III MATERI
III MATERI
Atom
Di kembangkan
melalui
Mengandung
Di tunjukkan oleh
Bilangan Menyatakan
Nukleon kuantum
Orbital
Di tunjukkan Untuk menyusun kulit
No atom subkulit
oleh
spin
Konfigurasi
elektron Prinsip aufbau
No atom mengikuti
Contoh Aturan hund
Sebagai dasar Larangan pauli
contoh penyusun
12
C 1
6 Sistem periodik
Sistem Periodik
Unsur
Mengalami Di susun
perkembangan Di susun menurut berdasarkann
kenaikan
Triad dobereiner Konfigurasi
Nomor Atom
Hukum Oktaf Newlands elektron
Tabel periodik Kolom/ Baris/ meliputi
Mendeleev vetikal horizontal
Tabel periodik modern
Terdiri atas
meliputi Golongan IA
Golongan Golongan IIA
utama Golongan IIIA
Sifat – sifat periodik
Golongan IVA
Golongan VA
Golongan VIA
Terdiri atas
Golongan VIIA
Golongan transisi Golongan VIIIA
Energi ionisasi
Golongan IB – VIIIB
Lantanida
Afinitas elektron
Aktinida
Keektronegatifan
2
DESKRIPSI SINGKAT
Seperti kita ketahui bahwa semua benda di alam ini tentunya dibentuk dari
partikel-partikel yang amat kecil yang disebut atom. Pada perkembangannya ternyata
atom bukanlah partikel yang paling kecil sebagai pembentuk suatu benda atau
senyawa, akan tetapi atom terbentuk dari partikel-partikel dasar yang lebih kecil lagi.
Dalam makalah ini kita akan dapat membandingkan beberapa pendapat para ahli
tentang struktur atom.
Dari sekian banyak unsur yang ada, tentu orang akan mengalami kesulitan
bila mempelajari sifat-sifat unsur tersebut. Untuk memudahkan, maka beberapa ahli
mengelompokkan unsur-unsur tersebut. Pertama-tama dilakukan pengelompokan
secara sederhana yaitu berdasarkan sifat kelogaman, selanjutnya pengelompokan
berdasarkan kenaikan massa atomnya. Pengelompokan tersebut ternyata terdapat
banyak kelemahan, akhirnya pengelompokan unsur-unsur dilakukan berdasarkan
kenaikan nomor atom. Pengelompokan ini merupakan suatu kemajuan yang pesat,
karena dapat mengkaitkan dengan sifat kimia, sifat fisika, dan massa unsur sekalipun
masih terdapat sedikit kelemahan.
3
KOMPETENSI INTI
INDIKATOR
4
model atom Bohr.
4.2 Menjelaskan fenomena alam Menjelaskan fenomena alam atau hasil
atau hasil percobaan percobaan menggunakan model atom
menggunakan model atom
3.3 Menjelaskan konfigurasi Menjelaskan prinsip dan aturan
elektron dan pola konfigurasi penulisan konfigurasi elektron
elektron terluar untuk setiap Menuliskan konfigurasi elektron dalam
golongan dalam tabel periodik bentuk diagram orbital
Menentukan bilangan kuantum dari
setiap elektron.
Menjelaskan perkembangan sistem
periodik unsur dikaitkan dengan letak
unsur dalam Tabel Periodik Unsur
berdasarkan konfigurasi elektron.
4.3 Menentukan letak suatu unsur Menyimpulkan letak unsur dalam tabel
dalam tabel periodik periodik berdasarkan konfigurasi
berdasarkan konfigurasi elektron
elektron
3.4 Menganalisis kemiripan sifat Menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat
unsur dalam golongan dan disusun dalam suatu tabel berdasarkan
keperiodikannya kesamaan sifat unsur melalui Tabel
Periodik Unsur.
Menganalisis hubungan antara nomor
atom dengan sifat keperiodikan unsur
(jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat keperiodikan
5
unsur.
Memperkirakan sifat fisik dan sifat
kimia unsur.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Memahami bahwa atom tersusun dari partikel dasar, yaitu elektron, proton, dan
neutron serta proses penemuannya.
2. Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom, nomor massa, dan isotop
berkaitan dengan jumlah partikel dasar penyusun atom.
3. Menggambarkan model-model atom menurut Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan mekanika kuantum.
4. Menjelaskan penyebab benda memiliki warna yang berbeda-beda berdasarkan
model atom Bohr.
5. Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan menggunakan model atom
6. Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan konfigurasi elektron
7. Menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk diagram orbital
8. Menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron.
6
9. Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur dikaitkan dengan letak unsur
dalam Tabel Periodik Unsur berdasarkan konfigurasi elektron.
10. Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi
elektron
11. Menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat disusun dalam suatu tabel berdasarkan
kesamaan sifat unsur melalui Tabel Periodik Unsur.
12. Menganalisis hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan unsur
(jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat keperiodikan unsur.
13. Memperkirakan sifat fisik dan sifat kimia unsur.
14. Mempresentasikan hubungan antara nomor atom dengan sifat keperiodikan
unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elekton, dan keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat keperiodikan unsur.
7
STRUKTUR ATOM
A. Perkembangan Teori Atom
1. Teori Atom Dalton
1. Unsur tersusun atas partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi lagi
yang disebut atom.
2. Atom-atom yang menyusun suatu unsur adalah identik, baik massa, ukuran,
dan sifatnya sama, sedangkan atom dari unsur yang berbeda mempunyai
ukuran, massa, dan sifat yang berbeda.
