Anda di halaman 1dari 24

PEDOMAN PELAYANAN INSTALASI

LAUNDRY RUMAH SAKIT HERMINA


BITUNG

RUMAH SAKIT HERMINA


BITUNG TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmatnya Pedoman
Pelayanan Urusan Laundry Rumah Sakit Hermina Bitung dapat diselesaikan sesuai
dengan kebutuhan.
Pedoman Pelayanan Urusan Laundry sebagai acuan bagi RS Hermina Bitung dalam
pelaksanaan pengelolaan laundry di Rumah Sakit yang meliputi perencanaan, pengadaan,
pengelolaan, pemusnahan, kontrol dan pemeliharaan fasilitas kesehatan dan lain-lain
sehingga linen dapat tersedia di unit-unit yang membutuhkan dan disusun sebagai acuan
yang digunakan dalam penyelenggaraan urusan yang terdiri dari gambaran umum rumah
sakit, visi, misi, falsafah, nilai dan tujuan, struktur organisasi, tata hubungan kerja, pola
ketenagaan dan lain-lain dengan tujuan mencapai persamaan persepsi dalam melakukan
tugas dan penyelenggaraan pelayanan di Unit Laundry. Pedoman Pelayanan Urusan
Laundry dan linen ini akan dievaluasi kembali untuk dilakukan perbaikan/
penyempurnaan bila ditemukan hal-hal yang sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi di
rumah sakit.
Kami mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan setinggi – tingginya
kepada semua pihak yang terkait atas tersusunnya pedoman Pelayanan Urusan Laundry
ini dibuat.

Tangerang, 17 November 2021


Direktur Rumah Sakit Hermina Bitung

dr. Hardimas., M.Kes

2
PT MEDIKA LOKA BITUNG
RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG
Jalan Raya Serang KM. 10 Pos Bitung, Kec. Curug. Kab. Tangerang - Banten
Telp. (021) 59497525 (Hunting) Fax. (021) 59497690
Website : www.herminahospitals.com

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG


NOMOR 107 /PER-DIR/RSHBTG/XI/2021
TENTANG

PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA LAUNDRY DI


RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG

DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan perumahsakitan perlu didukung


dengan penunjang umum diantaranya laundry yang bertanggung jawab
terhadap pengelolaan linen Rumah Sakit secara keseluruhan;
b. bahwa untuk terselenggaranya pelayanan laundry di rumah sakit perlu
adanya panduan pelayanan laundry sesuai standar dan ketentuan yang
berlaku;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tercantum dalam huruf a
dan b, perlu menetapkan Keputusan Direktur Rumah Sakit Hermina Bitung
tentang Pedoman Pelayanan Unit Kerja Laundry di Rumah Sakit Hermina
Bitung;
Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang
Ijin Lingkungan dan AMDAL;
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Limbah Berbahaya Dan Beracun;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204/MENKES/X/2004 tentang Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017
tentang Akreditasi RS;

3
PT MEDIKA LOKA BITUNG
RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG
Jalan Raya Serang KM. 10 Pos Bitung, Kec. Curug. Kab. Tangerang - Banten
Telp. (021) 59497525 (Hunting) Fax. (021) 59497690
Website : www.herminahospitals.com

10. Surat Keputusan Direktur PT. Medikaloka Bitung Nomor 017/KEP-


DIR/MLB/III/2021 tentang Penunjukan dan Pengangkatan dr. Hardimas.,
M.Kes sebagai Direktur Rumah Sakit Hermina Bitung.;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA BITUNG TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA LAUNDRY DI RUMAH SAKIT
HERMINA BITUNG
PASAL 1
Pedoman Pelayanan Unit Kerja Laundry pada menetapkan disusun sebagai
petunjuk pelaksanaan pengelolaan laundry di Rumah Sakit yang meliputi
perencanaan, pengadaan, pengelolaan, pemusnahan, kontrol dan pemeliharaan
fasilitas kesehatan dan lain-lain sehingga linen dapat tersedia di unit-unit yang
membutuhkan, sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.
PASAL 2
Pedoman Pelayanan Unit Kerja Laundry di Rumah Sakit Hermina Bitung
bertujuan:
1. Terdapat keteriban administrasi dan keseragaman dalam pengelolaan
laundry sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Terselenggara pelayanan linen dengan baik sehingga mendapatkan linen
yang bersih, rapi, higienis dan siap pakai.
3. Terlaksana penyediaan linen di setiap ruangan.
PASAL 3
Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Tanggerang
Pada tanggal : 17 November 2021

