ARRYANTO SAGALA
i
ii
LANDASAN PERATURAN
PEDOMAN PENILAIAN
iii
iv
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor: 05/M-IND/PER/1/2011
PERATURAN
TENTANG
v
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor: 05/M-IND/PER/1/2011
vi
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor: 05/M-IND/PER/1/2011
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
TENTANG PROGRAM PENGANUGERAHAN
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Pasal 1
vii
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor: 05/M-IND/PER/1/2011
Pasal 2
Pasal 3
viii
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor: 05/M-IND/PER/1/2011
Pasal 4
Pasal 5
ix
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor: 05/M-IND/PER/1/2011
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 7 Januari 2011
MENTERI PERINDUSTRIAN
MOHAMAD S HIDAYAT
x
Peraturan Menteri Perindustrian
Nomor: 05/M-IND/PER/1/2011
3. Kepala BPKP;
4. Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian;
5. Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian;
6. Kepala Biro Keuangan dan Kepala Biro Hukum
dan Organisasi Kementerian Perindustrian;
7. Kepala KPKN;
8. Pertinggal.
--------------------------------------------------------------------------
xi
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI Pengkajian
Peraturan Kepala Badan
BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN Kebijakan
IKLIM DANIklim dan Mutu INDUSTRI
MUTU Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Lantai 19 Jakarta 12950 Kotak Pos : 3538 JKSMG
Telp. +62-21-5255509-5251429, Fax. 021-5251429
PERATURAN
KEPALA BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN MUTU
INDUSTRI
NOMOR: 56/BPKIMI/PER/2/2014
TENTANG
xii
Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN KEPALA
BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLIM DAN
MUTU INDUSTRI NOMOR 151/BPKIMI/PER/7/2011
TENTANG PEDOMAN PENILAIAN
PENGANUGERAHAN PENGHARGAAN INDUSTRI
HIJAU
Pasal I
xiii
Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Pasal II
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 20 Februari 2014
ARRYANTO SAGALA
xiv
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN
KEBIJAKAN, IKLIM, DAN MUTU INDUSTRI
NOMOR : 56/BPKIMI/PER/2/2014
TANGGAL : 20 FEBRUARI 2014
PEDOMAN PENILAIAN
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Bab I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Lingkup Penilaian
Bab II TIM PELAKSANA PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
1. Sekretariat
2. Tim Teknis
3. Dewan Pertimbangan
Bab III PENGUSULAN DAN SELEKSI PESERTA
1. Tata Cara Pengusulan dan Seleksi Peserta
2. Dokumen Kelengkapan Peserta
Bab IV KRITERIA DAN CARA PENILAIAN
1. Kriteria Penilaian
2. Cara Penilaian
3. Kualifikasi Hasil Penilaian
Bab V PANDUAN TEKNIS PENILAIAN
1. Proses Produksi
2. Kinerja Pengelolaan Limbah/Emisi
3. Manajemen Perusahaan
xvi
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Lampiran :
1. Formulir Pendaftaran
2. Kuesioner Penghargaan Industri Hijau
3. Format Sinopsis
ARRYANTO SAGALA
xvii
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
xviii
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pembangunan industri mempunyai dampak positif dalam skala
mikro dan makro terhadap ekonomi. Dampak positif skala
mikro terlihat dari hasil-hasil pembangunan industri yang
ditunjukkan terhadap share PDB, share export, dan
terciptanya peluang kerja. Peran strategisnya sebagai
penyumbang PDB yang cukup signifikan ditunjukan dengan
surplus ekspor terhadap impor selama satu dasawarsa
terakhir. Sedangkan dampak positif skala makro adalah
terjadinya percepatan pertumbuhan fisik dan terciptanya
kesempatan kerja.
1
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. TUJUAN
Pedoman ini bertujuan memberikan acuan yang seragam bagi
Tim Teknis, Dewan Pertimbangan, perusahaan industri yang
akan mengikuti program penghargaan, dan pihak lain yang
terkait dalam penilaian Penghargaan Industri Hijau sehingga
proses penilaian dapat berjalan secara konsisten, transparan,
akuntabel, adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
3. LINGKUP PENILAIAN
Lingkup penilaian dibagi menjadi 2 (dua) kelompok sebagai
berikut :
a) Kategori Industri Kecil dan Menengah (IKM)
Kriteria IKM adalah industri yang memiliki kekayaan bersih
paling banyak Rp 10.000.000.000,- (sepuluh milyar
rupiah) tidak termasuk tanah dan tempat usaha.