3. Senyawa tersusun dari atom-atom yang terdiri dari dua unsur atau lebih
dengan perbandingan tetap dan tertentu.
4. Atom tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Pada reaksi kimia terjadi
penataan ulang atom-atom atau berpisahnya atom-atom penyusun senyawa
dan kemudian bergabung kembali dengan komposisi yang berbeda.
8
Model atom Dalton dianggap sebagai model atom pertama yang cukup
ilmiah, meskipun sebenarnya masih bersifat spekulasi serta atom merupakan
partikel terkecil suatu materi yang berbentuk bola. Bola-bola atom tersebut
khas untuk setiap unsurnya.
(Unggul Sudarmo,2013 )
Contoh Soal
Gas Amonia NH3, terbentuk dari reaksi antara gas nitrogen dan gas hidrogen.
Berapapun massa amonia, massa hidrogen dan massa nitrogen dalam amonia
selalu memiliki perbandingan yang tetap, perbandingan massa nitrogen dan
hidrogen yang berubah menjadi amonia sama dengan perbandingan massa atom
N dan H dalam molekul NH3. Massa nitrogen dan hidrogen yang bereaksi sama
dengan massa amonia yang terbentuk. Jelaskan kata-kata ini menurut teori
Dalton!
Penyelesaian:
Menurut teori Dalton dalam reaksi kimia atom-atom yang bereaksi tidak
berubah menjadi atom-atom lain sehingga jumlah massanya tidak berubah
dalam molekul NH3, perbandingan jumlah atom N dan H adalah 1:3. Oleh
karena itu, perbandingan jumlah atom N dan H yang bereaksi juga 1:3, karena
perbandingan jumlah N dan H tetap maka:
9
1. Perbandingan massa N dan H dalam NH3 juga tetap (hukum
perbandingan tetap)
2. Perbandingan massa Nitrogen dan Hidrogen yang berubah membentuk
NH3 sama dengan perbandingan massa nitogen dan hidrogen dalam
senyawa NH3
3. Massa nitrogen yang bereaksi sama dengan masa nitrogen dalam NH3
4. Massa hidrogen yang bereaksi sama dengan massa hidorgen dalam NH3
5. Massa nitrogen dan hidrogen yang bereaksi sama dengan amonia yang
terbentuk (hukum konservasi massa)
Evaluasi
Jelaskan bahwa teori atom Dalton dapat menjelaskan konversi massa dan
hukum perbandingan tetap!
Evaluasi
Ceritakan eksperimen yang dilakukan oleh J.J Thompson dan partikel apa
yang ditemukan !
Contoh Soal
11
Penyelesaian:
Kelemahan dari teori atom Rutherford adalah:
1. Tidak dapat menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom. Hal ini bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik
Maxwell karena berdasarkan teori gelombang elektromagnetik Maxwell.
Gerakan elektron mengitari inti disertai dengan pemancaran energi. Hal
tersebut akan menyebabkan berkurangnya elektron dan lintasannya
semakin mendekati inti, lalu jatuh kedalam inti atom.
2. Tidak dapat menjelaskan terjadinya spektrum garis pada atom hidrogen.
Evaluasi
Berikut ini pernyataan yang tidak berkaitan dengan teori atom Rutherford
adalah...
a. Elektron bergerak mengitari inti
b. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron yang mengelilingi
inti
c. Massa atom berpusat pada inti
d. Sebagian besar volume atom adalah ruang hampa
e. Elektron dalam mengitari inti tidak melepas atau menyerap energi
12
dengan inti mempunyai energi paling rendah. Semakin jauh lintasan elektron,
semakin tinggi tingkat energinya. Lintasan elektron itu disebut juga kulit
elektron dimana kulit yang paling dekat dengan inti diberi lambang K, kulit
kedua diberi lambang L, kulit ketiga M, dan seterunya. Tiap-tiap kulit elektron
hanya dapat ditempati oleh maksimum 2n2 elektron, dimana n adalah nomor
kulit.
Contoh Soal
Jelaskan perbedaan utama antara model atom Rutherford dan model atom
Bohr!
Penyelesaian:
Atom Rutherford menjelakan elektron melepas energi ketika mengitari inti
sedangkan Bohr menjelaskan elektron tidak memancarakan atau menyerap
energi ketika mengitari inti.
Evaluasi
hv
E=hf =
λ
hv h
2
E=m v = λ=
λ mv
h
λ=
p
15
selanjutnya (ℓ = 4, 5, 6, ....) mengikuti huruf alfabet ℓ = 4 disebut orbital
g, ℓ = 5 orbital h)
c. Bilangan kuantum magnetik (mℓ)
Bilangan kuantum magnetik menunjukkan kedudukan atau orientasi
orbital dan juga menunjukkan adanya satu atau beberapa tingkat energi
setingkat yang merupakan penyusun subkulit. Harga bilangan kuantum
magnetik dari- ℓ hingga + ℓ termasuk harga 0. Setiap harga ℓ mempunyai
harga m ℓ.
m ℓ = -v, (-ℓ + 1), ..., -1, 0, 1..., (+ℓ - 1), + ℓ
d. Bilangan kuantum spin (s)
Bilangan kuantum ini memberikan gambaran tentang arah perputaran
elektron pada sumbunya sendiri. Menurut Wolfgang Pauli (1900-1958)
merumuskan peristiwa tersebut dalam prinsip eksklusi Pauli (larangan
Pauli) yang berbunyi: “dalam suatu atom tidak boleh ada dua elektron
yang mempunyai empat bilangan kuantum yang sama”.
Konsekuensi dari prinsip eksklusi Pauli tersebut adalah sebagai berikut.
1. Banyaknya elektron maksimum yang dapat menempati suatu orbital
hanya dua elektron dengan spin yang berlawanan.
2. Banyaknya elektron maksimum yang dapat menempati suatu kulit atom =
2n2, n adalah nomor kulit atom.
Contoh Soal
Tentukan nilai keempat bilangan kuantum dari elektron yang menempati subkulit
3d10!
Penyelesaian:
Dari orbital 3d kita dapatkan:
Harga n = 3
Harga l = 2 (karena subkulitnya d)
Harga m = 2
11 11 11 11 11
16
-2 -1 0 +1 +2
Elektron terakhir berada pada m = 2 dan arah perputaran elektron adalah ke bawah
sehingga nilai S- nya -1/2
Evaluasi
B. Partikel Dasar
1. Sebutkan Atom
jenis bilangan kuantum dan ciri-ciri bilangan kuantum tersebut!
2. Sebutkan
1. Penemuan nilai bilangan
Partikel kuantum n, l, ml, dan s yang mungkin dari elektron
Dasar Atom
yang menempati subkulit 3p!
a) Penemuan Elektron dan sifat-sifatnya
Pada tahun 1833, ilmuwan Inggris, Michael Faraday (1791-1867)
menunjukkan bahwa perbedaan arus listrik dalam proses pelapisan logam
secara elektrokimia menyebabkan perbedaaan jumlah logam yang terkumpul
pada katoda. Perbedaan ini berhubungan dengan massa atom relatif unsur.
Percobaan-percobaan Faraday memberikan arti bahwa, seperti halnya atom
sebagai partikel dasar unsur, listrik harus memiliki partikel dasar. Partikel dasar
listrik diberi nama elektron. Fakta bahwa atom tersusun atas partikel-partikel
yang lebih kecil dari percobaan-percobaan dengan tabung sinar katoda.
Tabung sinar katoda adalah tabung kaca hampa udara yang memiliki
logam sebagai elektroda pada kedua ujung tabung. Jika tegangan listrik cukup
tinggi diberikan kepada elektroda, “sinar katoda” mengalir dari elektroda (-) ke
ujung anoda (+). Percobaan ini menunjukkan bahwa sinar katoda bergerak
menurut garis lurus, dapat dibelokkan oleh medan magnet dan tertarik ke arah
plat bermuatan positif (+). (gambar)
(A. Haris Watoni, 2013)
17
Tabung sinar Katode Thompson
Contoh Soal
18
Fakta bahwa sinar katoda dibelokkan oleh medan magnet menunjukkan bahwa:
a. sinar katoda menunjukkan partikel yang bermuatan
b. sinar katoda adalah atom bermuatan negatif
c. sinar katoda adalah elektron
d. sinar katoda mengandung partikel bermuatan positif dan negatif
e. sinar katoda mengandung partikel bermuatan positif
Penyelesaian:
Medan magnet tidak mengenal jenis muatan partikel, tetapi hanya menunjukkan
bahwa partikel-partikel yang tertarik oleh medan magnet merupakan partikel
bermuatan. Pembelokkan sinar katoda oleh magnet-magnet merupakan fakta
awal yang mendorong Thomson untuk menentukan muatan sinar katoda pada
tahap-tahap percobaan berikut. Percobaannya yaitu sinar katoda mengandung
partikel bermuatan.
Evaluasi
Bagaimana percobaan J.J Thompson mengarah bahwa elektron adalah partikel
bermuatan negatif yang ada pada semua materi!
19
para ilmuwan semakin yakin bahwa dalam atom pasti ada partikel bermuatan
positif untuk mengimbangi muatan negatif dari elektron. Selain itu, jika
seandainya partikel penyusun atom hanya elektron-elektron, maka jumlah masa
elektron terlalu kecil dibandingkan terhadap masa sebutir atom.
(Budi Utami, 2009)
20
membelok dengan sudut 90° bahkan lebih. Berdasarkan gejala yang terjadi,
didapatkan beberapa kesimpulan, yaitu:
Sebagian besar sinar alfa menembus lempeng emas tipis dan tidak mengalami
pembelokan. Fakta ini menunjukkan bahwa:
a. sebagian besar sinar alfa ditarik oleh partikel yang bermuatan positif
Penyelesaian:
Banyaknya sinar alfa (bermuatan positif) yang menembus lempeng emas tipis
menunjukkan bahwa sinar alfa tidak mengalami halangan dari partikel-partikel
dalam atom. Dengan demikian, sebagian besar ruang dalam atom adalah ruang
kosong.
Evaluasi
Partikel bermuatan positif dalam atom di anggap sebagai partikel dasar yang
selanjutnya disebut sebagai proton. Hasil percobaan menunjukkan bahwa
proton memiliki massa 1,67263 X 10-24 g. Berapakah muatan relatif proton? 22
2. Struktur Atom
Inti atom mengandung proton dan neutron (kecuali atom Hidrogen yang
paling sederhana, yang hanya mengandung 1 proton). Proton (p +) bermuatan
positif dan neutron (n0) tidak bermuatan. Jadi muatan positif inti berasal dari
proton. Besarnya muatan positif satu proton sama dengan muatan negatif satu
elektron (e-), tetapi dengan tanda muatan yang berbeda. Atom bersifat netral
karena jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron disekitar inti
atom. Beberapa sifat tiga partikel sub-atom disajikan dalam tabel :
23
menyatakan jumlah elektron yang terdapat dalam atomnya. Nomor massa suatu
unsur menyatakan jumlah proton dan neutron yang terdapat dalam inti atomnya.
