Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TUGAS DAN FUNGSI MANAJEMEN TENAGA PENDIDIK


DAN KEPENDIDIKAN
( Makalah ini disusun guna memenuhi Tugas Mata Kuliah : Manajemen
Pendidikan Dasar)
Dosen pengampu : Nur Hafifah, M.Pd.I

Semester/Kelas : II/B
Disusun Oleh Kelompok 11 :
1. Indah putri Aryanti 2211100291
2. Maitsa Laila Martin 2211100136
3. Yayuk Badriah 2211100400

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah swt atas segala rahmat-Nya sehingga ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih
kepada ibu Nur Hafifah M.Pd.I selaku dosen kami dalam Mata Kuliah Manajemen
Pendidikan Dasar.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh kaena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran positif dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung, 13 Mei 2023

Kelompok 11

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................iii

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN ............................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

C. Tujuan Masalah ......................................................................................... 2

BAB II ................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN .................................................................................................. 3

A. Pengertian Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan ...................... 3

B. Tugas dan Fungsi Tenaga Pendidik dan Kependidikan ............................... 4

C. Tujuan Tenaga Pendidik dan Kependidikan ............................................... 6

BAB III................................................................................................................ 8

PENUTUP ........................................................................................................... 8

A. Kesimpulan ............................................................................................... 8

B. Saran ......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah hal utama bagi sebuah negara, pendidikan yang
berkualitas menghasilkan masyarakat yang berkualitas pula. Dalam
pendidikan hal yang selalu disoroti adalah guru, guru sebagai tenaga
penggerak utama dalam bidang pendidikan dengan jumlah yang paling
besar, yang kemudian diharapkan dapat memajukan dunia pendidikan, guru
memiliki tugas-tugas kependidikan yang amat berat, walaupun mereka
sering mendapatkan perlakuan yang kurang adil.
Tugas guru pun terasa lebih berat dan kompleks apabila dihadapkan
dengan luapan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tetapi
dengan dukungan fasilitas yang minim dan dengan iklim kerja yang dirasa
belum menyenangkan. Oleh karena, itu wajarlah bila tuntutan sekolah dan
peran guru juga meningkat. Atau dengan perkataan lain, masyarakat
membutuhkan sekolah yang baik, guru-guru yang profesional dan dengan
kegiatan pembelajaran yang maksimal.
Hal tersebut yang kemudian menjadi pemacu semangat guru-guru
untuk memperbaiki lembaga pendidikan yang berawal atas kesadaran untuk
selalu meningkatkan kualitas diri dan mengajajar pendidik baik dalam
persiapan, pelaksanaan dan lain sebagainya. 1

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari manajemen tenaga pendidik dan kependidikan?
2. Apa tugas dan fungsi dari manajemen tenaga pendidik dan
kependidikan?
3. Apa tujuan dari tenaga pendidik dan kependidikan?

1
Suarga, “Tugas Dan Fungsi Manajemen Pendidik Dan Tenaga Kependidikan”, Jurnal
Idaarah, Vol. III, No. 1, Juni 2019, hal 164

1
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen tenaga pendidik dan
kepedendidikan.
2. Untuk mengetahui apa saja tugas fungsi dari manajemen tenaga
pendidik dan kependidikan.
3. Untuk mengetahui tujuan dari tenaga pendidik dan kependidikan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Menurut Kata manajemen berasal dari kata “to mange” yang diambil
dari bahasa itali “Mannagio” dari “Managgiare” yang diambil dari bahasa
latin “manus” yang berarti Tangan (Hand). Kata Manage dalam kamus
tersebut diberi arti:
1) To direct and control (membimbing dan mengawasi)
2) To treat with care (memperlakukan dengan seksama)
3) To carry on bussiness or affair (mengurus perniagaan, atau urusan-
urusan/persolana-persoalan)
4) To achieve one’s purpose (mencapai tujuan tertentu)
Dari pengertian tersebut, manajemen adalah seni atau keterampilan
dalam merencanakan, mengarahkan, mengelola dan mengawasi agar segala
aktivitas berjalan dengan baik dan menghasilkan tujuan yang ingin dicapai
bersama. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional pasal 1 ayat 5 dan 6 yang dimaksud dengan tenaga kependidikan
adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk
menunjang penyelanggaran pendidikan sedangkan pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong
belajar, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisispasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Tenaga kependidikan meliputi kepala sekolah atau madrasah,
pengawas satuan pendidikan, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan,
tenaga laboratorium teknisi, pengelolaan kelompok belajar dan tenaga
kebersihan. Tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang
mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelanggaraan
pendidikan yang termaksud dalam tenaga kependidikan adalah:

