Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ILMU PENDIDIKAN ISLAM

TENTANG LANDASAN ILMU PENDIDIKAN ISLAM

Dosen Pengampu : Dr. Muh. Rusdi Rasyid, M.Pd.I.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK II

1. MOH. RIAN RAMLI


2. ALFIAH JUNYANI ARSYAD
3. SANTIKA BUWANA

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SORONG

2023

i
KATA PENGANTAR

Allhamdulillah puji syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah swt. yang
telah melimpahkan nikmat dan karunia nya selama kami menyelesaikan tugas
makalah Ilmu Pendidikan Islam.
Kami menyadari bahwa dalam meyusun makalah ini masih jauh dari kata yang
sempurna untuk itu kami sangat mengharapkan kririk dan saran yang sifatnya bangun
semoga dengan menyelesaikan makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... ii


DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan .................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2
A. Landasan Pendidikan Islam ................................................................. 2
B. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Islam .................................................... 5
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 7
A. Kesimpulan .......................................................................................... 7
B. Saran .................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu aktivitas untuk mengembangkan aspek kehidupan
manusia. Dengan kata lain pendidikan tidak hanya berlangsung didalam kelas atau
sekolah saja melainkan juga dilingkungan keluarga dan lingkungan sekitar yang
akan mempengaruhi karakter masa depan.
Oleh karena itu pendidikan umum saja tidak cukup untuk mengembangkan
akhlak dan kepribadian seseorang dengan baik, sebagai penunjangnya pendidikan
Islam sangat diperlukan agar seimbang dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
pada era sekarang.
Sumber atau dasar pendidikan Islam merupakan landasan pokok agar
pendidikan Islam tegak berdiri tidak mudah roboh karena pengaruh-pengaruh
ideologi yang muncul baik sekarang maupun yang akan datang. Seperti halnya
bangunan, dasar itu sendiri sebagai fondamen yang tegak dan kokoh.
Agama Islam adalah agama universal yang mengajarkan kepada umat
manusia mengenai berbagai aspek kehidupan, dengan sumbernya yaitu Al-Qur’an ,
Hadist, dan Ijtihad. Sumber-simber inni dalam pribadi manusia bertujuan untuk
kesejahteraan hidup di dunia dan kebahagiaan di akhirat kelak. Serta menguatkan
iman dan takwa manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari landasan pendidikan Islam?
2. Apa saja dasar-dasar ilmu pendidikan Islam?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dari landasan pendidikan Islam
2. Untuk mengetahui dasar-dasar ilmu pendidikan Islam

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Landasan Pendidikan Islam
Istilah pendidikan dalam bahasa Inggris adalah education, berasal dari kata
to educate yang berarti mengasuh atau mendidik. Makna education adalah
kumpulan semua proses yang memungkinkan seseorang mengembangkan
kemampuan, sikap dan tingkah laku yang bernilai positif di masyarakat.
Sedangkan dalam Islam, proses pendidikan merupakan perjalanan yang tak pernah
henti sepanjang hidup manusia dan merupakan hal yang sangat signifikan dalam
kehidupan manusia, Pendidikan merupakan kata majemuk yang terdiri dari kata
“pendidikan” dan “agama”. Dalam kamus umum Bahasa Indonesia, Pendidikan
berasal dari kata didik yang berarti “proses pengubahan sikap dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan latihan (Yadianto, 1996).
Sebuah aktivitas yang terencana dan disengaja dalam rangka mencapai
tujuan tertentu mutlak memiliki landasan atau dasar sebagai pijakan yang kokoh
dan baik. Karenanya pendidikan Islam sebagain suatu upaya membentuk manusia
harus memiliki landasan yang kokoh sebagai dasar pijakan untuk merumuskan
tujuan pemdidikan Islam. Landasan ini berfungsi sebagai penguat dan benteng
pertahanan dari segala bentuk pengaruh ideology yang akan muncul masa kini
maupun di masa yang akan datang. Dengan landasan ini maka pendidika Islam
akan senantiasa tegak dan kokoh berdiri dan tidak mudah di pengaruhi oleh
ideology yang bertentangan dengan ajaran Islam. Landasan pendidikan Islam
secara garis besar ada tiga, yaitu Alquran, As-Sunnah dan Ijtihad.
1. Al-Quran
Al-Quran adalah firman Allah Swt. Yang disampaikan malaikat Jibril
kepada Nabi Muhammad saw. Al-Quran mengandung dua prinsip ajaran pokok
yaitu yang berhubungan dengan keimanan disebut akidah,dan yang
berhubungan dengan amal di sebut syariah. Beberapa istilah yang lazim di
gunakan dalam tataran syariah sesudahnya. Sunah merupakan sumber ajaran