Menurut tata cara penulisan International IUPAC (The International
Union of Pure and Applied Chemistry), ada empat disekitar lambang unsur
(a,b,c,d).
b c
a Zd
Keterangan:
Z = lambang unsur
a = nomor atom
= jumlah proton = jumlah elektron
b = nomor massa
= jumlah proton (p) + neutron (n)
c = Muatan ion
d = jumlah atom (satu tidak ditulis)
Contoh Soal
23
b. 11 Na
Penyelesaian:
16
a. 8 O : Nomor atom O = 8, jumlah proton = jumlah elektron = 8
Nomor massa O = 16
P + n = 16
8 + n = 16 24
N = jumlah neutron = 16-8 = 8
23
b. 11 Na : Nomor atom Na = 11, jumlah proton = jumlah elektron = 11
Nomor massa Na = 23
Evaluasi
Berapakah massa atom dan jumlah elektron suatu atom dengan jumlah proton 15
dan jumlah neutron 16 ?
Isobar
Isobar adalah atom dari unsur yang berbeda (mempunyai nomor atom
berbeda), tetapi mempunyai nomor massa yang sama.
Isoton
25
Isoton adalah kelompok atom (dari unsur – unsur yang berbeda) yang
memiliki jumlah neutron yang sama. Dengan demikian atom – atom isoton
memiliki nomor atom dan nomor massa yang berbeda.
Contoh Soal
39 40
b. 19 K dan 20 Ca
13 13
c. 7 N dan 6C
56 57
d. 26 Fe dan 26 Fe
26
20 21
e. 10 Ne dan 10 Ne
3 3
f. 1 H dan 2 He
Evaluasi
Tentukan pasangan atom manakah yang termasuk isotop, isobar dan isoton!
39 39
a. 19 K dan 17Cl
16 18
b. 8 O dan 8O
23 +¿ 27 3 +¿
c. 11 Na ¿ dan 13 Al ¿
30 31
d. 16 S dan 15 P
27
c) Konfigurasi elektron
a. Aturan Aufbau
Elektron di dalam suatu atom akan berada dalam kondisi yang stabil bila
mempunyai energi rendah, sedangkan elektron akan berada pada orbital-orbital
yang bergabung membentuk subkulit. Jika orbital mempunyai nilai bilangan
kuantum utama dan azimut lebih besar maka mempunyai tingkat energi yang
lebih tinggi
Nl N L n+l
28
- Selanjutnya, setiap orbital satu per satu diisi lagi oleh satu elektron
dengan spin yang berbeda dari spin elektron yang sebelumnya telah
mengisi orbital yang sama.
(A. Haris Watoni, 2013)
c. Aturan Hund
Untuk elektron-elektron yang menempati subkulit dengan jumlah orbital
lebih dari satu (misalnya subkulit p atau d), maka kemungkinannya akan lebih
banyak lagi. Sebagai contoh, atom karbon akan mempunyai 15 kemungkinan
penyebaran elektron pada orbital baik yang berisi 2 atau 1 elektron. Berdasarkan
pengamatan spektrum, diketahui bahwa keadaan yang paling rendah energinya
(paling stabil) adalah bila elektron-elektron tersebut tersebar ke semua orbital
dengan spin yang sejajar (spin sama). Aturan ini dikenal dengan Aturan Hund.
Cr : [Ar] 4S2 3d4 kurang stabil, maka berubah menjadi [Ar] 4S1 3d5
24
Cu : [Ar] 4S2 3d9 kurang stabil, maka berubah menjadi [Ar] 4S1 3d10
29
Contoh Soal
30
Ca 40
40+137
Sr 87 =88 ,5
2
Ba 137
Cl 35
35+127
Br 80 =81
2
I 127
Tabel Periodik Unsur Dobereiner
Contoh soal
Dua unsur dengan sifat yang mirip dalam kelompok triad Dobereiner adalah…
A. Cl dengan Cs D. Ca dengan Ba
B. Sr dengan Br E. Ca dengan Cl
C. Ba dengan I
Penyelesaian :
Kelompok unsur triad Dobereiner adalah: Cl, Br, I dan Ca, Sr, Ba. Ketiga unsur
dalam setiap kelompok ini memiliki sifat yang mirip. Oleh karena itu, Ca mirip
dengan Ba.
Penguatan
Konsep
31
John Newlands, seorang ahli kimia bangsa Inggris pada tahun 1864
menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. Ia
mendapatkan bahwa unsur kedelapan mempunyai sifat kimia yang mirip
dengan unsur pertama , unsur kesembilan mempunyai sifat yang mirip dengan
unsur kedua dan seterusnya. Sifat-sifat unsur ditemukan secara berkala atau
periodik setelah 8 unsur yang disebut hukum oktaf.
Hukum oktaf unsur-unsur dari Newlands dapat dituliskan sebagai berikut.
32
Pengelompokan unsur-unsur oleh Mendeleev dimulai dengan
menuliskan lambang unsur-unsur serta sifat-sifatnya pada kartu-kartu yang
berbeda kemudian kartu-kartu tersebut disusun berdasarkan kenaikan massa
atom relatif dengan memperhatikan keperiodikan sifat unsur-unsur tersebut.
