Anda di halaman 1dari 20

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Hadirin yang yang saya hormati, untuk menggelorakan semangat kita semua pada kesempatan
berbahagia ini, terlebih dahulu mari bersama-sama kita pekikkan Salam Perjuangan:

MERDEKA!

MERDEKA!

MERDEKA!

Hari ini adalah hari yang sangat istimewa bagi seluruh Bangsa Indonesia. Atas berkah dan
rahmat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dapat menikmati kemerdekaan, yang tepat
hari ini menginjak 78 tahun. Kemerdekaan ini buah dari kegigihan perjuangan panjang para
pahlawan bangsa. Tanpa kenal kata menyerah, pahlawan pendahulu mengorbankan tenaga,
harta, dan bahkan tetesan darah dalam mengusir penjajah, demi kemerdekaan Bangsa
Indonesia.

Meski dihadapkan keadaan yang sangat sulit pada saat itu, para pahlawan tidak mengeluh,
harapan terus dikobarkan, dengan menjunjung semangat gotong royong dan rasa persatuan
berjuang sekuat tenaga melawan penjajah, untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan
bangsa.

Dalam sebuah pidatonya, Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa kemerdekaan merupakan
jembatan emas bagi bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan yang adil dan makmur.
Marilah dengan memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini, kita contoh sikap para
pahlawan yang rela berkorban, tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan
kesatuan.

Tidak seperti yang kita lihat saat ini, kita contoh sikap para pahlawan yang rela berkorban,
tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Tidak seperti yang kita
lihat saat ini, masing-masing golongan atau kelompok maupun pribadi hanya mementingkan
kepentingan mereka sendiri.

Kiranya cukup sekian pidato dari saya, dan terima kasih atas perhatiannya. Namun sebelum
saya akhiri sambutan saya ini, terlebih dahulu saya mohon maaf bilamana ada kata-kata saya
yang kurang berkenan di hati seluruh hadirin.

Dirgahayu Indonesia!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Dikutip dan diadaptasi dari buku Bahasa Indonesia untuk SD dan MI Kelas 6 oleh F Sehata)

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (2)


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Shalom,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu

Pada 78 tahun yang lalu, dengan penuh keberanian para pendahulu kita mengumandangkan
proklamasi, mengibarkan bendera Sang Saka Merah Putih, menyatakan kemerdekaan dan
kedaulatan bangsa, lalu terlahirlah Indonesia Merdeka

Perjuangan mencapai kemerdekaan telah tercatat dalam sejarah. Kita tidak boleh berhenti
bergerak dan melangkah. Khususnya pada tahun ini, kita memperingati Hari Ulang Tahun ke-78
Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023 dengan semangat "Terus Maju Untuk Indonesia
Maju".

Dengan peran besar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan, Teknologi


(Kemendikbudristek) dalam menggalang kolaborasi global untuk bergotong royong memulihkan
dan membangkitkan sistem pendidikan.

Kita telah memberikan contoh kepada dunia bagaimana proses pembelajaran di Indonesia saat
ini semakin berpihak kepada murid dan memerdekakan guni untuk berkreasi dalam mengajar
melalui Kurikulum Merdeka dan platform Merdeka Mengajar

Kita telah memberikan bukti bahwa upaya untuk memperluas akses terhadap pendidikan yang
berkualitas dapat dilakukan melalui terobosan mekanisme Bantuan Operasional Sekolah dan
berbagai program dukungan beasiswa.

Kita juga telah meyakinkan dunia bahwa generasi muda Indonesia sudah terlatih dengan dunia
kerja dan kehidupan bermasyarakat, yang bekalnya diperoleh sejak di bangku kuliah melalui
berbagai program belajar di luar kampus yang terhimpun dalam Kampus Merdeka.

Begitu juga pada sektor kebudayaan, Kemendikbudristek dalam forum G20 lalu mendorong
negara-negara di dunia untuk menghadirkan dukungan pendanaan bagi seniman dan pelaku
budaya agar dapat kembali menginspirasi dengan karya-karya terbaiknya, khususnya di masa
pasca pandemi Inisiatif ini adalah kelanjutan dari terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal
budaya pertama di Indonesia yang kami luncurkan dan telah memberikan banyak manfaat bagi
para penggerak budaya kita

Hal-hal yang saya sebutkan tadi haruslah sebagian kecil dari terobosan Merdeka Belajar yang
sekarang sudah mencapai 21 episode. Masih banyak lagi episode Merdeka Belajar yang akan
kami luncurkan, sampai semua anak di seluruh Indonesia merasakan kemerdekaan yang
sebenarnya, yaitu belajar dengan bahagia, berkarya tanpa hambatan, berlari menuju masa
depan dengan penuh keberanian sebagai Pelajar Pancasila. Selamat memperingati Hari Ulang
Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tahun 2023 untuk seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Khususnya bagi para pendidik,
tenaga kependidikan, dan peserta didik seluruh tanah air mari lanjutkan gotong royong kita
untuk memulihkan dan membangkitkan Indonesia merdeka, wujudkan Merdeka Belajar

Terima kasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Shalom,
Om shanti, shanti, shanti, om

Namo buddhaya

(Dikutip dan diadaptasi dari pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nadiem Makarim dalam upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 RI tahun 2022)

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (3)


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu

Selamat Pagi, dan Salam Sejahtera bagi kita semua,

Marilah kita bersyukur ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia- Nya, di
hari bahagia ini kita dapat memperingati 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kemerdekaan ini tentu harus kita syukuri sebagai pengingat bagi kita semua bahwa
kemerdekaan adalah sebuah capaian yang tak ternilai harganya atas perjuangan panjang
dalam melawan penjajahan dan penindasan. Tak terhitung berapa jumlah pejuang dan
pahlawan kemerdekaan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. Untuk itu marilah kita
bersama mengenang jasa para pahlawan Kemerdekaan dan sembari mendoakan mereka agar
mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

