Anda di halaman 1dari 31

PEMERINTAH ACEH

RUMAH SAKIT IBU DAN


ANAK
Jalan Prof.A.Majid Ibrahim I No.3 Telp. (0651) 63743
BANDA ACEH 23231

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PEMERINTAH


ACEH
NOMOR :

TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINEN DAN LAUNDRY
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
TAHUN ANGGARAN 2023

DIREKTUR RUMAH SAKIT

Menimbang :
a. Bahwa dalam Upaya mencegah dan mengendalikan infeksi
di rumah sakit, perlu dilakukan pengelolaan linen dan
laundry sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh
komite PPI.
b. Bahwa pengelolaan linen dan laundry sesuai dengan prinsip
pengelolaan linen di rumah sakit.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b perlu ditetapkan dengan keputusan Direktur
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintah Aceh.
Mengingat :
1. Undang-undang republik Indonesia nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
2. Keputusan Menteri Kesehatan republik Indonesia nomor
270/Menkes/SK/III/2007 tentang pedoman manajerial rumah
sakit dan fasilitas pelayanan Kesehatan lainnya.
3. Keputusan Menkes RI Nomor 436/Menkes/SK/VI/1993 tentang
standar pelayanan rumah sakit dan standar pelayanan medis.
4. Pedoman Manajemen Linen Di Rumah Sakit, Departemen
Kesehatan RI 2004
5. Pedoman Manajerial Pencegahan Dan Penanggulangan Infeksi
di rumah sakit dan fasilitas Kesehatan lainnya, kementrian
Kesehatan RI tahun 2011.
Menetapkan :
PERTAMA : keputusan direktur rumah sakit ibu dan anak pemerintah aceh
tentang kebijakan pengelolaan linen dan laundry rumah sakit
ibu dan anak pemerintah aceh

KEDUA : kebijakan ini mengatur bagaimana pengelolaan linen dan


laundry di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Pemerintah Aceh.

KETIGA : Unit langsung bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan


dan melaporkan kebijakan tersebut ke komite PPI untuk
dilakukan monitoring dan evaluasi.
KEEMPAT : keputusan ini sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Banda Aceh


Pada Tanggal :

DIREKTUR RS IBU DAN ANAK

dr. Nurnikmah,M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006
PENGUMPULAN LINEN KOTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA.TKP.1.7.2 00 1/2
RS Ibu dan Anak
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr. Nurnikmah,M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Penanganan linen kotor yang telah dipakai oleh pasien (berupa


baju pasien, sprei, selimut, taplak, sarung bantal, penjurus) dan
Pengertian petugas (baju kerja / skort). mulai dari unit perawatan sampai
dengan pengiriman ke laundry / unit pencucian.
Menurunkan resiko penularan infeksi yang berasal dari linen
Tujuan kotor, kepada pasien dan petugas di lingkungan rumah sakit.
Melakukan pengendalian dan penanganan pengumpulan linen
Kebijakan kotor dari setiap ruangan / kamar operasi

PENGUMPULAN LINEN KOTOR

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA.TKP.1.7.2 00 2/2
RS Ibu dan Anak
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

1. Unit Rawat Inap


2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Perawatan Intensif
Bagian Terkait
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Gawat Darurat
6. Laundry
SPO PENGANGKUTAN LINEN / TRANSPORTASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA.TKP.1.7.2 00 1/2
RS Ibu dan Anak
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September
2023
dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengangkutan linen adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan


oleh petugas pengangkut linen kotor untuk memindahkan linen
Pengertian kotor dari tiap-tiap ruangan untuk dibawa ke tempat pencucian.
1. Untuk melindungi pasien dari kemungkinan terjadinya infeksi
nosokomial yang dapat disebabkan oleh mikroorganisme pada
linen tersebut
2. Untuk melindungi pekerja yang bersentuhan langsung dengan
Tujuan linen dari penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh
mikroorganisme pada linen tersebut

Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak


Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Kebijakan Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

PERSIAPAN :
1. Petugas ruangan sebelum melakukan kegiatan pengangkutan
harus menggunakan alat pelindung diri, minimal sarung tangan.
2. Pastikan bahwa jenis kereta dorong sudah sesuai, yaitu untuk
pengangkutan linen kotor
3. Pastikan bahwa kereta dorong sudah dibersihkan.

PELAKSANAAN
1. Pastikan bahwa alur yang dilalui sudah benar untuk
pengangkutan linen kotor.
2. Saat menerima kantong linen dari tiap-tiap ruangan, periksa
apakah label sudah ada dan terisi dengan benar.
Prosedur 3. Periksa apakah kantong dalam kondisi tertutup rapat, bila tidak
pastikan kantong dalam kondisi tertutup.
4. Lakukan penandatanganan pada buku serah terima linen kotor
yang berisi tanggal dan jam pengambilan linen serta nama
petugas.