2
kedua setelah Al-Quran. Sebagaimana Al-Quran,sunnah juga mengandung
ajaran tentang akidah dan syariah.
Pendidikan termasuk dalam ruang lingkup mu’amalah, karenanya sangat
penting dalam menentukan karakter, beentuk amal dan kehidupan manusia
dalam berinteraksi dalam masyarakat social (Hasanuddin, 2012).
2. As-Sunnah
As-Sunnah adalah segala yang dinukilkan dari Nabi saw. Berupa
perkataan, perbiuatan, taqrir, pengajaran, sifat, kelakuan, perjalanan hidup,
sebelum Nabi diangkat jadi Rasul atau sesudahnya (Soetari, 1997).
Nabi Muhammad saw. senantiasa memotivasi umatnya untuk aktif belajar
dengan memberikan contoh praktis dengan secara lisan. Rasullulah saw. pernah
meminta seorang yang bernama Shafa Al-Adawiyah Hafsahah,untuk pelajaran
membaca dan menulis. Hal ini membuktikan bahwa Rasulullah saw.
memberikan tuntunan yang baik bagi umat tentang keharusan kaum wanita
untuk senantiasa belajar.
3. Ijtihad
Ijtihad adalah istilah para fuqaha, yaitu berpikir dengan menggunakan
sluruh potensi seluruh ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh ilmuan syari’at
Islam untuk menetapkan suatu hukum syari’at Islam dalam hal-hal yang belum
ditegaskan hukumnya dalam Al-Quran dan Sunah.
Filsafat dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah Pancasila.
Pancasila adalah rumusan manusia, pancasila adalah Ijtihad manusia Ijtihad,
para pemimpin bangsa dalam menciptakan prinsip kesatuan seluru bangsa
Indonesia. Semua ajaran yang terdapat dalam Negara Indonesia tidak boleh
bertentangan dengan pancasila sebagai filsafat dan pandangan hidup bangsa
dalam bernegara. Dilain pihak ajaran islam harus pula di amalkan oleh
penganutnya dalam kehidupan bernegara dengan cara yang tidak bertentangan
dengan pancasila (Hasanuddin, 2012).

3
Undang-undang dan peraturan pemerintah yang ada di Indonesia
merupakan hasil ijtihad bangsa Indonesia terutama Perkenaan dengn
pendidikan. Undang-undang dan peraturan tersebut dapat dilihat diantaranya
adalah:
1. UUD 1945, pasal 29: Ayat 1 berbunyi : ‘Negara berdasarkan atas ketuhanan
yang maha esa .’Ayat 2 berbunyi :’negara menjamin Kemerdakaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut
agamanya dan kepercayaanya itu…”. Pasal 29 UUD 1945 ini memberikan
jaminan kepada warga Negara republik Indonesia untuk memeluk agama dan
beribadat sesuai dengan agama yang di peluknya bahkan mengadakan
kegiatan yang dapat menunjang bagi pelaksanaan ibadat. Dengan demikian
pendidikan Islam yang searah dengan bentuk ibadat yang di hakiminya
diizinkan dan dijamin oleh Negara.
2. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Pasal 30 ayat 1
disebitkan:
Pendidikan keagamaan diselengarakan oleh pemerintah dan atau kelompok
masyarakat dan pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. ”Pasal 30 ayat 4 disebutkan: Pendididkan keagamaan berbentuk
pendidikan diniyah, pesantren, pasraman, pabhajasamanera, dan bentuk lain
dan sejenisnya.
Undang-undang no.20 tahun 2003 ini memberikan seluas-luasnya bagi
pendidikan keagamaan atau pendidikan islam untuk ambil bagian dalam
menyelengarakan kependidikan Islam di Indonesia karenanya undang-
undang ini seakan bermaksud mempersiapkan peserta didik untuk dapat
menjalankan perananya sebgai pemeluk agama yang berkualitas dan dapat
diandalkan. Agar peserta didik dapat menjalankan peranannya dengan baik
diperlikan pengetahuan ilmu pendidikan islam. Mengingan ilmu ini tidak
hanya menekankan pada segi teoretis sja, tetapi juga praktis. Ilmu
pendidikan islam termasuk ilmu praktis maka peserta didik dapat menguasai