DIREKTUR,

dr. HARDIMAS, M.Kes

4
LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT HERMINABITUNG
NOMOR 107 /PER-DIR/RSHBTG/XI/2021
TENTANG PEDOMAN PELAYANAN
UNIT KERJA LAUNDRY DIRUMAH
SAKIT HERMINA BITUNG

PEDOMAN PELAYANAN UNIT KERJA LAUNDRY


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit adalah melalui pelayanan
penunjang umum, khususnya dalam pengelolaan linen di Rumah Sakit. Linen di rumah sakit
dibutuhkan di setiap ruangan. Kebutuhan linen di setiap ruangan sangat bervariasi, baik jenis,
jumlah dan kondisinya. Alur pengelolaan linen yang cukup panjang, membutuhkan pengelolaan
khusus dan banyak melibatkan tenaga kesehatan dengan berbagai macam-macam klasifikasi.
Klasifikasi tersebut terdiri dari ahli manajemen, teknisi, perawat, tukang cuci, penjahit, tukang
setrika, ahli sanitasi, seta ahli kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk mendapatkan kualitas
linen yang baik, nyaman dan siap pakai, diperlukan perhatian khusus, seperti kemungkinan
terjadinya pencemaraninfeksi dan efek penggunaan bahan kimia.

B. TUJUAN PEDOMAN
Buku pedoman ini bermaksud dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan pelayanan linen di laundry
dengan tujuan linen yang diserahkan pada pasien sesuai dengan harapan pasien.

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN, BATASAN OPRASIONAL


Buku pedoman ini meliputi kegiatan yang ada pada pengelolaan manajemen laundry, termasuk
sarana dan prasarana yang digunakan dengan tata urut sebagai berikut :
1. Pendahuluan

2. Standar ketenagaan
3. Standar fasilitas
4. Tatalaksana pelayanan
5. Logistik
6. Keselamatan pasien
7. Keselamatan kerja
8. Pengendalian mutu
9. Penutup

4
D. LANDASAN HUKUM PELAYANAN LINEN DI RUMAH SAKIT HERMINA Bitung

1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.


2. UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
3. UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
4. UU No. 32 Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentan Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentangIjin
Lingkungan dan AMDAL.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentangPengelolaan
Limbah Berbahaya Dan Beracun
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1204/MENKES/X/2004 tentang Penyehatan Lingkungan Rumah Sakit.
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2017tentang
Akreditasi RS.

5
BAB II

STANDAR KETENAGAAN

A. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Dalam setiap shift terdapat 2 (dua) orang yang berjaga untuk serah terima linen bersih dan
linen kotor.
B. PENGATURAN JAGA
Jumlah petugas laundry RS Hermina Bitung yaitu 2 (dua) orang petugas laundry.
a. Hari kerja Urusan laundry yaitu Senin s/d Minggu , kecuali Ka ur, Senin s/d Sabtu.
b. Hari libur pelaksana laundry seminggu sekali secara bergantian sebanyak 1 orang /hari dan 1
orang cuti.
c. Waktu kerja Urusan laundry terdiri 2 shift yaitu :
1. Shift 1/ shift pagi jam 07.00 – 15.00 WIB.
2. Shift 2/ shift siang jam 15.00 – 23.00 WIB.
d. Jadwal pengambilan linen kotor setiap hari yaitu :

1. Pukul 07.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 1 / shift pagi.

2. Pukul 10.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 1 /shift pagi.

3. Pukul 15.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 2 /shift sore.

4. Pukul 19.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 2 /shift sore.

e. Jadwal pendistribusian linen bersih setiap hari yaitu :

