NL CN GK PKM
T 100 100 100 100 100 100
2019 75 70 73 65 70 77
2020 96 97 63 31 46 82

Dari Grafik diatas Sarana Air Bersih Sehat tedapat peningkatan dari tahun 2019 77 %

naik di tahun 2020 sebanyak 82 %.

D. Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (Jamban sehat)

Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa terdapat peningkatan pencapaian jamban sehat yaitu
pada tahun 2019 pencapaian puskesmas 71 % dari target 100 % , sedangkan pada tahun
2020 pencapaian puskesmas 92 % dari Target 100 %.

E. Desa STBM

Semua Desa Wilayah kerja UPTD Puskesmas Borong sebanyak 2 Kelurahan dan 3 Desa

belum menerapkan 5 Pilar STBM jadi belum ada Desa yang STBM, sedangkan yang

melaksanakan Pilar 1 yaitu Stop Babs terdapat 2 desa yaitu desa Golo Kantar dan Kelurahan

Rana Loba.

F. Tempat-tempat Umum memenuhi syarat

Dari grafik diatas dapat kita lihat bahwa terdapat peningkatan pencapaian Tempat-tempat
Umum sehat yaitu pada tahun 2019 pencapaian puskesmas 60 % dari target 100 % ,
sedangkan pada tahun 2020 pencapaian puskesmas 87 % dari Target 100 %.

G. Tempat Pengelolaan Makanan memenuhi syarat kesehatan

Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapaian TPM sehat masih jauh dari target
100 % sedangkan pencapaian hanya 25 %.
1
 Masalah dan Tindak Lanjut

Indikator Target Pencapaian Masalah Tindak lanjut

(jan s/d
Des)

Cakupan 100% 84 % Masih banyak rumah yang Memberi penyuluhan ttg Rumah sehat secara
Rumah Sehat belum memenuhi syarat kontinue
monitoring dan verifikasi STBM
Penempelan stiker Rumah/Jamban

Cakupan 100% 92% Masih banyak jamban yang Memberi penyuluhan ttg jamban sehat secara
Jamban Sehat belum memenuhi syarat kontinue
monitoring dan verifikasi STBM
Penempelan stiker Rumah/Jamban

Cakupan 100% 82 % Masih ada sarana Air Bersih Memberi rekomendasi untuk perbaikan sarana
Sarana Air yang tidak memenuhi syarat sanitasi
Bersih sehat Pemantauan berkala

Cakupan TTU 100 % 87 % Masih ada TTU yang belum Memberi rekomendasi untuk perbaikan.
sehat memenuhi syarat Pemantauan berkala

Cakupan TPM 100 % 25 % Masih ada TPM yang belum Penempelan stiker pengawasan TPM
Sehat memenuhi syarat Pemantauan berkala

1
 UPAYA YANG AKAN DILAKSANAKAN

NO MASALAH YG AKIBAT YG AKAN Upaya yg akan dilaksanakan

DITEMUI MUNCUL

1 Masih ada keluarga yang Penyakit Diare makin tinggi Pemicuan STBM,monitoring dan verifikasi STBM penyuluhan
mengunakan jamban tidak tentang Jamban sehat
sehat

(septik tank belum

permanen)

2 Masih banyak keluarga Penyakit Diare makin tinggi, Melakukan FGD ttg 5 pilar stbm pada desa yang sudah ODF
yang tidak memiliki spal DBD tinggi agar dapat menerapkan 5 pilar STBM Penyuluhan ttg rumah
sehat

3 Masih banyak keluarga Penyakit Diare makin tinggi, Melakukan FGD ttg 5 pilar stbm pada desa yang sudah ODF
yang tidak memiliki DBD Tinggi agar dapat menerapkan 5 pilar STBM Penyuluhan ttg rumah
tempat sampah sehat

4 Masih ada rumah yg tidak penyakit DBD makin tinggi Pemantauan jentik 4 kali setahun (Januari,April,Juli dan
bebas jentik Desember) serta abatesasi

2
5 Masih ada kelurga yg Penyakit Diare,penyakit kulit Demonstrasi saringan pasir lambat
menggunakan air yg kotor masih Tinggi
(kali)

6 Lingkungan pemukiman Penyakit Diare,DBD Melakukan FGD ttg 5 pilar stbm pada desa yang sudah ODF
masih terdapat tumpukan agar dapat menerapkan 5 pilar STBM Penyuluhan ttg rumah
sampah sehat

7 Saluran pembuangan air Penyakit Diare,DBD Melakukan FGD ttg 5 pilar stbm pada desa yang sudah ODF
(Got) ditdak mengalir agar dapat menerapkan 5 pilar STBM Penyuluhan ttg rumah
sempurna menyebabkan sehat
menjadi tempat
perindukan nyamuk

3
81
82