3
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
BAB II
TIM PELAKSANA PENILAIAN PENGHARGAAN
INDUSTRI HIJAU
1. Sekretariat
Sekretariat bertugas melakukan persiapan, penyebarluasan
informasi, menerima pendaftaran, seleksi kelengkapan
administrasi, entry database, pengaturan jadwal kegiatan,
koordinasi dan hal-hal lain terkait dengan pelaksanaan
kegiatan Penghargaan Industri Hijau.
2. Tim Teknis
Tim Teknis bertugas melakukan verifikasi dokumen, verifikasi
lapangan, dan penilaian. Tim Teknis terdiri dari wakil
pemerintahan, perguruan tinggi, lembaga penelitian, lembaga
konsultan dan instansi terkait lainnya. Kriteria anggota Tim
Teknis antara lain adalah sebagai berikut :
a) Memiliki pengetahuan dalam bidang proses produksi
industri.
b) Memiliki pengetahuan dalam bidang pengelolaan
lingkungan hidup.
c) Memiliki pengetahuan tentang manajemen industri.
4
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
3. Dewan Pertimbangan
Dewan Pertimbangan bertugas melakukan review dan
memberi masukan terhadap hasil penilaian perusahaan
industri peserta Penghargaan Industri Hijau yang dilakukan
oleh Tim Teknis serta menyampaikan calon penerima
penghargaan kepada Menteri Perindustrian. Dewan
Pertimbangan terdiri dari wakil pemerintahan, perguruan
tinggi, lembaga penelitian, dan instansi terkait lainnya. Kriteria
anggota Dewan Pertimbangan adalah sebagai berikut :
a) Memiliki pengetahuan dalam bidang proses produksi
industri.
b) Memiliki pengetahuan dalam bidang pengelolaan
lingkungan hidup.
c) Memiliki pengetahuan tentang manajemen industri.
d) Memiliki pengetahuan dalam bidang kebijakan publik,
ekonomi, dan hukum.
5
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
BAB III
PENGUSULAN DAN SELEKSI PESERTA
Asosiasi
Industri
Pengusaha
Industri
Instansi
Pembina
6
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
7
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
BAB IV
PENILAIAN
1. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian dibedakan antara industri besar dengan
industri kecil dan menengah (IKM).
Untuk industri besar, penilaian didasarkan pada hal-hal
berikut:
a) Proses Produksi, meliputi program efisiensi produksi,
penggunaan material input, energi, air, teknologi proses,
sumber daya manusia dan lingkungan kerja di ruang
proses produksi.
b) Kinerja Pengelolaan Limbah/Emisi, meliputi program
penurunan emisi CO2e, pemenuhan baku mutu
lingkungan dan sarana pengelolaan limbah/emisi.
c) Manajemen Perusahaan, meliputi sertifikasi, Corporate
Social Responsibility, penghargaan dan kesehatan
karyawan.
Kriteria penilaian selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1
berikut.
8
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Tabel 1
Kriteria Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Kategori Industri Besar
10
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
11
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
12
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
13
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
14
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
15
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
16
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
17
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
18
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
19
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
20
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
21
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
22
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
23
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
-
B KINERJA PENGELOLAAN LIMBAH / EMISI 20
24
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
- 70 - 80% memenuhi 1
- ≤70% memenuhi 0
- ≤70% memenuhi 0
25
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
26
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
- Memiliki 3 sertifikat 3
- Memiliki 2 sertifikat 2
- Memiliki 1 sertifikat 1
27
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
28
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
29
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Tabel 2
Kriteria Penilaian Penghargaan Industri Hijau
Kategori Industri Kecil dan Menengah (IKM)
31
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
32
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
33
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
34
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
35
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
36
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
37
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
38
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
- 1,6 – 2,0 % 1
- > 2,0 % 0
39
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
40
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
41
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
42
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
43
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
- Sudah menerapkan 5K 2
- Belum menerapkan 0
44
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
45
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Cara Penilaian
Cara penilaian untuk kategori industri besar :
a) Penilaian dilakukan berdasarkan kriteria sebagaimana
tercantum pada Tabel 1.
b) Pemberian skor untuk masing-masing kriteria adalah 0-4.
c) Penilaian setiap aspek merupakan jumlah perolehan skor
dari setiap aspek dibagi dengan skor maksimal dikali
dengan bobot aspek.