1. Jam 08.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 1/ shift pagi.

2. Jam 12.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 1/ shift pagi.

3. Jam 18.00 WIB ditangani 1 orang petugas shift 2/ shift sore.

4. Jam 20.00 WIB ditangani 1 orang petugas shift 2/ shift sore.

f. Untuk linen OK/ kamar operasi jam penanganan disesuaikan dengan mengikuti acara dan jumlah
tindakan yang yang sedang berjalan dan tidak ada batasan waktu pendistribusian

6
BAB III
STANDARFASILITAS

A. DENAH RUANGAN
B. STANDAR FASILITAS
Berikut ini adalah peralatan yang digunakan ruang laundry Rumah Sakit Hermina Bitung :

No. Nama Barang Tahun Pengadaan Jumlah


1 Lemari linen 2 pintu 2015 8
2 Papan Tulis 2017 1
3 Trolley linen kotak bersih ( untuk distribusi) 2015 1
4 Trolley linen kotak bersih ( untuk distribusi) 2020 2
5 Trolley bulat linen kotor( untuk kolekting) 2015 2
6 Trolley bulat linen kotor( untuk kolekting) 2020 2
7 Kipas angin dinding 2019 2
8 AC Spleed 2020 2
9 Exausfan 2020 7
10 APAR( alat pemadam Api Ringan ) 2015 1

8
BAB IV

TATALAKSANA PELAYANAN

A. PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN LINEN LAUNDRY


Pengelolaan linen meliputi pengelolaan linen bersih dan linen kotor pengelolaan linen kotor
terbagi menjadi 2 (Dua) macam yaitu :
1. Linen Infeksius : Linen kotor oleh kuman penyakit menular.Sumber linen
infeksius antara lain berasal dari ruang isolasi, ruang
perawatan dan instalasi rawat jalan/poliklinik dan instalasi
VK/OK.
2. Linen non Infeksius : Linen kotor yang sudah dipakai.Sumber linen non
infeksius antara lain berasal dari ruang administrasi,
apotik,ruang tunggu,dapur dan instalasi laboratorium.

Pengelolaan linen laundry adalah proses mengelola linen yang meliputi proses :
1. Pengumpulan
Linen kotor dari masing-masing ruangan dimasukan ke dalam kantong plastik berwarna
hitam untuk linen non infeksius dan kantong plastik berwarna kuning untuk linen infeksius.
a. Yang melakukan pengumpulan linen kotor dari setiap ruangan ke janitor adalah user
penghasil linen kotor.
b. Linen kotor di catat dalam ceklis oleh user ruang masing – masing.

2. Pengangkutan
a. Linen kotor diangkut dengan menggunakan trolley dari masing-masing ruangan.
b. Linen kotor dari setiap ruangan langsung di angkut ke mobil box.
c. Pada saat pengambilan linen kotor petugas laundry menggunakan sarung tangan,masker.
d. Jadwal Pengambilan Linen Kotor setiap hari, yaitu :
1. Pukul 07.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 1 / shift pagi.
2. Pukul 10.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 1 /shift pagi.
3. Pukul 15.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 2 /shift sore.
4. Pukul 19.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 2 /shift sore.
3. Distribusi linen bersih oleh rekanan dari PT Bersih Aman Cemerlang (BAC)
a. Setelah serangkaian proses pencucian, pengeringan dan penyetrikaan, linen yang sudah
bersih kemudian di kirim ke RS menggunakan mobil box.
b. Setelah tiba di RS Hermina Bitung, linen bersih menuju ruang linen laundry
untuk proses serah terima dengan petugas laundry RS Hermina Bitung.
4. Penyimpanan
a. Kemudian linen disimpan di lemari penyimpanan diruang penyimpanan laundry dan

9
dimasing-masing instalasi perawatan.

