Anda di halaman 1dari 4

Vol. 2 No.

1 (2022) xx-xx E ISSN : 2808-2885

UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM


PENCECAHAN DAN PENANGGULANGAN DBD DI RT 14, 15 DESA
MEKAR JAYA

Rasmala Dewi1, Rahma Syafira2, Assyfa Yulfiyan 3, Sindi Garosha4, Imelda Niza Ekaputri5, Nadia Elvina6
1
Farmasi, STIKES Harapan Ibu Jambi, 082249085608
1
syafirarahma242@gmail.com

Abstract
Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an acute febrile disease caused by the dengue virus. Community service
through this outreach activity aims to increase public insight and knowledge about the signs and symptoms of
dengue fever, prevention of dengue disease by eradicating mosquito nests, and utilizing herbal plants around the
community as an effort to prevent dengue. The method used is lecture and discussion in the form of material
delivery, leaflet distribution, and mutual cooperation. The results of community service show that there is an
increase in community understanding. Dedication to the signs, symptoms and prevention and control of dengue
fever.
Keywords: DHF, Community Service, Mekar Jaya Village, Herbal Plants.

Abstrak
Penyakit DBD (Demam Berdarah Dangue) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue.
Pengabdian masyarakat melalui kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan
masyarakat mengenai tanda dan gejala penyakit DBD, pencegahan penyakit DBD dengan pemberantasan sarang
nyamuk, serta memanfaaatkan tanaman herbal yang berada disekitar masyarakat sebagai upaya pencegahan
DBD. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi berupa penyampaian materi, pembagian leaflet, dan
gotong royong. Hasil dari pengabdian masyarakat menunjukkan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman
masyarakat. Pengabdian mengenai tanda, gejala serta upaya pencegahan dan penanggulangan DBD.
Kata kunci: DBD, Pengabdian Masyarakat, Desa Mekar Jaya, Tanaman Herbal.
© 2022 Jurnal Pustaka Mitra

1. Pendahuluan atau yang disingkat sebagai DBD adalah penyakit


demam akut yang disebabkan oleh virus dengue 2.
Desa Mekar Jaya adalah Desa Pemekaran dari
Virus ini masuk ke peredaran darah manusia melalui
Desa Kebon IX pada Tahun 2009 hingga saat ini
gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes
merupakan satu desa yang ada di Kecamatan Sungai
aegypti atau Aedes albopictus 3. Penyakit ini ditandai
Gelam dari 15 Desa yang ada, dengan berbagai suku
dengan demam tinggi secara terus menerus selama 2
yang mendiami wilayah di Desa Mekar Jaya 1. Desa
hingga 7 hari dan disertai pendarahan serta shock
Mekar Jaya terdiri dari 30 RT, dua diantaranya
yang jika tidak segera mendapat penanganan dapat
adalah RT 14 dan RT 15. Berdasarkan hasil survei di
menyebabkan kematian 4. Penyakit demam berdarah
RT 14 dan RT 15 ditemukan masalah mengenai
ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai
penyakit DBD. Penyakit demam berdarah dengue
belahan dunia. Perubahan iklim, cuaca dan
kelembaban adalah faktor resiko terjadinya kasus

Submitted : xx-xx-20xx | Reviewed : xx-xx-20xx | Accepted : xx-xx-20xx


1
Rasmala Dewi1, Rahma Syafira2, Assyfa Yulfiyan 3, Sindi Garosha4, Imelda Niza Ekaputri5, Nadia Elvina6
Jurnal Pustaka Mitra Vol . 2 No. 1 (2022) xx – xx

