Anda di halaman 1dari 8

Kode Etik Perusahaan untuk Lingkungan Sosial, Kesehatan, dan

Keselamatan Kerja (LSK3)

Visi Perusahaan:

Kami berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial,
menjaga lingkungan, dan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dalam
semua operasi kami.

Pedoman Perilaku Umum:

.
1. Kepatuhan Hukum: Kami akan mematuhi semua hukum dan regulasi yang berlaku
terkait LSK3 di semua tingkatan operasi kami.
.
.
2. Keselamatan Prioritas Utama: Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami
berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua
karyawan dan subkontraktor.
.
.
3. Konsultasi dengan Pihak Terkait: Kami akan secara aktif melibatkan dan
berkomunikasi dengan pihak terkait, termasuk masyarakat setempat, dalam upaya kami
untuk mengelola dampak sosial dan lingkungan dari operasi kami.
.
.
4. Pelatihan dan Kesadaran: Kami akan memberikan pelatihan yang sesuai dan
berkelanjutan kepada semua karyawan dan subkontraktor untuk meningkatkan
kesadaran mereka tentang LSK3.
.
.
5. Pengelolaan Lingkungan: Kami akan berusaha untuk mengurangi dampak negatif
terhadap lingkungan alam, termasuk upaya konservasi sumber daya alam dan
pengurangan limbah.
.
.
6. Kesehatan Karyawan: Kami akan mendukung kesehatan dan kesejahteraan karyawan
kami dengan menyediakan akses ke layanan kesehatan dan promosi kesehatan.

Rencana Tindakan LSK3:

.
Pengendalian Risiko Keselamatan: Kami akan melakukan evaluasi risiko keselamatan
secara teratur, mengidentifikasi potensi bahaya, dan mengambil tindakan untuk
mengurangi risiko.
.
.
Pengurangan Dampak Lingkungan: Kami akan mengembangkan dan menerapkan
praktik ramah lingkungan untuk mengurangi dampak lingkungan operasi kami, seperti
mengurangi emisi karbon dan mengelola limbah dengan benar.
.
.
Konsultasi Masyarakat: Kami akan mengadakan pertemuan berkala dengan
masyarakat setempat untuk mendengarkan masukan mereka dan mempertimbangkan
kepentingan mereka dalam keputusan operasional.
.
.
Pelatihan Karyawan: Kami akan menyelenggarakan pelatihan rutin tentang
keselamatan kerja dan praktik LSK3 kepada semua karyawan, serta memastikan
pemahaman tentang kebijakan ini.
.
.
Audit dan Evaluasi Berkala: Kami akan melakukan audit berkala untuk memastikan
kepatuhan terhadap kebijakan LSK3 dan menerapkan perbaikan berkelanjutan
berdasarkan hasil audit tersebut.
.
.
Pelaporan dan Transparansi: Kami akan menerbitkan laporan berkala yang
menggambarkan kinerja LSK3 kami dan memberikan informasi kepada pihak terkait dan
masyarakat umum.
.

Sanksi dan Konsekuensi:

Pelanggaran terhadap Kode Etik ini dapat mengakibatkan sanksi disipliner, termasuk
pemecatan atau pemutusan kontrak bagi subkontraktor. Kami akan mengambil
langkah-langkah tegas terhadap pelanggaran yang melibatkan LSK3 sesuai dengan
hukum yang berlaku.

Tanggung Jawab Bersama:

Semua karyawan dan subkontraktor kami memiliki tanggung jawab bersama untuk
mematuhi Kode Etik ini dan berkontribusi pada upaya kami untuk mencapai tujuan LSK3
yang lebih baik.
Garis-garis Besar Rencana Pelaksanaan Kode Etik LSK3:

.
Sosialisasi dan Konsultasi:
.
 Sosialisasi Awal: Sosialisasi Kode Etik dilakukan pada saat penerimaan karyawan
baru, dengan penjelasan rinci tentang tujuan, prinsip, dan komitmen perusahaan
terkait LSK3.
 Konsultasi dengan Pihak Terkait: Melakukan pertemuan dan dialog terbuka
dengan masyarakat setempat untuk mendiskusikan Kode Etik, mendengarkan
masukan mereka, dan menjelaskan bagaimana perusahaan akan mematuhi
komitmennya terhadap LSK3.
.
Pelatihan:
.
 Pelatihan Berkala: Menyelenggarakan pelatihan rutin untuk seluruh karyawan
dan subkontraktor tentang keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan, dan
aspek kesehatan yang relevan dengan tugas masing-masing.
 Pelatihan Khusus: Memberikan pelatihan khusus kepada karyawan yang
bertanggung jawab atas pengelolaan LSK3, termasuk pelatihan untuk
mengidentifikasi, mengatasi, dan melaporkan pelanggaran.
.
Pemantauan dan Evaluasi:
.
 Pemantauan Rutin: Melakukan pemantauan rutin untuk memeriksa kepatuhan
terhadap Kode Etik LSK3, termasuk pemeriksaan keselamatan kerja dan dampak
lingkungan.
 Evaluasi Tindak Lanjut: Mengevaluasi tindakan perbaikan yang diambil setelah
temuan pemantauan, serta memastikan bahwa langkah-langkah korektif
dilakukan dengan efektif.
Penanganan Pelanggaran:
.
 Pelaporan Pelanggaran: Mendorong laporan pelanggaran Kode Etik melalui
saluran komunikasi terbuka dan rahasia, serta memastikan bahwa pelaporan
dapat dilakukan tanpa rasa takut akan represalias.
 Penanganan Internal: Menggunakan tim internal untuk menyelidiki pelanggaran
yang dilaporkan, menerapkan tindakan korektif, dan melakukan penyelidikan
lebih lanjut jika diperlukan.
 Komitmen Perbaikan: Memberikan kontraktor kesempatan untuk mengusulkan
perbaikan dan tindakan korektif, dan bekerja sama dengan mereka untuk
memastikan implementasi tindakan perbaikan yang sesuai.