5. Pendistribusian
Dalampenggunaan linen terjadi proses distribusi linen sebagai berikut :

Lemari Oleh Perawat Ruang


Penyimpanan Perawatan
Linen di ruang
Perawatan

Oleh petugas laundry


oleh petugas laundry

Lemari penyimpanan di laundry


Mobil box menuju laundry RS

Oleh petugas laundry

a. Pengangkutan linen bersih dari lemari penyimpanan linen dilaundry ke lemari


penyimpanan linen di ruang perawatan yang dilakukan oleh petugas laundry dilakukan
dengan menggunakan trolley linen besih (berbentuk kotak warna putih).
b. Jadwal Distribusi Linen Bersih setiap hari, yaitu:
1) Jam 08.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 1/ shift pagi.
2) Jam 12.00 WIB ditangani oleh 1 orang petugas shift 1/ shift pagi.
3) Jam 18.00 WIB ditangani 1 orang petugas shift 2/ shift sore.
4) Jam 20.00 WIB ditangani 1 orang petugas shift 2/ shift sore.

1
6. Administrasi Pencatatan Pengelolaan Linen
Proses Administrasi Pencatatan

Pengumpulan Linen Kotor  Pencatatanjumlah linen kotor


oleh user

Pengangkutan Linen Kotor

Proses Pencucian

Proses Pengeringan
Dilakukan di Laundry PT BAC

Proses Penyetrikaan

Penyimpanan

Pendistribusian

Penggunaan

1
B. PELAYANAN LINEN
Proses pelayanan linen terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu :
1. Perencanaan
Dalam proses perencanaan ditentukan :
a. Standar jumlah linen
b. Standar spesifikasi jenis dan bahan linen

Penentuan standar jumlah linen, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :


a. Jumlahtempat tidur/kamar
b. Frekuensi pemakaian per-shift
c. Pembagian jumlah linen di laundry dan diruang perawatan
d. Penghitungan BOR(Bed Occupancy Rate) dalam hal ini dihitung 100%
e. Jenis linen yangdigunakan

Penentuan standar spesifikasi jenis dan bahan linen, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
No Jenis Linen Spek Bahan Ukuran Index Kode
Linen Linen Linen
1 Alas Bokong Tetra 75 x 45 70 : 3 23.03.16
2 Alas Foto Taipan drill 100 x 100 100 : 1 23.03.16
3 Alas Instrument OK Taipan drill 100 x 100 100 : 1 23.03.16
4 Alas Instrument poli Taipan drill 100 x 100 100 : 1 23.03.16
5 Alas instrument VK Sprei super 100 x 100 100 : 1 23.03.16
6 Alas Isolet Flanel 85 x 45 80 x 2 23.03.16
7 Alas lemari Sprei super 100 x 50 170 x 4 23.03.16
8 Alas meja Obgyn Sprei super 100 x 100 100 : 2 23.03.16
9 Alas meja Operasi Taipan drill 200 x 145 180 : 1 23.03.16
10 Alas Monitor Sprei super 80 x 80 80 : 1 23.03.16
11 Baby blanket Handuk 60 x 120 60 : 1 23.03.16
12 Baju batik Batik SML 400 : 1 23.03.16
13 Baju Celana suster Taipan Tropical SML 400 : 1 23.03.16
14 Baju dokter Taipan Tropical SML 400 : 1 23.03.16
15 Baju Infus besar Bercolin 120 : 1 23.03.16
16 Baju Infus kecil Bercolin 100 : 3 23.03.16
17 Baju Infus sedang Bercolin 100 : 2 23.03.16
18 Baju kimono suster Taipan Tropical SML 200 : 1 23.03.16
19 Baju pasien anak <3th Taipan Tropical SML 120 : 2 23.03.16