Bapak Ibu Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan yang berbahagia,


Pembangunan Sumber Daya Manusia adalah sejalan dengan isi pidato Presiden Jokowi dalam
Sidang Tahunan MPR-RI, 16 Agustus 201. bahwa, "Membangun manusia Indonesia adalah
investasi kita untuk menghadapi masa depan dan melapangkan jalan menuju Indonesia maju.
Kita siapkan manusia Indonesia menjadi manusia unggul sejak dalam kandungan sampai
tumbuh mandiri". Isi pidato Presiden juga mengisyaratkan bahwa pembangunan Sumber Daya
Manusia Indonesia harus dimulai melalui penyediaan akses pendidikan yang merata.
berkeadilan, berkualitas, inklusif, dan berkesetaraan.

Dalam rangka mendukung pembangunan tersebut, perlu adanya sebuah reformasi paradigma
pendidikan. Yaitu paradigma pendidikan yang adaptif dengan perkembangan zaman. Reformasi
pendidikan tersebut harus dilakukan melalui sistem zonasi. Kebijakan zonasi pendidikan
diperlukan sebagai langkah awal untuk pemerataan pendidikan yang adil dan berkualitas.
Kebijakan zonasi bukan berhenti pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saja melainkan
akan meliputi penataan dan pemerataan guru, pemerataan infrastruktur, berbagi sumber daya,
pengintegrasian pendidikan formal dan non-formal, serta penataan ekosistem pendidikan.
Dengan adanya sistem zonasi, pendidikan yang berkualitas tidak hanya bisa didapatkan di
kota-kota besar, tetapi juga di daerah, bahkan di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Hal tersebut senafas dengan visi Nawacita Presiden Jokowi yaitu "Membangun dari Pinggiran".

Reformasi pendidikan, untuk pembangunan sumber daya manusia Indonesia, juga berfokus
pada pembangunan karakter bangsa. Pembangunan karakter bangsa dilakukan dengan
menguatkan pendidikan yang berfondasikan pada nilai-nilai Pancasila dan budi pekerti di
seluruh ekosistem pendidikan. Nilai-nilai Pancasila harus dihayati dan diamalkan dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, pembangunan karakter bangsa juga ditempuh melalui
pemajuan kebudayaan. Karena bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang menghargai
budayanya. Pemajuan kebudayaan, penguatan ketahanan budaya, dan perlindungan hak
kebudayaan menjadi bagian yang sangat penting.

Agar pembangunan karakter bangsa ini dapat terwujud, dibutuhkan kolaborasi dan keterlibatan
aktif tripusat pendidikan yang meliputi keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ketiga komponen
tersebut merupakan satu kesatuan dalam ekosistem pendidikan.

Dalam rangka menunjang pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia yang siap
menghadapi Revolusi Industri 4.0, disamping melalui Penguatan Pendidikan Karakter di
sekolah sejak usia dini, juga melalui pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun serta Revitalisasi
Pendidikan Vokasi. Program Wajib Belajar 12 Tahun dibutuhkan dalam rangka mempersiapkan
angkatan kerja Indonesia ke depan minimal berpendidikan sekolah menengah. Adapun
kebijakan revitalisasi pendidikan vokasi diharapkan dapat menghasilkan manusia-manusia
Indonesia yang terampil, inovatif, dan berdaya saing tinggi sehingga dapat mengungguli
angkatan kerja negara lain dalam persaingan global.

Hadirin peserta upacara yang mulia,


Melalui peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, Upacara Bendera yang
dilakukan serentak di seluruh satuan Pendidikan di Indonesia tidak hanya dihadiri oleh siswa
dan guru, namun juga diharapkan dapat diikuti oleh orang tua dan masyarakat. Mari kita jadikan
hari ini sebagai tonggak bahwa kita akan tanpa lelah terus bekerja bersama, berikhtiar, dan
berjuang untuk memajukan Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang Unggul di berbagai bidang.

Dirgahayu Indonesia,
"SDM Unggul, Indonesia Maju"
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Santi Santi Santi Om
Namo Buddhaya
Rahayu

(Dikutip dan diadaptasi dari pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Muhadjir Effendy dalam upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 RI tahun 2019)

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (4)


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua.

Syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt. karena rahmat dan ridhoNya yang
masih menyertai kita hingga saat ini. Pada momen yang begitu penting ini, kita masih diberi
kekuatan untuk mengikuti upacara bendera peringatan hari ulang tahun ke-78 Kemerdekaan
Republik Indonesia dalam keadaan sehat walafiat.

Hari kemerdekaan selalu kita rayakan dengan berbagai kemeriahan. Hal tersebut menjadi
wujud keberhasilan bangsa kita untuk dapat lepas dari belenggu jajahan negara lain. Namun, di
sisi lain kita masih harus terus berjuang melawan kemiskinan, pengangguran, kebodohan,
ketertinggalan ilmu dan teknologi, bahkan perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan
kerusakan akhlak moralitas yang merasuki setiap lini kehidupan.

Kita harus berani mengakui bahwa masih banyak hal yang harus kita benahi untuk dapat
menyebut diri kita sebagai bangsa yang merdeka. Semangat tersebut menjadi satu tekad bagi
kita untuk bersama-sama berjuang mengatas permasalahan dan membangun bangsa ini
mewujudkan cita-cita bangsa. Sekali merdeka tetap merdeka!

Saya sangat berharap agar bangsa Indonesia dapat mempertahankan kondisi yang cukup
kondusif ini dengan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat memancing kerusuhan dan
memecah belah persatuan. Kita dapat mengedepankan semangat musyawarah untuk mufakat
ketika menghadapi suatu permasalahan.