PERHATIAN
1. Linen kotor harus segera dibawa ke tempat pencucian
2. Tepi permukaan keras dari kereta dorong harus selalu
dibersihkan secara teratur demikian juga dengan tas atau
kantong pakaian (bila digunakan) harus dicuci setiap hari.
SPO PENGANGKUTAN LINEN / TRANSPORTASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA.TKP.1.7.2 00 2/2
RS Ibu dan Anak
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September
2023
dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

1. Unit Rawat Inap


2. Unit Rawat Jalan
3. Unit Perawatan Intensif
Bagian Terkait
4. Unit Bedah Sentral
5. Unit Gawat Darurat
6. Loundry
PENGELOLAAN LINEN KOTOR SESUDAH
OPERASI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS Ibu dan Anak RSIA.LINEN.1.1.1 00 1/2
Jl.Prof.A.Madjid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengertian Mengelola linen yang habis dipakai untuk operasi agar tidak
tercampur atau mencemari benda lain di sekitar ruang
pembedahan.
Tujuan Agar terhindar dari segala hal yang menyebabkan infeksi
nosokomial.
Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016
Prosedur 1. Siapkan :
a. Handscound
b. Kantong plastik warna kuning
c. Kantong plastik warna hitam
2. Gunakan sarung tangan (hanscound)
3. Pisahkan linen yang basah (terkena darah atau cairan lain
seperti kencing) dengan yang kering
4. Masukan linen kering atau linen yang tidak tercemar darah atau
cairan lain ke dalam kantong plastik berwarna hitam kemudian
diikat
5. Untuk linen yang tercemar dengan darah atau cairan lainnya,
masukan ke dalam kantong berwarna kuning kemudian diikat
6. Segera kirim linen yang sudah terbungkus plastik tersebut ke
tempat pencucian atau bagian laundry, yang disertai dengan
buku ekspedisi

Bagian Terkait 1. Unit Bedah Sentral


2. Laundry
PENCUCIAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA.TKP.1.7.2 00 1/2
RS Ibu dan Anak
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pencucian adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas


laundry mencuci linen dengan bahan-bahan tertentu sehingga
Pengertian dapat mencapai tujuan pencucian
Untuk menghilangkan noda (bersih), awet (tidak rapuh), dan
memenuhi persyaratan sehat (bebas dari microorganisme
Tujuan pathogen)
Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD
Kebijakan Rumah Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016
1. Waktu
Waktu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan
temperatur dan bahan kimia guna mencapai hasil cucian
yang bersih, sehat. Jika waktu tidak tercapai sesuai
dengan dipersyaratkan, maka kerja bahan kimia tidak
berhasil dan yang terpenting mikroorganisme dan jenis
proses seperti kutu dan tungau dapat mati

2. Suhu
Suhu yang direkomendasikan untuk tekstil : katun ≤ 90˚C,
polykatun ≤ 80˚C, polyester ≤ 75˚C, wool dan silk ≤ 30˚C.

Sedangkan suhu terkait dengan pencampuran bahan kimia


dan proses :
 Proses pra cuci dengan tanpa/bahan kimia dengan
Prosedur suhu normal
 Proses cuci dengan bahan kimia alkali dan detergen
untuk linen warna putih 45 – 50˚C, untuk linen warna 60
– 80˚C
 Proses bleaching atau dilakukan desinfeksi 65˚C atau
71˚C
 Proses bilas I dan II dengan suhu normal
 Proses pelembut/ pewangian dengan suhu normal

3. Bahan kimia
Bahan kimia yang digunakan terdiri dari : alkali, emulsifier,
detergen, bleach (chlorine bleach dan oksigen bleach),
sour, softener dan starch.
PENCUCIAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA.TKP.1.7.2 00 2/2
RS Ibu dan Anak
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Penanganan linen infeksius di syaratkan menggunakan


Prosedur bahan kimia chlorine formulasi 1% atau 10.000 ppm av.Cl2

4. Mechanical action atau pemutaran mesin pada saat proses


pencucian sampai dengan pemerasan.
5. Setelah dilakukan proses pencucian linen dikeringkan
dengan menggunakan mesin pengering.
Bagian Terkait 1. Unit Loundry
PENIMBANGAN DAN PENYORTIRAN LINEN
KOTOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS Ibu dan Anak RSIA.LAN.1.1.1 00 1/2
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan dalam penimbangan bahan


sandang/linen kotor yang akan dicuci di Instalasi Loundry.