Unsur-unsur yang sifat-sifatnya serupa ditempatkan pada satu lajur tegak yang
disebut golongan. Pengelompokan ini lebih mengutamakan kesamaan sifat
unsur-unsur daripada kenaikan massa atom relatifnya, sehinggga tersisa
tempat-tempat yang kosong dalam tabel periodik yang terbentuk. Tempat-
tempat kosong tersebut menurut Mendeleev kelak akan diisi dengan unsur-
unsur yang akan ditemukan. Beberapa tahun kemudian unsur-unsur yang
diramalkan Mendeleev ditemukan. Misalnya ditemukan germanium, sifatnya
mirip dengan silikon.
Evaluasi
34
1. Jelaskan pengelompokan unsur menurut :
a. Dobereiner
b. Newlands
c. Mendeleev
Jumlah periode dalam sistem periodik modern ada 7 dan diberi tanda dengan
angka :
a. Periode 1 disebut sebagai periode sangat pendek dan berisi 2 unsur.
b. Periode 2 dan Periode 3 disebut periode pendek dan masing-masing berisi
8 unsur.
c. Periode 4 dan Periode 5 disebut periode panjang dan masing-masing berisi
18 unsur.
35
d. Periode 6 disebut periode sangat panjang yang berisi 32 unsur. Pada
periode ini terdapat deretan unsur yang disebut deret Lantanida, yaitu
unsur dengan nomor 58 sampai nomor 71 dan diletakkan pada bagian
bawah.
e. Periode 7 disebut periode belum lengkap karena mungkin masih akan
bertambah lagi jumlah unsur yang menempatinya, dimana sampai saat ini
berisi 24 unsur. Pada periode ini, terdapat pula deretan unsur yang disebut
dengan deret Aktinida, yaitu unsur bernomor 90 sampai nomor 103, dan
diletakkan pada bagian bawah.
(Unggul Sudarmo, 2013)
Gambar Tabel Periodik Modern
36
Sistem periodik unsur modern mempunyai 7 periode. Unsur-unsur yang
mempunyai jumlah kulit yang sama pada konfigurasi elektronnya terletak
pada periode yang sama.
b. Golongan
Sistem periodik unsur modern mempunyai 8 golongan utama (A). Unsur-
unsur pada sistem periodik modern yang mempunyai elektron valensi
(elektron kulit terluar) sama pada konfigurasi elektronnya, maka unsur-
unsur tersebut terletak pada golongan yang sama (golongan utama/A).
Latihan
a. 13 A b. B
35 c. 8R d. 53X
37
dengan perbedaan jarak antara inti atom dengan elektron valensi dan konfigurasi
elektron valensi. Kedua faktor ini berpengaruh terhadap kestabilan elektron
valensi. Beberapa sifat periodik yang secara jelas daapat dipelajari adalah jari-jari
atom dan ion, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
1. Jari-jari atom
Jari-jari atom merupakan jarak dari pusat atom ( inti atom ) sampai
kulit elektron terluar yang menempati elektron. Panjang pendeknya jari-jari
atom ditentukan oleh 2 faktor, yaitu:
Contoh
1. Jari-jari atom natrium lebih panjang dari jari-jari atom litium sebab jumlah
kulit yang dimiliki atom natrium lebih banyak dari atom litium.
38
2. 11Na : 2 8 1 17Cl : 2 8 7
Kedua atom ini mempunyai jumlah kulit yang sama banyak (3 kulit), tetapi
nomor atom Cl (17) lebih besar dibandingkan nomor atom Na (11), sehingga
gaya tarik inti atom Cl lebih kuat dari pada Na. Akibatnya, jari-jari atom Cl
Evaluasi
Manakah yang mempunyai jari-jari atom terbesar? Jelaskan!
a. 7 X dan 15Y
b. 9 D dan 12E
2. Energi ionisasi
Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh suatu
atom dalam bentuk gas untuk melepaskan elekton yang terikat paling lemah.
Energi yang digunakan untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling
lemah disebut energi ionisasi (EI) pertama, energi yang digunakan untuk
melepaskan satu elektron berikutnya disebut energi ionisasi kedua, dan
seterusnya. Energi ionisasi kedua selalu lebih besar dari pada energi ionisasi
pertama. Hal itu disebabkan dengan berkurangnya elektron, daya tarik inti
terhadap elektron bertambah kuat sehingga jari-jarinya lebih pendek.
Akibatnya, lebih sukar lepas.
Contohnya :
Ca(g) Ca+(g) + e- energi ionisasi I = 589 kJ mol-1
Ca+(g) Ca2+(g) + e- energi ionisasi II = 1.145 kJ mol-1
39
Nilai Energi Ionisasi I (kj mol-1) Beberapa Unsur Golongan A
H He
1.311 2.370
Li Be B C N O F Ne
521 899 799 1.087 1.404 1.314 1.682 2.080
Na Mg Al Si P S Cl Ar
496 737 576 786 1.052 1.000 1.245 1.521
K Ca Ga Ge As Se Br Kr
419 590 576 784 1.013 939 1.135 1.351
Rb Sr In Sn Sb Te I Xe
402 549 559 704 834 865 1.007 1.170
Cs Ba Tl Pb Bi Po At Rn
375 503 590 716 849 791 926 1.037
Jika hubungan energi ionisasi pertama dengan nomor atom digambar, akan
diperoleh grafik seperti berikut.
