POINTER Salam sejahtera dan salam sehat bagi kita semua
SAMBUTAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA Yth. dalam Merajut Kesatuan Bercirikan Bhineka Tunggal Ika 1. Bapak Prof. Dr. Komarudin, M.Si, M.Si, Rektor dirangkai Kick Off Hibah 1000 Sekolah dan Kompetisi Literasi Universitas Negeri Jakarta dan Numerasi 2023 2. Para Narasumber Kamis dan Jumat, 1 - 2 November 2022 a. Bapak Hamri Gusman, b. Bapak Imam Sudrajat, c. Ibu Ira Anindita, 3. Ketua K3S 4. Ketua MKKS SMK 5. Para Kepala SMP dan SMA Negeri di Jakarta 6. Para tamu dan undangan
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke
hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga pada hari ini kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat dalam acara Merajut Kesatuan Bercirikan Bhineka Tunggal Ika dirangkai Kick Off Hibah 1000 Sekolah dan Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023
Para hadirin yang saya hormati,
Akhir-akhir ini kita sering mendengar beragam konflik terjadi PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA yang mengatasnamakan suku, agama, ras atau DINAS PENDIDIKAN antargolongan tertentu dan cenderung menunjukkan sikap Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 40-41, Jakarta Selatan intolerasi. Konflik-konflik tersebut menjadi salah satu penyebab lunturnya nilai-nilai persatuan dan kesatuan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia. Ketika tantangan dan konflik semakin menghimpit Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, maka ideologi Pancasila Indonesia Bersatu. harus kita kedepankan, semangat kebhinekaan harus kita pertahankan, dan toleransi harus kita implementasikan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika merupakan jati diri sebagai pemersatu bangsa demi mempertahankan keutuhan bangsa, identitas negara yang membedakan Indonesia NKRI tercinta. Perlu masyarakat dengan mindset karakter dengan negara lain. Demi mewujudkan cita-cita NKRI yaitu berani untuk berubah, berani untuk mengubah, berani menjadikan Indonesia sebagai negara yang merdeka, bersatu, berkreasi, berinovasi, dan berprestasi guna menghadapi berdaulat, adil, dan makmur, pengamalan nilai nilai Pancasila segala tantangan dunia yang semakin ekstrim, kompleks, dan dan Bhineka Tunggal Ika dalam diri seluruh rakyat Indonesia dinamis. Jadikan segala tantangan sebagai batu loncatan kita merupakan hal yang fundamental. Saya yakin apabila seluruh untuk mengasah kemampuan dan mengakselerasi segala masyarakat memiliki sikap sense of belonging (rasa memiliki kegiatan kita, karena melalui proses tersebut kita mampu negara Indonesia) disertai semangat nasionalisme kita dapat berdiri tegak mempertahankan fondasi kokoh dan pilar-pilar memperkuat persatuan bangsa, rasa kepedulian, bangsa Indonesia. persaudaraan, dan kegotong royongan dalam satu kesatuan yang utuh. Pancasila sebagai ideologi negara mempunyai makna nilai-nilai yang tercantum dalam Pancasila menjadi cita-cita Visi dari Dinas Pendidikan adalah menciptakan normatif penyelenggaraan negara dan nilai Pancasila yang pendidikan yang tuntas dan berkualitas untuk semua. Untuk tercantum merupakan nilai yang disepakati Bersama, oleh mewujudkan visi tersebut, perlu orang-orang hebat, cerdas, karena itu menjadi sarana pemersatu atau integrasi dan bertanggung jawab yang mampu mengemban dan masyarakat Indonesia. Gerakan Nasional Revolusi Mental menggerakkan motor pendidikan di Jakarta, serta mampu (GNRM) yang dicanangkan pertama kali oleh Presiden Jokowi berinovasi dan melakukan penelitian ataupun analisis yang pada tahun 2016 dengan dikeluarkannya Inpres No. 12 tahun dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan 2016 yang bertujuan untuk memperbaiki dan membangun ilmu pengetahuan dan dunia pendidikan. karakter bangsa yang mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong untuk membangun budaya bangsa Satuan Pendidikan merupakan taman kemajemukan dan yang bermartabat, sehingga para pemuda dapat keragaman, dengan harapannya dapat menjadi Laboratorium mengimplementasikan 5 Gerakan GNRM yaitu Gerakan Khebinekaan dan Kegotong royongan. Satuan Pendidikan memiliki peranan penting untuk mengantarkan para anak didik berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia, sehingga kita ke jenjang yang lebih tinggi. Kita memiliki andil tanggung pemuda Indonesia dapat melihat peluang dan menghadapi jawab untuk mendidik dan mengawal generasi muda dalam tantangan menuju Indonesia Emas Tahun 2045. membangun masa depannya sendiri. Setiap anak adalah istimewa. Mereka memiliki minat, bakat, dan keahliannya Dengan mengucapkan Bismillaahirrohmaanirrrohiim, masing-masing. Kita perlu memahami potensi setiap siswa. maka kegiatan Merajut Kesatuan Bercirikan Bhineka Tunggal Tanggung jawab kita memberikan pelayanan pendidikan yang Ika dirangkai Kick Off Hibah 1000 Sekolah dan Kompetisi optimal dalam memenuhi kebutuhan peserta didik yang Literasi dan Numerasi 2023, secara resmi Saya Buka. memiliki karakteristik spesifik dari segi perkembangan kognitif Selamat mengikuti rangkaian acara, semoga kegiatan ini dan afektifnya, serta memenuhi minat intelektual dan berjalan lancar dan bermanfaat bagi kita semua. perspektif masa depannya tanpa membedakan latar belakang agama, daerah, strata sosial ekonomi, tempat tinggal, tingkat Terimakasih. intelegensia, maupun kondisi fisik. Sebagai penggerak dunia Wassalamu’alaikum wr. wb. pendidikan, kita harus meningkatkan optimisme dan sikap positif, serta selalu berinovasi dalam memberikan pelayanan di dunia pendidikan. Dunia yang sangat menentukan tumbuh kembang anak-anak dan generasi muda bangsa. Dunia yang sangat menentukan wajah dan masa depan bangsa ini di masa depan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk merajut nilai-nilai kebhinekaan tersebut adalah membangun kembali ruang-ruang toleransi dan keberagaman sejak dini.
Para hadirin yang saya hormati,
Praktek Revolusi Mental dalam kehidupan sehari-hari adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras dan punya semangat gotong royong membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan yang modern, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu