I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Usulan pembiayaan ini diajukan sehubungan dengan permohonan pembiayaan dari Bapak NOFA ARDIAN. ini adalah
pengajuan pembiayaan Al – Murabahah yang Ketiga kalinya, diajukan pada tanggal 28 Juli 2016, dengan plafond
pembiayaan sebesar Rp 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah). Pengajuan di BSBB Cabang Tanjungpandan ini yang
akan dipergunakan pemohon untuk Pembelian Bahan Bangunan guna merenovasi rumah.
b. Identitas Nasabah
Berdasarkan hasil BI Checking Bapak Nofa Ardian dan istri sudah pernah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Bank
Pembiayaan Rakyat Bangka Belitung dengan rincian sebagai berikut:
Berdasarkan dari hasil wawancara dilapangan dan di buktikan dengan hasil BI Checking, nasabah maupun istri
sebelumnya sudah pernah mendapatkan fasilitas pembiayaan dari bank lain:
BANK PLAFOND BAKI DEBET KOLL KETERANGAN
MITRA DANA PUTRA Rp.6.600.000,- Rp.2.554.843,- 1 Lancar
BAF Rp.16.799.960,- Rp.13.243.632,- 1 Lancar
BTPN Rp.2.000.000,- Rp.0,- 1 Lunas & Lancar
Usaha Kue
Cabah juga membuat usaha sampingan lainnya yaitu dengan berjualan kue sejak 2 terakhir, biasanya cabah
mengerjakan usaha sampingannya ini dikerjakan pada malam hari dan pada pagi hari cabah tinggal menggoreng aneka
kue seperti donat dan risol dan didistribusikan ke warung- warung klontong dan warung- warung kopi di sekitar wilayah
Sijuk dan sekitarnya. Dari usaha kue cabah bisa mendapatkan keuntungan bersih sebesar Rp.1.800.000,-/bulan dan
mengeluarkan biaya modal bahan baku sebesar Rp.500.000,- perbulan.
Pegawai PT.AMA
Istri cabah juga bekerja di PT.AMA sejak hampir 1 tahun sebagai karyawan kontrak dan berposisi sebagai petugas
brondol sisa panen sawit yang tercecer, istri cabah mulai bekerja dari pukul 8.00 wib s/d pukul 14.00 wib, hal ini
dimanfaatkan istri cabah untuk mendapatkan penghasilan tambahan tetap mengingat waktu kerja yang tidak terlalu
panjang, dan masih ada waktu yang cukup untuk cabah dan istri mengerjakan usaha sampingannya. Dalam setiap 2
minggu cabah di gaji sebesar Rp.850.000,-/ per dua minggu dan mendapatkan penghasilan sebesar
Rp.1.700.000,-/bulan.
c. Perkembangan Usaha
Dalam perkembangan usahanya, cabah telah menjalankan usahanya selama 2 tahun terakhir, dan sampai saat ini
usaha cabah terus berjalan dengan baik. setiap bulannya cabah mengeluarkan biaya operasional kurang lebih
Rp.1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) untuk keperluan membeli bahan bakar bensin kendaraanm bermotor dan bahan baku
untuk pembuatan kripik. Sampai saat ini usaha cabah berjalan dengan baik dan memiliki cukup banyak pelanggan
konsumen. Di lihat dari segi pendapatan, usaha ini sangat menunjang cabah untuk memperoleh hasil pendapatan yang
lebih, untuk itu cabah berniat untuk meengembangkan usahanya demi menunjang penuh kegiatan usahanya.
d. Kondisi Usaha
Usaha yang dijalankan cabah saat ini kondisinya cukup berjalan dengan baik. Dari segi pendapatan usaha
pembuatan kripik ini sangat menunjang untuk perekonomian cabah, dan cabah berencana untuk mengembangkan
usahanya.