3
1. Kepala satuan pendidikan
Yaitu orang-orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk
memimpin satuan pendidikan.
2. Pendidik
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam
penyelanggaraan pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi
pendidik.
3. Tenaga kependidikan lainnya
Tenaga kependidikan lainnya adalah orang yang berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan, walaupun secara tidak langsung terlibat
dalam proses pendidikan.
Berdasarkan pengertian tenaga pendidik dan pendidik, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa manajemen tenaga pendidik dan
kependidikan adalah aktivitas yang harus dilakukan mulai dari tenaga
pendidik dan kependidikan itu masuk ke dalam organisasi pendidik
sampai akhirnya berhenti melalui proses perencanaan SDM, perekrutan,
seleksi, penempatann, pemberian kompensasi, penghargaan, pendidik
dan latihan/pengembangan dan pemberhentian. 2

B. Tugas dan Fungsi Tenaga Pendidik dan Kependidikan


Secara khusus tugas dan fungsi tenaga pendidik (Guru dan Dosen)
didasarkan pada UU No 14 Tahun 2005, yaitu sebagai agen pembelajaran
untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat. Dalam
pasal 6 disebutkan bahwa: kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga
professional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

2
Ibid, hal 165

4
Tuhan Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional tenaga
pendidik dan kependidikan harus memiliki kompetensi yang diisyaratkan
baik oleh peraturan pemerintah maupun kebutuhan masyarakat antara lain:
1. Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum dan sertifikasi sesuai
dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani an rohani, serta
memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2. Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini,
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi
dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi.
Mereka pun memiliki hak dan kewajiban dalam melaksanakan tugas
yaitu:
1. Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh:
a. Penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan
memadai.
b. Penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja.
c. Pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas.
d. Perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil
kekayaan intelektual.
e. Kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas
pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.
2. Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban:
a. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis, dan dialogis.
b. Mempunyai komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
c. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. 3

3
Lorensius Amon, “Tugas dan Fungsi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan”
Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral - Vol. 5, No. 1, Januari-Juni 2021, hal 4-5

5
C. Tujuan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan berbeda
dengan manajemen sumber daya manusia pada konteks bidang bisnis,
di dunia pendidikan tujuan manajemen SDM lebih mengarah pada
pembanguna pendidikan yang bermutu, membentuk SDM yang handal,
produktif, kreatif, dan berprestasi.
Syaefudin (2005: 103) menyebut bahwa tujuan pengelolaan tenaga
pendidik dan kependidikan adalah agar mereka memiliki kemampuan,
motivasi dan creativitas untuk:
1. Mewujudkan sistem sekolah yang mampu mengatasi kelemahan-
kelemahannya sendiri.
2. Secara kesinambungan menyelesaikan program pendidikan sekolah
terhadap kebutuhan kehidupan belajar peserta didik dan persaingan
terhadap kehidupan masyarakat secra sehat dan dinamis.
3. Menyediakan bentuk kepemimpinan yang mampu mewujudkan
human organization yang pengertiannya lebih dari human
relationship pada setia jenjang manajemen organisasi pendidikan
nasional.
Dari uraian-uraian di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa tujuan
manajemen tenaga pendidikan dan kependidikan secara umum adalah:
1. Memungkinkan organisasi mendapatkan dan mempertahankan
tenaga kerja yang cakap, dapat di percaya dan memiliki motivasi
yang tinggi.
2. Meningkatkan dan memperbaiki kapasitas yang dimiliki oleh
karyawan.
3. Mengembangkan sistem kerja dan kinerja tinggi yang meliputi
prosedur perkrutan dan sleksi yang ketat, sistem konpensasi dan
inseftif yang disesuaikan dengan kinerja, pengembangan
manajemen serta aktivitas pelatihan yang berkaitan dengan
kebutuhan organisasi dan individu.