Tujuan Untuk menentukan jumlah cucian dari masing-masing unit kerja dan
menentukan jumlah pemakaian deterjen dalam proses pencucian

Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

Prosedur 1. Petugas
Petugas penanganan linen harus memakai pakaian kerja harian
seperti sarung tangan, masker, baju kerja dan sepatu botot

2. Pelaksanaan
a. Timbang linen menurut ruangan masing-masing
b. Hitung dan catat jumlah linen yang telah ditimbang
c. Petugas sortir memisahkan linen menurut tingkat kotorannya
yaitu : kotor berat, sedang dan ringan serta linen infeksius
Pisahkan linen infeksius dan non infeksius

Bagian Terkait Instalasi loundry


SPO PENJAHITAN BAHAN SANDANG

RS Ibu dan Anak No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA.LAN.1.7.2 00 1/1
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September
2023
dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengertian Rangkaian kegiatan penjahitan yang dilakukan di Instalasi Loundry

Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam penjahitan bahan sandang

Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak


Kebijakan Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

1. Menjahit linen yang robek


Prosedur 2. Memasang kancing yang lepas
3. Pembuatan gordyn sesuai permintaan dari unit kerja
Membuat dari linen tidak layak pakai sesuai permintaan dari
unit kerja antara lain : sarung O2, doek, alas infus, dan lain-lain

Unit Terkait
Instalasi loundry
SPO PENYERAHAN BAHAN SANDANG /LINEN
BERSIH

RS Ibu dan Anak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl.Prof.A.Majid RSIA.LAN.1.7.2 00 1/1
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September
2023
dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Suatu kegiatan penyerahan bahan sandang/linen bersih yang


sudah dicuci dan siap dipakai ke unit-unit kerja sesuai formulir
Pengertian pengiriman

Agar terlaksananya tertib administrasi untuk menghindari


terjadinya kekeliruan dalam penyerahan bahan sandang/linen
yang sudah bersih ke unit-unit kerja di BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Tujuan Anak.

Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak


Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Kebijakan Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

1. Ambil linen pada rak susun menurut ruangan masing-masing


2. Periksa kembali catatan buku penerimaan dari ruangan
3. Masukkan linen ke dalam gerobak penghantar linen
Prosedur Linen langsung dibawa dan dibagikan keruangan masing-
masing sesuai dengan jumlah pengambilan

Unit Terkait Instalasi loundry


SPO PENYETRIKAAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Ibu dan Anak RSIA.TKP.1.7.2 00 1/1
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
Ditetapkan Direktur
RS Ibu dan Anak
Standar Prosedur
Tanggal terbit
Operasional 20 Oktober 2016 dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengertian Penyetrikaan merupakan proses pelicinan linen

Diharapkan linen yang mau dipakai ulang dalam keadaan licin tidak
Tujuan kusut

Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak


Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Kebijakan Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

1. Persiapan alat :
1.1 Mesin setrika
1.2 Alas kain
2. Proses :
2.1 Tancapkan kabel sterika pada stopkontak
Prosedur
2.2 Atur/putar suhu setrika sesuai standar
2.3 Siapkan linen posisi melebar
2.4 Taruh mesin sterika diatas linen, gosok secara berurutan
dari ujung ke ujung sampai linen tidak kelihatan kusut.
Bagian Terkait Laundry
SPO PENYIMPANAN BAHAN SANDANG/ LINEN

RS Ibu dan Anak No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA.LAN.1.7.2 00 1/1
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September
2023
dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyimpan linen


yang telah diproses penyetrikaan dan penjahitan, maupun
Pengertian penyimpanan linen yang baru diterima dari gudang logistik.

Sebagai panduan dalam proses penyimpanan bahan sandang/


linen
Tujuan
Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Kebijakan Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

1. Linen dipilih menurut ruangan masing-masing


2. Susun dengan rapi dan hitung jumlah linen
3. Tempatkan linen pada rak susun Catat jumlah linen dalam
Prosedur
buku harian

Unit Terkait Instalasi loundry


SPO PENYIMPANAN LINEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Ibu dan Anak RSIA.TKP.1.7.2 00 1/1
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Penyimpanan linen adalah linen yang bersih yang sudah melalui


pencucian pengeringan, penyetrikaan dan pelipatan dan siap untuk
Pengertian
digunakan lagi pasien disimpan menurut pembagian linen

Penyimpanan mempunyai tujuan selain melindungi mikroorganisme


Tujuan juga mengontrol posisi linen tetap stabil
Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Kebijakan Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

