Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

ANALISIS VARIANSI

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Statistika


Dosen Pengampu : Totok Sudarmanto, S.Kom., M.p.d

Oleh kelas: B4
Kelompok 10 :
1. Nur Komariatul Adha (212101020046)
2. Nuril Anwar (212101020047)
3. Dzakiyyah Nur Azizah (212101020048)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER
2023
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah


mencurahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini.
Penulis mengucapkan terimakasih terhadap semua pihak yang telah membantu.
Akhirul kata, kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini penuh
dengan kekurangan dan kelemahan. Untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran
untuk kesempurnaan di masa mendatang.

Jember, 20 Mei 2023

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................1

DAFTAR ISI...............................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................3

A. Latar Belakang...........................................................................................3

B. Rumusan Masalah......................................................................................3

C. Tujuan Penulisan........................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................4

A. Pengertian Analisis Varians.......................................................................4

B. Analisis Varians Satu Jalan........................................................................4

C. Analisis Varians Dua Jalan........................................................................7

BAB III PENUTUP...................................................................................................14

A. Kesimpulan..............................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Prosedur untuk membandingkan rata-rata dua populasi sudah dipelajari pada bab
terdahulu. Kadang-kadang manajemen bukan saja dihadapkan pada dua populasi untuk
membandingkan. Misalnya, terdapat tiga metode kerja yang tersedia. Untuk membandingkan
ketiga metode tersebut sekaligus, kita memerlukan analisis lain yang disebut Analisis (sidik)
ragam (yang disebut ANOVA).
Walaupun disebut analisis ragam, ANOVA bukan membandingkan ragam populasi,
melainkan membandingkan rata-rata populasi. Disebut analisis ragam, karena dalam
prosesnya ANOVA memilah-milah keragaman menurut sumber-sumber yang mungkin.
Sumber keragaman inilah yang akan digunakan sebagai pembanding untuk mengetahui
sumber mana yang menyebabkan terjadinya keragaman tersebut
Dalam pengujian hipotesis ada asumsi yang perlu diperhatikan, yaitu setiap populasi
menyebar mengikuti distribusi normal, dengan ragam populasi sama. Populasi dalam hal ini
sering juga disebut perlakuan (treatment), karena perbedaan populasi sering disengaja
(dikontrol) dengan membuat perlakuan tertentu
Menurut banyaknya faktor yang menjadi pusat perhatian, ANOVA dibagi menjadi
ANOVA satu arah dan ANOVA dua arah.1

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Analisis varians?


2. Apa yang dimaksud ANOVA satu jalan ?
3. Apa yang dimaksud ANOVA dua jalan ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian Analisis varians?


2. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud ANOVA satu jalan ?
3. Untuk mengetahui Apa yang dimaksud ANOVA dua jalan ?

1
Dergibson Siagian Sugiarto, Metode Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2000), hlm. 185.
3
BAB II
PEMBAHASA
N

A. Pengertian Analisis Varians


Analisis varians (Analysis of Varians, selanjutnya disingkat ANOVA)
adalah suatu metode statistik inferensial yang digunakan melakukan uji perbedaan
rata-rata dari k populasi, dimana k > 2. Jika hanya ada dua populasi, maka
pengujian yang digunakan cukup memakai uji t. tetapi jika yang diuji lebih dari
dua populasi, maka pemakaian uji-t dibutuhkan beberapa kali.
Sebagai contoh, jika kita menguji perbedaan antara tiga kelompok, kita
mungkin mencoba melakukan pengujian t-test antara setiap pasangan kelompok
dengan menguji tiga hubungan yaitu:
1. Kelompok 1 vs kelompok 2
2. Kelompok 1 vs kelompok 3, dan
3. Kelompok 2 vs kelompok 3.

B. Analisis Varians Satu Jalan

Analisis varians satu jalan adalah uji perbedaan parameter rata-rata


satu variabel terikat untuk lebih dari dua kelompok sampel.