Setiap orang memiliki peran aktif dalam mewujudkan negara Indonesia yang lebih maju dan
berkembang.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca juga:
40 Ide Dekorasi 17 Agustus Unik tapi Simple untuk Kelas hingga Kantor
Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (5)
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Rahayu
Selamat pagi, dan salam sejahtera bagi kita semua,

Marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Pengasih dan Penyayang,
karena pada hari ini kita dapat memperingati 78 tahun Kemerdekaan Negara kita tercinta,
Republik Indonesia.

Rasa syukur ini tentu akan lebih bermakna apabila kita juga mengetuk relung hati kembali untuk
mengenang jasa-jasa Pahlawan Kemerdekaan seraya berdoa agar Tuhan menempatkannya di
tempat terbaik dan kita yang ditinggalkan dapat melanjutkan cita-cita kemerdekaan, melindungi
segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.

Insan Pendidikan dan Kebudayaan yang berbahagia,


Dalam rangka memenuhi janji kemerdekaan, khususnya untuk memberi titik tekan pada diksi
mencerdaskan kehidupan bangsa, kita mempercayai bahwa pendidikan adalah salah satu jalan
perubahan menuju perbaikan, yakni menuju Indonesia yang berdaulat, mandiri dan
berkepribadian.

Oleh karena itu, kita tak henti-hentinya melakukan upaya pembenahan bidang pendidikan ini
agar jalan perubahan tetap pada rel yang benar sehingga tidak hanya sesuai dengan arah cita-
cita bangsa, tetapi juga dapat lari dengan cepat mengejar perkembangan zaman.

Berbagai tatanan baru, termasuk dalam kewenangan bidang pendidikan yang terdesentralisasi
sudah terjadi. Namun perlu disadari reformasi ternyata baru menyentuh perombakan
institusional, dan belum banyak menghasilkan perubahan paradigma, pola pikir dan budaya
kerja.

Saatnya kita menyudahi transisi yang berkepanjangan ini dan memasuki era Indonesia yang
demokratis, sejahtera, berkeadilan dan bermartabat.

Paradigma pemerataan kualitas pendidikan yang sering menjadi wacana sudah saatnya
terejawantah dalam bentuk regulasi yang matang dan berani agar reformasi di bidang
pendidikan benar-benar terwujud.

Dengan niat baik dan kerja keras kita semua, para orang tua, anak-anak, para guru, tenaga
kependidikan, dan masyarakat luas serta pemangku pendidikan, Insya Allah ikhtiar kita ini akan
membuahkan hasil.

Hadirin yang saya muliakan,


Presiden telah memberikan arahan agar menggencarkan pembangunan infrastruktur segera
diikuti dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal ini juga tertuang dalam empat pilar Visi Indonesia 2045, yaitu: 1) pembangunan SDM dan
penguasaan iptek, 2) perkembangan ekonomi berkelanjutan, 3) pemerataan pembangunan,
dan 4) ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

Untuk itu, pembangunan SDM dalam bidang pendidikan, diarahkan untuk mengantisipasi dua
hal. Pertama, menyiapkan SDM agar dapat beradaptasi dan hidup selaras dengan
perkembangan zaman. Kedua, meminimalisasi dampak sosial dari pembangunan infrastruktur
yang sedang gencar dilaksanakan.

Penempatan SDM sebagai pilar pertama mempertegas bahwa SDM menjadi faktor yang sangat
penting dalam menopang pembangunan suatu negara. Dengan SDM yang memiliki kompetensi
serta produktivitas tinggi, maka negara dapat mencapai pertumbuhan optimal dan juga memiliki
nilai daya saing yang lebih tinggi.

Upaya untuk meningkatkan kualitas SDM harus dilihat dari dua perspektif: manusia sebagai
insan yang berkarakter unggul dan manusia sebagai sumber daya pembangunan yang sehat,
berpendidikan, dan produktif.

Untuk itu, terdapat lima karakteristik SDM yang perlu dihasilkan melalui pendidikan dan
kebudayaan, yaitu: 1) Memiliki karakter kuat; 2) Memiliki multi-kecakapan Abad 21 dan
Bersertifikat; 3) Elastis dan Pembelajar Sepanjang Hayat; 4) Inovatif dan Kewirausahaan; 5)
Kewargaan Global.

Peringatan HUT RI ke-78 ini kita jadikan momentum untuk menunjukkan kinerja dan prestasi
yang menjadi kebanggaan bagi kita semua dan kekaguman bangsa lain.
"Terus Maju Untuk Indonesia Maju."

Semoga Tuhan yang Maha Esa meridai niat tulus kita dalam berkontribusi untuk menguatkan
pendidikan dan memajukan kebudayaan Indonesia.

Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.


Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Shalom
Om Santi Santi Om
Namo Buddhaya
Rahayu

(Dikutip dan diadaptasi dari pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pada Upacara Bendera
Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-73 RI di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Tahun 2018).

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (6)


Selamat pagi, hadirin dan warga masyarakat Kabupaten Klaten yang saya banggakan,

Teriring rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rida dan karunia-Nya, kita warga
Kabupaten Klaten sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat
memperingati HUT ke-78 RI untuk memberikan penghormatan dan penghargaan atas nilai-nilai
perjuangan para Pahlawan Kusuma Bangsa dalam merebut dan menegakkan kemerdekaan.

Pada usia 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini, saya sampaikan bahwa berkat
dukungan seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Klaten meraih capaian yang membanggakan
dan banyak mendapatkan penghargaan, namun demikian juga masih ada cita-cita yang masih
kita perjuangkan.