6
Sesungguhnya setiap manusia tidak akan pernah lepas dari sebuah
organisasi, baik organisasi dalam skala besar atau dalam skala kecil.
Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa
kehadiran orang lain (Al-Insan Madaniyyun bitthab`i). Begitu juga
kehidupan lembaga pendidikan yang tidak akan berjalan apabila hanya
dikelola oleh satu atau dua orang saja. Maka mustahil akan mampu
meraih hasil maksimal dan mencapai tujuan. Berangkat dari hal di atas
kita dapat simpulkan bahwa lembaga pendidikan merupakan
sekumpulan orang yang memiliki kegiatannya masing-masing tapi
mempunyai kesamaan dalam mencapai tujuan yang disepakati.
Untuk mengelola sumber daya pendidikan yang terlibat di
dalamnya, dibutuhkan pemimpin atau manager (kepsek) yang
bertanggung jawab untuk membantu mewujudkan hasil dan
ketercapaian tujuan. Keberadaan kepala sekolah di dalam lembaga
pendidikan sangat penting, karena ia adalah penentu dari kebijakan yang
diambil dan pengendali jalannya kegiatan pendidikan.
Selain faktor human sebagi penggerak yang dapat mengatur sumber
daya manusia, ada faktor lain yang menjadi penentu yaitu, sistem dan
manajemen. Tanpa ada manajemen, sebuah lembaga pendidikan
hanyalah sebuah perkumpulan murid, guru, dan tenaga kependidikan
yang tidak menghasilkan apa-apa, karena tidak melakukan apa-apa,
mudah mati bahkan ditinggalkan. Dengan adanya manajemen semua
kegiatan, aktifitas, dan program dapat dijalankan dengan mudah. Dari
sini dapat disimpulkan inti dari lembaga pendidikan adalah manajemen,
dan inti manajemen adalah kepala sekolah, dan inti dari kepala sekolah
adalah pengambilan keputusan dan kebijakan. 4

4
E. Mulyasa, “Manajemen Berbasis Sekolah”, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009),
hal 45.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Manajemen adalah seni atau keterampilan dalam merencanakan,
mengarahkan, mengelola dan mengawasi agar segala aktivitas berjalan
dengan baik dan menghasilkan tujuan yang ingin dicapai bersama. UU
No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional pasal 1 ayat 5
dan 6 yang dimaksud dengan tenaga kependidikan adalah anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang
penyelanggaran pendidikan sedangkan pendidik adalah tenaga
kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, tutor, instruktur, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisispasi dalam menyelenggarakan
pendidikan.
2. Tenaga yang termasuk kedalam pendidikan seperti Kepala satuan
pendidikan, Pendidik, Tenaga pendidik lainnya. Secara khusus tugas dan
fungsi tenaga pendidik (Guru dan Dosen) didasarkan pada UU No 14
Tahun 2005, yaitu sebagai agen pembelajaran untuk meningkatkan mutu
pendidikan nasional, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni, serta pengabdi kepada masyarakat.
3. Tujuan manajemen tenaga pendidik dan kependidikan berbeda dengan
manajemen sumber daya manusia pada konteks bidang bisnis, di dunia
pendidikan tujuan manajemen SDM lebih mengarah pada pembanguna
pendidikan yang bermutu, membentuk SDM yang handal, produktif,
kreatif, dan berprestasi.

B. Saran
Setelah para pembaca selesai membaca makalah ini, pastilah
terdapat banyak kesalahan didalam penulisan makalah di atas, memang

8
makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis mengharapkan kritik
dan saran dari Ibu Nur Hafifah M.Pd.I demi perbaikan makalah yang
selanjutnya serta menuju arah yang lebih baik.
Kemudian diharapkan kepada para pembaca untuk pembuatan
makalah selanjutnya, agar bisa menambah referensi yang lebih mendukung,
karena dalam pembuatan makalah ini penulis hanya menggunakan beberapa
referansi saja, hal ini dikarenakan keterbatasan buku referensi yang penulis
dapatkan.

9
DAFTAR PUSTAKA

LORENSIUS AMON, T. P. ( Januari-Juni 2021). Tugas dan Fungsi Manajemen


Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Gaudium Vestrum : Jurnal Kateketik
Pastoral - Vol. 5, No. 1, 4-5.
Mulyasa, E. ( 2009). Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suarga. ( Juni 2019). Tugas Dan Fungsi Manajemen Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan. Jurnal Idaarah, Vol. III, No. 1, 164.

10

Anda mungkin juga menyukai