Analisis varians satu jalan hanya terdiri atas satu faktor dengan dua
atau lebih level. Contoh:

 Pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar.

Faktor: model pembelajaran dengan level Inquiry, PBL, Jigsaw.

Prestasi belajar merupakan variabel terikat

Contoh perhitungan manual:

Efektifitas tiga model pembelajaran, yaitu pemecahan masalah (A1),


discovery learning (A2), dan inquiry (A3) terlihat dari skor prestasi belajar
matematika ketiga kelompok yang di belajarkan dengan model pembelajaran
tersebut selama tiga bulan. Data prestasi belajar ketiga kelompok disajikan
sebagai berikut.
No subjek A1 A2 A3
4
1 90 90 80
2 80 90 70
3 80 70 90
4 100 80 80
5 80 80 80
6 80 70 70
7 90 70 70
8 90 70 70
9 90 60 50
10 80 60 50
Lakukan sebuah hipotesis perbedaan rata-rata dengan signifikansi 5%!

1. Membuat hipotesis penelitian H0 dan H1

H0 : Tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang


dibelajarkan dengan model pembelajaran pemecahan masalah, discovery
learning, dan inquiry.
H1 : Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran pemecahan masalah, discovery
learning, dan inquiry.

2. Membuat hipotesis statistik

H0: μ1 = μ2 = μ3

H1: μ1 ≠ μ2 ≠ μ3

3. Menentukan taraf signifikansi

Taraf signifikansi α = 5%

4. Menentukan uji yang digunakan

Uji anova satu jalan

5. Kaidah pengujian

Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak

Jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima

6. Menentukan Fhitung dan Ftabel

a) Membuat tabel penolong


No X1 X2 X3 (X1)2 (X2)2 (X3)2
5
1 90 90 80 8100 8100 6400
2 80 90 70 6400 8100 4900
3 80 70 90 6400 4900 8100
4 100 80 80 10000 6400 6400
5 80 80 80 6400 6400 6400
6 80 70 70 6400 4900 4900
7 90 70 70 8100 4900 4900
8 90 70 70 8100 4900 4900
9 90 60 50 8100 3600 2500
10 80 60 50 6400 3600 2500
∑ 860 740 710 74400 55800 51900
∑ XT ∑ X1 + ∑ X2 + ∑ X3 = 860 + 740 + 710 = 2310
(∑ XT)2 (∑ X1)2 + (∑ X2)2 + (∑ X3)2 = 74400 + 55800 + 51900 = 182100
b) Menentukan jumlah kuadrat (JK) untuk beberapa sumber variansi, yaitu
Total (T), Antar kelompok (A) dan dalam kelompok (D)
Dimana n1 = 10; n2 = 10; n3 = 10 dan nT = 30
JKT = ∑ XT2 - (∑ XT2)/nT = 182100 - (2310)2/30 = 182100 - 177870 = 4230
JKA = (∑ X1)2/n1 + (∑ X2)2/n1 + (∑ X3)2/n1 - (∑ XT)2/n1
JKA = (860)2/10 + (740)2/10 + (710)2/10 - (2310)2/10
JKA = (74400 + 55800 + 51900) - 177870 = 1260
JKD = JKT - JKA = 4230 – 1260 = 2970
c) Mencari nilai derajat kebebasan
DKT = nT - 1 = 30 - 1 = 29
DKA = k - 1 = 3 - 1 = 2
DKD = DKT - DKA = 29 – 2 = 27
d) Menentukan nilai variansi
VARD = JKD/DKD = 2970/27 = 110
VARA = JKA/DKA = 1260/2 = 630
e) Menentukan nilai Fhitung
Fhitung = VARA/VARD = 630/110 = 5,727
f) Menentukan nilai Ftabel
Nilai Ftabel dapat di cari dengan menggunakan tabel F
Dimana DKA = pembilang = 2; DKD = penyebut = 27
Ftabel = F(α)(DKA,DKD) = F(0,05)(2,27) = 3,350
6
g) Membuat talbulasi ragam anova satu jalur
Sumber Variansi JK DK VAR Fhitung Ftabel
Antar kelompok 1260 2 630 5,727 3,350
Dalam kelompok 2970 27 110
Total 4230 29