IV KONDISI KEUANGAN
a. Neraca
Berdasarkan hasil wawancara dengan cabah, data keuangan cabah dapat ditampilkan sbb :
Ket :
A. Aktiva
Kas : Uang tunai yang ada pada cabah untuk keperluan sehari2 dan modal usaha
usaha nelayan cabah pada saat dilakukan survei
Piutang :
Bank : Uang tabungan cabah yang ada di bank
Kendaraan : 2 unit motor Yamaha
Tanah dan bangunan : Rumah tempat tinggal cabah.
Peralatan : Berupa peralatan rumah tangga & peralatan usaha cabah
B. passiva
Modal : Total seluruh harta cabah baik yang bersifat lancar maupun tetap.
ket
:
Berdasarkan neraca yang ditampilkan, dimana Quick ratio ini mengindikasikan kemampuan aktiva lancar yang
lebih liquid ( kas + Bank) terhadap hutang lancar . dapat di cover dari dana liquit cabah. semakin besar quick
ratio semakin bagus.
Bila dilihat dari current ratio ini berarti hutang cabah bisa di cover dari aktiva lancar cabah jadi tidak ada masalah
dengan hutang lancar tersebut
Kemampuan cabah membayar kewajiban yang harus dipenuhi dengan aktiva lancar sangat baik (semakin besar
ratio semakin bagus).
Kemampuan modal untuk mengcover hutang yaitu sangat baik (semakin kecil semakin bagus).
Kesimpulannya apabila ditambah dengan pembiaayaan di BSBB masih bisa mengcover pembiayaan dimana
dilihat dari neraca baik dari aktiva lancar maupun tetap bisa dikatagorikan aman.
C. Analisa R/L
Berdasarkan analisa R/L yang ada, dimana pendapatan bersih cabah setelah di kurangi biaya – biaya dan dikurangi
angsuran pembiayaan yang diusulkan dirata – ratakan setiap bulannya Rp 4.930.000,- dikategorikan aman dan dengan
CR 36 %.
1. Saat ini dengan skim Al- Murabahah pola angsuran yang di sepakati selama 48 bulan dimana total pokok dan
margin Rp.86.000.000,-.(Angsuran Rp.1.791.666,-/bulan), sebagaimana terlampir.
2. Untuk selanjutnya apabila terdapat perubahan maka akan dilakukan kesepakatan yang baru.
Modal nasabah saat ini berdasarkan neraca yang ada cukup baik, dan berdasarkan kebutuhan dana bahwa
cabah layak untuk dibiayai.
b. Modal Bank
Modal Bank Rp. 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta Rupiah ).
c. Margin/bagi hasil/ujroh/fee
Dengan pokok + margin bank total sebesar Rp. 86.000.000,- selama 48 bulan setara dengan 18 % / tahun.
VIII JAMINAN
a. Jenis Jaminan
Jaminan pembiayaan ini adalah :
Jaminan
- Jaminan : Tanah dan Bangunan
- Jenis : SHM
- No. : 224
- Luas : 1.164 m2
- Letak : Jl. Penghulu Rt 008/004 Sijuk
- Pemilik : Sabran (Ayah Cabah)
b. Analisa Jaminan
Jaminan pembiayaan ini merupakan milik cabah pribadi dan istri, dan tidak dalam sengketa kepemilikan atau yang
lainnya.
c. Nilai Jaminan
IX ANALISA 5C
X KESIMPULAN
a. Rekomendasi
Berdasarkan analisa dan data-data diatas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pengajuan pembiayaan ini adalah pembelian bahan bangunan dalam jangka waktu pembiayaan 48 Bulan.
2. Sumber pembayaran cabah adalah dari hasil usaha dan profesi yang cabah jalankan.
3. Karakter cabah terbilang kooperatif dan bertanggungjawab ini dapat dilihat dari keterbukaan cabah memberikan
keterangan pada saat AO melakukan Ots.
4. Jaminan yang diberikan adalah SHM seluas 1.164 m2. Pembiayaan yang diajukan cabah tidak bertentangan dengan
syariat Islam.
Demikianlah usulan pembiayaan ini kami ajukan sebagai pertimbangan komite pembiayaan dalam mengambil keputusan.
Atas saran, kritik dan perhatiannya diucapkan terima kasih.