Bobot Aspek Proses Produksi = 70% (0,7)
Skor Maksimal Aspek Proses Produksi= 92
Bobot Aspek Kinerja Pengelolaan Limbah/Emisi = 20%
(0,2)
Skor Maksimal Aspek Kinerja Pengelolaan Limbah/Emisi
=20
Bobot Aspek Manajemen Perusahaan = 10% (0,1)
Skor Maksimal Aspek Manajemen Perusahaan = 24
d) Total Perolahan Nilai merupakan hasil penjumlahan dari
masing-masing nilai setiap aspek dikali 100.
46
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
e) Contoh Perhitungan :
Tabel 3
Contoh Perhitungan Penilaian
47
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
48
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
e) Contoh Perhitungan :
Tabel 4
Contoh Perhitungan Penilaian
Manajemen 10% 10 16
(10/16) x
Perusahaan (C) 0,1
= 0,06
Total Perolehan (0,70 + 0,13 + 0,06) x 100 = 89
Nilai
: (A+B+C) X 100
49
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Tabel 5
Klasifikasi Penghargaan Industri Hijau
50
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
BAB V
PANDUAN TEKNIS PENILAIAN
A. PROSES PRODUKSI
51
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dokumen kebijakan dan program penerapan
efisiensi produksi.
Observasi penerapan program di lapangan
Identifikasi laporan hasil pemantauan/evaluasi program
52
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Laporan kegiatan produksi, khususnya yang terkait dengan
penggunaan sumber daya (material input/bahan baku dan
bahan penolong, energi, air) termasuk SDM.
Data Primer:
Wawancara terkait dengan penerapan program.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dokumen kebijakan dan program penerapan
efisiensi produksi.
Identifikasi pelaksanaan program.
53
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
54
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dan evaluasi sertifikat material input yang dimiliki
baik dari nasional maupun internasional, berupa SNI, ASTM,
ASME, certificate of analysis dan lain-lain.
Pemeriksaan dan Evaluasi Dokumen MSDS.
Check MSDS dengan referensi empiris terkait dengan bahan
kimia yang digunakan dan hitung persentase (proporsi)
material input yang memiliki MSDS.
Pemeriksaan dan identifikasi spesifikasi bahan bagi bahan
non-kimia.
55
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penggunaan material 2
input menghasilkan per
unit produk rata-rata 81 –
90%
Penggunaan material 1
input menghasilkan per
unit produk rata-rata 71 –
80 %
Penggunaan material 0
input menghasilkan per
unit produk rata-rata
≤70%
Penjelasan:
56
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan material input.
Analisa data kapasitas produksi.
Hitung efisiensi penggunaan material input terhadap produk
dengan rumus: rata-rata jumlah produk per tahun
dibagi rata-rata jumlah penggunaan material input
per tahun.
57
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
58
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan material input.
Analisa data kapasitas produksi.
Hitung intensitas material dengan rumus : jumlah material
input yang digunakan per tahun dibagi jumlah produk per
tahun.
Hitung rata-rata penurunan intensitas material selama 3
tahun
Bagi industri yang menyatakan proses produksinya sudah
sangat efisien, perhitungan mengacu pada benchmark yang
berlaku.
Bagi industri yang nilai intensitas materialnya selama 3
tahun berturut-turut adalah 1, maka dapat dinilai 4.
Perhitungan efisiensi adalah berdasarkan indeks bahan baku
(raw material index), dihitung dengan rumus: jumlah
penggunaan material input per tahun dibagi jumlah
produk per tahun.
59
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Telah melakukan 3
substitusi 5,1 – 7,5%
Telah melakukan 2
substitusi 2,6 – 5,0%
Telah melakukan 1
substitusi 1 – 2,5%
Belum melakukan 0
substitusi
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data Sekunder:
60
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dan evaluasi jenis, kategori dan sumber material
input yang digunakan pada industri dari data yang diperoleh.
