Pemeriksaan Fisik Sistem Persarafan
Pemeriksaan Fisik Sistem Persarafan
Persiapan alat :
1. N I Nervus olfaktorius
Fungsi : Penghidu
Cara pemeriksaan :
2. N II Nervus optikus
- Pasien disuruh mengenali benda yang letaknya jauh misal jam dinding dan
pasien diminta menyebutkan pukul berapa atau membaca huruf yang ada di
buku atau Koran/snellen chart.
- Bila ketajaman mata pasien sama dengan pemeriksa (yang harus juga normal)
maka hasilnya dianggap normal.
4. N IV Nervus trokhlearis
5. N VI Nervus abdusen
Ketiga saraf cranial ini diperiksa bersama-sama karena kesatuan fungsinya yaitu
mengatur otot-otot ekstrinsik dan instrinsik bola mata
N III : gerakan medialis, ke arah atas dalam, atas luar, dan bawah luar , kontraksi
pupil
Cara Pemeriksaan :
Gerakkan jari pemeriksa untuk memeriksa gerakan bola mata : N III : gerakan
medialis, ke arah atas dalam, atas luar, dan bawah luar ; N IV : gerakan ke arah
bawah dalam /nasal : N VI : gerakan ke arah lateralis/temporal
6. N V Nervus trigeminus
Fungsi :
- Gunakan sepotong kapas yang ujungnya kecil dan periksa rasa raba pada
bagian dahi, rahang atas, rahang bawah, pipi
Terdiri dari :
Tes Romberg :
Minta pasien berdiri dengan kaki yang satu didepan kaki yang lainnya (tumit kaki
yang satu berada di depan jari-jari kaki yang lainnya). Lengan dilipat pada dada dan
mata ditutup. Orang yang normal mampu berdiri dalam sikap Romberg selama 30
detik atau lebih.
9. N IX Nervus glosofaringeus
N IX dan X diperiksa bersamaan karena kedua saraf ini berhubungan erat satu
sama lain
M. Trapezius
M. Sternokleidomastoideus
Nilai kekuatan otot dengan meminta pasien menekankan lidahnya pada pipinya.
Kemudian perawat menekan lidah dengan jari dari pipi.