Analisa SWOT Kuantitatif

No Kategori Bobot Score Total

1. RS Rujukan Nasional 0,3 8 2,4
2. Dukungan pengembangan profesi dari RS 0,3 8 2,4
OPPORTUNITY
3. Tuntutan mutu profesi dalam era globalisasi 0,1 7 0,7
4. Tingginya minat komite RS lain untuk studi banding. 0,1 7 0,7
5. Harapan anggota terhadap peran komite. 0,1 8 0,8
6. Organisasi komite tingkat propinsi dan nasional. 0,1 7 0,7

Total 1 7,7
1. Sikap kritis dan kesadaran hukum masyarakat semakin meningkat. 0,2 6 1,2

2. Kesenjangan implementasi asuhan keperawatan yang didapat di pendidikan 0,15 6 0,9

dengan area praktik
TREATHS

3. Harapan manajemen terhadap prestasi organisasi 0,3 8 2,4

4. Budaya “ No Blaming” belum optimal 0,1 7 0,7

5. Keterbatasan waktu pihak terkait untuk koordinasi dengan komite keperawatan 0.15 7 1,1
6. Mis persepsi dan motivasi anggota terhadap komite 0,1 6 0,6
Total 1 6,9
2 IFAS (Internal Factor Analysis Summary)
1. Landasan kuat (PMK No. 49 2013, UU keperawatan, SK direktur utama) 0,3 9 2,7
2. RS terakreditasi KARS dan JCI 0,2 8 1,6
STRENGTH

3. SDM: tenaga purna waktu, Seminatan di setiap area praktik 0,2 8 1,6
4. Produk: mutu profesi keperawatan 0,1 7 0,7
5. Sumber dana tersedia 0,1 7 0,7
6. Sarana & Pra sarana: Ada ruang kantor dan arsip 0,1 7 0,7
 Total 1 8,0
1. Budaya peningkatan mutu masih rendah 0,1 6 0,6
2. Perilaku caring masih rendah 0,1 6 0,6
3. Kualifikasi kompetensi seminatan belum optimal 0,1 7 1,4
WEAKNESS 4. Mayoritas perawat pada level PK 1 (31 %) 0,2 8 1,6
5. Efektifitas hasil kredensial belum diketahui 0,1 7 0,7
6. Hambatan birokrasi pengembangan profesi. 0,1 6 0,6
7. .Program E- Data profil belum terwujud 0,2 7 1,4
8. Belum ada Ners Edukator tenaga keperawatan 0,1 6 0,6
Total 1 7,5
Penghitungan:
Sumbu X: S-W =8,0 – 7,5 = 0,5
Sumbu Y: O – T = 7,7 – 6,9 = 0,8
Grafik:

O-T
Progresif

0,8

S-W
0,5