1. Sebelum disimpan sebaiknya linen dibungkus dengan plastik


transparan, sebelum didistrisbusikan.
2. Linen dibedakan menurut masing – masing ruangan
Prosedur
3. Simpan dengan rapi posisi linen agar memudahkan pengambilan
4. Lemari diberi obat anti nyengat (kapur barus)
Loundry
Bagian Terkait
PERENDAMAN LINEN INFEKSIUS

RS Ibu dan Anak No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSIA.LAN.1.7.2 00 1/1
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September
2023
dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka perendaman linen


infekius atau linen bernoda dari unit kerja
Pengertian
Sebagai acuan bagi petugas dalam proses perendaman linen
infeksius yang sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan
Tujuan
Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Kebijakan Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

1. Merendam linen putih yang infeksius atau bernoda dengan


chlorine 0,2 %
2. Merendam linen berwarna yang infeksius atau bernoda dengan
Prosedur lysol 0,5 %
Linen direndam selama 30 menit

Instalasi loundry
Unit Terkait
PROSES PENCUCIAN LINEN KOTOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA.LAN.1.1.1 00 1/3
RS Ibu dan Anak
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006
Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencuci atau membersihkan
bahan sandang/linen dari seluruh unit kerja.
Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam proses pencucian agar
terlaksananya proses pencucian sehingga menghasilkan cucian
yang bersih dan higienis.
Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016.
Prosedur 1. Linen Infeksius
Angkat linen dari rendaman lalu masukkan dalam mesin cuci
khusus
a. Hidupkan mesin cuci pada temperatur 90 0
b. Masukkan air (otomatis) dan masukkan detergen
secukupnya untuk tahap I
c. Biarkan selama 20 menit
d. Buang air tahap I sampai habis (otomatis)
e. Masukkan air (otomatis) untuk tahap II dan masukkan
detergen secukupnya
f. Masukkan secukupnya bahan larutan pemutih menurut tingkat
kekotorannya.
g. Buang air tahap II sampai habis (otomatis)
h. Masukkan air tahap III bersamaan dengan larutan pewangi
i. Buang air tahap III sampai habis (otomatis)
j. Masukkan air tahap IV
k. Buangkan air tahap IV dan diperas secara otomatis

2. Linen non infeksius


A. Linen Kotor Berat
1. Rendam linen selama 10 menit dalam bak perendam yang
telah diisi larutan pemutih
2. Angkat linen tersebut dan masukkan dalam mesin cuci
3. Stelkan dari awal sistem kerja mesin sebelum proses
pencucian linen, termasuk suhunya Biarkan linen dalam
mesin sesuai proses pencucian yang telah diprogram lebih
dahulu.
4. Masukkan deterjen dan larutan pemutih sewaktu
memasukkan air untuk tahap I dan II.
5. Masukkan larutan pewangi pada waktu masuk air tahap III
6. Buang air tahap III dan peraskan untuk diproses
selanjutnya.
PROSES PENCUCIAN LINEN KOTOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA.TKP.1.1.1 00 1/2
RS Ibu dan Anak
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
B. Linen Kotor Sedang
a. Linen dimasukkan dalam mesin cuci
b. Stelkan dari awal mesin sebelum proses pencucian linen
c. Biarkan linen dalam mesin sesuai dengan proses
pencucian linen yang telah diprogram
d. Masukkan detergen untuk tahap I secukupnya
e. Masukkan detergen dan larutan pemutih pada tahap II
f. Buang air tahap II
g. Masukkan air sekaligus dengan larutan pewangi buangkan
air tahap III dan sekaligus peraskan untuk bisa diproses
selanjutnya.

Bagian Terkait Instalasi loundry

R
SPO JADWAL PENCUCIAN TROLLEY LINEN
S Ibu dan Anak BERSIH DAN LINEN KOTOR
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3 No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSIA.LAN.1.7.2 00 ½
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

1. Trolley linen bersih adalah : alat transportasi untuk membawa


linen bersih dari laundry ke unit-unit yang membutuhkannya.
2. Trolley linen kotor adalah : alat transportasi untuk membawa
Pengertian linen kotor dari unit-unit yang menggunakannya ke laundry.

Prosedur ini sebagai panduan untuk petugas dalam


perawatan dan pencucian trolley linen bersih dan linen kotor
dapat dilaksanakan dengan baik dan teratur sesuai dengan
Tujuan jadwalnya.

Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak


Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD
Kebijakan Rumah Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

1. Laundry dalam pengoperasiannya mempunyai dua macam


trolley yaitu trolley linen bersih dan trolley linen kotor.
2. Kedua macam trolley ini harus dijaga kebersihannya, untuk itu
dibuat jadwal pencucian.
3. Trolley linen kotor, karena fungsinya adalah untuk
mengangkat linen kotor jadwal pencuciannya adalah tiap hari
di akhir penggunaannya pada hari itu, sedangkan trolley linen
Prosedur bersih jadwal pencuciannya adalah tiga hari sekali.
4. Catat pencucian trolley dengan nama yang jelas yang
mengerjakannya pada Buku Pencucin Trolley.
Yang dicuci adalah cover-cover dan badan trolley, karena
pencuciannya begitu sering maka spare untuk cover harus
ada.

Bagian Terkait Instalasi Laundry

PELIPATAN LINEN BERSIH


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSIA.TKP.1.7.2 00 ½
Jl.Prof.A.Majid
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Melipat linen adalah dimana linen yang sudah disetrika dilipat


Pengertian menurut standar agar mudah digunakan saat penggantian linen.

Melipat linen mempunyai tujuan selain kerapian juga mudah


digunakan saat penggantian linen dimana tempat tidur kosong
Tujuan atau saat pasien diatas tempat tidur.

Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak


Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Kebijakan Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016
Kode atau nama linen harus berada di posisi atas luar dari lipatan
1. Laken
a. Dibutuhkan tempat luas yang dilakukan oleh 2 orang
petugas
b. Tiap orang memegang ujung linen posisi memanjang
dengan jahitan terbalik
c. Pertemukan antara ujung linen menjadi ½ bagian.
Perhatikan lebel ada dibagian kanan
d. Lipat kembali pegang pertengahan lipatan, temukan
dengan kedua ujung menjadi ¼ bagian
e. Pinggir jahitan posisinya di bawah
f. Keempat ujung linen dipertemukan menjadi 2 bagian
g. Selanjutnya sampai dengan 1/8 bagian, posisi label harus
diatas
2. Steek Laken
Prosedur a. Dibutuhkan cukup satu orang
b. Posisi jahitan terbalik ( sama dengan laken)
c. Pegang ujung linen arah panjang permukaan
d. Lipat menjadi ½ bagian
e. Lipat kembali menjadi ¼ bagian, perhatikan posisi label di
bagian kanan
f. Lipat kembali menjadi dua arah lebar harus sampai 1/8
bagian, lipat satu kali lagi pasisi label di atas
3. Zeil (perlak): yang baik digulung agar tidak cepat robek dan
permukaan datar
4. Sarung bantal
a. Dilakukan satu orang
b. Posisi jahitan di dalam
c. Lipat menjadi ½ bagian memanjang arah label di luar-
lipat lagi menjadi 1/3 bagian

PELIPATAN LINEN BERSIH


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSIA.TKP.1.7.2 00 2/2

RS Ibu dan Anak


Jl.Prof.A.Majid
Ditetapkan Direktur
RS Ibu dan Anak

Standar Prosedur
Tanggal terbit
Operasional dr.Nurnikmah, M. Kes
20 Oktober 2016
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

5. Sarung guling
a. Posisi jahitan di dalam
b. Lipat menjadi ½ memanjang, label di luar lipat lagi
menjadi ¼
6. Selimut
a. Dilakukan satu orang
Prosedur
b. Posisi jahitan di luar (terbalik) posisi label dikanan
c. Lipat menjadi ¼ bagian
d. Lipat arah panjang selimut menjadi ½ bagian
e. Lipat lagi menjadi ¼ bagian
f. Lipat lagi menjadi 1/8 bagian
1. Unit Rawat Inap
2. Unit Perawatan Intensif
Bagian Terkait 3. Unit Bedah Sentral
4. Unit Gawat Darurat
5. Loundry

SPO PENDISTRIBUSIAN LINEN


No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSIA.TKP.1.7.2 00 1/1

RS Ibu dan Anak


Jl.Prof.A.Majid
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M. Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pendistribusian merupakan aspek administrasi yang penting yaitu


pencatatan linen yang keluar.
Pengertian
Linen yang tersimpan sebelumnya harus dikeluarkan yaitu yang di
penyimpanan supaya tidak mengendap, sehingga tidak ada
Tujuan pekerjaan yang menunggu setiap selesai mencuci

Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak


Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Kebijakan Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

1. Siapkan buku pencatatan keluar masuk linen


2. Lakukan proses penimbangan
3. Linen yang masuk dicatat menurut masing – masing ruangan
Prosedur 4. Linen yang disimpan dicatat menurut masing – masing ruangan
5. Linen yang keluar dicatat menurut masing – masing ruangan

1. Unit Rawat Inap


2. Unit Perawatan Intensif
3. Unit Bedah Sentral
Unit Terkait
4. Unit Gawat Darurat
5. Loundry

PROSES PENCUCIAN LINEN KOTOR JIKA


SALAH SATU MESIN CUCI RUSAK
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS Ibu dan Anak 445/1383/2016 00 1/2
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencuci atau membersihkan


bahan sandang/linen dari seluruh unit kerja jika mesin cuci
rusak/tidak berfungsi.

Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam proses pencucian agar


terlaksananya proses pencucian sehingga menghasilkan cucian
yang bersih dan higienis walaupun dengan satu mesin cuci.
Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

Prosedur Petugas laundry terlebih dahulu mencuci linen non infeksius dengan
urutan mulai dari:
A. Linen Kotor Biasa.
1. Petugas memakai APD (apron, masker, sarung tangan rumah
tangga, sepatu boot).
2. Masukkan linen kotor kedalam mesin cuci.
3. Masukkan deterjen, pemutih dan pewangi dan pelembut
kedalam tabung yang telah tersedia di mesin cuci.
4. Stelkan dari awal sistem kerja mesin sebelum proses pencucian
sampai proses pembilasan linen, termasuk suhunya (45֯). Mesin
cuci akan bekerja secara otomatis dengan suhu yang sudah
distel sesuai derajat yang dikehendaki. Biarkan linen dalam
mesin sesuai proses pencucian yang telah diprogram lebih
dahulu.
5. Setelah selesai proses pembilasan, dilanjutkan dengan proses
pengeringan dengan menggunakan mesin pengering.

B. Linen Kotor Sedang.


1. Masukkan linen kotor kedalam mesin cuci.
2. Masukkan deterjen, pemutih dan pewangi dan pelembut
kedalam tabung yang telah tersedia di mesin cuci.
3. Stelkan dari awal sistem kerja mesin sebelum proses
pencucian sampai proses pembilasan linen, termasuk
suhunya (45֯). Mesin cuci akan bekerja secara otomatis
dengan suhu yang sudah distel sesuai derajat yang
dikehendaki. Biarkan linen dalam mesin sesuai proses
pencucian yang telah diprogram lebih dahulu.
4. Setelah selesai proses pembilasan, dilanjutkan dengan proses
pengeringan dengan menggunakan mesin pengering.
C. Linen Infeksius
1. Masukkan linen kotor kedalam mesin cuci.
2. Masukkan deterjen, pemutih dan pewangi dan pelembut
kedalam tabung yang telah tersedia di mesin cuci.
3. Stelkan dari awal sistem kerja mesin sebelum proses
pencucian sampai proses pembilasan linen, termasuk
suhunya (60֯). Mesin cuci akan bekerja secara otomatis
dengan suhu yang sudah distel sesuai derajat yang
dikehendaki. Biarkan linen dalam mesin sesuai proses
pencucian yang telah diprogram lebih dahulu.
4. Setelah selesai proses pembilasan, dilanjutkan dengan proses
pengeringan dengan menggunakan mesin pengering.

Bagian Terkait Instalasi loundry


PENGERINGAN LINEN BERSIH BASAH DENGAN
MESIN PENGERING
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RS Ibu dan Anak RSIA.LAUN.1.1.1 00 1/2
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr. NURNIKMAH, M. Kes


Pembina UTAMA MUDA
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencuci atau membersihkan bahan
sandang/linen dari seluruh unit kerja.

Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam proses pencucian agar terlaksananya
proses pencucian sehingga menghasilkan cucian yang bersih dan higienis

Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Tentang
Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah Sakit Ibu dan
Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

Prosedur 1. Linen Infeksius


Angkat linen dari rendaman lalu masukkan dalam mesin cuci khusus
a. Hidupkan mesin cuci pada temperatur 90 0
b. Masukkan air (otomatis) dan masukkan detergen secukupnya
untuk tahap I
c. Biarkan selama 20 menit
d. Buang air tahap I sampai habis (otomatis)
e. Masukkan air (otomatis) untuk tahap II dan masukkan detergen
secukupnya
f. Masukkan secukupnya bahan larutan pemutih menurut tingkat
kekotorannya.
g. Buang air tahap II sampai habis (otomatis)
h. Masukkan air tahap III bersamaan dengan larutan pewangi
i. Buang air tahap III sampai habis (otomatis)
j. Masukkan air tahap IV
k. Buangkan air tahap IV dan diperas secara otomatis

2. Linen non infeksius


A. Linen Kotor Berat
1. Rendam linen selama 10 menit dalam bak perendam yang telah diisi
larutan pemutih
2. Angkat linen tersebut dan masukkan dalam mesin cuci
3. Stelkan dari awal sistem kerja mesin sebelum proses pencucian linen,
termasuk suhunya Biarkan linen dalam mesin sesuai proses pencucian
yang telah diprogram lebih dahulu.