1
20 Baju pasien anak > 3th Taipan Tropical 100 x 75 200 : 1 23.03.16
21 Baju pasien dewasa Taipan Tropical SML 200 : 1 23.03.16
22 Baju pasien radiologi Taipan Tropical SML 200 : 1 23.03.16
23 Baju pengunjung Taipan Tropical SML 200 : 1 23.03.16
24 Baju petugas fisiotherapi Taipan drill SML 250 : 1 23.03.16
25 Baju petugas lab Taipan drill SML 200 : 1 23.03.16
26 Baju petugas radiologi Taipan drill SML 250 : 1 23.03.16
27 Baju serut Bercolin 100 : 4 23.03.16
28 Bando Handuk 60 x 8 100 : 5 23.03.16
29 Bedong Perina Flanel 90 x 90 100 : 1 23.03.16
30 Bedong Tali Flanel 90 x 90 100 : 1 23.03.16
31 Been Houzen Taipan drill 10 x 75 150 : 1 23.03.16
32 Bungkus alat besar Taipan drill 100 x 100 100 : 1 23.03.16
33 Bungkus alat kecil Taipan drill 80 x 80 60 : 2 23.03.16
34 Bungkus alat IGD Taipan drill 80 x 80 80 : 1 23.03.16
35 Bungkus alat radiologi Taipan drill 100 x 100 100 : 1 23.03.16
36 Bungkus Set GV Taipan drill 40 x 40 40 x 3 23.03.16
37 Duk AB Sprei Super 100 x 100 100 : 1 23.03.16
38 Duk bayi VK Taipan drill 100 x 100 100 : 1 23.03.16
39 Duk besar Taipan drill 250 x 150 250 : 1 23.03.16
40 Duk bolong radiologi Taipan drill 150 x 35 150 : 1 23.03.16
41 Duk bolong besar Taipan drill 250 x 150 250 : 1 23.03.16
42 Duk bolong Fam Taipan drill 150 x 100 100 : 1 23.03.16
43 Duk bolong Gigi Taipan drill 150 x 135 150 : 1 23.03.16
44 Duk bolong kecil Taipan drill 150 x 100 150 x 100 23.03.16
45 Duk bolong kecil IGD Taipan drill 100 x 75 100 : 2 23.03.16
46 Duk KB Taipan drill 100 x 100 100 : 1 23.03.16
47 Duk kecil/ Circumsisi Taipan drill 90 x 75 100 : 2 23.03.16
48 Duk kecil untuk vacum Taipan drill 75 x 75 80 : 2 23.03.16
49 Duk LO Taipan drill 150 x 250 250 : 1 23.03.16
50 Duk meja Operasi Taipan drill 200 x 150 180 : 1 23.03.16
51 Duk ok kecil Taipan drill 100 x 100 100 : 1 23.03.16
52 Duk sedang Taipan drill 150 x 185 185 : 1 23.03.16
53 Duk spinal Taipan drill 80 x 80 80 : 1 23.03.16
54 Handuk anak sakit Handuk 100 x 60 100 : 1 23.03.16
1
55 Handuk bayi sehat Handuk 100 x 60 100 : 2 23.03.16
56 Handuk bayi VK Handuk 100 x 100 100 : 1 23.03.16
57 Handuk dokter VK Handuk 60 x 100 120 : 2 23.03.16
58 Handuk Fisiotherapi Handuk 60 x 100 120 : 2 23.03.16
59 Handuk kelas Ibu Handuk 60 x 100 120 : 2 23.03.16
60 Handuk OK Handuk ( 30x30)2 60 : 2 23.03.16