2. Dalam satu golongan (misalnya golongan IA) energi ionisasi unsur dari
atas ke bawah makin kecil. Hal itu disebabkan dari atas kebawah, jari-jari
atom makin besar sehingga daya tarik inti terhadap elektron makin lemah.
Akibatnya, elektron mudah lepas.
Latihan
c) Al+(g) Al2+(g) + e-
41
3. Afinitas Elektron
Tidak semua atom unsur mudah melepaskan elektron, tetapi ada
sebagian atom-atom unsur yang justru cenderung lebih mudah menarik
elektron. Bila energi ionisasi merupakan energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron, maka afinitas elektron adalah besarnya energi yang
dihasilkan atau dilepaskan apabila suatu atom menarik sebuah elektron.
Afinitas elektron dapat digunakan sebagai ukuran mudah tidaknya suatu atom
menangkap elektron. Semakin besar energi yang dilepas (afinitas elektron)
menunjukkan bahwa atom tersebut cenderung menarik elektron dan menjadi
ion negatif.
Latihan
1. Mengapa unsur-unsur golongan VIIA (halogen) mempunyai afinitas
elektron terbesar?
2. Apa yang dimaksud dengan afinitas elektron? Apa arti tinggi rendahnya
harga afinitas elektron bagi suatu atom? 42
4. Keelektronegatifan
Uji kepahaman
diri
a. Keelektronegatifan terbesar?
b. Keelektronegatifan terkecil?
a. Keelektronegatifan terbesar?
43
b. Keelektronegatifan terkecil?
RANGKUMAN
1. Atom adalah bagian yang sangat kecil dari suatu unsur yang masih memiliki
sifat unsur tersebut.
2. Partikel-partikel penyusun atom terdiri dari elektron, proton dan neutron. Inti
atom terdiri dari proton dan neutron.
3. Model atom Thompson menyatakan bahwa atom merupakan bola pejal yang
bermuatan positif dan didalamnya tersebar muatan negatif elektron.
4. Model atom Rutherford menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang
sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan
negatif.
5. Nomor atom menyatakan jumlah proton yang dimiliki oleh suatu atom.
44
6. Nomor massa menunjukkan jumlah proton dan jumlah neutron yang dimiliki
oleh suatu atom.
7. Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama, tetapi mempunyai nomor
massa yang berbeda.
8. Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berbeda dan mempunyai jumlah
proton yang berbeda, tetapi mempunyai nomor massa yang sama.
9. Isoton adalah atom-atom unsur yang beebeda yang mempunyai jumlah
neutron yang sama.
10. Model atom Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron mengelilingi inti pada
lintasan tertentu yang disebut kulit elektron.
11. Triade Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan persamaan
sifatnya dan diurutkan massa atomnya, dimana setiap kelompok terdiri dari
tiga unsur dengan massa unsur yang ditengah merupakan rata-rata dari massa
unsur yang ditepi.
12. Hukum Oktaf Newlands menyatakan bahwa bila unsur-unsur disusun
berdasarkan kenaikan massa atom, maka sifat unsur tersebut akan berulang
setelah unsur kedelapan.
13. Hukum periodik Mendeleev menyatakan bahwa bila unsur-unsur disusun
berdasarkan kenaikan massa atom, maka sifat unsur akan berulang secara
periodik.
14. Jumlah kulit elektron menunujukkan letak periode dalam sistem periodik
unsur.
15. Jumlah elektron valensi suatu atom unsur menunjukkan golongan didalam
sistem periodik unsur.
16. Jari-jari atom dalam satu periode dari kiri kekanan semakin pendek,
sedangkan jari-jari atom dari atas kebawah dalam satu golongan semakin
panjang.
45
17. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron
yang terikat paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas.
18. Energi ionisasi unsur-unsur dalam satu periode dari kiri kekanan semakin
besar, sedangkan energi ionisasi unsur-unsur dalam satu golongan dari atas
kebawah semakin kecil.
19. Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan
apabila suatu atom menarik sebuah elektron
20. Afinitas elektron unsur-unsur dalam satu periode dari kiri kekanan semakin
besar, sedangkan afinitas elektron unsur-unsur dalam satu golongan dari atas
kebawah semakin kecil.
21. Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom dalam menarik
pasangan elektron yang digunakan bersama dalam membentuk ikatan
22. Keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu periode dari kiri kekanan semakin
besar, sedangkan keeelektronegatifan unsur-unsur dalam satu golongan dari
atas kebawah semakin kecil.
TES AKHIR
Objektif
1. Sinar katode merupakan partikel yang bermuatan negatif. Fakta yang mendukung
hal tersebut adalah . . .
a. Massa elektron sangat kecil dan bergerak lurus
b. Dibelokkan oleh medan listrik menuju kutub negatif
c. Dibelokkan oleh medan listrik menuju kutub positif
d. Sifatnya tergantung pada jenis katode yang digunakan
46
e. Merupakan hasil pancaran dari sinar katode
5. Suatu atom mempunyai nomor atom 53 dan jumlah neutronnya sebanyak 74.
Dapat disimpulkan bahwa atom tersebut mempunyai . . .