PENGERINGAN LINEN BERSIH BASAH DENGAN


RS Ibu dan Anak MESIN PENGERING
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Banda Aceh
RSIA.TKP.1.1.1 00 1/2

4. Masukkan detrjen dan larutan pemutih sewaktu memasukkan air untuk


tahap I dan II
5. Masukkan larutan pewangi pada waktu masuk air tahap III
6. Buang air tahap III dan peraskan untuk diproses selanjutnya

B. Linen Kotor Sedang


a. Linen dimasukkan dalam mesin cuci
b. Stelkan dari awal mesin sebelum proses pencucianlenen
c. Biarkan linen dalam mesin sesuai dengan proses pencucian linen
yang telah diprogram
d. Masukkan detergen untuk tahap I secukupnya
e. Masukkan detergen dan larutan pemutih pada tahap II
f. Buang air tahap II
g. Masukkan air sekaligus dengan larutan pewangi buangkan air tahap
III dan sekaligus peraskan untuk bisa diproses selanjutnya.

Bagian Terkait Instalasi loundry


PEMAKAIAN PELINDUNG KAKI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA.TKP.1.1.1 00 1/2

RS Ibu dan Anak


Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengertian Penutup kaki yang bertujuan untuk melindungi kaki petugas


sewaktu bekerja.
Tujuan Untuk melindungi kaki dari cedera akibat benda tajam atau benda
berat yang mungkin jatuh secara tidak sengaja ke atas kaki.

Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

Prosedur Kenakan sepatu boot karet atau sepatu kulit tertutup yang tahan
terhadap benda tajam atau kedap air sesuai ukuran dan pas di kaki.
Unit Terkait 3. Intalasi Bedah Central
4. Kamar Bersalin
5. Kamar Operasi
6. Intalasi Perawatan Intensif
7. Laboratorium
8. CCSD
PEMAKAIAN TOPI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSIA.TKP.1.1.1 00 1/2

RS Ibu dan Anak


Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
Banda Aceh
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,
PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengertian Adalah alat penutup kepala yang digunakan pada saat bekerja agar
guguran kulit dan rambut tidak masuk dalam luka.
Tujuan Untuk melindungi pemakaiannya dari darah atau cairan tubuh yang
terpencik atau menutupi semua rambut

Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

Prosedur Kenakan topi pada kepala dan pastikan topi harus cukup besar
untuk menutupi semua rambut.
Unit Terkait 1. Intalasi Bedah Central
2. Kamar Bersalin
3. Intalasi Perawatan Intensif
4. Laboratorium
5. CCSD
RS Ibu dan Anak PEMAKAIAN APRON
Jl.Prof.A.Majid No. Dokumen No. Revisi Halaman
Ibrahim I No.3
Banda Aceh RSIA.TKP.1.1.1 00 1/2

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan,


PROSEDUR Direktur
OPERASIONAL 07 September 2023

dr.Nurnikmah, M.Kes
Pembina utama muda
NIP. 19680909 200003 2 006

Pengertian Alat atau bahan yang dibuat dari karet atau plastik sebagai suatu
pembatas tahan air di bagian depan dari tubuh petugas kesehatan
Tujuan Untuk mencegah cairan tubuh pasien mengenai baju dan kulit
petugas kesehatan.

Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

Prosedur Cara pemakaian


1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut dan
selubungkan ke belakang punggung.
2. Ikat bagian belakang dan pinggang

Cara Melepaskan
1. Ingatlah bahwa bagian depan apron telah terkontaminasi.
2. Lepas tali
3. Tarik dari leher dengan memegang bagian tali saja
4. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah
yang telah disediakan untuk diproses ulang atau buang
ditempat limbah infeksius (untuk apron sekali pakai)
Unit Terkait 1. Intalasi Bedah Central
2. Kamar Bersalin
3. Intalasi Perawatan Intensif
4. Laboratorium
5. CCSD
6. IGD
7. Ruang Kebidanan
SPO PENGGANTIAN ALAT LINEN (VERBEDEN)
KOTOR TIDAK INFEKSIUS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS Ibu dan Anak RSIA.TKP.1.7.2 00 1/1
Jl.Prof.A.Majid
Ibrahim I No.3
STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur
PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr. NURNIKMAH, M. Kes