7. Menarik kesimpulan
Fhitung = 5,727
Ftabel = 3,350
Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak artinya ada perbedaan prestasi belajar matematika
antara siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran pemecahan masalah,
discovery learning, dan inquiry2.
C. Analisis Varians Dua Jalan
Uji perbedaan paremeter rata-rata satu variabel terikat untuk lebih
dari dua kelompok sampel
Analisis variansi dua jalur terdiri atas dua faktor dengan dua atau
lebih level
Contoh:
 Pengaruh model pembelajaran dan kemampuan awal terhadap prestasi
belajar
Faktor 1: model pembelajaran dengan level: inquiry dan Jigzaw.
Faktor 2: kemampuan awal dengan level: tinggi dan rëndah
Prestasi belajar merupakan variabel terikat.
Contoh Perhitungan Manual:
Suatu penelitian bertujuan mempelajari pengaruh model pembelajaran dan
kemampuan awal terhadap prestasi belajar matematika. Untuk keperluan itu
telah diambil dua kelompok sampel acak untuk belajar menggunakan model
pembelajaran inquiry(Al) dan jigsaw (A2).Setiap kelompok masing-masing
dibagi dua secara acak dan dibedakan menjadi duaberdasarkan kemampuan
awal, yaitu kelompok tinggi (B1) dan kelompok rendah (B2). Skor prestasi
belajar matematika disajikan sebagai berikut.

Model Kemampuan Awal (B)


Pembelajaran (A) Tinggi(B1) Rendah(B2)
2
“STATISTIKA – One Way Anova (Anova 1 Jalur) Cara Manual”, https://youtu.be/FGoKDf--CJ4, diakses
pada jum’at 19 Mei 2023
7
Inquiry(A1) 90 80
90 70
90 70
90 70
90 70
80 70
80 60
80 60
80 60
70 60
Jigsaw(A2) 90 80
90 70
90 70
80 70
80 60
80 60
80 60
70 60
70 50
50 50
Lakukan pengujian hipotesis perbedaan rata-rata signifikansi 5%!
1. Membuat hipotesis penelitian H0 dan H1
→ Hipotesis penelitian dengan faktor model pembelajaran
H0 (A): Tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry dan jigsaw
H1 (A) : Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry dan jigsaw.
Hipotesis penelitian dengan faktor kemampuan awal
H0 (B): Tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang
memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah.
H1 (B) : Ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang
memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah.
Hipotesis penelitian interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal
H0 (AB): Tidak ada interaksi prestasi belajar matematika antara siswa yang
memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran inquiry dan jigsaw.
H1 (AB) : Ada interaksi prestasi belajar matematika antara siswa yang
memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah yang dibelajarkan dengan
8
model pembelajaran inquiry dan jigsaw.
2. Membuat hipotesis statistik
- Hipotesis statistik dengan faktor model pembelajaran
H0(A):μ1=μ2
H1(A):μ1≠μ2
- Hipotesis statistik dengan faktor kemampuan awal
H0(B):μ1=μ2
H1(B):μ1≠μ2
- Hipotesis statistik interaksi model pembelajaran dengan kemampuan awal
H0(AB) : μ11=μ12
H1(AB) : μ11≠μ12
3. Menentukan taraf signifikansi
Taraf signifikansi a=5%
4. Menentukan uji yang digunakan
Uji anova dua jalur (two way anova)
5. Kaidah Pengujian
Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak
Jika Fhitung ≤ Ftabel, maka H0 diterima
6. Menentukan nilai Fhitung dan Ftabel
a) Membuat tabel penolong
Inquiry (A1) Jigsaw (A2)
Kemampuan Kemampuan Kemampuan Kemampuan
No Awal Tinggi Awal Tinggi Awal Tinggi Awal Tinggi
(B1) (B1) (B1) (B1)
X1 (X1)2 X2 (X2)2 X3 (X3)2 X4 (X4)2
1 90 8100 80 6400 90 8100 80 6400
2 90 8100 70 4900 90 8100 70 4900
3 90 8100 70 4900 90 8100 70 4900
4 90 8100 70 4900 80 6400 70 4900
5 90 8100 70 4900 80 6400 60 3600
6 80 6400 70 4900 80 6400 60 3600
7 80 6400 60 3600 80 6400 60 3600
8 80 6400 60 3600 70 4900 60 3600
9 80 6400 60 3600 70 4900 50 2500
10 70 4900 60 3600 70 4900 50 2500
∑ 840 71000 670 45300 800 64600 630 40500