Bila diperlukan gunakan sumber informasi atau daftar
panduan berbagai bahan berdasarkan referensi yang ada
(peraturan, data empiris, hasil riset, dan lain-lain).
Identifikasi dan evaluasi jenis material input yang digunakan
sebelum dilakukan substitusi bahan.
Evaluasi dampak yang dihasilkan dari subsitusi material yang
dilakukan.
Hitung persentase material subsitusi yang digunakan dengan
rumus: jumlah material substitusi dibagi dengan
total jumlah material yang digunakan.
61
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
62
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan energi.
Analisa data kapasitas produksi.
Hitung rata-rata penurunan intensitas energi selama 3 tahun
Bagi industri yang menyatakan penggunaan energi sudah
sangat efisien, perhitungan mengacu pada benchmark yang
berlaku.
Hitung intensitas energi dengan rumus: jumlah
penggunaan energi per tahun dibagi jumlah produk
per tahun.
63
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap dokumen Penggunaan Energi (jumlah
dan sumber).
Rasio penggunaan energi terbarukan dihitung dengan
rumus: jumlah energi terbarukan yang digunakan
dibagi dengan total jumlah penggunaan energi.
64
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
65
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap dokumen Pelaksanaan Audit Energi.
Penilaian kegiatan audit energi dalam kurun waktu 3 tahun.
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
66
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan air.
Hitung rata-rata penurunan intensitas penggunaan air
selama 3 tahun
Bagi industri yang menyatakan penggunaan air sudah
sangat efisien, perhitungan mengacu pada benchmark yang
berlaku.
Hitung intensitas penggunaan air dengan rumus: jumlah
penggunaan air per tahun dibagi jumlah produk per
tahun.
Penjelasan:
67
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa data penggunaan air.
Hitung tingkat daur ulang air dengan rumus: jumlah
penggunaan air daur ulang dibagi dengan total
jumlah penggunaan air untuk proses produksi dan
atau utilitas.
68
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Analisa hasil pelaksanaan program konservasi sumber air.
69
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
70
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap dokumen Pelaksanaan Audit
Penggunaan Air.
Penilaian kegiatan audit penggunaan air dalam kurun waktu
3 tahun.
Penjelasan:
71
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi penerapan 3R.
Cek signifikansi hasil penerapan 3R dengan data historis
kinerja produksi dalam 3 tahun.
72
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi
Data sekunder:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi segregasi air buangan yang dilakukan oleh
perusahaan.
73
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi program peningkatan atau pengembangan teknologi,
mesin/peralatan dan pelaksanaan di lapangan.
74
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
d. Kinerja Peralatan
75
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
76
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Tahapan perhitungan Overall Equipment Effectiveness meliputi:
77
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
78
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data Sekunder:
Data Primer:
Wawancara dan observasi terkait dengan penerapan SOP
dalam proses produksi.
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan, analisa dan evaluasi SOP.
Evaluasi laporan pelaksanaan SOP penanganan material
input dan SOP proses produksi.
79
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap dokumen hasil penelitian dan
pengembangan terhadap jumlah produk yang telah
dikomersialisasikan, produk yang mendapatkan paten, uji
coba produk dan kajian.
80
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer :
81
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Pemeriksaan terhadap dokumen proses produksi dan QC
Flow
Analisis dan evaluasi data defect pada tiap unit atau line
produksi, data Pareto kerusakan dan perbaikan produk
(rework), Failure Modes and Effect Analysis (FMEA), dan
reject konsumen
Satuan tingkat cacat (defect/reject) rate : DPU (defect per
unit), DPO (defect per opportunity), DPMO (defect per
million opportunities), dan lain-lain
Data tingkat defect/reject pada perusahaan perlu
dikonversikan ke dalam rasio jumlah satuan produk cacat
(unit, berat, pcs) per produk terhadap jumlah produk yang
dihasilkan x 100%. Evaluasi dilakukan pada data
defect/reject rate rata-rata per bulan. Jika dianggap perlu
defect/reject rate rata-rata per tahun.
Peningkatan kapasitas 2
SDM proses produksi
12,6 – 25,0%
Peningkatan kapasitas 1
SDM proses produksi
1,0 – 12,5%
82
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi jumlah dan jenis pelaksanaan capacity building
dan perhitungan rasio peserta program capacity building
terhadap total karyawan dalam 3 tahun terakhir.