Kita tidak boleh patah semangat dalam menghadapi sulitnya hidup, mari kita ingat kembali,
resapi dan hayati, seperti pepeling Bapak Proklamator kita, Bung Karno yang menggelorakan
semangat kita: Digembleng, hampir hancur lebur - Bangkit kembali!

Kita adalah bangsa yang besar, dan Kabupaten Klaten ini dikarunia segala kekayaan dan
keberagaman. Potensi ini harus kita jaga dengan sepenuh hati, kita kelola dengan nurani,
pikiran dan tindakan demi kejayaan bangsa.

Sesuai dengan Tema Besar Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yakni:
"Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh", mari kita berdayakan segala potensi yang ada untuk
tumbuh menjadi bangsa yang tangguh dengan terwujudnya kemajuan, kesejahteraan dan
kemakmuran bersama.

Sebelum mengakhiri pidato ini, saya ucapkan terima kasih kepada para panitia atas
dedikasinya dan juga kepada seluruh peserta upacara yang telah mengikuti upacara ini.
Akhirnya, marilah kita bersama-sama memekikkan salam perjuangan Indonesia.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Dirgahayu Republik Indonesia!

(Dikutip dan diadaptasi dari laman klatenkab.go.id.).


Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (7)
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Kepada yang terhormat seluruh peserta upacara bendera HUT RI yang ke-78 Tahun 2023.
Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmatnya kita bisa
berkumpul pada hari ini.

Selawat dan salam kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, para pengikutnya
hingga akhir zaman. Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kita bisa memperingati hari ulang
tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di tahun 2023, semoga kita lebih meningkatkan
rasa cinta kita pada bangsa ini.

Peringatan HUT RI ke-78 ini sekaligus harus bisa mengajak dan memotivasi kita untuk lebih
meningkatkan semangat belajar. Khususnya untuk generasi muda, mari kita tunjukkan sebagai
generasi yang mampu membuat negara tercinta kita lebih maju sebagaimana tema yang
diusung "Terus Maju Untuk Indonesia Maju".

Hadirin yang berbahagia,

Apabila kenang perjuangan para pahlawan tahun 1945, semangat mereka bagaikan api karena
rela berjuang demi meraih kemerdekaan. Untuk itu, dalam rangka menghormati perjuangan
para pahlawan, marilah kita kaum muda Indonesia bangkit, memperjuangkan bangsa
Indonesia, dengan selalu optimis untuk memberikan yang terbaik untuk tanah air tercinta.

Semangat belajar dan harumkan nama bangsa.

Selamat berjuang, semangat belajar untuk menjadi generasi muda yang hebat, dirgahayu
Indonesiaku. Merdeka! Merdeka!

Demikianlah amanat pembina upacara yang singkat pada hari ini. Terima kasih atas
perhatiannya.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (8)


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati Bapak Ketua Pelaksana Harian Yayasan...
Yang saya hormati Bapak/ibu Dekan di lingkungan Universitas...
Karyawan yang berbahagia serta civitas akademika yang saya banggakan,

Bulan ini adalah bulan yang sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Sebuah peristiwa yang
sangat amat bersejarah terjadi bulan ini tepatnya 17 Agustus 1945, yaitu diproklamirkannya
Kemerdekaan Republik Indonesia.
Alhamdulillah sampai hari ini bangsa Indonesia telah menikmati alam kemerdekaan selama 63
tahun. Dalam memperingati HUT RI yang ke 78 ini telah banyak pendapat dan komentar telah
diluncurkan di berbagai media massa tentang makna kemerdekaan.

Umumnya, mereka menyatakan, bahwa secara fisik, Indonesia memang telah merdeka, namun
ditinjau dari nilai hakikat kemerdekaan, maka tujuan kemerdekaan itu sendiri masih jauh dari
harapan. Dalam Pembukaan UUD 1945. terdapat tujuan negara yaitu untuk membentuk
pemerintahan yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia.

Tujuan negara yang sangat luhur tersebut, telah dipikirkan, digagas serta dituangkan dalam
sebuah dokumen Negara, sehingga Negara dan kita sebagai warga Negara yang baik
berkewajiban untuk melaksanakan dan mencapai tujuan tersebut.

Tetapi apakah tujuan sebagai Negara yang merdeka tersebut sudah tercapai di usia yang 78
ini? Sebagai warga yang baik kita harus melihat, mendengar, membaca, dan mengintrospeksi
diri kita apakah selama 78 tahun kemerdekaan Negara ini, kita telah berbuat banyak untuk
Negara kita, atau bahkan kita hidup dalam penjajahan dalam bentuk lain?

Kita perlu bangga ketika Negara berhasil membangun di segala bidang bahkan Negara kita
pernah dijuluki sebagai macannya Asia, gemah ripah loh jinawi, Paris van Java, Jamrud di
Khatulistiwa dan lain-lain.

Tetapi kebanggaan tersebut jangan menyebabkan kita menjadi lengah kemudian terbuai oleh
kata-kata indah yang menyebabkan kita kembali terjajah. Peserta Upacara yang berbahagia 78
tahun kita telah merdeka, 78 tahun kita terlepas dari belenggu penjajah, maka patutlah kita
bersyukur.

Kemerdekaan itu harus kita syukuri dengan berbagai macam upaya agar segala jenis
penjajahan dapat kita lalui dengan penuh kemenangan. Sebab kita memang telah merdeka dari
bentuk penjajahan kuno, tetapi kita jangan terjebak dengan bentuk penjajahan baru.

Bentuk penjajahan baru tersebut dapat berupa tidak siapnya kita untuk menjadi bangsa besar
yang dapat berdiri sendiri, bangsa yang bodoh, dan miskin, sehingga kita hanya menjadi
bangsa yang pandai memakai tanpa pandai membuat, sikap hidup serba instan yang
menyebabkan kita malas untuk belajar, berjuang dan memperoleh kemenangan.