DBD 5. Nyamuk Aedes aegeptydan Aedes albopictus dengan cara berjalan dan keliling melihat
adalah nyamuk yang hidup di tempat penampungan situasi lingkungan sekitarnya sebagai data
air di pemukiman warga 6. tambahan dan memastikan hasil diskusi
Kasus DBD ini dapat dicegah dengan cara dari masyarakat.
memutus daur hidup dari nyamuk Aedes tersebut. Pengabdian masyarkat dilakukan hari minggu
Daur hidup nyamuk Aedes dapat diputus dengan tanggal 23 Januari 2022 di RT 15 Desa Mekar Jaya.
cara membersihkan tempat penampungan air di Peserta kegiatan berupa masyarakat di lingkungan
rumah maupun di lingkungan sekitar rumah dan RT 14 dan 15. Metode yang digunakan dalam
pemberantasan sarang nyamuk (PSN). pengabdian masyarakat ini adalah ceramah dan
Pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan diskusi. Penyuluhan diawali dengan senam sehat
dengan membunuh jentik-jentik nyamuk kemudian dilakukan penyampaian materi terkait
menggunakan ABATE. ABATE merupakan penjelasan mengenai tanda dan gejala DBD, solusi
pestisida dengan bahan aktif Temephos 7. pencegahan DBD secara alami dengan
ABATE ini aman digunakan dalam tempat memanfaatkan bahan alam yang berada disekitar
penampungan air asal dalam dosis yang tepat. Upaya lingkungan, serta pemberantasan jentik-jentik
pencegahan dan penanganan DBD dapat dilakukan nyamuk menggunakan ABATE. Dalam
dengan cara memanfaatkan tanaman herbal yang ada pelaksanaannya kegiatan penyuluhan dibagi
di sekitar kita. Penanganan DBD, ada juga tanaman menjadi beberapa tahap yaitu:
yang bermanfaat untuk pencegahan DBD karena a. Penyampaian Materi
mengandung aroma yang tidak disukai nyamuk. Penyampaian materi dilakukan dengan
Sebagai contoh adalah tanaman serai yang metode ceramah yang kemudian di
mengandung minyak atsiri dengan zat aktif geraniol lanjutkan dengan diskusi tanya jawab
dan sitronelol sehingga dapat digunakan sebagai seputar DBD, pemanfaatan tanman herbal
penolak nyamuk 8. Selain itu, Penelitian sebelumnya disekitar lingkungan dan keluhan lainnya.
menyatakan ada beberapa tanaman yang bermanfaat Materi di sampaikan langsung oleh apt.
untuk membantu mengatasi DBD antara lain buah Rasmala Dewi, M. Farm pukul 09.00-10.00
dan daun jambu biji, sambiloto, daun pepaya dan WIB.
sebagainya 9. Mekanisme tanaman tersebut b. Pembagian leaflet
bermacam-macam, antara lain sebagai antivirus dan kegiatan dilakukan pembagian leaflet
meningkatkan kadar trombosit dalam darah. berupa brosur mengenai pencegahan,
Pengabdian masyarakat melalui kegiatan gejala awal penyakit DBD, ciri-ciri
penyuluhan ini bertujuan untuk menambah wawasan nyamuk DBD dan informasi tumbuhan
dan pengetahuan masyarakat mengenai tanda dan herbal yang dapat di gunakan sebagai
gejala penyakit DBD, pencegahan penyakit DBD pencegahan penyakit DBD.
dengan pemberantasan sarang nyamuk c. Gotong Royong
menggunakan ABATE serta memanfaaatkan Diakhiri dengan kegiatan gotong royong
tanaman herbal yang berada disekitar masyarakat untuk membersihkan lingkungan di sekitar
sebagai upaya pencegahan DBD. RT 14 dan RT 15.

2. Metode Pengabdian Masyarakat 3. Hasil dan Pembahasan


Berdasarkan hasil pengamatan dan survei yang Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalaui 3
telah dilakukan, diperoleh banyak informasi dari tahapan. Diawali dengan penyampaian materi yang
berbagai sumber dengan menggunakan beberapa berisikan pengertian DBD, penyebab DBD, cara
metode yaitu : penularan, ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti, fase
a. Diskusi demam jika sudah terkena DBD, dan tempat
Berdiskusi dengan ketua RT 14 dan RT 15 berkembang biak nyamuk, serta solusi pencegahan
Desa Mekar Jaya dan beberpawarga DBD secara alami dengan memanfaatkan bahan
mengenai keluhan warga dalam bidang alam yang berada disekitar lingkungan dan
kesehatan yang dikeluhkan sebelumnya menjelaskan bagaimana cara membuat minyak sereh
agar dapat data langsung dari keluhan- wangi anti nyamuk kepada masyarakat RT 14 dan
keluhan masyarakat. RT 15.
b. Wawancara Pemaparan materi dilakukan dengan
Wawancara dilakukan dengan warga RT 14 metode ceramah dan diskusi materi untuk
dan RT 15 dengan mendatangi warga dari memudahkan masyarakat dalam memahami materi.
pintu ke pintu kemudian memberikan
lembar kuisioner untuk menanyakan dan
memastikan keluhan kesehatan pada warga.
c. Pengamatan Lingkungan
Pengamatan lingkungan di Wilayah RT 14
dan RT 15 di Desa Mekar Jaya dilakukan

Submitted : xx-xx-20xx | Reviewed : xx-xx-20xx | Accepted : xx-xx-20xx


2
Rasmala Dewi1, Rahma Syafira2, Assyfa Yulfiyan 3, Sindi Garosha4, Imelda Niza Ekaputri5, Nadia Elvina6
Jurnal Pustaka Mitra Vol . 2 No. 1 (2022) xx – xx

dengan baik dan lancar. Program pengabdian yang


telah dilaksanakan juga menunjukkan adanya
peningkatan pemahaman masyarakat. Pengabdian
mengenai tanda, gejala serta upaya pencegahan dan
penanggulangan DBD diharapkan dapat terus
dilaksanakan di daerah-daerah lain mengingat
hingga saat ini kasus DBD masih banyak ditemui di
Indonesia.