61 Handuk PMK besar Handuk 60 x 90 90 : 2 23.03.16
62 Handuk PMK kecil Handuk 35 x 35 35 : 3 23.03.16
63 Handuk PMK sedang Handuk 70 x 30 70 : 4 23.03.16
64 Handuk S VIP Handuk 60 x 100 100 : 2 23.03.16
65 Ikatan kaki Blacu 160 x 30 175 : 4 23.03.16
66 Ikatan tangan Blacu 60 x 30 65 : 4 23.03.16
67 Ikatan Tempat tidur Blacu 260 x 15 275 : 4 23.03.16
68 Jas Operasi Taipan drill 400 : 1 23.03.16
69 Kantong Hanschoon Taipan drill 60 x 60 60 : 2 23.03.16
70 Kantong kaki Taipan drill 100 x 100 100 : 1 23.03.16
71 Kantong meja besar Taipan drill 160 x 120 160 : 1 23.03.16
72 Kantong meja kecil Taipan drill 100 x 130 100 : 1 23.03.16
73 Kelambu Box bayi Kelambu 100 x 100 100 : 2 23.03.16
74 Lap pispot Handuk 60 x 60 60 : 4 23.03.16
75 Masker Tetra 20 x 15 100 : 10 23.03.16
76 Pelana Taipan drill 200 x 145 100 : 1 23.03.16
77 Popok Bayi Sehat Tetra 50 x 35 100 : 10 23.03.16
78 Sarung Bantal Anak Sprei 40 x 45 100 : 4 23.03.16
79 Sarung Bantal Ibu Sprei 52 x 70 185 : 4 23.03.16
80 Sarung Bantal OK Sprei 40 x 45 100 : 6 23.03.16
81 Sarung Bantal PMK Sprei warna 185 : 4 23.03.16
82 Scrort perina Taipan tropical SML 200 : 1 23.03.16
83 Scort KBBL Taipan tropical SML 200 : 1 23.03.16
84 Selimut Box Bayi Tetron warna 200 : 1 23.03.16
85 Selimut Dokter Jaga Taipan drill 200 x 190 200 : 1 23.03.16
86 Selimut Dokter VK Taipan drill 200 x 190 200 : 1 23.03.16
87 Selimut Hermina Sprei super 100 x 90 100 : 2 23.03.16
88 Selimut Poli Sprei super 200 x 150 200 : 1 23.03.16
89 Sleber Handuk 30 x 30 100 : 10 23.03.16
1
90 Slaber Gigi Anak Handuk 30 x 30 100 : 8 23.03.16
91 Slaber Gigi Dewasa Handuk 45 x 40 100 : 6 23.03.16
92 Sprei Bayi Sprei super 100 x 100 100 : 2 23.03.16
93 Sprei Ibu Sprei super 260 x 200 260 : 1 23.03.16
94 Sprei Karet Kecil Sprei super 100 x 100 100 : 2 23.03.16
95 Sprei Poliklinik Sprei super 200 x 100 200 : 2 23.03.16
96 Stik Laken Sprei super 175 x 80 175 : 3 23.03.16
97 Topi Dokter Taipan tropical 50 x 25 80 : 5 23.03.16
98 Topi Pasien Taipan tropical 110 x 60 60 : 1 23.03.16
99 Topi Perawat Taipan tropical 60 x 25 80 : 4 23.03.16
100 Waslap Handuk 20 x 12 100 : 20 23.03.16
101 Protektor Bantal Protektor 23.03.16
102 Bed Cover Boga soluna 23.03.16
103 Selimut Ibu Kelas Acrilyc 23.03.16
104 Perlak Ibu & Anak Perlak 23.03.16