Peserta upacara yang berbahagia, agar kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para
pahlawan dapat kita lestarikan maka kita harus memiliki:

1. Karakter kompetitif

Karakter yang memiliki esensi sebuah mentalitas dan watak yang mendorong adanya semangat
belajar yang tinggi. Pembudayaan karakter ini akan mendorong minat untuk terus melakukan
pembelajaran dalam memahami sekaligus mengatasi persoalan yang dihadapi.

Karakter kompetitif ini akan mendorong adanya upaya perbaikan secara terus menerus dan
bertahap ketika menghadapi persaingan yang semakin berat. Dalam kenyataannya, hanya
dengan karakter kompetitif lah suatu bangsa dapat mempertahankan keunggulan daya
saingnya.

Bahkan di era knowledge based economy, dengan karakter ini suatu bangsa mempertahankan
eksistensinya sebagai bangsa yang merdeka.

2. Karakter inovatif

Karakter inovatif adalah watak dan mentalitas yang selalu mendorong kita dalam melakukan
inovasi-inovasi baru pada berbagai hal. Pada hakekatnya inovasi hanya dapat diciptakan
setelah melalui serangkaian proses belajar secara kolektif, atau lazim dikenal dengan learning
curve.

Bangsa yang maju dan modern memiliki sejumlah learning curve yang dapat menjadi dasar
bagi tumbuh dan berkembangnya proses inovasi. Mentalitas inovasi tidak lepas dari proses
belajar, termasuk belajar dari kesalahan dan kegagalan di masa lalu.

Peserta Upacara yang berbahagia,


Kemerdekaan adalah proses pembebasan politik dari penjajahan asing. Setelah kemerdekaan
adalah masa berlanjutnya proses pembebasan sosial masyarakat dari kemiskinan,
ketidakpedulian, kebodohan, ketergantungan, dan berbagai bentuk kendala yang membatasi
kita dalam berinovasi, mengembangkan pilihan-pilihan sah, dan sukses dalam menghadapi
masa depan.

Semoga dengan upacara hari ulang tahun kemerdekaan ke-78 ini kita semua benar benar
merdeka dan hidup sesuai dengan tujuan kemerdekaan tersebut.
Merdeka.....merdeka...merdeka.

Billahitaufiq walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Dikutip dan diadaptasi dari pidato rektor HUT RI dalam laman bunghatta.ac.id)

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (9)


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Bapak/Ibu perangkat desa serta para tamu undangan yang saya hormati dan seluruh warga
(nama lokasi/daerah/desa) yang saya kasihi.

Di siang hari ini, mari sama-sama kita memanjatkan puji dan syukur sebab atas izin Allah SWT,
kita masih diberi kekuatan, kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri acara perayaan
kemerdekaan 17 Agustus Republik Indonesia.

Hadirin yang berbahagia dan saya muliakan,

Apa yang saat ini sedang lakukan merupakan salah satu bentuk dan wujud ucapan syukur serta
penghormatan kita terhadap para pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia
yang telah gugur di masa lalu.

Perjuangan mereka sudah sepatutnya untuk selalu kita kenang. Apalagi pengorbanan waktu,
tenaga dan nyawa mereka tidak akan pernah dapat kita ganti dan hilang dari ingatan bangsa
ini.

Maka dari itu, mari bersama-sama kita merayakan hari kemerdekaan ini dengan terus
mempertahankan semangat juang para pahlawan kita.

Mari, bersama-sama membiasakan diri untuk menjadi pribadi merdeka, berdikari, dan bangga
pada identitas bangsa ini. Jangan pula kita menjadi penjajah-penjajah modern yang justru
menindas dan menyengsarakan bangsanya sendiri.

Mari bersama-sama kita menjadi pribadi yang memiliki komitmen serta prinsip yang tinggi.
Jangan sekali-kali kita mengkhianati para pahlawan dengan melakukan pekerjaan yang
berlawanan dengan moral, hati nurani dan sejatinya bangsa ini.

Bapak ibu sekalian, di perayaan ulang tahun kemerdekaan republik Indonesia kali ini, perlulah
kita merenungkan dan meresapi lebih jauh. Apa saja yang telah kita lakukan untuk bangsa dan
tanah air selama ini?

Terlebih saat terjadi bencana alam dan yang paling terdekat adalah saat bangsa kita dilanda
situasi pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita menengok sekitar, sebentar saja, adakah kawan,
tetangga, dan kerabat kita yang saat ini sedang membutuhkan bantuan?

Janganlah kita menutup mata dan telinga saat melihat saudara kita yang sedang menghadapi
kesusahan. Kita harus mempercayai, bahwa membantu melalui hal-hal sederhana dapat
memberi dampak besar bagi kehidupan umat manusia selanjutnya.

Oleh sebab itu, mari dengan sikap teguh dan tekad kuat bersama kita membangun bangsa ini.
Mari ulurkan tangan dan bantulah sesama dengan hal-hal sederhana yang kita miliki.

Wabilahitaufik walhidayah, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga:
30 Ide Hiasan Kelas 17 Agustus Kreatif, Aesthetic, Simple tapi Menarik
Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (10)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Hadirin yang saya hormati,

Pertama, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. karena berkat
karunia dan limpahan rahmat-Nya kita semua bisa berkumpul memperingati Hari Ulang Tahun
Ke-78 Republik Indonesia.

Hadirin yang saya hormati,

Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
Merdeka dari segala penjajahan fisik dan mental kolonialisme yang telah beratus tahun bangsa
ini alami.

Perjuangan meraih kemerdekaan sangat berat dan harus bertaruh jiwa dan raga. Para
pahlawan, baik yang berjuang secara lokal kedaerahan maupun di era nasional telah rela
berkorban nyawa demi tegaknya bumi pertiwi ini.