Pembina UTAMA MUDA
NIP. 19680909 200003 2 006

Penggantian linen pasien yang dirawat inap sesuai standar non


Pengertian infeksius
Menciptakan lingkungan pasien yang higienis / bersih dan
Tujuan menjamin kenyamanan pasien di tempat tidur.
Pelaksanaan verbeden dilakukan oleh perawat yang akan kontak
dengan linen kotor dimana sebelum dilakukan penggantian linen
Kebijakan bersih harus melepaskan linen kotor dengan demikian perawat
tersebut akan kontak dengan linen kotor baik dengan linen kotor
infeksius maupun tidak terinfeksi.
1. Lakukan kebersihan tangan hygienis sebelum dan sesudah
melakukan pekerjaan
2. Gunakan APD : sarung tangan, masker dan appron
3. Persiapkan alat dan bahan : sikat, spayer, ember dengan
tulisan linen infeksius, kantung dalam linen infeksius, kantung
luar linen infeksius, lem warna merah untuk tutup dan sebagai
segel.
4. Lipat bagian yang terinfeksi dibagian dalam lalu masukkan
Prosedur linen kotor infeksius ke dalam ember tertutup dan bawa ke
spoel hock
5. Siapkan troli linen kotor dekat dengan ruangan spoel hock.
6. Beberapa kntung linen kotor tang sudah tertutup siap
dimasukkan dan dikumpulkan ke troli linen kotor untuk dibawa
ke loundry
7. Lepaskan APD, lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur
1. Unit Rawat Inap
2. Unit Rawat Jalan
Bagian Terkait 3. Unit Bedah Sentral
4. Unit Perawatan Intensif
5. UGD
SPO PENGEMASAN ALAT / LINEN YANG AKAN
DI STERILISASI

RS Ibu dan Anak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl.Prof.A.Majid RSIA.TKP.1.7.2 00 1/2
Ibrahim I No.3

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan Direktur


PROSEDUR RS Ibu dan Anak
OPERASIONAL 07 September 2023

dr. NURNIKMAH, M. Kes


Pembina UTAMA MUDA
NIP. 19680909 200003 2 006

Memasukkan instrument atau linen dalam suatu tempat untuk


Pengertian dilakukan sterilisasi

1. Menjaga kehilangan serta menjamin sterilisasi instrument /


alat
Tujuan
2. Mengetahui batas kadaluarsa alat yang disterilkan

Surat Keputusan Pemimpin BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak


Tentang Kebijakan Pengelolaan linen dan Laundry BLUD Rumah
Kebijakan Sakit Ibu dan Anak nomor : 09/SK/008/II/2016

PERSIAPAN BAHAN PENGEMASAN


1. Kain muslin (140 hitungan benang ) bersih yang sesuai
dengan ukuran instrument / dapat membungkus dengan baik
2. Label daftar isi instrument
3. Label daftar isi linen UBS
4. Sterilisator tape / indikator kimia

PELAKSANAAN
1. Buka semua instrument yang mempunyai grip geligi dan
engsel
2. Tata rapi instrument didalam kontainer, sesuaikan dengan
jumlah yang tertera di daftar isi paket
Prosedur 3. Masukkkan indikator mekanik / TST kedalam set dengan
menulis tanggal, bulan, tahun pelaksanaan sterilisasi
4. Bungkus kontainer dengan duk/kain lais dua atau dengan
Pouches bagi set yang kecil
5. Pasang indikator tape diluar kemasan dan diyulis tanggal,
bulan, tahun, serta tanggal kadaluarsa barang/set
6. Ikat pembungkus jangan terlalu rapat
7. Untuk alat yang dikemas dengan pouches, tutup ujungnya
menggunakan mesn ress wipak hingga rapat
8. Serahkan Instrumen/linen tersebut kepada operator bahwa
alat tersebut siap disterilkan
SPO PENGEMASAN ALAT / LINEN YANG AKAN
DI STERILISASI

RS Ibu dan Anak No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl.Prof.A.Majid RSIA.TKP.1.7.2 00 2/2
Ibrahim I No.3

Ditetapkan Direktur
RS Ibu dan Anak
Standar Prosedur
Tanggal terbit
Operasional 20 Oktober 2016 dr. NURNIKMAH, M. Kes
Pembina UTAMA MUDA
NIP. 19680909 200003 2 006

Cara membungkus

1
Prosedur 2

3
3
Kain pembungkus lembar ke 2 dan 3 sama dengan lembar 1

Bagian Terkait Unit Pelayanan Sterilisasi

Anda mungkin juga menyukai