83
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
84
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi sertifikat kompetensi: Manajer Pengendalian
Pencemaran Air, Manajer Pengendalian Pencemaran Udara,
Manajer Energi, dan lain-lain.
Hitung rasio jumlah SDM yang memiliki sertifikat
kompetensi terhadap jumlah SDM yang bekerja di
proses produksi.
85
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
86
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi dan evaluasi pelaksanaan monitoring dan penilaian
kinerja K3L pada industri
87
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi kebijakan dan program penurunan emisi GRK
yang dilakukan perusahaan
Evaluasi laporan pelaksanaan program penurunan emisi GRK
88
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
81 - 90% memenuhi 2
70 - 80% memenuhi 1
<70% memenuhi 0
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
89
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Evaluasi laporan baku mutu limbah cair
81 - 90% memenuhi 2
70 - 80% memenuhi 1
<70% memenuhi 0
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
90
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Evaluasi laporan baku mutu limbah gas dan debu
Penjelasan:
91
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi :
Data sekunder:
Data Primer :
3. Cara/Justifikasi Penilaian :
Evaluasi Laporan operasional sarana pengelolaan limbah dan
emisi.
92
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
93
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Evaluasi jenis limbah B3 yang dihasilkan, dokumen perizinan,
manifest pengiriman limbah B3, keterangan pendukung lain dan
kondisi operasional sarana pengelolaan limbah B3.
C. MANAJEMEN PERUSAHAAN
Penjelasan:
94
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi sertifikat produk yang dimiliki
Evaluasi terhadap rasio produk bersertifikat dengan jumlah
produk yang dihasilkan perusahaan.
Penjelasan:
95
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi jenis sertifikat relevan dengan sistem
manajemen (lingkungan, mutu, K3 dan keamanan pangan)
96
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
97
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi jenis kegiatan CSR
Evaluasi hasil pelaksanaan program CSR
98
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
a) Identifikasi program yang terkait dengan CSR
b) Evaluasi persentase alokasi dana : rasio biaya pelaksanaan
program CSR terhadap profit perusahaan
99
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Penjelasan:
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Identifikasi jenis penghargaan yang pernah diterima.
Hitung jumlah penghargaan terkait dengan pengembangan
industri hijau dalam skala nasional dan internasional yang
pernah diterima dalam 3 tahun terakhir.
100
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Dilakukan secara 2
periodik setiap 1 tahun
Dilakukan secara 1
periodik >1 tahun
Penjelasan:
101
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Sumber Data/Informasi:
Data sekunder:
Data Primer:
3. Cara/Justifikasi Penilaian:
Evaluasi terhadap laporan hasil pemeriksaan kesehatan tenaga
kerja.
102
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
BAB VI
MEKANISME PENILAIAN PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
1. Sosialisasi
Sosialisasi Penghargaan Industri Hijau dilakukan mulai bulan
Maret tahun berjalan melalui seminar, media massa, poster,
leaflet, website Kementerian Perindustrian, dan lain-lain.
103
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
4. Verifikasi Dokumen
Verifikasi dokumen dilakukan mulai minggu pertama hingga
minggu keempat bulan Mei tahun berjalan, dengan melakukan
evaluasi terhadap dokumen pendaftaran dan formulir
pendaftaran, dan dikembalikan ke Sekretariat paling lambat
dalam 5 (lima) hari kerja.
5. Verifikasi Lapangan
Verifikasi lapangan dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian
dokumen dengan kondisi di lapangan, mulai minggu ketiga
bulan Mei hingga minggu keempat bulan Juni tahun berjalan.
Hasil penilaian paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah
dilakukan verifikasi lapangan diserahkan kepada Sekretariat.
104
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
105
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
106
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
13. Evaluasi
Agar program Penghargaan Industri Hijau dapat menjadi lebih
baik dan sesuai dengan yang diharapkan maka akan dilakukan
evaluasi. Hasil evaluasi, khususnya mengenai industri yang
mendapatkan peringkat terendah dan belum lolos seleksi awal
akan disampaikan kepada direktorat terkait di lingkungan
Kementerian sebagai bahan masukan dalam rangka
pembinaan.