Gambar 1. Penyampaian Materi Penyuluhan Ucapan Terimakasih


Materi-materi yang disampaikan beragam
sehingga dapat menambah pemahaman peserta yang Penulis mengucapkan terima kasih kepada STIKES
mengikuti penyuluhan DBD. Acara sesi tanya jawab Harapan Ibu Jambi, Kepala Desa Mekar Jaya beserta
juga sangat aktif dikarenakan banyak masyarakat segenap masyarakat di RT 14 dan RT 15.
yang belum memahami betul mengenai DBD dan
penanganannya. Peserta juga mendapatkan materi Daftar Rujukan
berbentuk hardfile dalam bentuk brosur agar mudah 1. Profil Desa Mekar Jaya Tahun 2019 1.
dibaca dan dipahami. Masyarakat yang mengikuti Published online 2019:1-27.
kegiatan sosialisasi mendapatkan brosur DBD yang 2. Sukohar, A. (2014). Demam Berdarah
berisikan ciri-ciri nyamuk DBD, gejala DBD dan Dengue (DBD). Medula. 2(2). 1-15.
pencegahan DBD. 3. Kirana, K., Pawenang, E. T. (2017). Analisis
Spasial Faktor Lingkungan Pada Kejadian
Demam Berdarah Dengue di Kecamatan
Genuk. Unnes Journal of Public Health.
6(4). 225-231.
4. Candra, A. (2010). Demam Berdarah
Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan
Faktor Risiko Penularan. Aspirator. 2(2).
110-119.
5. Lisiswanti, R., Angraini, D. I., Apriliana, E.,
Saputra, O. (2015). Peningkatan Pemahaman
Gambar 2. Pembagian Leaflet kepada masyarakat Masyarakat tentang Pencegahan Demam
Kegiatan ini diakhiri dengan gotong Berdarah di Kampung Baru. J JPM Ruwa
royong bersama masyarakat untuk membersihkan Jurai. 1(1). 13-16.
lingkungan disekitar RT 14 dan RT 15, seperti 6. Tampi, F. H., Runtuwene, J., Pijoh, V. D.
tempat digenangi oleh air (selokan, ban bekas, pot (2013). Survei Jentik Nyamuk Aedes spp di
bunga bekas, dan lainnya). Desa Teep Kecamatan Amurang Barat
Kabupaten Minahasa Selatan. J e-Biomedik.
1(1) 260-264.
7. Yulidar, Hadifah, Z. (2014). The
Abormalities of Larvae’s Morphology After
Temefos Exposure in Phase Larvae Instar 3
(L3). J buski. 5(1). 23-28.
8. Saptawati, L., Febrinasari, R. P., Yudhani,
R. D., et al. (2017). In vitro study of eight
Gambar 3. Gotong Royong Indonesian plants extracts as anti Dengue
Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan virus. Health Sci J Indonesia. 8(1). 12-18.
dikawasan RT 14 dan RT 15 mengalami perubahan 9. Muharni, S., Almahdy, Martini, R. D.
baik pengetahuan mengenai pencegahan dan (2013). Efek Penggunaan Suplemen Ekstrak
penanganan penyakit DBD maupun kebersihan Daun Jambu Biji (Psidium guajava Linn.)
lingkungan. dan Angkak (Monascus purpureus) dalam
Meningkatkan Trombosit pada Demam
4. Kesimpulan Berdarah Dengue (DBD) di Instalasi Rawat
Inap Ilmu Penyakit Dalam RSUP. DR. M.
Penyuluhan DBD yang dilakukan di RT 14 dan RT Djamil Padang. Jurnal Penelitian Farmasi
15 Desa Mekar Jaya dengan peserta sebanyak 30 Indonesia. 1(2). 57-61.
orang masyarakat di daerah tersebut berjalan
------

Submitted : xx-xx-20xx | Reviewed : xx-xx-20xx | Accepted : xx-xx-20xx


3
Rasmala Dewi1, Rahma Syafira2, Assyfa Yulfiyan 3, Sindi Garosha4, Imelda Niza Ekaputri5, Nadia Elvina6
Jurnal Pustaka Mitra Vol . 2 No. 1 (2022) xx – xx

Submitted : xx-xx-20xx | Reviewed : xx-xx-20xx | Accepted : xx-xx-20xx


4

Anda mungkin juga menyukai