1
2. Pengadaan
Pengadaan linen berdasarkan jenisnya meliputi :

a. Pengadaan linen baru (penambahan jenis lama)

Pembuatan formulir pengajuan barang dan analisa oleh


User

Pembuatan jumlah kebutuhan dan jenis linen oleh


KaUr Laundry

Proses disposisi (tandatangan) formulir pengajuan barang ke Manajer Perawatan/Jangmed, Manajer JangUm, dan Direktur RS Hermina Bitung

Pembuatan PO (Purchase Order) dan Disposisi


(tandatangan) Direktur RS Bitung

Proses pesanan ke rekanan pihak ke 3 (BAC)

Pesanan selesai dan dilakukan serah terima kepada user 15


b. Pengadaan linen baru (jenis baru)

Pembuatan Formulir Pengajuan jenis linen baru dan Analisa oleh User

Persetujuan linen jenis baru ke Manajer Perawatan/Jangmed, Manajer JangUm, dan


Direktur RS Hermina Bitung

Pembuatan jumlah nilai (rupiah) oleh Manajer JangUm

Proses disposisi (tandatangan) biaya Pengajuan linen jenis baru ke Manajer Perawatan/Jangmed,
Manajer JangUm, dan Direktur RS Hermina Bitung

Pembuatan PO (Purchase Order) dan Disposisi


(tandatangan) Direktur RS Hermina Bitung

Proses pesanan ke rekanan (BAC/ penjahit )

Pesanan selesai dan dilakukan serah terima kepada user

1) Pengadaan linen di RS Hermina Bitung dilakukan oleh Rekanan (BAC/PENJAHIT)


2) Pengadaan yang dilakukan oleh RS Hermina Bitung melalui proses :
a) Penentuan jumlah dan jenis kebutuhan linen oleh bidang perawatan(masing-
masing instalasi),
b) Penentuan jumlah kebutuhan bahan oleh urusan laundry.
c) Pengajuan (disposisi Manajer dan Direktur).
d) Pemesanan bahan ke rekanan.
e) Penjahitan linen oleh penjahit rekanan Rumah Sakit.
f) Serah terima linen dari laundry kepada masing-masing instalasi.
Setiap pengadaan linen baru dicatat dalam stok buku yang ada di Laundry dan Perawatan.

1
1. Pengawasan
a. Pengawasan Stock Linen
1) Apabila dari bagian Laundry BAC atau bagian laundry RS menemukan linen
yang rusak/robek/hilang maka petugas yang bersangkutan (BAC/RS) akan
membuatkan laporannya pada buku stock linen. Kemudian akan membuat
permintaan penggantian jika terjadinya rusak/robek/hilang terakhir di temukan di
tempat RS/BAC.
2) Hasilrekapitulasi linen rusak/robek diajuakn untuk dilakukan penggantian.
3) Setelah proses penggantian linen selesai dari BAC, kepala urusan atau PJ
Laundry menyerahkan linen baru ke bagian perawatan.
4) Kemudian kepala urusan laundry dan kepala instalasi keperawatan mencatat
penggantia linen tersebut ke dalam buku stock linen.

b. Stock Fisik Linen


1) Stock fisik linen dilakukan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan jadwal setiap bulan
Maret, Juni, September dan Desember.
2) Petugas yang berwenang melakukan stock fisik linen adalah kepala instalasi,
perawat yang menangani masalah stock linen, petugas BAC yang bertugas dan
petugas laundry yang berwenang melakukan stock.
3) Pada saat stock fisik linen dilakukan tidak boleh dilakukan distribusi linen baik
dari bagian perawatan maupun urusan laundry.
4) Di instalasi perawatan yang bersangkutan, petugas stock menghitung jumlah linen
yang kotor, linen yang ada dilemari linen dan linen yang terpakai pada instalasi
tersebut kemudian dan kemudian dicatat sesuai istilah yang digunakan pada
standar linen.
5) Di urusan laundry, petugas yang bersangkutan menghitung seluruh stock linen
instalasi perawatan bersangkutan dengan cara menghitung linen yang kotor, linen
yang sudah bersih dan linen yang ada dilemari penyimpanan.
6) Stock linen yang ada di instalasi perawatan dijumlahkan dengan stock linen yang
ada di laundry untuk kemudian dibandingkan dengan standar linen instalasi yang
bersangkutan. Apabila ditemukan selisih antara jumlah stock yang baru dihitung
dengan standar yang telah dibuat, misalnya linen

rusak/hilang, maka kepala instalasi bersangkutan membuat laporan tertulis untuk


kemudian diajukan kepada Manajer Penunjang Umum.
7) Manajer Penunjang Umum kemudian meninjaklanjuti laporan dari urusan laundry
dan bagian perawatan. Tinjak lanjut dapat berupa penambahan linen, perubahan
prosedur pencucian dan lain sebagainya.

c. Pemeliharaan
Pemeliharaan linen dilakukan dengan cara menyortir linen pada saat penghitungan,
dimana linen yang rusak dipisah ditempat yang telah disediakan. Linen yang rusak
dicatat dan direkapitulasi setiap bulan untuk diajukan penggantiannya ke rekanan (BAC).
1
BAB V

LOGISTIK
Tersedianya ruang pengelolaan linen di Instalasi Laundry RS Hermina Bitung yang
dilengkapi sarana dan prasarana berupa :
a. Ruang Penyimpanan
Adanya ruang untuk lemari linen yang dilengkapi dengan AC, Lemari linen , Trolly linen bersih ,
Thermohygrometer dan meja.
Adanya ruang pengumpulan linen kotor yang di lengkapi dengan trolly linen kotor dan
Thermohygrometer.