107
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
108
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
BAB VII
AGENDA KEGIATAN
109
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Tabel 6.
Jadwal Pelaksanaan Penghargaan Industri Hijau
Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November
No. Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Sosialisasi
2 Pendaftaran Peserta
3 Seleksi Kelengkapan Administrasi
4 Verifikasi Dokumen
5 Verifikasi Lapangan
6 Evaluasi Hasil Penilaian
7 Penyampaian Hasil Penilaian ke Perusahaan
8 Sanggahan Perusahaan
9 Verifikasi ulang dan Penilaian
10 Penyampaian Hasil Penilaian ke Dewan Pertimbangan
11 Review Hasil Penilaian oleh Dewan Pertimbangan
12 Penetapan Oleh Menteri
13 Persiapan Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau
14 Penganugerahan Penghargaan Industri Hijau
15 Evaluasi dan Pelaporan
110
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
LEMBAR PERTAMA
UNTUK PERUSAHAAN
KEPADA:
SEKRETARIAT PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
d/a : PUSAT PENGKAJIAN INDUSTRI HIJAU DAN LINGKUNGAN HIDUP
Gedung Kementerian Perindustrian Lantai 20
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 52-53, Jakarta Selatan 12950
Telepon/Fax: 021-5252746
Email : industrihijau@gmail.com
www.kemenperin.go.id
FORMULIR PENDAFTARAN
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Nomor Pendaftaran
(diisi oleh Sekretariat)
Tanggal Terima
(diisi oleh Sekretariat)
Nama Perusahaan
Jenis Industri
Alamat
Kontak Person:
Nama
No. Telp dan HP
………………….Tanggal………….Bulan…………Tahun……
Direktur Perusahaan,
(…………………………………)
111
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
LEMBAR KEDUA
KEPADA: UNTUK SEKRETARIAT
SEKRETARIAT PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
d/a : PUSAT PENGKAJIAN INDUSTRI HIJAU DAN LINGKUNGAN HIDUP
Gedung Kementerian Perindustrian Lantai 20
Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav 52-53, Jakarta Selatan 12950
Telepon/Fax: 021-5252746
Email : industrihijau@gmail.com
www.kemenperin.go.id
FORMULIR PENDAFTARAN
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Nomor Pendaftaran
(diisi oleh Sekretariat)
Tanggal Terima
(diisi oleh Sekretariat)
Nama Perusahaan
Jenis Industri
Alamat
Kontak Person:
Nama
No. Telp dan HP
………………….Tanggal………….Bulan…………Tahun……
Direktur Perusahaan,
(……………………..…………)
112
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
1. Nama Perusahaan :
2. Alamat Kantor :
Telepon : Fax :
Alamat Pabrik :
Telepon : Fax :
Website :
3. Jenis Industri :
4. Skala Usaha : Besar/Menengah/Kecil (*pilih salah satu)
5. Contact Person :
Telepon dan HP :
Email :
113
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
KUESIONER
PENGHARGAAN INDUSTRI HIJAU
Petunjuk Pengisian
1. Untuk jawaban yang melebihi lembar yang tersedia, dapat
ditambahkan pada lembar tersendiri.
2. Untuk pertanyaan pilihan ganda, beri tanda ( ) pada
jawaban yang saudara pilih. Jawaban boleh lebih dari satu.
3. Untuk pertanyaan yang memerlukan data-data pendukung
agar dilampirkan.
A. PROSES PRODUKSI
1. Kebijakan Perusahaan Dalam Penerapan Efisiensi
Produksi
a) Apakah perusahaan memiliki kebijakan dalam rangka
peningkatan efisiensi produksi?
Ada komitmen top manajemen
Ada perencanaan
Sudah dilaksanakan
Ada pemantauan/evaluasi
Belum ada kebijakan/komitmen peningkatan efisiensi produksi
114
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. Material Input
Ya Belum
115
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
116
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
1
2
3
117
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
118
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Jika Ya, berapa persen penggunaan air daur ulang terhadap total
penggunaan air untuk proses produksi dan utilitas?
1 – 10%
11 – 20%
21 – 30%
>30%
Jika Ya, sejauh mana upaya konservasi air yang telah dilakukan?