Mulai senjata sederhana, seperti bambu runcing sampai senjata modern, mereka dengan
gagah perkasa melawan kejamnya penjajah.

Hadirin yang saya hormati,

Apakah setelah pidato kemerdekaan 78 tahun lalu, kita sudah sepenuhnya merdeka? Secara
fisik memang kita sudah merdeka dan diakui sebagai sebuah negara berdaulat. Namun, ada hal
lain yang wajib kita pahami bahwa penjajahan sekarang ini lebih mengarah kepada mental.

Globalisasi membuat segala hal cepat berubah dan tak disangka. Hal ini mengancam
kedaulatan negara. Kedaulatan negara, saat ini terancam bukan dengan perang senjata, tetapi
oleh perang ide, gagasan, dan produk.

Beberapa waktu lalu kita sudah melaksanakan pesta demokrasi pemilu langsung. Namun,
pemilu seolah menjadi perang antarkubu pendukung pasangan calon. Berita hoaks, hujatan,
dan kebencian merajalela di media sosial sehingga merusakan tatanan persatuan dan kesatuan
bangsa.

Pertemanan yang tadinya damai, kini menjadi hancur hanya karena berbeda pilihan. Kebencian
mendalam seolah menjadi senjata andalan dalam rangka merusak negara ini dari dalam.

Hadirin yang saya hormati,

Dulu Soekarno pernah berpesan, "Perjuangan kami lebih mudah karena hanya mengusir
penjajah, tapi perjuangan kamu lebih sulit karena akan melawan bangsa sendiri". Terbukti hal
tersebut benar adanya. Kini, bibit perpecahan terlihat dari berbagai sudut kehidupan terlebih
media sosial yang tidak terkendali.

Akan tetapi, kita sebagai bangsa telah terbukti tidak akan melampaui batas dalam hal
perpecahan. Perbedaan tidak akan menghancurkan bangsa ini, justru akan menguatkan.

Kesadaran sejarah yang membuat negara ini tidak akan pernah melampaui batas dan hancur.
Semangat jiwa patriot dan akan terus tertanam dalam segenap raga penduduk Indonesia.

Hadirin yang saya hormati,

Mari kita lupakan dan kubur kebencian yang masih tersisa dari diri kita. Saatnya kita kembali
merajut asa membangun negeri ini dengan karya-karya terbaik. Dengan karya-karya terbaik
tersebut, negara ini akan tetap tegak berdiri dan disegani di dunia.

Mari kita jalin kembali tali persaudaraan yang putus karena perbedaan pilihan. Bangsa ini tidak
bisa kuat jika tidak ada kesatuan yang kukuh. Pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-78
Republik Indonesia ini mari kita curahkan hati dan pikiran dengan niat untuk memberikan yang
terbaik bagi Indonesia.

Indonesia menanti karya-karya terbaik hasil manusia-manusia terbaik. Demikianlah pidato


singkat pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia, semoga NKRI tetap
tegak, jaya, maju, dan abadi sampai dunia ini berakhir.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (11)


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat Pagi, dan Salam sejahtera bagi kita semua.

Marilah kita senantiasa bersyukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena pada
hari ini kita diberi karunia sehat wal'afiat dan dapat merayakan 78 tahun kemerdekaan Republik
Indonesia.

Tepat 78 tahun yang lalu, lagu kebangsaan menggetarkan pengibaran bendera pusaka di langit
biru Ibu Pertiwi, sebagai penanda lahirnya Negara Republik Indonesia. Negara kepulauan
dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, yang terbentang di sepanjang khatulistiwa
dengan keragaman etnis budaya, bahasa, flora dan fauna yang tersebar di 17 ribu pulau, yang
dipersatukan oleh kesadaran mewujudkan cita-cita bersama.

Satu dari empat cita-cita mulia yang ingin diwujudkan Indonesia adalah mencerdaskan
kehidupan bangsa. Oleh karena itu, itulah Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun
1945 mengamanatkan, setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Para peserta upacara yang saya hormati, upaya mencerdaskan kehidupan bangsa telah kita
lakukan secara gotong royong tanpa mengenal lelah dan tidak akan pernah berhenti.

Pada saat memproklamasikan kemerdekaan 95% penduduknya buta huruf, saat ini bangsa
Indonesia telah berhasil membalik keadaan menjadi 96% melek huruf. Tidak banyak negara
yang bisa mengatasi buta huruf secepat Indonesia. Saat ini tugas mendesak dunia pendidikan
memastikan setiap anak Indonesia memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk menang di
abad 21.

Ada tiga hal yang mendesak yang harus dilakukan sesuai amanat Nawacita. Pertama,
membekali anak-anak Indonesia dengan pendidikan karakter agar bisa beradaptasi pada
lingkungan global yang dinamis dan beragam.

Pendidikan karakter bukan hanya tugas sekolah, namun juga masyarakat dan keluarga. Mari
kita jadikan sekolah sebagai rumah kedua dan sebagai taman belajar yang menyenangkan.
Mari kita tumbuhkan kebiasaan baik pada setiap anak Indonesia.

Mari kita tumbuhkan lingkungan dan budaya belajar yang serasi antara sekolah, masyarakat
dan keluarga. Pendidikan berawal dari keluarga dan orangtua adalah guru sekaligus sebagai
panutan bagi anak karena sebagian besar waktu anak dihabiskan bersama keluarga.

Di lingkungan keluarga nilai-nilai kasih sayang harus ditumbuhsuburkan, sementara di sekolah


perlu dibangun dan dikembangkan karakter sosial anak. Karena itu sinergi yang harmonis
antara orang tua dengan sekolah adalah kunci suksesnya pendidikan anak.