9
Statistik Total
nT n1 = 10 n2 = 10 n3 = 10 n4= 10 40
∑ XT2 ∑ X1 = 840 ∑ X2 ∑ X3 = 80 ∑ X4 = 630 2940
= 670
X̅ ∑X1/n1 ∑X2/n1 ∑X3/n1 ∑X4/n1 294
= 840/10 = 670/10 = 800/10 = 630/10
= 84 = 67 = 80 = 63
∑ X2,4 - ∑ X2 - ∑ X4 = 630 1300
= 670
∑ X1,3 ∑ X1 = 840 - ∑ X3 = 800 - 1640
(∑ XT)2 ∑ X12 ∑ X2 2
∑ X32 ∑ X42
221400
= 71000 = 45300 = 64600 = 40500

b) Menentukan jumlah kuadrat (JK) untuk beberapa sumber variansi,


yaitu Total (T),Antar Kelompok A (A), Antar Kelompok B (B),
Antar Kelompok A dan B (A,B) dan Error(E)
- Jumlah Kuadrat Total (JKT)
JKT = ∑ XT2-(∑ XT)2/ nT = 221400 - (2940)2/40 = 221400 - 216090 =
5310
- Jumlah Kuadrat Antar Kelompok A (JKA)
JKA = (∑×(∑XA)2/ nA) – (∑XT)2/nT
JKA = (840+670)2 + (800+630)2/2.10 – (2940)2/40
JKA = 15102 + 14302/2.10-(2940)2/40
JKA = 216250 - 216090 = 160
- Jumlah Kuadrat Antar Kelompok B (JKB)
JKB = (∑×(∑XB)2/ nB) – (∑XT)2/nT
JKB = (840 + 800)2 + (670 + 630)2/2.10 – (2940)2/40
JKB = 16402 + 13002/2.10-(2940)2/40
JKB = 218980 - 216090 = 2890
- Jumlah Kuadrat Antar Kelompok A dan B (JKAB)
JKAB = (∑×(∑XAB)2/ n) – (∑XT)2/nT – JKA – JKB
JKAB = ((840)2 + (800)2 + (670)2 + (630)2/2.10) – (2940)2/40 – 160 –
2890
JKAB = 219140 – 216090 – 160 – 2890 = 0
- Jumlah Kuadrat Error (JKE)
10
JKE = JKT – JKA – JKB – JKAB = 5310 – 160 – 2890 – 0 = 2260
c) Mencari nilai derajat kebebasan
DKT = nT – 1= 40 – 1= 39
DKA = b – 1= 2 – 1= 1(b = baris)
DKB = k – 1= 2 – 1 =1(k = kolom)
DKAB = (DKA).(DKB) = 1.1 = 1
DKE = nT – (b.k) = 40 – (2.2) = 40 – 4 = 36
d) Menentukan nilai variansi
VARA = JKA/ DKA = 160/1= 160
VARB = JKB/ DKB = 2890/1= 2890
VARAB = JKAB/ DKAB = 0/1= 0
VARE = JKE/ DKE = 2260/1= 2260
e) Menghitung nilai Fhitung
Fhitung(A) = VARA / VARE = 160/62,778 = 2,549
Fhitung(B) = VARB / VARE = 2890/62,778 = 46,035
Fhitung(AB) = VARAB / VARE = 0/62,778 = 0
f) Menentukan nilai Ftabel
Nilai Ftabel dapat dicari dengan menggunakan tabel F
- Ftabel (Model pembelajaran)
Dimana DKA = pembilang = DKE = penyebut = 36
FA(tabel) = F(α)(DKA,DKE) = F(0,05)(1,36) = 4,110
- Ftabel (Kemampuan awal)
Dimana DKB = pembilang = DKE = penyebut = 36
FB(tabel) = F(α)(DKB,DKE) = F(0,05)(1,36) = 4,110
- Ftabel (Model pembelajaran*Kemampuan awal)
Dimana DKAB = pembilang = DKE = penyebut = 36
FAB(tabel) = F(α)(DKAB,DKE) = F(0,05)(1,36) = 4,110
g) Membuat tabel talbulasi ragam anova dua jalur
Sumber Variansi JK D VAR Fhitung Ftabe
K l (α =
0,05)
Antar kelompok A(Model 160 1 160 2,549 4,110
pembelajaran)
Antar kelompok B (Kemampuan 2890 1 2890 46,035 4,110
awal)
11
Antar kelompok AB (Model 0 1 0 0 4,110
pembelajaran*Kemampuan
awal)