1
BAB VI

KESELAMATAN PASIEN

Keselamatan pasien (patient safety)rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat
asuhan pasien lebih aman. Rumah Sakit melaksanakan program keselamatan pasien dalam upaya
meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Urusan Diklat mempunyai peranan yang sangat
penting dalam mendukung program keselamatan pasien di rumah sakit,khususnya dalam hal
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia baik dalam hal kompetensi teknis dan manajerial
yang dibutuhkan dalam melaksanakan program keselamatan pasien.

Urusan Diklat menyelenggarakan pelatihan-pelatihan tentang keselamatan pasien (Patient Safety)


untuk seluruh staf mulai dari karyawan baru. Materi Pelatihan keselamatan pasien dimasukkan ke
dalam silabus orientasi umum, jadi setiap karyawan baru sebelum ditempatkan di unit kerja
masing- masing sudah mendapat pembekalan tentang keselamatan pasien (Patient Safety).

Program diklat yang dibutuhkan untuk program keselamatan pasien dilaksanakan sesuai dengan
usulan analisa kebutuhan yang diajukan oleh Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit dan disusun
bersama dengan urusan diklat rumah sakit

1
BAB VII
KESELAMATANKERJA

Keselamatan kerjarumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih
aman. Rumah sakit melaksanakan program keselamatan pasien dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan rumah sakit. Urusan Laundry mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung
program keselamatan pasien di rumah sakit, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan linen yang
dibutuhkan dalam melaksanakan program keselamatan pasien

2
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Dalam upaya meningkatkan mutu Laundry maka disusun suatu indikator untuk mengukur
mutu Laundry
A. Tujuan
Tersusunnya sistem monitoring mutu urusan laundry melalui indikator mutu jumlah linen
yang rusak terhadap pelaksanaan laporan pada setiap bulan.

Kegiatan Pengendalian Mutu


1. Sebagai indikator mutu laundry ditetapkan standar mutu laundry yang
merupakanbagian dari standar mutu bagian Jangum.
2. Penetapan standar mutu dilakukan berdasarkan hasil, evaluasi dan analisa pencapaianstandar
mutu tahun sebelumnya.
3. Standar mutu ditetapkan setiap awal tahun dan akan dievaluasi setiap tahun.
4. Laporan dan evaluasi pencapaian standar mutu dibuat oleh urusan laundry dan
dilaporkan kepada Manajer Jangum untuk diteruskan kepada Direktur RS Hermina Bitung.

B. Kegiatan Peningkatan Mutu


1. Merupakan kegiatan–kegiatan tidak rutin yang dilakukan untuk meningkatkan
mutu pelayanan sebagai tindak lanjut dari evaluasi program kerja yang telah
dilaksanakan.
2. Indikator mutunya adalah: Angka ketidak sesuaian baku mutu air bersih, Keterlambatan
pengiriman linen bersih,Kejadian linen yang tidak layak pakai (kotor, kusut, rusak)
.

2
BAB IX
PENUTUP

Pedoman urusan laundry dan linen ini disusun sebagai petunjuk pelaksanaan pengelolaan linen dan
prosedur pelayanan linen RS Hermina Bitung.

Pedoman ini disusun dengan sebaik-baiknya, namun tentu masih banyak kekurangan sehingga
masih memerlukan perbaikan-perbaikan untuk mendapatkan suatu petunjuk kerja yang mampu
laksana dan sesuai dengan program peningkatan Mutu RS Hermina Bitung.

Ditetapkan di : Tanggerang
Pada tanggal : 17 November 2021

DIREKTUR,

dr. HARDIMAS, M.Kes

Anda mungkin juga menyukai