Kedua, memastikan bahwa setiap anak Indonesia, tanpa ada diskriminasi, mendapatkan
layanan pendidikan yang bermutu secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Kesenjangan
layanan pendidikan harus diperkecil.

Negara juga sedang memperluas ketersediaan layanan pendidikan di daerah-daerah tertinggal,


terluar, dan terdepan dengan membangun sekolah garis depan. Saat ini negara melakukan
rehabilitasi sekolah yang rusak berat, serta memenuhi sarana/prasarana untuk meningkatkan
mutu pendidikan.

Ketiga, memastikan bahwa lulusan sekolah memiliki keterampilan yang diperlukan untuk
memasuki dunia kerja serta bisa memenangkan persaingan regional dan global.

Para siswa yang saya cintai, Tahun 2045 kita akan memperingati 100 tahun kemerdekaan.
Kami percaya bahwa di pundak kalian lah bisa kami titipkan tugas membawa Indonesia ke
puncak kejayaannya. Teruslah belajar, teruslah mengejar cita-cita. Kalianlah Generasi Emas
2045 itu.

Dirgahayu Republik Indonesia Jayalah dunia pendidikan dan kebudayaan Jayalah negeriku,
jayalah Indonesia.

(Dikutip dan diadaptasi dari pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pada Upacara
Bendera, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-71 RI di
Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2016).

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (12)


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah


Yang saya hormati Bapak dan Ibu Guru
Dan teman-temanku yang saya cintai,

Marilah kita panjatkan rasa puji dan syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat beserta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul dalam ruangan
ini untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dalam keadaan yang sehat
tanpa ada kekurangan sedikit pun.

Pada pagi hari yang cerah ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato yang berjudul "Mari
Kita Mengisi Kemerdekaan Ini." Tujuannya agar kita semua kembali sadar dan mau bergerak
untuk mengisi kemerdekaan yang telah kita dapatkan saat ini. Semoga apa yang dapat saya
sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bagi tanah air kita, Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Marilah kita menundukkan kepala kita sejenak dan berdoa untuk mengenang jasa para
pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan ini. Semoga, mereka
mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamiin.

Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan. Apabila banyak kekurangan, saya mohon
maaf.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(Dikutip dan diadaptasi dari buku BPSC Modul Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI Kelas IV oleh
Anita Nungki Ernawati).

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (13)


Selamat pagi para hadirin!

Bapak Kepala Sekolah yang saya hormati, Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu guru yang saya hormati,
dan teman-teman yang saya sayangi, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul pada hari yang
cerah ini.
Hadirin, setiap tahun SD kita selalu memperingati Hari Kemerdekaan. Hendaknya kita bukan
sekadar memperingati kemerdekaan, melainkan juga merenungkan jasa-jasa para pahlawan
kita yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pahlawan ialah orang yang berani berkorban demi nusa dan bangsa. Mereka mempertaruhkan
segalanya untuk negara kita tercinta. Mereka merelakan jiwanya gugur demi membela bangsa.
Sudah sepatutnyalah kita, generasi muda yang hidup sekarang ini, menghargai jasa-jasa para
pahlawan kita. Karena tanpa mereka, kita tak akan dapat menikmati kemerdekaan.

Semangat pengorbanan, ketangguhan, dan persatuan para pahlawan harus terus kita warisi
dan pupuk bersama, sebagai kekuatan dalam mengatasi berbagai tantangan dan persoalan
bangsa yang pasti semakin berat ke depan, seperti, tantangan ekonomi, digitalisasi,
kemiskinan, penyalahgunaan narkoba, dan bencana alam.

Hadirin yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai, demikian yang dapat saya
sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan tadi dapat bermanfaat.

Jayalah Selalu Indonesiaku! Merdeka!

(Dikutip dan diadaptasi dari buku Bahasa Kita Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas VI
Semester 2 oleh A. Malik Thachir dkk.)

Baca juga:
50 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan RI ke-78 dalam Bahasa Indonesia-Inggris
Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (14)
Hadirin yang kami muliakan,
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada hari yang indah ini, izinkan saya mengajak Bapak-Ibu, para muda-mudi, serta anak-anak
untuk memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat yang
diberikan kepada kita semua sehingga malam ini kita bisa berkumpul dalam rangka
memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.

Saya mengajak warga masyarakat untuk mendoakan para pahlawan yang telah gugur di medan
pertempuran. Sungguh, pengorbanan mereka harus kita hargai. Karena merekalah, hari ini kita
bisa hidup dengan damai.

Hadirin sekalian, kini kita harus mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang.
Kita harus meningkatkan hal-hal yang bersifat positif, memajukan pendidikan, dan sebagainya.
Marilah kita secara pribadi memberikan sumbangsih kepada bangsa kita tercinta agar terwujud
masyarakat yang adil dan makmur.
Mari kita bersama-sama meneruskan perjuangan bangsa, dan akhirnya "Dirgahayu Republik
Indonesia. Merdeka! Merdeka! Merdeka!"

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Dikutip dan diadaptasi dari buku Pintar Menjadi MC dan Berpidato dalam Bahasa Indonesia &
Inggris oleh Redjeki Agoestyowati)

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (15)


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru,

Yang saya hormati staf pendukung dan segenap karyawan sekolah, dan yang saya banggakan
para peserta didik yang berbahagia.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di lapangan ini tanpa ada halangan untuk
mengikuti upacara bendera dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Sudah 78 tahun kita merdeka dari penjajahan. Tak terasa bahwa negara kita ini mengalami
banyak perkembangan yang begitu pesat, hingga kita hampir kewalahan dalam mengikuti
perkembangannya. Seharusnya, peringatan hari kemerdekaan ini dapat dijadikan momen untuk
meningkatkan adaptasi kita terhadap perkembangan zaman sebagai bentuk renungan atas jasa
dan perjuangan para pahlawan, sekalipun merenungkan kembali perkembangan bagaimana
kondisi negara ini.