Tindak Lanjut dan Komunikasi:

 Transparansi dan Komunikasi: Mengkomunikasikan hasil evaluasi dan tindakan yang


diambil setelah pelanggaran kepada seluruh karyawan dan pihak terkait untuk
memastikan transparansi dan kepercayaan.
 Peningkatan Berkelanjutan: Menggunakan hasil evaluasi dan tindak lanjut untuk
meningkatkan Kode Etik, prosedur, dan kebijakan LSK3 secara berkelanjutan.
Berikut adalah rincian lebih lengkap tentang bagaimana Kode Etik LSK3 akan
dilaksanakan, mencakup rencana sosialisasi/konsultasi, pelatihan, pemantauan, dan
penanganan pelanggaran:

1. Sosialisasi dan Konsultasi:


Sosialisasi Awal:

 Sosialisasi akan dimulai pada saat penerimaan karyawan baru.
 Setiap karyawan baru akan menerima salinan Kode Etik LSK3 dan mengikuti
pelatihan pengenalan Kode Etik sebagai bagian dari orientasi.
 Materi pelatihan akan mencakup tujuan Kode Etik, nilai-nilai perusahaan, prinsip
LSK3, dan komitmen terhadap keselamatan, kesehatan, dan lingkungan.
Konsultasi dengan Pihak Terkait:

 Perusahaan akan menyelenggarakan pertemuan berkala dengan masyarakat
setempat, kelompok advokasi lingkungan, dan pihak-pihak terkait lainnya.
 Pertemuan ini akan digunakan untuk mendiskusikan Kode Etik, menjelaskan
komitmen perusahaan terhadap LSK3, mendengarkan masukan dari pihak terkait,
dan menjawab pertanyaan atau kekhawatiran mereka.

2. Pelatihan:


Pelatihan Rutin:

 Pelatihan berkala tentang keselamatan kerja akan diadakan sesuai dengan jadwal
yang ditentukan.
 Pelatihan mencakup aspek seperti penggunaan peralatan pelindung diri (APD),
tindakan darurat, identifikasi bahaya, dan prosedur keselamatan kerja.

Pelatihan Khusus:

 Karyawan yang bertanggung jawab atas pengelolaan LSK3 akan menerima
pelatihan khusus tentang pengelolaan risiko, pelaporan insiden, dan audit LSK3.
 Pelatihan ini akan disesuaikan dengan peran dan tanggung jawab masing-masing
karyawan.

3. Pemantauan dan Evaluasi:


Pemantauan Rutin:

 Tim internal akan melakukan pemantauan rutin di tempat kerja untuk memeriksa
kepatuhan terhadap Kode Etik LSK3.
 Pemantauan meliputi audit keamanan, pemeriksaan kondisi lingkungan, dan
pemantauan pelaksanaan prosedur LSK3.


Evaluasi Tindak Lanjut:

 Tim internal akan mengevaluasi tindakan perbaikan yang diambil setelah temuan
pemantauan.
 Evaluasi juga akan melibatkan identifikasi penyebab akar pelanggaran dan
langkah-langkah untuk mencegahnya.

4. Penanganan Pelanggaran:


Pelaporan Pelanggaran:

 Karyawan dan subkontraktor akan didorong untuk melaporkan pelanggaran
Kode Etik melalui saluran pelaporan yang terbuka dan rahasia.
 Proses pelaporan harus memastikan perlindungan bagi pengadu dari tindakan
balasan atau represalias.

Penanganan Internal:

 Tim internal yang ditunjuk akan menyelidiki semua pelanggaran yang dilaporkan
dan memutuskan tindakan korektif yang sesuai.
 Tindakan ini dapat mencakup pelatihan tambahan, sanksi disipliner, atau
perubahan prosedur.

Komitmen Perbaikan:

 Jika kontraktor melanggar Kode Etik, mereka akan diminta untuk mengusulkan
rencana perbaikan yang rinci.
 Perusahaan akan bekerja sama dengan kontraktor untuk memastikan
implementasi perbaikan yang sesuai.
5. Tindak Lanjut dan Komunikasi:

Transparansi dan Komunikasi:



 Hasil evaluasi dan tindakan yang diambil setelah pelanggaran akan
diinformasikan kepada seluruh karyawan dan pihak terkait.
 Komunikasi yang terbuka dan jujur akan memastikan transparansi dan
memperkuat kepercayaan.

Peningkatan Berkelanjutan:

 Hasil dari pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut akan digunakan untuk terus
memperbaiki Kode Etik LSK3, prosedur, dan kebijakan yang relevan.
 Perusahaan akan berkomitmen untuk mencapai tingkat kepatuhan yang lebih
tinggi dan pengelolaan LSK3 yang lebih baik.

Rencana pelaksanaan ini harus diintegrasikan ke dalam budaya perusahaan dan


dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya dalam mempromosikan
kepatuhan terhadap Kode Etik LSK3 dan mencapai tujuan LSK3 yang ditetapkan.

Kendari, 25 September 2023

Penyedia,

CV. CIPTA MANDIRI CONSTRUCTION

SYAHRIAL MUIS, SE
Direktur

Anda mungkin juga menyukai