Error (E) 2260 36 62,778


Total 4230 39

7. Menarik kesimpulan
- Model Pembelajaran
Fhitung = 2,549
Ftabel = 4,110
Fhitung < Ftabel maka H0 diterima artinya tidak ada perbedaan prestasi belajar
matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry
dan jigsaw.
- Kemampuan Awal
Fhitung = 47,314
Ftabel = 4,110
Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak artinya ada perbedaan prestasi belajar matematika
antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah.
- Interaksi Model Pembelajaran dengan Kemampuan Awal
Fhitung = 0
Ftabel = 4,110
Fhitung < Ftabel maka H0 diterima artinya tidak ada interaksi prestasi belajar
matematika antara siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dan rendah
yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inquiry dan jigsaw3.

3
“STATISTIKA – Two Way Anova (Anova 2 Jalur) Cara Manual”, https://youtu.be/KS5kPf-CMuA, diakses
pada jum’at 19 Mei 2023
12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa:


1. Analisis varians (Analysis of Varians, selanjutnya disingkat ANOVA) adalah
suatu metode statistik inferensial yang digunakan melakukan uji perbedaan rata-
rata dari k populasi, dimana k > 2. Jika hanya ada dua populasi, maka pengujian
yang digunakan cukup memakai uji t. tetapi jika yang diuji lebih dari dua
populasi, maka pemakaian uji-t dibutuhkan beberapa kali.

2. Analisis varians satu jalan adalah uji perbedaan parameter rata-rata satu
variabel terikat untuk lebih dari dua kelompok sampel.
3. Analisis varians dua jalan adalah uji perbedaan paremeter rata-rata satu
variabel terikat untuk lebih dari dua kelompok sampel

13
DAFTAR PUSTAKA

Sugiarto, Dergibson Siagian. 2000. Metode Statistik untuk Bisnis dan Ekonomi.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
STATISTIKA – One Way Anova (Anova 1 Jalur) Cara Manual,
https://youtu.be/FGoKDf--CJ4, diakses pada jum’at 19 Mei 2023
STATISTIKA – Two Way Anova (Anova 2 Jalur) Cara Manual,
https://youtu.be/KS5kPf-CMuA, diakses pada jum’at 19 Mei 2023

14

Anda mungkin juga menyukai