Apakah dengan hanya merdeka seperti yang dikatakan, kita sudah sepenuhnya bisa mengikuti
perkembangan zaman dan tetap merdeka? Atau justru malah terjajah secara tidak langsung?

Sayangnya, momen hari kemerdekaan terjadinya hanya dirayakan dengan berbagai lomba dan
acara perayaan semata, padahal jika dicermati beberapa tidak berhubungan dengan filosofi
perjuangan atau kemerdekaan negara ini. Mungkin memang sudah menjadi hal yang lumrah
jika mengadakan lomba atau perayaan untuk memperingatinya. Namun, lebih baik lagi jika hal
tersebut bisa dijadikan tempat untuk merenungi bagaimana jasa para pahlawan, serta
kemerdekaan negara yang kita cintai ini.

Maka dari itu, di momen yang berbahagia ini, mari kita kenang kembali jasa para pahlawan
yang berhasil menuntun kita pada gerbang kemerdekaan negara, sehingga kita bisa terbebas.
dari belenggu penjajahan dan mampu berkumpul di tempat ini. Selain itu, mari kita jadikan
momen hari kemerdekaan ini sebagai ajang untuk merevolusi dan merencanakan kontribusi
nyata apa yang akan kita lakukan agar kemerdekaan kita tetap terjaga, agar negara ini damai.
Kita berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa agar kemerdekaan ini dapat dirasakan hingga anak
cucu kita nanti.
Mungkin hanya itu saja yang bisa disampaikan pada pidato kali ini. Semoga bermanfaat untuk
semuanya. Mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang menyinggung atau salah ucap dalam
pidato yang saya utarakan tadi, karena kesempurnaan hanyalah milik-Nya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

(Dikutip dan diadaptasi dari buku Ahli Berbicara: Jurus Ampuh Menjadi Pembicara Andal yang
Selalu Didengar, Menarik Minat, dan Tidak Membosankan di Segala Situasi oleh Suhada
Martakim).

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (16)


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang senantiasa
menganugerahkan nikmat dan karunia-Nya, sehingga kita masih mendapatkan kesempatan
untuk menghadiri dan mengikuti peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam upaya memperoleh kemerdekaan. Potensi besar
Indonesia dalam hal sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya kebudayaan
memicu bangsa lain untuk menguasai seluruh potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

Indonesia menggapai kemerdekaan dengan bersusah payah dengan mempertaruhkan waktu,


biaya, tenaga, hingga nyawa. Oleh karena itu, kewajiban kita saat ini adalah mempertahankan
dan menjaga kedaulatan bangsa agar tetap utuh, sehingga bangsa ini menjadi lebih tangguh
lagi.

Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 tahun ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan
Bhineka Tunggal Ika mempersatukan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada. Langkah
ini merupakan perwujudan harapan untuk pulih bersama, lebih cepat dan bangkit lebih kuat
menuju Indonesia Maju di masa depan.

Tidak hanya sebatas level nasional, bangsa Indonesia juga ada dalam perannya di tingkat
global untuk bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia.
Kemerdekaan bukan tanda bahwa kita telah selesai berjuang, melainkan tanda untuk
meneruskan perjuangan demi kejayaan Indonesia. Merdeka!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(Dikutip dan diadaptasi dari laman bekasikab.go.id.)

Contoh Pidato 17 Agustus 2023 Singkat (17)


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi, dan Salam Sejahtera bagi kita semua.

Tidak terasa kemerdekaan negara kita yang diperoleh melalui perjuangan dengan tetesan
darah para Pahlawan Kusuma Bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan raganya melawan
penjajah telah mencapai usia 78 tahun.

Kemerdekaan yang kita raih tidaklah mudah, membutuhkan perjuangan yang sangat berat dan
panjang melawan penjajahan. Oleh karena itu, kemerdekaan bukanlah akhir dari sebuah
perjuangan. Kemerdekaan merupakan 'Jembatan Emas' menuju cita-cita bangsa, yaitu
masyarakat yang sejahtera, berdaulat, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD
1945.

Tugas kita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat adalah terus mempertahankan
kemerdekaan itu dalam persatuan dan kesatuan bangsa, dengan terus membangun di semua
bidang agar terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia dapat tercapai.

Selanjutnya dalam kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita tingkatkan persatuan dan
kesatuan bangsa, mari kita pelihara dan kembangkan sikap toleransi dan saling menghormati di
masyarakat, terutama antara pemeluk agama dan antar suku sehingga suasana kedamaian
dan kondusif selalu terjaga dan terbina di lingkungan masyarakat sebagaimana semboyan
"Bhinneka Tunggal Ika".

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melimpahkan rahmat, karunia, dan rida-Nya kepada kita
semua dalam membangun bangsa dan negara kita menjadi bangsa yang besar, maju,
demokratis, berkeadilan, dan bermartabat.

Jayalah Indonesiaku! Merdeka!

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

(Dikutip dan diadaptasi dari laman sumutprov.go.id.)

Demikianlah sederet contoh pidato hari kemerdekaan 17 Agustus 2023 singkat. Semoga
bermanfaat!

Baca artikel detiksumut, "17 Contoh Pidato Kemerdekaan 17 Agustus 2023 HUT RI ke-78
Singkat" selengkapnya https://www.detik.com/sumut/berita/d-6864618/17-contoh-pidato-
kemerdekaan-17-agustus-2023-hut-ri-ke-78-singkat.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Anda mungkin juga menyukai