a. 74 elektron
b. 74 proton
c. Nomor massa 53
d. Nomor massa 127
e. 127 proton
K 7 7 7
L 7 8 8
M 8 8 8
N 8 8 9
7. Massa atom hanya dihitung dari massa proton dan neutron karena . . .
a. Kedua partikel tersebut terdapat di dalam inti atom
b. Massa elektron terlalu kecil sehingga dapat diabaikan
c. Elektron berada di luar atom sehingga tidak diperhitungkan
d. Massa proton sama dengan massa neutron dan elektron
e. Elektron kehilangan massa karena bergerak melingkar
11. Dari percobaan hamburan sinar alfa, Rutherford menemukan adanya sebagian
kecil sinar alfa yang dipantulkan atau dibelokkan. Berdasarkan hal ini, maka
Rutherford mengambil kesimpulan bahwa . . .
a. Sebagian besar atom merupakan ruang hampa
b. Muatan positif atom terpusat pada inti atom
c. Elektron mengelilingi inti pada lintasan yang melingkar
d. Gaya tarik inti dilawan oleh gaya sentripetal elektron
e. Muatan inti sama degan muatan elektron yang mengelilinginya
30 30 32 33
12. Diketahui atom unsur 15 P, 16Q, 15 R, dan 16S . atom unsur yang merupakan isobar
adalah . . .
a. P dengan Q
b. P dengan R
c. Q dengan R
d. R dengan S
e. Q dengan S
13. Jumlah elektron dari ion G- adalah 36. Atom G terletak pada golongan/periode . . .
a. VIIA/4
b. VIIA/3
c. VIA/3
d. VA/4
e. IVA/3
49
14. Suatu atom X2+ memiliki 10 elektron dan 12 neutron, nomor massa atom X adalah
...
a. 21
b. 22
c. 23
d. 24
e. 25
17. Kedudukan elektron dalam atom dinyatakan dengan bilanngan kuantum utama (n),
azimut (l), magnetik (m), dan spin (s) berikut :
1
1. n=1, l= 1, m = 0, s = +
2
2. n = 2, l = 1, m = + 1, s = + ½
3. n = 3, l= 3, m = +3, s = - ½
4. n = 4, l = 1, m = +1, s = - ½
Keempat bilangan kuantum yang mungkin untuk suatu elektron dalam suatu
orbital adalah. . .
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1, 2,3, dan 4
50
18. Penemu partikel elektron adalah …
a. Chadwick
b. Thompson
c. Rutherford
d. Goldstein
e. Dalton
19. Suatu atom unsur mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut: K=2, L=8,
M=18, N=7. Nomor massa atom tersebut = 80. Tiap atom unsur tersebut
memiliki…
a. 35 elektron dan 35 neutron
b. 35 proton dan 35 neutron
c. 35 proton dan 45 neutron
d. 35 elektron dan 80 neutron
e. 80 elektron dan 80 proton
20. Berikut ini, deretan bilangan kuantum yang tidak mungkin ada dalam atom 9F
adalah . . .
1
a. n = 1; l = 0; m = 0; dan s = -
2
1
b. n = 1; l = 0; m = 0; dan s = +
2
1
c. n = 2; l = 1; m = +1; dan s = -
2
1
d. n = 2; l = 1; m = -1; dan s = +
2
1
e. n = 3; l = 2; m = +2; dan s = +
2
21. Jika nomor atom Mn = 25, konfigurasi elektron yang benar untuk ion Mn4+
adalah . . .
a. [Ar] 4s2 3d5
b. [Ar] 4s2 3d1
51
c. [Ar] 4s0 3d3
d. [Ar] 4s1 3d2
e. [Ar] 3d7
22. Hukum periodik yang menyatakan bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik
dari nomor atomnya adalah…
a. Triade Dobereiner
b. Sistem Oktaf Newlands
c. Sistem periodik Mendeleev
d. Sistem periodik modern
e. Sistem periodik bentuk pendek
23. Didalam sistem periodik yang merupakan susunan asli dari Mendeleev, unsur-
unsur disusun berdasarkan…
a. Kesamaan konfigurasi elektronnya
b. Kenaikan masaa atom
c. Kenaikan nomor atom
d. Kenaikan jumlah proton
e. Kenaikan jumlah inti
24. Dalam periode yang sama, bila dibandingkan dengan unsur golongan alkali
tanah, maka unsur golongan alkali mempunyai sifat-sifat…
a. Energi ionisasinya lebih besar
b. Afinitas elektronnya lebih besar
c. Jari-jari atomnya lebih panjang
d. Keelektronegatifannya lebih besar
e. Kurang reaktif
25. Pernyataan tentang sifat keperiodikan berikut yang tidak tepat adalah…
52
a. Dalam satu golongan, semakin besar nomor atomnya semakin panjang jari-
jari atomnya
b. Dalam satu periode, semakin besar nomor atomnya semakin panjang jari-jari
atomnya
c. Energi ionisasi cenderung meningkat sepanjang periode dari kiri ke kanan
d. Dalam satu golongan, semakin besar nomor atomnya semakin kecil energi
ionisasi nya
e. Dalam satu periode, semakin besar nomor atomnya semakin tinggi afinitas
elektonnya.