Sudah melakukan kajian
Sudah melakukan kajian dan perencanaan teknis
Sudah melakukan kajian, perencanaan teknis dan konstruksi
Upaya konservasi sumber air sudah berjalan
119
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
4. Teknologi Proses
a) Dalam kegiatan proses produksi, apakah perusahaan telah
melakukan upaya – upaya berikut:
Pengurangan pemakaian (reduce) material input termasuk
penggunaan energi, air, kemasan produk, dan lain-lain
Penggunaan kembali (reuse) material input termasuk
penggunaan energi, air, kemasan produk, dan lain-lain yang
terbuang
Pemanfaatan kembali (recycle) material input termasuk
penggunaan energi, air, kemasan produk, dan lain-lain yang
terbuang melalui proses daur ulang
120
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
121
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
5. Produk
a) Lengkapi informasi jenis produk yang dihasilkan dan sertifikasi
produk yang dimiliki.
No. Jenis Produk Sertifikasi Produk1)
1.
2.
3.
4.
5.
dst
122
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
6. SDM
Lengkapi informasi tenaga kerja di industri Saudara.
No. Uraian Jumlah (orang)
1. Jumlah tenaga kerja keseluruhan
2. Jumlah tenaga kerja di proses produksi
3. Jumlah tenaga kerja di proses produksi yang sudah
mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan
4. Jumlah tenaga kerja di proses produksi yang sudah
memiliki sertifikat kompetensi
123
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
124
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
B. MANAJEMEN PERUSAHAAN
1. CSR
a) Apakah perusahaan memiliki kegiatan yang memberikan manfaat
kepada masyarakat sekitar?
Ya Belum
Jika Ya, sudah sejauh mana pelaksanaannya?
Ada kebijakan CSR
Program CSR sudah dilaksanakan
Ada pemantauan
Ada evaluasi dan pelaporan
125
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
2. PENGHARGAAN
Penghargaan terkait proses produksi dan lingkungan hidup apa
saja yang pernah diterima dalam kurun waktu 2 (dua) tahun
terakhir, baik di tingkat nasional maupun internasional?
3. SISTEM MANAJEMEN
Sertifikat sistem manajemen yang telah dimiliki:
ISO 14000s
ISO 9000s
SMK3
OHSAS
GMP
HACCP
Lainnya, .............
126
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
127
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
128
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
D. PENGELOLAAN LINGKUNGAN
c) Apakah ada upaya pengelolaan terhadap limbah yang dihasilkan
perusahaan?
Ya Belum
129
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
130
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
SINOPSIS
GAMBAR PRODUK
LOGO
C
PERUSAHAAN o
PT ………………………………………….
Alamat :
Telepon :
Faksimili :
Website :
Contact Person :
Email :
PROSES PRODUKSI
Agar dilengkapi Narasi terkait upaya efisiensi yang dilakukan dalam proses
dengan gambar produksi atau upaya-upaya yang telah dilakukan terkait industri
terkait dengan hijau antara lain: kebijakan perusahaan dalam penerapan
deksripsi di efisiensi produksi, susbtitusi material input, efisiensi pemakaian
samping material input, efisiensi pemakaian energi, efisiensi pemakaian
air, penggunaan Energi Baru Terbarukan dan lain-lain
131
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
MANEJEMEN PERUSAHAAN
PENGHARGAAN
Agar dilengkapi
dengan gambar Narasi mengenai penghargaan-penghargaan yang diterima
terkait dengan terkait efisiensi proses produksi dan pengelolaan lingkungan
deksripsi di industri.
samping
Ketentuan:
1. Ukuran kertas A5
2. Font : Cambria, Size 10 (untuk keterangan gambar size 8)
3. Spasi : 1
4. Maksimal jumlah halaman: 4 halaman
5. Dimohon agar tidak merubah format yang tersedia
6. Softcopy dikirimkan dalam bentuk dokumen Microsoft Office
Word (.doc) via email ke industrihijau@gmail.com, dengan
email subject: Sinopsis PT. (nama perusahaan)
132
Lampiran Peraturan Kepala Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri
No. 56/BPKIMI/PER/2/2014
Keterangan :
Data/bukti keterangan lain tertulis yang dapat menunjang
penjelasan Saudara (point 1.) dapat dilampirkan.
, 20……
Pimpinan Perusahaan,
( Nama Lengkap )
Jabatan:
133