4
ilmu tersebut secara penuh baik teoretis maupun praktis, sehingga ia mampu
berperan aktif dalam social kemasyarakatan.
B. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Islam
Islam adalah agama universal yang mengajarkan kepada manusia tentang
berbagai aspek kehidupan baik duniawi maupun ukhrawi. Salah satu di antara
ajaran Islam tersebu adalah mewajibkan kepada umatnya untuk melaksanakan
pendidikan karena menurut ajaran Islam pendidikan merupakan kebutuhan hidup
manusia mutlak yang harus di penuhi, demi tercapainya kesejahteraan dan
kebahagiaan dunia dan di akhirat. Agama Islam tidak memberlakukan aturan pada
manusia yang tidak berakal, karenanya Islam adalah agama yang di landasi dengan
akal dan ilmu pengetahuan. Sebagaimana sabdah Rasul Allah, “ Laa diina liman
laa akla lahuu”. Karena itu Islam senantiasa menganjurkan umatnya untuk
mempergunakan akalnya guna menuntut ilmu pengetahuan, agar mereka dapat
mengetahui dan membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Mengajak
umatnya untuk berpikir rasional dengan akalnya untuk membaca, meneliti,
memahami ayat-ayat kauniah dan ayat qauliah. Berikut adalah firman Allah Swt.
yang mengajak untuk berpikir tentang ayat-ayat kauniah diantaranya adalah Allah
berfirman dalam QS.Ghasyiyah,88:17-20:
(17). Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta baaimana dia diciptakan.
(18). Dan langit ,bagaimana ia ditinggikan? (19). Dan gunung –gunung
bagaimana ia ditegakkan? (20). Dan bumi bagaimana dia di hamparkan?
Berdasarkan penjelasan di atas,maka Ilmu Pendidikan Islam perlu dipelajari
dan diajarkan kepada para peminat atas dasar hal-hal sebagai berikut :
a. Hakikat pendidikan Islam adalah proses membimbing dan mengarahkan
pertumbuhan dan perkembangan anak didik agar menjadi manusia deasa sesuai
dengan tujuan pendidikan Islam.
b. Asas pendidikan Islam adalah asas perkembangan dan pertumbuhan dalam
perikehidupan yang berkesinambungan antara kehidupan duniawiah dan

5
ukhrawiah,jasmaniah dan rohaniah atau antara kehidupan materiil dan mental
spiritual.
c. Modal dasar pendidikan Islam adalah kemauan dasar (fitrah) untuk
berkembangan dari masing-masing pribadi manusia sebagai karunia Tuhan.
d. Sasaran strategis pendidikan Islam adalah menanamkan dan mengembangkan
nilai-nilai agama dan nilai-nilai ilmu pengetahuan secara mendalam dan meluas
dalam pribadi anak didik,sehingga akan terbentuk dalam dirinya,sikap beriman
dan bertakwa dengan kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuandalam
kehidupan sehari-hari. Dengan istilah lain sasaran pendidikan Islam adalah
menintegrasikan iman dan takwa dengan ilmu pengetahuan dalam pribadi
manusia untuk mewujudkan kesejahteraan hidup di dunia dan kebahagian di
akhirat (Uhbiyati, 2005).

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Landasan Pendidikan Islam secara garis besar adalah dasar atau pijakan
seorang muslim untuk mencapai tujuan pendidikan Islam agar mendapat keridhoan
Allah dunia wal akhirat. Landasan Pendidikan Islam ini dibagi menjadi beberapa
landasan-landasan pendukung, diantaranya adalah landasan filosofis Islam,
landasan yuridis Islam, landasan psikologi Islam, landasan sosiologis-budaya
Islam dan landasan lainnya. Indonesia sendiri menerapkan landasan pendidikan
Islam untuk kemajuan pendidikan bangsa seperti yang sudah tercantum dalam
UUD Negara pasal 31 ayat 5. Ruang lingkup landasan pendidikan Islam meliputi
pendidik (subyek) dan perbuatan mendidik, anak didik (obyek), metode
pendidikan, alat-alat pendidikan dan lingkungan pendidikan.berdasarkan
pendekatannya, pendidikan dibagi menjadi dua yaitu, pendidikan berdasarkan
pendekatan ilmiah dan pendidikan berdasarkan pendekatan sistem. Pendidikan
Islam berdasarkan pendekatan ilmiah adalah pendekatan disipliner dan pendekatan
fungsioner terhadap masalah-masalah Islam dan pendidikan Islam berdasarkan
pendekatan sistem adalah pendidikan yang lebih mendekati pola berpikir yang
empiris dan intuitif.

B. Saran
Dari beberapa uraian diatas tentunya banyak sekali kesalahan dan
kekurangan. Semua itu dikarenakan keterbatasan penulis. Untuk itu, demi
kemajuan bersama kami mengharap kritik dan sarannya yang bersifat membangun
untuk lebih sempurnanya dalam pembuatan makalah ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Hasanuddin, Kapita Selekta Pendidikan Islam (Cet. I; Makassar: Alauddin University


Press, 2012

Endang Soetari, Ilmu Hadis (Cet. II; Bandung: Amal Bakti Press, 1997).
Yadianto, Kamus Umum Bahasa Indonesia (Bandung: M2s, 1996).

Anda mungkin juga menyukai