26. Energi ionisasi unsur-unsur segolongan berkurang dari atas ke bawah. Faktor
utama yang menyebabkan penurunan tersebut adalah…
a. Pertambahan jari-jari atom
b. Pertambahan muatan inti
c. Pertambahan nomor atom
d. Pertambahan massa atom
e. Pertambahan titik didih
28. Sifat dan besaran berikut yang bukan merupakan sistem periodik unsur adalah…
a. Jari-jari atom
b. Energi ionisasi
53
c. Afinitas elektron
d. Elektronegativitas
e. Massa atom
31. Kelompok unsur berikut yang terletak dalam satu periode adalah…
a. 3Li, 11Na, 19K
b. 5B, 14Si, 33As
c. 2He, 3Li, 4Be
d. 1H, 3Li, 4Be
e. 27 Co, 28Ni, 29Cu
32. Diantara unsur-unsur Cs, Be, Li, Ne, At, yang memiliki jari-jari atom terbesar
adalah…
a. Cs
54
b. Be
c. Li
d. Ne
e. At
33. Unsur 3Li, 4Be, 5B dan 6C terletak dalam satu periode. Pernyataan yang benar
mengenai keempat unsur tersebut adalah…
a. Afinitas elektron keempat unsur tersebut adalah C < B < Be < Li
b. Afinitas elektron keempat unsur tersebut berkurang seiring bertambahnya
nomor atom
c. Energi ionisasi pertama keempat unsur tersebut ialah Li < B < Be < C
d. Kelektronegatifan keempat unsur tersebut ialah Li > Be > B > C
e. Energi ionisasi keempat unsur tersebut berkurang seiring bertambahnya
nomor atom
34. Unsur bromin dengan nomor atom 35, dalam sistem periodik unsur terletak pada
periode dan golongan…
a. 3 dan VA
b. 4 dan IVA
c. 4 dan VA
d. 4 dan VIIA
e. 7 dan IA
35. Diantara unsur-unsur berikut, unsur yang energi ionisasinya paling besar adalah…
a. 11 Na
b. 10 Ne
c. 9F
d. 1H
55
e. 2He
37. Energi yang dilepaskan untuk melepaskan 1 elektron dari 1 atom unsur dalam
wujud gas disebut sebagai…
a. Energi ikatan
b. Energi ionisasi
c. Afinitas elektron
d. Keelektronegatifan
e. Energi pemutusan
38. Dengan bertambahnya kulit atom, maka dalam satu golongan, kecenderungan
yang makin rendah adalah…
a. Energi ionisasi
b. Afinitas elektron
c. Jumlah elektron valensi
d. Keelektronegatifan
e. A dan D benar
56
c. Semua unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang sama
d. Dalam satu periode tidak ada unsur yang memiliki nomor massa lebih kecil
berada di belakang unsur yang memiliki nomor massa lebih besar
e. Penempatan unsur-unsur menjadi lebih pendek/sederhana
40. Unsur A dan B mempunyai afinitas elektron berturut-turut 240 kj mol -1dan -328 kj
mol-1 berarti . . .
a. Unsur A lebih mudah menyerap elektron daripada atom B
b. Atom B lebih stabil daripada ion B
c. Ion A lebih stabil daripada atom A
d. Unsur A lebih bersifat non logam daripada B
e. Unsur A lebih suka rmelepas elektron daripada unsure B
Essay
57
1. Bagaimana Thompson dapat menyimpulkan bahwa elektron merupakan partikel
dasar yang menyusun setiap atom ?
2. Diketahui nomor atom unsur R adalah 50. Bagaimanakah konfigurasi elektron ion
R4+ tersebut?
3. Diketahui unsur L memiliki nomor massa 79 dan elektron ion L 4- adalah 38 .
Berapakah jumlah neutron unsur L tersebut?
4. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. jari-jari atom
b. energi ionisasi
c. keelektronegatifan
d. afinitas elektron
5. Diketahui unsur 9F, 17Cl, 35Br, dan 53I. Urutkan dari yang terkecil hingga yang
terbesar tentang :
a. jari-jari atom
b. energi ionisasi
c. keelektronegatifan
d. afinitas elektron
GLOSARIUM
58
Afinitas elektron : perubahan energi yang terjadi (biasanya dinyatakan dalam kJ mol -
1
) ketika satu elektron ditambahkan pada atom atau ion dalam wujud gas.
Atom : bagian yang sangat kecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat unsur
tersebut.
Elektron : partikel penyusun atom yang bermuatan negatif, ditemukan oleh J.J
Thompson melalui percobaaannya dengan tabung sinar katoda. Massanya dianggap =
0 sma dan muatannya -1 sma (1,6 x 10-19 C), semula disebut dengan sinar katoda
Energi ionisasi : energi yang diperlukan (biasanya dalam kJ mol-1) untuk melepaskan
satu elektron dari atom, ion, atau molekul dalam wujud gas.
Golongan : lajur tegak (vertikal) pada sistem periodik yang berisi unsur-unsur dengan
kemiripan sifat. Dalam sistem perodik terdapat 8 golongan utama (IA – VIIIA) dan
golongan tambahan (IB – VIIIB). Dalam sistem penomoran angka arab terdiri dari 18
golongan.
Inti atom : disebut juga nukleus, bagian dari atom yang ukurannya sangat kecil
dibandingkan dengan ukuran atom secara keseluruhan, berisi proton yang bermuatan
positif dan neutron yang tidak bermuatan.
Ion negatif (anion) : atom yang bermuatan negatif, karena mengikat elektron.
Ion positif (kation) : atom yang bermuatan positif, karena melepaskan elektron.
59
Ion : atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik negatif atau positif.
Ionisasi : peristiwa terurainya suatu senyawa dalam larutan menjadi ion-ion positif
dan ion-ion negtif
Isobar : atom-atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai nomor massa yang
sama.
Isoton : atom-atom dari unsur yang berbeda, tetapi mempunyai jumlah neutron sama.
60